Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sungai Poso (Gambar 4). Penangkapan ikan sidat di Sungai Poso tersebar di beberapa
lokasi yaitu outlet Danau Poso, Sulewana, Pandiri dan muara sungai Poso, seperti tersaji
pada Gambar 5. Jika dilihat dari Gambar 5, sidat dewasa dengan ukuran terbesar berada di
outlet Danau Poso, yaitu kisaran panjang antara 55-146 cm, ikan sidat dewasa yang ditangkap
di muara Poso juga mempunyai ukuran yang cukup panjang dengan kisaran antara 29-130
cm. Sedangkan, glass eel yang ditangkap di muara sungai Poso dengan alat tangkap seser
berkisar antara 0,11-0,20 cm dengan kisaran berat antara 4,5-5,3 gram.
Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan sidat adalah
pagar (waya masapi) dan tombak yang beroperasi di outlet Danau Poso, Tentena,
sedangkan di daerah muara Sungai Poso sampai daerah Sulewana didominasi oleh alat
tangkap bubu dan pancing.
Sungai Poso merupakan habitat ikan sidat, sejak tahap glass eel sampai sidat
dewasa. Ikan sidat dewasa dari Danau Poso menuju laut untuk melakukan pemijahan,
sedangkan fase elver melakukan ruaya kembali ke perairan tawar dengan menelusuri
sungai yang melalui perbedaan elevasi yang sangat nyata.
1.
2.
KESIMPULAN
Hasil tangkapan ikan sidat (Anguilla marmorata) adalah sebanyak 147 ekor
dengan dengan kisaran panjang 14 146 cm dan kisaran berat 10-7000 g. Ukuran ikan
sidat yang paling banyak tertangkap berada pada kisaran 38-42 cm sebanyak10,5%.
Alat tangkap yang beroperasi di Sungai Poso adalah sero (waya masapi), bubu, pancing,
dan tombak. Alat tangkap tersebut dipasang dan beroperasi pada malam hari dan
diangkat pada keesokan harinya