ELIA dan BURUNG GAGAK

Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang
hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada
tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di
sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah
Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai
Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging
kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
(1Raja-raja 17:1-6)
Saya rasa tak seorangpun suka burung gagak hitam yang berkaok-kaok dengan suara
parau. Oleh orang desa burung gagak itu dianggap sebagai burung hama, pencuri
makanan dan juga pertanda kematian. Namun ternyata Tuhan memperhatikan dan
mengasihi burung gagak itu. Ia mau memakai mereka untuk menjadi alat guna
menyelamatkan nabi Elia.
Ada 3 hal yang perlu kita perhatikan dalam cerita Elia saat bencana kelaparan di Israel.
Pertama, sungguh luar biasa Tuhan kita yang berdaulat di atas segala sesuatu. Ia
berkuasa memakai burung gagak untuk memberi makan Elia dengan roti dan
daging. Berarti Tuhan dapat memakai apa saja, siapa saja untuk menolong kita.
Kedua, kondisi Elia sangat buruk saat itu sebab ia pun tak luput dari bencana kelaparan.
Namun, sesulit apapun situasi dan tekanan yang kita alami, ingatlah Allah
mampu mengatasi segala permasalahan kita.
Ketiga, jika kita adalah burung gagak itu, taatilah perintah-Nya. Tuhan
berkenan menjadikan kita rekan dalam karya-Nya untuk menyelamatkan
manusia. Dalam setiap masalah dan tantangan hidup yang menimpa kita atau sesama
kita, biarlah kita tetap setia kepada Tuhan melalui ketaatan kita.
DOA:
Terima kasih, Tuhan, Kau senantiasa menolong kami dalam situasi terburuk. Dan
sekalipun keadaaan kami terbatas, jadikan kami "burung gagak"~Mu bagi sesama kami.
Amin.