Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat
menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal
didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual,
dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja, namun
berkairan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih
mendukung dalam membuat keputusan yang sehat.
Upaya pembangunan kesehatan meliputi upaya-upaya seperti upaya
kuratif (pengobatan), rehabilitative (pemulihan), preventif (pencegahan), dan
promotif (promosi), upaya promotif dalam bidang kesehatan ditekankan pada
meningkatnya kemempuan masyarakat untuk dapat melakukan upaya-upaya
kesehatan secara mandiri melalui pendidikan kesehatan. Jadi upaya promotif
pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk proses pembelajaran, karena
upaya tersebut bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat menuju pola
hidup sehat.
Perlunya Perawat dalam promosi kesehatan untuk upaya - uapaya
memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin rawan
kesehatan/risiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Salah
satu upaya kesehatan pengembangan yang bisa dilakukan oleh Puskesmas
adalah program Perawat Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 128/Menkes/SK/II/Tahun 2004
tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya perawata kesehatan masyarakat
merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi
dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.
melaksanakan pendidikan/penyuluhan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Media
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan
sebagai alat bantu promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba,
untuk mempelancar komunnikasi dan peneybar-luasan informasi.
Media berasal dari bahasa latin mereka merupakan bentuk jamak dari
Medium yang secara harfiah berarti Perantara atau Pengantar yaitu
prantar atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan
perkembangan
teknologi
informasi,
sehingga
terjadi perubahan
dan
3. Fungsi Media
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah :
a. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para audience. Pengalaman tiap audience berbeda-beda,
tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman
anak, seperti ketersedian buku, kesempatan melancong, dan sebagainya.
b. Media pembelajaran dapat melampaui batsan ruang promosi. Banyak hal
yang tidak mungkin dialami secara langsung didalam promosi oleh para
audience tentang suatu objek, yang disebabkan, karena: (a) objek terlalu
besar; (b) objek terlalu kecil; (c) objek yang bergerak terlalu lambat; (d)
objek yang bergerak terlalu lambat; (e) objek yang terlalu kompleks; (f)
objek yang bunyinya terlalu halus; (g) objek yang mengandung bahan
berbahaya dan resiko terlalu tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat,
maka semua objek itu dapat disajikan kepada audience.
c. Media pembelanjaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara
audience dengan lingkungan.
d. Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
e. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realities.
f. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
g. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
h. Media memberikan pengalaman yang intergral / menyeluruh dari yang
konkret sampai denagn abstrak.
4. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Di tinjau dari bentuknya, terdapat berbagai jenis media pembelajaran, di
antaranya:
1. Media visual.
Media yang berkaitan dengan indra pengelihatan. Misal: grafik, diagram,
chart, bagan, poster, kartun, komik.
Gambar grafik
2. Media Auditif.
Media yang berkaitan dengan indra pendengaran. Missal: radio, tape
recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya.
Gambar in focus
Gambar DVD
5. Media Elektronik
Media elektronik adalah sebuah media yang menyampaikan sesuatu,
yang berbentuk elektronik. Media elektronik dapat diartikan sebagai perangkat
teknologi yang dapat menggantikan media kertas yang biasa kita gunakan,
perangkat teknologi juga memiliki kelebihan daripada media kertas yang biasa
kita gunakan seperti perangkat teknologi mudah dipergunakan dan dapat
membantu pekerjaan kalian menjadi lebih cepat, dan juga perangkat teknologi
tidak menghabiskan tempat yang banyak jika pekerjaan kita telah menumpuk
dengan banyak. Dimana-mana media elektronik mudah untuk didapatkan,
karena terdapat dan tersedia di mana-mana. Media elektronik dapat dikatakan
sebagai sumber informasi yang utama bagi kita dan bahkan bagi seluruh orang
yang ada di dunia ini. Dengan adanya media elektronik tersebut, kita dapat
mengetahui informasi yang terjadi di sekeliling kita dan bahkan kita dapat
mengetahui informasi yang terjadi di seluruh dunia.
Contoh media elektronik antara lain:
a) Televisi
Televise adalah media yang dapat menampilkan pesan secara
audiovisual dan gerak. Penyampaian pesan atau informasi-informasi
kesehatan melalui media televise dapat dalam bentuk: sandiwara, sinetron,
forum diskusi, atau hanya Tanya jawab sekitar masalah kesehatan, pidato,
TV, Spot, quiz, atau cerdas cermat, dan lain-lain.
Gambar televisi
b) Radio
Radio adalah salah satu media audio yang menyampaikan
pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektomagnetik dari radio
pemancar. Pemberi pesan (penyiar) secara langsung dapat menyampaikan
informasi (pesan) melalui suatu alat (mikrofon) yang kemudian diolah dan
dipancarkan kesegenap penjuru melalui gelombang elektomagnetik.
Selanjutnya penerima pesan (pendengar) menerima informasi (pesan)
tersebut dari pesawat radio.
Penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui radio
juga dapat berbentuk macam-macam antara lain obrolan ( Tanya jawab ),
sandiwara radio, ceramah, radio spot, dan lain-lain.
Gambar radio
c) Slide
Media slide adalah media visual yang di proyeksikan melalui alat
yang disebut dengan proyektor slide. Slide atau bingkai flim terbuat dari
flim positif yang kemudia di beri bingkai yang terbuat dari karton atau
plastic.
10
3) Perlu listrik.
4) Perlu alat canggih untuk produksinya. Perlu persiapan matang.
6) Perlu terampil dalam pengoperasian.
7. Pengertian Radio
Radio adalah salah satu media audio yang menyampaikan pesannya
dilakukan melalui pancaran gelombang elektomagnetik dari radio pemancar.
Pemberi pesan (penyiar) secara langsung dapat menyampaikan informasi
(pesan) melalui suatu alat (mikrofon) yang kemudian diolah dan dipancarkan
kesegenap penjuru melalui gelombang elektomagnetik. Selanjutnya penerima
pesan (pendengar) menerima informasi (pesan) tersebut dari pesawat radio.
Pendengaran radio dapat dijumpai dimana-mana, di rumah, di pantai,
di sawah, di mobil bahkan ketika beraktifitas (karena radio juga dapat diakses
melalui pesawat telefon seluler). Oleh karena itu, potensi radio sangat tinggi
untuk pembangunan dan kesehatan masyarakat disamping bidang lainnya.
Karena radio memiliki peran yang jelas sebagai penyedia informasi dan
pendidikan bagi pembangunan social dan kesehatan.
8. Kateristik Radio
a. Kateristik radio antar lain (Dodi Mawardi):
1. Theater of wind : Media radio memiliki kemampuan untuk
memperkembangkan imajinasi pendengar.
2. Personal : media radio mampu menyentuh pribadi pendengar.
3. Sound only : media radio hanya menggunakan suara dalam menyajika
informasi.
4. At once : media radio dapat diakses cepat dan sukses.
5. Heard once : media radio didengar secara sepintas.
6. Secondary medium half ears media: media radio menjadi teman dalam
beraktifitas.
7. Mobile/portable: media radio lebih mudah dibawa kemana saja
11
8. Local: media radio hanya bersifat local, hanya di daerah yang ada
frekuensinya.
9. Linear : media radio tersusun secara sistematis.
9. Format Radio Dalam Penyampaian Pesan Kesehatan
Sebagai media pendidikan kesehatan terdapat beberapa bentuk/ format
radio dalam penyampaian pesan kesehatan, yaitu:
a. PSA atau Spot.
Pemberitahuan pelayanan umum (Public servis announcements
atau disingkat PSA) disebut dengan nama yang berbeda ditempat yag
berbeda. Pemberitahuan pelayanan umum di sebut juga Pemberitahuan
pelayanan masyarakat (Community service announcements) atau Spot.
b. Iklan
Iklan komersial sering kali memghasilkan dampak yan lebih besar
dari pada SPA karena iklan komersial ini memiliki waktu siaran sering
dapat memilih waktu siaran yang terbaik bagi pendengar yang ingin merka
capai.
c. Berita
Siaran berita meningkatkan kesadaran pendengaaran akan isu-isu
yang
relevan
dan
membuat
mereka
mengetahui
perkembangan-
12
13
isi
dengan
segmen-segmen
berupa
drama,
wawancara,
dan
14
15
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai
alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa
atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi.
Media elektronik adalah sebuah media yang menyampaikan sesuatu, yang
berbentuk elektronik. Media elektronik dapat diartikan sebagai perangkat
teknologi yang dapat menggantikan media kertas yang biasa kita gunakan,
perangkat teknologi juga memiliki kelebihan daripada media kertas yang biasa
kita gunakan seperti perangkat teknologi mudah dipergunakan dan dapat
membantu pekerjaan kalian menjadi lebih cepat, dan juga perangkat teknologi
tidak menghabiskan tempat yang banyak jika pekerjaan kita telah menumpuk
dengan banyak.
Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal tentang rekaman
peristiwa,contonya : televisi, radio, slide, dan juga flim.
2. Saran
Upaya promosi kesehatan perlu ditingkatkan dan tenaga kesehatan di
lapangan
diharapkan
terus
melakukan
penyuluhan
kesehatan
yang
16
DAFTAR PUSTAKA
Suiraoka putu, Dewa nyoman S, 2012. Media pendidikan kesehatan. Yogyakarta :
Graha ilmu edisi pertama.
Sadiman,A.S, Rahardjo. R., Haryono, H.,dan Rahardjito, 2003, Media
Pendidikan: pengembangan dan pemanfaatannya, Jakarta: PT.Raja Grafindo
persada.
Kholid Ahmad, 2012. Dengan pendekatan teori perilaku,media,dan aplikasinya
untuk mahasiswa dan praktisi kesehatan. Jakarta : Rajawali press
Diko Hartan, 2012, Pengertian Tujuan, Manfaat Dan Fungsi Media
Pembelajaran,dalam Der-Traumer.Blogspot.Com, diakses tanggal 22 september
2012.
Ryan Borneowanto, 2011, Metode Dan Media Promosi Kesehatan, dalam
Duniakeperawatan2011.Blogspot.Com, diakses tanggal 2 Mei 2011.
17