NAMA: BRENDA SEPTIANA

KELAS: 12 AK 1
TUGAS: PAJAK

PT. AGO MONG bergerak di bidang industri peralatan rumah tangga memiliki
karyawan sebanyak 20 orang dan pada tahun 2014 memperoleh data sebagai
berikut:

Penjulanan
Rp. 2.000.000.000
HP Produksi
Rp. 790.500.000
Beban gaji pemasaran
Rp. 150.000.000
Beban gaji administrasi
Rp.
50.000.000
Beban asuransi
Rp.
80.000.000
Beban iklan
Rp. 150.000.000
Beban penyusutan
Rp. 201.100.000
Bantuan sumbangan nasional Rp.
30.000.000
Beban administrasi
Rp.
7.000.000
Beban konsumsi
Rp.
10.000.000
Study tour karyawan
Rp.
50.000.000

Pak Hardi dan istrinya adalah karyawan tetap PT.AGO MONG. Sebagai staf
pemasaran pak Hardi memperoleh gaji Rp. 3.000.000/bulan. Tunjangan keluarga
Rp. 500.000/bulan, tunjangan transport Rp. 250.000 dan biaya yang di keluarkan
adalah iuran THT 0.5% dari gaji pokok, iuran pensiun 2% dari gaji pokok. Selain
itu istri pak Hardi berkerja sebagai staf bagian keuangan dengan gaji Rp.
4.000.000/bulan, tunjangan serta biaya yang dibayar sama.
Pak Hardi juga membuka usaha sendiri yaitu perternakan ayam dengan dengan
laba pertahun Rp.500.000.000 dan menggunakan norma penghitungan sebanyak
30%
Hitunglah:
1 PPH UMUM BADAN PT AGO MONG
2. PPH PASAL 21 PAK HARDI DAN ISTRI DI PERUSAHAAN YANG SAMA
( TUNJANGAN 2 ANAK)
3. PPH UMUM PRIBADI USAHA SENDIRI

1.PPH UMUM BADAN PT. AGO MONG

Penjulanan
Rp. 2.000.000.000
HP Produksi
(Rp. 790.500.000)
Penghasilan bruto
Rp. 1.209.500.000
Beban-beban:
-Beban gaji pemasaran
Rp. 150.000.000
-Beban gaji administrasi
Rp.
50.000.000
-Beban asuransi
Rp.
80.000.000
-Beban iklan
Rp. 150.000.000
-Beban penyusutan
Rp. 201.100.000
-Bantuan sumbangan nasional Rp.
30.000.000
-Beban administrasi
Rp.
7.000.000 +
Total beban
(Rp. 668.100.000)penghasilan netto
Rp. 541.400.0000
PPh umum badan 25% x Rp.541.400.000 = Rp 135.350.000
2. PPH PASAL 21 SUAMI ISTRI BERKERJA DI PERUSAHAAN YANG SAMA

SUAMI ( Pak Hardi)

Gaji sebulan
Penambahan:
-tunjangan keluarga
-tunjangan transport
Total penambahan
Penghasilan bruto
Pengurangan
THT 0,5%
x Rp. 3.000.000
Pensiun 2% x Rp.3.000.000
Jabatan 5% x Rp. 3.750.000
total pengurangan
penghasilan netto

Rp.3.000.000
Rp. 500.000
Rp.250.000 +
Rp. 750.000 +
Rp. 3.750.000
Rp. 15.000
Rp. 60.000
Rp.187.500 +
(Rp. 262.500)
Rp. 3.487.500

penghasilan netto setahun Rp. 3.487.500 x 12 bulan = Rp. 41.850.000

PTKP:
WP
Rp. 24.300.000
Kawin
Rp. 2.025.000
2 tunjangan Rp. 4.050.000 +
Total PTKP
(Rp.30.375.000)
PKP
Rp. 11.475.000
Pph pasal 21:
5% x Rp. 11.475.000
= Rp. 573.750/ tahun
= Rp. 47.812/ bulan

ISTRI
Gaji sebulan
Penambahan:
-tunjangan keluarga
-tunjangan transport

Rp.4.000.000
Rp. 500.000
Rp.250.000 +

Total penambahan
Penghasilan bruto
Pengurangan
THT 0,5%
x Rp. 4.000.000
Pensiun 2% x Rp.4.000.000
Jabatan 5% x Rp. 4.750.000
total pengurangan
penghasilan netto

Rp. 750.000 +
Rp. 4.750.000
Rp. 20.000
Rp. 80.000
Rp.237.500 +
(Rp. 337.500)
Rp. 4.412.500

penghasilan netto setahun Rp. 4.412.500 x 12 bulan = Rp. 52.950.000

PTKP:
istri berkerja
Rp. 24.300.000
Total PTKP
(Rp.24.300.000)
PKP
Rp. 28.650.000
Pph pasal 21:
5% x Rp. 28.650.000
= Rp. 1.432.500/ tahun
= Rp. 119.375/ bulan
Jadi PPh 21 suami istri Rp. 47.812 + Rp. 119.375 = Rp. 167.187/ bulan

3. PPH UMUM PRIBADI USAHA SENDIRI

penghasilan bruto Rp. 500.000.000

norma penghitungan 30% x Rp. 500.000.000
=Rp.150.000.000
PTKP:
WP
Rp. 24.300.000
Kawin
Rp. 2.025.000
2 tunjangan Rp. 4.050.000 +
Total PTKP
PKP
tarif pajak:
5% x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000
15% xRp. 69.625.000 =Rp. 10.443.750 +
Total
Rp. 12.943.750/tahun

(Rp.30.375.000)
Rp. 119.625.000