Вы находитесь на странице: 1из 12

Deep Vein Trombosis

Aulia Ayu Hartini


Pria Adi Yaksa
Dokter Pembimbing:
dr. Nangti Komarudin, Sp.B
Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah Syamsudin, SH
2015

DEFINISI
Trombosis proses terbentuknya
atau adanya trombus (bekuan darah)
di dalam pembuluh darah
Trombosis vena dalam (deep vein
thrombosis) adalah trombosis yang
terjadi di dalam vena, terutama pada
vena tungkai bawah.

EPIDEMIOLOGI
Di AS, insiden DVT 159/100.000
penduduk atau 398.000 kasus per
tahun
Insidens emboli paru 139/100.000
penduduk atau 347.000 kasus per
tahun
Angka mortalitas 94/100.000 atau
235.000 kasus per tahun

PATOGENESIS

TRIAS
VIRCHOW

Mengaktifka
n sistem
koagulasi
jalur
ekstrensik
Kerusakan
dinding
pembuluh
darah

Plak
trombosit

Fibrin dan
trombus

Adhesi
trombosis
pada
subendotel

Agregasi
trombosit

Koagulasi darah
Aktivasi sistem
koagulasi
ekstrinsik
maupun
intrinsik

Protrombin

Trombin

Migrasi leukosit

Bersama F V
dan faktor 3
trombosit

Fibrinogen
fibrin

Koagulasi
mengaktifkan F
X

F Xa

Aliran darah
Trombus
Cairan
Menekan
Udem
Nyeri
keluar
saraf
didari
perifer
vena
pembuluh
terhambat
darah ke intersitisial

GEJALA KLINIS

Bengkak
Perubahan warna
Nyeri
Functio laesa

DIAGNOSIS
Diagnosis
DVT
ditegakkan
berdasarkan klinis dan pemeriksaan
khusus, yaitu ultrasonografi Doppler,
venografi, dan angio-MRI
Gold standard ialah venografi

PENGOBATAN
Heparin

Warfarin

Trombolisis

Diberikan 100 IU/kgBB


bolus, dilanjutkan dengan
tetesan heparin mulai
dengan 1000 IU/jam

Diberikan
6-10dari
mg1,5
pada
Jika
aPTT kurang
kali
kontrol,hari
dosispertama
dinaikkan 100200 IU/kgBB/jam
Dosisnya
diturunkan pada
hari kedua
4-5
Jika hari
aPTTkemudian
lebih dari 2,5
kali
periksa
kontrol, dosis
INRditurunkan
100-200 IU/kgBB/jam

Antiagregasi trombosit

Pentasakarida

PENCEGAHAN PADA PASIEN


BERISIKO SEDANG DAN TINGGI
Cara mekanis
Mobilisasi
Stoking kompresi elastis

Antitrombosis
Antikoagulan oral
Heparin standar
Heparin bobot molekul ringan (LMWH)

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться