Вы находитесь на странице: 1из 20

Analisis Statistika

(STK511)
Materi V
Percobaan Faktor Tunggal
(RAL, RAKL, RBSL)

FAKTOR TUNGGAL DALAM


RAL

Karakteristik Rancangan

Perlakuan yang dicobakan merupakan taraftaraf dari satu faktor tertentu. Misal faktor
yang ingin dikaji pengaruhnya adalah
Varietas. Perlakuan yang dicobakan adalah
Var1, Var2 dan Var3 (taraf-taraf dari
varietas).
Faktor-faktor diluar perlakuan dikondisikan
serbasama
Kondisi unit percobaan diasumsikan
serbasama (homogen)

Ilustrasi
Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan
secara acak terhadap seluruh unit percobaan. Contoh, suatu
percobaan melibatkan enam buah perlakuan (P1, P2, P3, P4,
P5, P6) dan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali.
Dengan demikian unit percobaan yang dilibatkan sebanyak
3x6 = 18 unit percobaan. Pengacakan perlakuan dilakukan
langsung terhadap 18 unit percobaan.
Sehingga bagan
percobaannya dapat digambarkan sebagai berikut:

P1

P2

P6

P4

P6

P6

P
1
P
3
P
4

P3

P5

P1

P4

P5

P2

P5

P2

P3

Model Linier Aditif


Yij i ij atau Yij i ij
dimana: i=1, 2, , t dan j=1, 2, ,r
Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan kej
= Rataan umum
I = Pengaruh perlakuan ke-i
= i-
ij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i ulangan ke-j

Hipotesis
H0: 1 = = 6=0 (perlakuan tidak
berpengaruh terhadap respon
yang diamati)
H1: paling sedikit ada satu i dimana i 0
atau ,
H0: 1= =6=
(semua perlakuan
memberikan
respon
yang
sama)
H1: paling sedikit ada sepasang perlakuan
(i,i) dimana i i

Penguraian Keragaman Total


Penguraian Keragaman Total

Yij Y.. Yij Yi. Yi. Y..


(Yij Y.. ) (Yij Yi. ) (Yi. Y.. )
Jika kedua ruas dikuadratkan:

(Yij Y.. ) 2 (Yij Yi. ) 2 (Yi. Y.. ) 2 2(Yij Yi. )(Yi. Y.. )
2
2
2
(
Y

Y
)

(
Y

Y
)

(
Y

Y
)
ij .. ij i. i. ..
i

JKT JKG JKP

Struktur Tabel Sidik Ragam


Sumber
keragaman

Derajat
bebas (DB)

Jumlah
kuadrat (JK)

Kuadrat
tengah (KT)

F-hitung

Ulangan sama r1=r2= = rt =r


Perlakuan

t-1

JKP

KTP

Galat

t(r-1)

JKG

KTG

Total

tr-1

JKT
Ulangan tidak sama r1 r2 rt
JKP
KTP

Perlakuan

t-1

Galat

(ri-1)

JKG

Total

ri-1

JKT

KTG

KTP/KTG

KTP/KTG

Rumus Hitung
Untuk mempermudah perhitungan
jumlah kuadrat dapat dilakukan langkahlangkah perhitungan sebagai berikut:
2
t
Y

Hitung Faktor Koreksi (FK)


FK .. , N tr ri
N
i 1

Hitung Jumlah Kuadrat Total


(JKT)

ri

JKT Yij2 FK
i 1 j 1

Hitung Jumlah Kuadrat


Perlakuan (JKP)
Hitung Jumlah Kuadrat
Galat (JKG)

2
i.

Y
JKP
FK
i 1 ri
JKG JKT JKP

Ilustrasi: Kasus
Percobaan untuk mencari metode promosi yang paling
efektif memberikan hasil penjualan yang tertinggi
Metode: A (brosur), B (spanduk), dan
C (dari pintu ke pintu)
Ulangan: 5 kali
Satu metode diterapkan pada satu lokasi tertentu (tipe
lokasi & masyarakatnya relatif sama), kemudian diamati
hasil penjualannya selama periode waktu tertentu.

Ilustrasi: Data
Data yang terkumpul sebagai berikut:
Hasil penjualan lokasi ke
Metode
A
B
C

1
18
10
21

2
20
16
25

3
15
12
18

4
18
13
23

5
21
15
20

Rataan Jumlah
18.4
92
66
13.2
21.4
107
17.7
265

Berapa nilai-nilai dugaan parameter model ( , i ) ?


Penguraian jumlah kuadrat JKT = JKP + JKG
Bagaimana menguji keefektifan ketiga metode tersebut ?
Tabel Anova, Hipotesis , Statistik Uji?

Ilustrasi: Tabel sidik ragam


Analisis of Variance
(Anova)
Sumber
db

JK

KT

F 0.05(2,12)

172.13

86.07

14.11

3.89

Error

12

73.2

6.1

Total

14

245.33

Metode

H0: 1= 2= 3=0
H1: Paling sedikit ada satu i0
Karena Fhit > Ftab Tolak H0

Asumsi:
Kenormalan
Kehomogenan
ragam
Kebebasan galat

ada perbedaan pengaruh perlakuan


(antar metode memberikan hasil penjualan yang berbeda)
Mana yang berbeda? A dg B, B dg C, A dg C, ataukah A,B,C berbeda ???

Perbandingan Pengaruh Perlakuan

Perbandingan Berpasangan: Beda Nyata


Terkecil (BNT) atau LSD (Least
Significance Difference)
Perbandingan Berganda

Uji Duncan Duncan Multiple Range Test


(DMRT)
Uji Tukey Honest Significance Difference
(HSD) atau Beda Nyata Jujur (BNJ)
Uji Dunnet Perbandingan perlakuan thd
kontrol

Uji Perbandingan Berpasangan

Uji LSD atau BNT


LSD = t sd t=ttab = t/2(dbG) ; sd = (2 KTG / r)
Ingin menguji: H0: A=B vs H1: AB
LSD = t 0.025(12) (2*6.10/5) = 3.404
d = 18.4-13.2 = 5.2
Perlakuan
C
A
B

Rataan
21.4 a
18.4 a
13.2 b

d > LSD tolak H0


(AB)

Uji Perbandingan
Berganda
Uji Tukey (BNJ=Beda Nyata Jujur)
Dikenal tidak terlalu sensitif baik digunakan untuk
memisahkan perlakuan-perlakuan yang benar-benar berbeda
Perbedaan mendasar dgn LSD terletak pada penentuan nilai ,
dimana jika misalnya ada 4 perlakuan dan ditetapkan =5%,
maka setiap pasangan perbandingan perlakuan akan menerima
kesalahan sebesar: /(2x6)% = 0.413%.

BNJ q ; p ;dbg sY

sY

KTG / r

Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan


t
rataan harmonik (rh) : r
h

1 / r
i 1

Uji Perbandingan
Berganda
Uji Duncan (DMRT=Duncan Multiple Range Test)
Memberikan segugus nilai pembanding yang nilainya
meningkat sejalan dengan jarak peringkat dua bua perlakuan
yang akan diperbandingkan

R p r ; p ;dbg sY

sY KTG / r

dimana r;p;dbg adalah nilai tabel Duncan pada taraf , jarak


peringkat dua perlakuan p, dan derajat bebas galat sebesar dbg.
Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan
rataan harmonik (rh) seperti sebelumnya.

Uji Perbandingan
Berganda
Uji Bonferroni
Memungkinkan membuat perbandingan antar perlakuan, antara
perlakuan dengan kelompok perlakuan, atau antar kelompok
perlakuan
Misalnya: Ada empat perlakuan A, B, C dan D. Ingin membuat
perbandingan: 1. A vs BCD 2. AB vs CD 3. C vs D

B C D
1. H 0 : A
3
B C D
2. H 0 : A

2
3
3. H 0 : C D

Li BS L

Li CiYi. dan B t
i 1

2
C
S L2 KTG i
i
i 1 ni
t

; dbg )
2g

Uji Lanjut Kontras


Ortogonal
Perlakuan

Kontras

1. AB vs CD

-1

-1

2. A vs B

-1

3. C vs D

-1

JK ( Kontras )

C Y
i i.

i 1

r Ci
i 1

Uji Lanjut Polinomial


Ortogonal

Digunakan untuk menguji trend pengaruh perlakuan


terhadap respon (linier, kuadratik, kubik, dst) berlaku
untuk perlakuan yang kuantitatif

Bentuk Model:
Linier

Yi = b0 + b1 Xi + I

Kuadratik Yi = b0 + b1 Xi + b2 Xi2 + i
Kubik

Yi = b0 + b1 Xi + b2 Xi2 + b3 Xi3 + i

Bentuk umum polinomial ordo ke-n adalah:


Y = 0P0(X) + 1P1(X) + 2P2(X) + + nPn(X) + i

Uji Lanjut Polinomial


Ortogonal
dimana
2

X X
X X a2 1


P0 ( X ) 1; P1 ( X ) 1
; P2 ( X ) 2

d 12
d

n 2 (a 2 n 2 )
Pn 1 ( X ) n 1 P1 ( X ) Pn ( X )
Pn 1 ( X ) , n 2
2
4(4n 1)

dengan: a=banyaknya taraf faktor, d=jarak antar faktor,


n=polinomial ordo ke-n

Uji Lanjut Polinomial


Ortogonal
Tabel Kontras Polinomial Ortogonal untuk jarak taraf yang sama

Jumlah
Orde
Perlakuan Polinomial
Linier
1
P=3
Kuadratik
3
Linier
2
P=4
Kuadratik
1
Kubik
10/3
Linier
1
Kuadratik
1
P=5
Kubik
5/6
Kuartik
35/12

T1

T2

T3

T4

T5

-1
1
-3
1
-1
-2
2
-1
1

0
-2
-1
-1
3
-1
-1
2
-4

1
1
1
-1
-3
0
-2
0
6

3
1
1
1
-1
-2
-4

2
2
1
1

Вам также может понравиться