Вы находитесь на странице: 1из 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASUPAN NUTRISI YANG BAIK PADA PASCA KEMOTERAPI


DI RUANGAN MAWAR 3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI

OLEH :
ALICE DOS REIS
070114B002

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok bahasan

: Nutrisi yang baik pada pasca kemoterapi

Sub pokok bahasan

:Hal-hal

yang

perlu

diketahui

dan

dilakukan

untuk

meningkatkan asupan nutrisi pada pasien kemoterapi


Peserta

: Ny. S Pasien yang mendapatkan kemoterapi

Waktu

: + 30 menit

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
TIU

: Setelah mengikuti proses penyuluhan selama + 30 menit peserta mampu


memahami dan menerapkan bagaimana pergerakan setelah melahirkan.

TIK

: Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama + 30 menit peserta

mampu :
1.
2.
3.
4.

Menjelaskan definisi kemoterapi


Menjelaskan definisi nutrisi
Menjelaskan 5 dari 8 efek samping kemoterapi
Menjelaskan 5 dari 10 manajemen nutrisi pada efek samping akibat

kemoterapi
5. Menjelaskan makanan yang baik untuk pasien kemoterapi
6. Menjelaskan makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien kemoterapi
B. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
C. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lembar balik
2. Leaflet
D. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/Tanggal
: Kamis, 29 Oktober 2015
Jam
: 10.00 WIB 10.30 WIB
Tempat

: Ruangan Mawar 3 RSUD Dr. Moewardi

E. SETTING TEMPAT
MO

Ob

Keterangan:
Pre : Presentator
Mo : Moderator

Ob

: Observer

: Peserta

M : Media

KEGIATAN PENYULUHAN
N
O
1.

WAKTU

KEGIATAN PENYULUHAN

5 menit

Pembukaan :

KEGIATAN PESERTA

2.

20 menit

1. Mengucapkan salam
2. Perkenalan Mahasiswa
3. Perkenalan preseptor
4. Menjelaskan tujuan
5. Menjelaskan kontrak waktu
Pelaksanaan materi :

1.Menjawab salam
2.Memperhatikan
3.Memperhatikan
4.Memperhatikan
5.Memperhatikan

1. Menjelaskan definisi kemoterapi


2. Menjelaskan definisi nutrisi
3. Menjelaskan 5 dari 8 efek samping
kemoterapi
4. Menjelaskan 5 dari 10 manajemen
nutrisi pada efek samping akibat
kemoterapi
5. Menjelaskan

makanan

yang

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab salam

baik

untuk pasien kemoterapi


6. Menjelaskan makanan yang tidak
dianjurkan untuk pasien kemoterapi
3.

5 menit

Penutup :
1. Memberi kesempatan untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Menanyakan kembali kepada klien
tentang apa yang telah dijelaskan
4. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban peserta
5. Menyimpulkan dan menutup diskusi
6. Mengucapkan salam.

F. URAIAN TUGAS
1. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
2. Presentator
a. Menyampaikan penyuluhan pada peserta
b. Menjawab pertanyaan peserta
c. Menyimpulkan materi penyuluhan
3. Moderator
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan diri dan anggota kelompok serta preseptor
c. Menyampaikan tujuan
d. Menutup acara

4. Observer
a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
b. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta dan mahasiswa menghadiri penyuluhan.
b. Tempat, media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
b. Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Peserta yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung .
3. Evaluasi hasil
a. Menjelaskan definisi kemoterapi.
b. Menjelaskan definisi nutrisi.
c. Menyebutkan 5 dari 8 efek samping kemoterapi.
d. Menyebutkan 5 dari 10 manajemen nutrisi pada efek samping akibat
kemoterapi.
e. Menjelaskan makanan yang baik untuk pasien kemoterapi.
f. Menjelaskan makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien kemoterapi.

Lampiran materi
NUTRISI PADA PASCA KEMOTERAPI
1. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi merupakan terapi kanker menggunakan obat-obatan dengan tujuan
untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel secara
langsung maupun dengan

menghentikan pembelahan

selnya. Tidak seperti

antibiotik yang hanya membunuh bakteri dan membiarkan sel normal di sekitar
kanker tetap hidup, kemoterapi juga dapat membunuh

sel normal.

Kejadian

inilah yang disebut efek samping, yang dapat mengenai sel darah (leukosit,
eritrosit, trombosit), sel rambut, kulit, organ-organ tubuh lain (jantung, paru, hati)
dan sel di dalam saluran cerna.
2. Definisi Nutrisi
Nutrisi merupakan proses pengambilan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh.
Proses ini mencakup 3 tahap, yaitu tahap memasukkan makanan atau minuman ke
dalam tubuh, tahap pemecahan makanan atau minuman menjadi unsur gizi, dan
tahap pendistribusian

zat gizi tersebut melalui sirkulasi darah ke seluruh tubuh,

dimana makanan tersebut dijadikan bahan bakar untuk berbagai keperluan tubuh.
Untuk itu, pemenuhan zat gizi menjadi sesuatu yang penting untuk mendukung
keadaan pasien menjadi lebih optimal dan terapi nutrisi sendiri merupakan bagian
dari terapi suportif yang dapat mempengaruhi keberhasilan terapi. Pada pasien
kanker yang mendapat

kemoterapi,

perlu asupan nutrisi yang mengandung

cukup nutrien (vitamin, mineral, protein, karbohidrat, Iemak dan air).


3. Efek samping kemoterapi
Asupan protein dan kalori yang kurang merupakan masalah nutrisi yang
paling sering terjadi pada pasien kanker dalam kemoterapi. Protein dan kalori
penting untuk proses pemulihan, pencegahan terhadap infeksi, dan sebagai sumber
energi. Kurangnya asupan nutrisi mengakibatkan pasien merasa lemas, lesu, dan
rentan terhadap infeksi. Anoreksia dan kaheksia merupakan penyebab malnutrisi
yang cukup sering terjadi dan dapat terjadi secara bersamaan.
a. Anoreksia
Anoreksia (hilangnya nafsu makan) dapat terjadi pada awal penyakit atau
ketika tumor telah menyebar, maupun akibat kemoterapi.
b. Kaheksia
Kaheksia merupakan sindrom yang meliputi kelemahan, penurunan berat badan
serta berkurangnya lemak dan massa otot. Sindrom ini sering ditemukan pada
pasien kanker paru, pankreas, dan saluran cerna bagian atas. Kaheksia tidak
berhubungan dengan ukuran tumor, tipe dan penyebaran tumor. Sebagian besar
disebabkan karena kankernya sendiri, bukan karena kemoterapi.
c. Mukositis
Mukositis dapat terjadi pada rongga mulut (stomatitis),
tenggorok

lidah

(glositis),

(esofagitis), usus (enteritis), dan rektum (proktitis). Mukositis

dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder, asupan nutrisi yang buruk,


dehidrasi, lama waktu

perawatan yang lebih lama dan biaya perawatan

yang meningkat.
d. Mual dan muntah
Mual dan muntah terjadi

karena adanya peradangan sel-sel mukosa

(mukositis) yang melapisi saluran cerna, terutama lambung


e. Diare
Diare terjadi karena kerusakan sel epitel saluran cerna sehingga absorbsi tidak
adekuat. Diare bisa ringan sampai berat, tergantung luas luka yang diakibatkan.
Golongan antimetabolit paling sering mengakibatkan diare.
f. Leukopenia
Kemoterapi dosis

tinggi

mengakibatkan depresi sumsum tulang yang

menyebabkan leukopenia yaitu menurunnya jumlah leukosit atau darah putih,

sehingga penderita rentan terhadap

infeksi karena fungsi pertahanannya

terganggu.
g. Anemia
Kemoterapi juga dapat menyebabkan anemia yang menyebabkan lemah, lesu
dan pusing.
h. Perubahan rasa pada makanan
Pasien yang mengeluh perubahan rasa makanan setelah kemoterapi terutama
rasa

pahit dapat mengakibatkan penolakan terhadap makanan, berat badan

turun dan

anoreksia, sehingga menurunkan kualitas hidup. Beberapa atau

semua rasa dapat kembali normal, namun kadang sampai setahun setelah
terapi baru kembali.
4. Manajemen nutrisi pada efek samping akibat kemoterapi
a. Anoreksia
Manajemen anoreksia yaitu:
1) Pasien dibantu untuk mempersiapkan makanan.
2) Porsi kecil makanan kegemaran disiapkan sehingga siap dimakan ketika
lapar.
3) Asupan makanan dalam porsi kecil yang mengandung tinggi protein dan
tinggi kalori setiap 1-2 jam sehari.
4) Pemberian kalori dan protein ekstra dapat ditarnbahkan pada makanan
(seperti mentega, bubuk susu skim, madu atau gula merah). Apabila sulit
makan makanan padat dapat diganti dengan suplemen cair, sup, susu, dan
jus, makan makanan dengan bau yang menyenangkan pasien, makanan
dengan bau menyengat dihindari dengan cara:
a) Memasak makanan di luar ruangan.
b) Makanan yang baru dimasak dan pembungkus makanan disingkirkan
untuk mengeluarkan bau yang masuk ke dalam kamar.
c) Makanan tinggi kalori dan tinggi protein yang direkomendasikan
adalah keju, crackers, pudding, dan muffin. suplemen lain yang cukup
bergizi antara lain milkshake, yoghurt, es krim, susu bubuk yang
ditambahkan ke

dalam

pudding

atau makanan lain yang

mengandung susu.
d) Untuk mencegah hilangnya nafsu makan, dapat diusahakan untuk
mendapatkan suasana nyaman saat makan, membatasi minurn saat
sedang makan, dan olahraga secara teratur bila memungkinkan.

b. Mulut kering
Manajemen mulut kering akibat kemoterapi antara lain:
1) Meningkatkan asupan cairan
2) Memilih makanan yang lunak
3) Permen dapat digunakan untuk stimulasi pengeluaran saliva
4) Hindari alkohol dan rokok.
c. Luka pada mulut
Luka yang terinfeksi dan berdarah dapat mengakibatkan kesulitan untuk
makan, adapun antisipasinya antara lain:
1) Makan makanan lunak yang mudah dikunyah dan ditelan seperti buah yang
lunak (pisang, melon), pir, keju yang lembut, kentang yang lunak, sereal,
dan lain-lain.
2) Makan makanan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering dan
mengandung tinggi kalori protein.
3) Hindari makanan yang asin, asam dan pedas
4) Makan dan minum perlahan-lahan, gunakan sedotan

bila perlu asupan

cairan ditingkatkan
5) Makan makanan dingin atau pada suhu ruangan (makanan

hangat dan

panas dapat mengiritasi mulut)


6) Bersihkan gigi dan cuci mulut sedikitnya 4x sehari (setelah makan dan
sebelum tidur).
Untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder, hal yang perlu dilakukan
antara lain:
1) Menjaga kebersihan

mulut

dan memilih sikat gigi yang berbulu

halus.
2) Setiap habis makan, mulut harus dibersihkan dan bila perlu berkumur
dengan obat antiseptik.
3) Bila telah terjadi infeksi sekunder,

maka terapi disesuaikan dengan

penyebab.
d. Mual dan muntah
Pada kondisi ini lingkungan di sekitar pasien dan asupan makanan harus
diperhatikan. Adapun penanganannya antara lain:
1) Pasien ditempatkan di ruangan yang sejuk.

2) Hindari makan di dalam ruangan dimana terdapat bau masakan atau


keadaan yang terlalu panas. Buatlah suasana yang nyaman dan sirkulasi
udara yang baik.
3) Cuci mulut sebelum dan setelah makan.
4) Hindari makan 1-2 jam sebelum dan sesudah kemoterapi.
5) Hindari makanan yang menyebabkan mual seperti makanan pedas,
berminyak, berlemak dan bau yang menyengat.
6) Makan makanan dingin atau pada suhu ruangan dengan porsi kecil
beberapa
kali sehari.
7) Makan makanan kering seperti crackers atau roti bakar,
8) Minum air sedikit demi sedikit dan tingkatkan asupan cairan.
9) Batasi cairan pada saat makan.
10) Hindari penggunaan bumbu yang berlebih pada makanan.
11) Elevasi kepala dilakukan selarna 1 jam setelah makan.
12) Menghisap permen seperti pepermin atau lemon bila mulut terasa tidak
enak.
13) Pada periode mual

hebat, melakukan aktivitas yang bersifat relaksasi

seperti mernbaca atau tidur. Menjaga kebersihan mulut serta berolah raga.
Pemberian
antiemetik untuk mengurangi gejala-gejala.
e. Diare
Diare yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi dan atau
kadar garam serta potassium yang menurun. Penanganannya adalah:
1) Makan makanan (sup, pisang) dan minuman untuk mengganti cairan serta
elektrolit yang hilang.
2) Hindari makanan berminyak, minuman panas atau dingin dan kafein.
3) Hindari makanan tinggi serat terutama kacang kering dan sayuran
(brokoli, kubis).
4) Makan makanan tinggi protein.
5) Asupan cairan ditingkatkan.
6) Batasi susu sampai 2 gelas per hari atau hindari susu

dan

prosuk

susu sampai penyebab ditemukan.


7) Batasi makanan/minuman yang dapat menyebabkan gas seperti soda.
8) Obat antidiare dapat diberikan bila perlu.
f. Leukopenia
Bila terjadi leukopenia dapat terjadi peningkatan risiko terkena infeksi.
Upaya yang dapat dilakukan antara lain menghindari makanan yang kotor dan
mengandung kurnan, dengan cara antara lain

tidak membeli makanan dari

tempat yang kurang bersih, namun memasak makanan sendiri di rumah,


serta rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran kuman.
g. Demam

Manajemen dernam dengan pemberian minuman berkalori seperti susu,


air madu dan air kaldu.
h. Konstipasi
Konstipasi terjadi karena kurangnya asupan air atau serat pada diet,
kurangnya aktivitas fisik, atau akibat kemoterapi dan obat-obatan lain. Upaya
mencegah konstipasi merupakan bagian terapi kanker yaitu:
1. Makan-makanan yang mengandung serat, direkomendasikan asupan serat
25':35 gram per hari.
2. Minum 8-10 gelas per hari. Melakukan aktivitas fisik seperti berjalan dan
berolah raga secara teratur.
3. jika konstipasi telah terjadi, lanjutkan makan makanan tinggi serat dan
minum

air yang cukup, menjaga aktivitas fisik dan berikan medikasi

(seperti
laksatif) untuk mengurangi gejala.
i. Kembung
Kondisi ini dapat dilakukan dengan
1) Makan dan minum secara perlahan.
2) Turunkan asupan serat.
3) Makan makanan porsi kecil dengan frekuensi sering.
4) Hindari makanan yang dapat memproduksi gas.
5) Olahraga secara teratur bila memungkinkan.
6) Batasi makanan yang mengandung laktosa bila tidak dapat ditoleransi.
j. Asupan cairan yang kurang
Tubuh memerlukan cairan tambahan untuk mengganti cairan yang hilang
setiap harinya. Diare, mual dan muntah serta nyeri berkepanjangan dapat
menghindarkan pasien untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup. Untuk
mencegah dehidrasi dapat dilakukan upaya yaitu:
1) Minum 8-12 gelas air per hari, dapat berupa air putih, jus, susu atau
makanan yang mengandung air yang cukup

seperti

krim.
2) Batasi minuman yang mengandung kafein seperti soda,

pudding, es
kopi dan teh

(panas atau dingin).


3) Minum lebih banyak air setelah dan atau sebelum makan
4) Gunakan obat untuk mengurangi mual dan muntah.
5. Makanan/minuman yang baik pada pasien yang dilakukan kemoterapi
a. Daging
Daging dapat meningkatkan haemoglobin dan kaya zat besi. Selain itu, daging
mudah diserap oleh usus sehingga tidak menyebabkan pencernaan tersumbat.

Namun, jangan berlebihan makan daging karena dapat membuat resiko serangan
jantung bertambah. Konsumsilah daging rendah lemak dengan menu diet yang
seimbang. Batasi porsi daging dengan hanya menyantap 3-5 ons saja setiap kali
makan. Serta hindari makan lebih dari 6 kali porsi daging setiap minggunya
b. Sayuran
Sayuran merupakan salah satu makanan penambah darah. Akan tetapi, tidak
semua sayuran dapat mengurangi anemia. Sayuran penambah darah antara lain
bayam, ubi, kacang polong hijau, kacang merah, kol, lobak, kentang, brokoli dan
sawi. Dari sekian banyak sayuran, ubi adalah obat alami terbaik untuk
meningkatkan jumlah sel darah merah. Ubi mengandung zat besi, mengaktifkan
sel-sel darah merah dan menambah oksigen ke dalam darah.
c. Buah-buahan
Buah-buahan seperti kismis, plum, apel, anggur dan melon, tidak hanya
memperlancar aliran darah, tapi juga menambah jumlah sel darah merah. Buah
jeruk dan limau juga menambahkan zat besi ke tubuh Anda.
d. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang dapat mengatasi kekurangan darah, terutama kacang
almond. 1 ons kacang almond setiap hari memberikan 6 persen zat besi ke dalam
tubuh. Di samping itu, harga kacang almond relatif lebih murah daripada kacang
lainnya.
e. Sereal roti
Gandum membuat badan lebih sehat sehingga perlu dimasukan ke dalam daftar
diet Anda. Gandum juga mempunyai banyak kandungan zat besi yang mengurangi
risiko Anda terkena anemia berat.
f. Kuning telur
Cara mengatasi anemia dengan mengonsumsi telur. Anda dapat merebus 1 kuning
telur ayam kampung bersama daun bawang merah dan campurkan air secukupnya
setelah itu, kemudian dimakan atau dikonsumsi secara teratur 2 kali sehari secara
teratur.
6. Makanan/minuman yang tidak dianjurkan untuk orang kemoterapi
Selama menjalani kemoterapi sebaiknya menghindari makanan-makanan yang
terlalu asam, berbumbu tajam, berlemak (santan) atau pedas, karena makanan ini
akan menambah mual dan dapat memperberat luka pada lambung yang terjadi akibat
pemberian kemoterapi. Demikian pula karena alasan yang sama, hindari minuman
yang mengandung soda atau alcohol, kopi, dan rokok.

DAFTAR PUSTAKA

Cullen M, Steven N, Billingham L, et al. (2005). Antibacterial prophylaxis after


chemotherapy for solid tumors and lymphomas.
NEJM 2005; 353:
988-98.
Grunberg SM, Hesketh PJ. (1993). Control of chemotherapy induced emesis. NEJM;
329: 1790-6.
National Cancer Institute. ( 2007). Nutrition in cancer care.
Rafael B. (2002). Nutritional
Nutrition; 26:563-71.

support

of cancer. Journal of Parenteral and Enteral

Sutandyo, N. (2006). Terapi nutrisi pada pasien kanker, dalam: Sudoyo AW,
Setiyohadi B, Alwi I, dkk, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jakarta:
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Hal 846-8.
Sutandyo, N. (2007). Nutrisi pada pasien kanker yang mendapatkan kemoterapi.
Indonesian Journal of Cancer, 4, 144-148.

Вам также может понравиться

  • Diet Kemoterapi
    Diet Kemoterapi
    Документ20 страниц
    Diet Kemoterapi
    liayusfiana
    Оценок пока нет
  • PENCEGAHAN INFEKSI
    PENCEGAHAN INFEKSI
    Документ8 страниц
    PENCEGAHAN INFEKSI
    Raafi Puristya
    Оценок пока нет
  • SAP Nutrisi Pada Pasien Kemoterapi
    SAP Nutrisi Pada Pasien Kemoterapi
    Документ19 страниц
    SAP Nutrisi Pada Pasien Kemoterapi
    Rosiyana
    Оценок пока нет
  • DM dan Hipertensi Penyuluhan
    DM dan Hipertensi Penyuluhan
    Документ18 страниц
    DM dan Hipertensi Penyuluhan
    harun joko
    Оценок пока нет
  • Makalah Isk
    Makalah Isk
    Документ26 страниц
    Makalah Isk
    Uswatun Khasanah
    Оценок пока нет
  • GJKRNK
    GJKRNK
    Документ2 страницы
    GJKRNK
    Ponponamel
    Оценок пока нет
  • Diet Untuk Pasien Diabetes (Makalah Patofisiologi)
    Diet Untuk Pasien Diabetes (Makalah Patofisiologi)
    Документ10 страниц
    Diet Untuk Pasien Diabetes (Makalah Patofisiologi)
    Ulfa Anggraini Mutrorin
    Оценок пока нет
  • Doa Timbang Terima
    Doa Timbang Terima
    Документ1 страница
    Doa Timbang Terima
    ners
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Nok
    Laporan Pendahuluan Nok
    Документ3 страницы
    Laporan Pendahuluan Nok
    Firdaus Dwi Kuncara
    Оценок пока нет
  • DM Tipe I dan II: Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Penatalaksanaannya
    DM Tipe I dan II: Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Penatalaksanaannya
    Документ1 страница
    DM Tipe I dan II: Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Penatalaksanaannya
    Meisya Fitri
    Оценок пока нет
  • PATOFISIOLOGI DIABETES MELLITUS
    PATOFISIOLOGI DIABETES MELLITUS
    Документ29 страниц
    PATOFISIOLOGI DIABETES MELLITUS
    rizkipujii
    Оценок пока нет
  • LP CA Mammae - R.20
    LP CA Mammae - R.20
    Документ26 страниц
    LP CA Mammae - R.20
    lidya wati
    Оценок пока нет
  • Data Rekam Medik Rsud Kota Tanjungpinang
    Data Rekam Medik Rsud Kota Tanjungpinang
    Документ1 страница
    Data Rekam Medik Rsud Kota Tanjungpinang
    Sethiansihh Maike
    Оценок пока нет
  • ANSIN Injeksi
    ANSIN Injeksi
    Документ4 страницы
    ANSIN Injeksi
    ida_yeppeoyo
    Оценок пока нет
  • PERFORASI
    PERFORASI
    Документ15 страниц
    PERFORASI
    Noviana Mulianingsih
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Kanker Esofagus
    BAB 1 Kanker Esofagus
    Документ8 страниц
    BAB 1 Kanker Esofagus
    Rizki Fadlan Ismail Siregar
    Оценок пока нет
  • GEJALA
    GEJALA
    Документ2 страницы
    GEJALA
    ulum sifa
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan CA Kolorektal
    Asuhan Keperawatan CA Kolorektal
    Документ25 страниц
    Asuhan Keperawatan CA Kolorektal
    Syahrul
    Оценок пока нет
  • Orif Distal Radius Dextra Sumiyati
    Orif Distal Radius Dextra Sumiyati
    Документ9 страниц
    Orif Distal Radius Dextra Sumiyati
    Fitri Nur Maghfiroh
    Оценок пока нет
  • Bab 1 2 3 Neprolitotomy
    Bab 1 2 3 Neprolitotomy
    Документ53 страницы
    Bab 1 2 3 Neprolitotomy
    Rahima Putri
    Оценок пока нет
  • Case Uterus Miomatosus DEVI
    Case Uterus Miomatosus DEVI
    Документ33 страницы
    Case Uterus Miomatosus DEVI
    Archgear
    Оценок пока нет
  • Makalah CHF Kel. 6
    Makalah CHF Kel. 6
    Документ23 страницы
    Makalah CHF Kel. 6
    edo japung
    Оценок пока нет
  • Kti Zarnia
    Kti Zarnia
    Документ54 страницы
    Kti Zarnia
    nurmadin nahumpang
    Оценок пока нет
  • PENGOBATAN PENYAKIT REMATIK
    PENGOBATAN PENYAKIT REMATIK
    Документ13 страниц
    PENGOBATAN PENYAKIT REMATIK
    Ayu Nadya Riesky R
    100% (1)
  • LP 2 Fix
    LP 2 Fix
    Документ2 страницы
    LP 2 Fix
    wup wup
    Оценок пока нет
  • Kel Lima HCN 3a
    Kel Lima HCN 3a
    Документ10 страниц
    Kel Lima HCN 3a
    Dini Zakia
    Оценок пока нет
  • KUNJUNGANDEMAKDBD3
    KUNJUNGANDEMAKDBD3
    Документ50 страниц
    KUNJUNGANDEMAKDBD3
    Darsono
    Оценок пока нет
  • Kesehatan Remaja
    Kesehatan Remaja
    Документ13 страниц
    Kesehatan Remaja
    ANITA PUJI RAHAYU
    Оценок пока нет
  • 1368 - 19953 - Laporan Hasil Analisis Jurnal
    1368 - 19953 - Laporan Hasil Analisis Jurnal
    Документ14 страниц
    1368 - 19953 - Laporan Hasil Analisis Jurnal
    Widad faizaah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CA Colorectal
    Laporan Pendahuluan CA Colorectal
    Документ29 страниц
    Laporan Pendahuluan CA Colorectal
    IrhamResdiansyah
    Оценок пока нет
  • MAKALAH LEUKEMIA FIX LENGKAP. 1dp
    MAKALAH LEUKEMIA FIX LENGKAP. 1dp
    Документ40 страниц
    MAKALAH LEUKEMIA FIX LENGKAP. 1dp
    Adhita Septianty ningrum
    Оценок пока нет
  • WOC Gastritis
    WOC Gastritis
    Документ2 страницы
    WOC Gastritis
    farida
    0% (1)
  • Pengkajian Nutrisi
    Pengkajian Nutrisi
    Документ12 страниц
    Pengkajian Nutrisi
    FaRa DiLa MiTa
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN PELAYANAN KESEHATAN
    OPTIMALKAN PELAYANAN KESEHATAN
    Документ12 страниц
    OPTIMALKAN PELAYANAN KESEHATAN
    Nzz Nancyy
    Оценок пока нет
  • Dyspepsia
    Dyspepsia
    Документ13 страниц
    Dyspepsia
    uthari chintya
    Оценок пока нет
  • Askep Hemodialisis
    Askep Hemodialisis
    Документ15 страниц
    Askep Hemodialisis
    Sinar Rembulan
    Оценок пока нет
  • LP FISTULA VAGINA
    LP FISTULA VAGINA
    Документ2 страницы
    LP FISTULA VAGINA
    atria geeanilla
    100% (1)
  • Sap DM Fix
    Sap DM Fix
    Документ13 страниц
    Sap DM Fix
    Nenden Nurfitriyani
    Оценок пока нет
  • KTI KEBUTUHAN DASAR
    KTI KEBUTUHAN DASAR
    Документ15 страниц
    KTI KEBUTUHAN DASAR
    Nur Safitri
    Оценок пока нет
  • KANKER TIROID
    KANKER TIROID
    Документ6 страниц
    KANKER TIROID
    Nana Dayva
    Оценок пока нет
  • Formulir NCP
    Formulir NCP
    Документ3 страницы
    Formulir NCP
    Nizah Wahyu Septiani
    Оценок пока нет
  • KOLIK ABDOMEN
    KOLIK ABDOMEN
    Документ24 страницы
    KOLIK ABDOMEN
    RiniIndry
    100% (1)
  • Diabetes dan Komplikasi Sepsis
    Diabetes dan Komplikasi Sepsis
    Документ27 страниц
    Diabetes dan Komplikasi Sepsis
    Arif Rahmaha Bimantara
    Оценок пока нет
  • Askep NIDDM
    Askep NIDDM
    Документ42 страницы
    Askep NIDDM
    Lp Askep Cuii Eaty
    Оценок пока нет
  • Leaflet Diare
    Leaflet Diare
    Документ3 страницы
    Leaflet Diare
    Cyntia Meitha Chulies
    0% (1)
  • Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan BPH
    Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan BPH
    Документ18 страниц
    Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan BPH
    sri rahayu
    Оценок пока нет
  • Shinta Laporan Individu
    Shinta Laporan Individu
    Документ43 страницы
    Shinta Laporan Individu
    Detrin Yumina
    100% (1)
  • Renstra Rsu Avisena 2018 New
    Renstra Rsu Avisena 2018 New
    Документ39 страниц
    Renstra Rsu Avisena 2018 New
    isoh sarifatija
    Оценок пока нет
  • Leaflet Hepatitis A
    Leaflet Hepatitis A
    Документ2 страницы
    Leaflet Hepatitis A
    oromiselm
    100% (2)
  • Laporan DRK
    Laporan DRK
    Документ41 страница
    Laporan DRK
    yustina dwi
    Оценок пока нет
  • Patogenesis Kanker Kandung Kemih
    Patogenesis Kanker Kandung Kemih
    Документ2 страницы
    Patogenesis Kanker Kandung Kemih
    NurshadrinaHendrakaramina
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Diet Pasien Hemodialisa
    Laporan Pendahuluan Diet Pasien Hemodialisa
    Документ16 страниц
    Laporan Pendahuluan Diet Pasien Hemodialisa
    Ronii Ariia Black'white
    Оценок пока нет
  • Terapi Bermain
    Terapi Bermain
    Документ17 страниц
    Terapi Bermain
    indahass
    Оценок пока нет
  • SAP Nutrisi Kemoterapi
    SAP Nutrisi Kemoterapi
    Документ10 страниц
    SAP Nutrisi Kemoterapi
    Maya Jw
    Оценок пока нет
  • Sap Pendkes
    Sap Pendkes
    Документ8 страниц
    Sap Pendkes
    Rizqi Oktafiani Putri
    Оценок пока нет
  • SAP Nutrisi Kemoterapi
    SAP Nutrisi Kemoterapi
    Документ9 страниц
    SAP Nutrisi Kemoterapi
    Zentaro AS Asya
    Оценок пока нет
  • Sap Nutrisi Dan Leaflet Kanker
    Sap Nutrisi Dan Leaflet Kanker
    Документ13 страниц
    Sap Nutrisi Dan Leaflet Kanker
    Elfrida Sangkoy
    Оценок пока нет
  • Sap Nutrisi Dan Leaflet Kanker
    Sap Nutrisi Dan Leaflet Kanker
    Документ13 страниц
    Sap Nutrisi Dan Leaflet Kanker
    Sri Mulyani
    Оценок пока нет
  • SATUAN ACARA PENYULUHAN Nutrisi Pada Pasien Kanker
    SATUAN ACARA PENYULUHAN Nutrisi Pada Pasien Kanker
    Документ9 страниц
    SATUAN ACARA PENYULUHAN Nutrisi Pada Pasien Kanker
    ulpesolpedile
    Оценок пока нет
  • Diet dan Nutrisi Kanker
    Diet dan Nutrisi Kanker
    Документ12 страниц
    Diet dan Nutrisi Kanker
    Irtanty N Rachmatika
    0% (1)
  • Kasus Seminar Anak.2
    Kasus Seminar Anak.2
    Документ27 страниц
    Kasus Seminar Anak.2
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Cober Depan Terapi Bermain
    Cober Depan Terapi Bermain
    Документ1 страница
    Cober Depan Terapi Bermain
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Nutrisi Kemoterapi
     Nutrisi Kemoterapi
    Документ3 страницы
    Nutrisi Kemoterapi
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR
    ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR
    Документ24 страницы
    ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR
    Chyfa Ainur Al-Qifthy
    0% (1)
  • Sap Terapi Bermain
    Sap Terapi Bermain
    Документ1 страница
    Sap Terapi Bermain
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Cober Depan Terapi Bermain
    Cober Depan Terapi Bermain
    Документ1 страница
    Cober Depan Terapi Bermain
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Kasus Seminar Anak
    Kasus Seminar Anak
    Документ15 страниц
    Kasus Seminar Anak
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Cover Depan Askep Seminar
    Cover Depan Askep Seminar
    Документ3 страницы
    Cover Depan Askep Seminar
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Woc Hipertiroid Fix
    Woc Hipertiroid Fix
    Документ1 страница
    Woc Hipertiroid Fix
    Anis Fauziah
    100% (1)
  • ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR
    ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR
    Документ24 страницы
    ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR
    Chyfa Ainur Al-Qifthy
    0% (1)
  • Cover
    Cover
    Документ2 страницы
    Cover
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Документ1 страница
    SAMPUL
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Cover Depan Askep Seminar
    Cover Depan Askep Seminar
    Документ2 страницы
    Cover Depan Askep Seminar
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Alice Dos Reis - LP Aritmia (KGD)
    Alice Dos Reis - LP Aritmia (KGD)
    Документ23 страницы
    Alice Dos Reis - LP Aritmia (KGD)
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Postural Drainage
    Postural Drainage
    Документ24 страницы
    Postural Drainage
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Deasy
    Deasy
    Документ2 страницы
    Deasy
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Konsep Pem. Fisik Paru
    Konsep Pem. Fisik Paru
    Документ7 страниц
    Konsep Pem. Fisik Paru
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • DIETRENDAHGARAM
    DIETRENDAHGARAM
    Документ4 страницы
    DIETRENDAHGARAM
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Документ1 страница
    SAMPUL
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ3 страницы
    Cover
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Документ2 страницы
    Bab 1 Pendahuluan
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Rencana Kegiatan
    Rencana Kegiatan
    Документ10 страниц
    Rencana Kegiatan
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Asma
    Analisa Data Asma
    Документ2 страницы
    Analisa Data Asma
    Alice Reis
    0% (1)
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Документ2 страницы
    Bab 1 Pendahuluan
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Документ4 страницы
    Analisa Data
    Alice Reis
    Оценок пока нет
  • CVR LP HT
    CVR LP HT
    Документ2 страницы
    CVR LP HT
    fadilkampus
    Оценок пока нет
  • BRPN
    BRPN
    Документ1 страница
    BRPN
    Putri Saja
    Оценок пока нет
  • Pway HT Yna21
    Pway HT Yna21
    Документ1 страница
    Pway HT Yna21
    Febrian Pradana
    Оценок пока нет
  • Cover Laporan Akhir Tugas Gerontik
    Cover Laporan Akhir Tugas Gerontik
    Документ2 страницы
    Cover Laporan Akhir Tugas Gerontik
    Alice Reis
    Оценок пока нет