Вы находитесь на странице: 1из 7

TUGAS AMDAL

OLEH
ROMANUS ABON HAYON
STK 214009
ILMU KELAUTAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KELAUTAN


(STITEK ) BALIK DIWA MAKASSAR

2015

PERATURAN AMDAL
DAFTAR UNDANG-UNDANG:
1. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
2. Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

DAFTAR PERATURAN PEMERINTAH:


1. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
2. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
3. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air.
4. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan.

DAFTAR KEPUTUSAN PRESIDEN:


1. Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.

DAFTAR PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP:


1. Peraturan Menteri LH No. 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan AMDAL.
Permen LH No. 08 Tahun 2006.
Lampiran I Permen LH No. 08 Tahun 2006.
Lampiran II Permen LH No. 08 Tahun 2006.
Lampiran III Permen LH No. 08 Tahun 2006.
Lampiran IV Permen LH No. 08 Tahun 2006.
Lampiran V Permen LH No. 08 Tahun 2006.
2. Peraturan Menteri LH No. 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Rencara Usaha dan atau
Kegiatan yang Wajib AMDAL.
3. Peraturan Menteri LH No. 06 Tahun 2009 Tentang Laboratorium Lingkungan.
4. Peraturan Menteri LH No. 24 Tahun 2009 Tentang Panduan Penilaian Dokumen
AMDAL.
5. Peraturan Menteri LH No. 13 Tahun 2010 Tentang UKL-UPL dan SPPL.
6. Peraturan Menteri LH No. 05 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan atau
Kegiatan yang Wajib AMDAL.

DAFTAR KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP:

Keputusan Menteri LH No. 45 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaksanaan


RKL-RPL.

DAFTAR PERATURAN MENTERI LAINNYA:

Peraturan Menteri PAN & RB No. 39 Tahun 2011 Tentang Jabatan Fungsional
Pengawas LH dan Angka Kreditnya.

IV.ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)


1. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup

V.PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3


2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun.

VI.PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR


1. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air.

VII.PENGENDALIAN PENCEMARAN KERUSAKAN LAUT

1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran


dan/atau Perusakan Laut.

VIII.PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

IX.PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP


1. Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah
Untuk Produksi Biomassa.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan atau
Pencemaran Lingkungan Hidup yang Berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan/atau
Lahan.
XI.PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2000 tentang Lembaga Penyedia Jasa


Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Luar Pengadilan.

XII.PENATAAN RUANG

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban,
Serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta untuk
Penataan Ruang Wilayah.

XIII.KEANEKARAGAMAN HAYATI
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005 tentang Keamanan Hayati Produk
Rekayasa Genetika.

KEGIATAN YANG PERLU DIBUAT UKL-UPL

No

KEGIATAN

PENAPISAN UKL-UPL

KETERANGAN

Kantor

(500 <10.000) m2

Toko

(500 <10.000) m2

Toko Modern

(400 <10.000) m2

Toko adalah bangunan yang


digunakan sebagai
Toko Modern adalah toko
dengan sistem pelayanan

Kafe

(200 <10.000) m2

Bengkel

(100 <10.000) m2

Gudang

(500 <10.000) m2

Arena Permainan

(500 <10.000) m2

Arena permainan adalah


usaha yang menyediakan

Penginapan,
Homestay, (200 <10.000) m2
Pondok Wisata,

Pondok
wisata
adalah
penyediaan akomodasi berupa

Apartemen,
Kondominium,
Susun

Kafe adalah penyediaan


makanan ringan dan
Yang termasuk bengkel yaitu
bengkel Kendaraan
Gudang adalah suatu ruangan
tidak bergerak yang

(1250 - < 10.000)m2

Rumah
Susun
adalah
bangunan gedung bertingkat

(500 <10.000)m2

Gelanggang olahraga adalah


usaha yang

Rumah

10

Lapangan/gedung/gelangg
ang olah raga

11
12

Gelanggang seni/museum/ (500 - < 10.000)m2


gedung
Rumah Bersalin
(500 - < 10.000) m2

13

Klinik Rawat Inap

< 10.000) m2

Klinik Rawat Inap adalah


fasilitas pelayanan

14

Klinik Hewan

(500 - < 10.000) m2

Klinik hewan adalah tempat


usaha pelayanan jasa

Gelanggang seni adalah usaha


yang menyediakan
Rumah Bersalin adalah rumah
yang dilengkapi

DAFTAR JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN WAJIB AMDAL

Peraturan MENLH No. 11/2006


NO

Bidang

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Pertahanan
Pertanian
Perikanan
Kehutanan
Perhubungan
Teknologi Satelit
Perindustrian
Pekerjaan Umum
Sumber Daya Energi
Mineral
10 Parawisata
11 Pengembangan Nuklir
12 Pengelolaan LB3
13 Rekayasa Genetika
13 Bidang 58 Jenis Kegiatan

Jumlah
Jenis
Kegiatan
3
2
1
1
10
1
7
16
10
2
2
1
2

Peraturan MENLH No. 05/2012


NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Bidang

Multisektor
Pertahanan
Pertanian
Perikanan Dan Kelautan
Kehutanan
Perhubungan
Teknologi Satelit
Perindustrian
Pekerjaan Umum
Perumahahn Dan Kawasan
Permukiman
Energi Dan Sumber Daya Mineral
Parawisata
Ketenaganukliran
Pengelolaan LB3

14 Bidang 72 Jenis

Jumlah
Jenis
Kegiatan
5
3
3
1
1
5
5
8
12
1
18
2
4
4

A. Usaha/ kegiatan bidang Perikanan


Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tambak udang dan ikan
adalah perubahan ekosistem perairan dan pantai, hidrologi, dan bentang alam. Pembukaan
hutan mangrove akan berdampak terhadap habitat, jenis dan kelimpahan dari tumbuhtumbuhan dan hewan yang berada di kawasan tersebut. Pembukaan hutan mangrove dimaksud
wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan, seperti memperhatikan kelestarian
sempadan pantai mangrove, tata cara konversi mangrove yang baik dan benar untuk
meminimalisasi dampak, dan lain sebagainya. Contohnya budidaya udang atau ikan dengan
luas >50ha, budidaya perikanan terapung (air tawar>2.5ha, air laut>5ha)

B. Usaha/ kegiatan bidang Kehutanan


Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan adalah gangguan terhadap ekosistem hutan,
hidrologi, keanekaragaman hayati, hama penyakit, bentang alam dan potensi konflik sosial.
Contohnya usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (UPHHK) dari hutan alam (semua besaran)
dan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (UPHHK) dari hutan tanaman (>=5.000ha).

C. Usaha/ kegiatan bidang Perhubungan


Contohnya pembangunan jalur kereta api, terminal penumpang, terminal barang, transportasi
penumpang, pengerukan perairan dengan capital dredging, penempatan hasil keruk di laut,
pembangunan pelabuhan, dan Bandar udara.
D. Usaha/ kegiatan bidang Tekhnologi Satelit
Contohnya pembanguna dan pengoperasian Bandar antariksa, pembuatan fasilitas peluncuran
roket, pembuatan fasilitas propelan roket, pabrik roket, pembangunan fasilitas uji static roket.

E. Usaha/ kegiatan bidang Perindustriaan


Contohnya industry semen (yang dibuat melalui produksai klinker), industry pulp atau industry
pulp dan kertas yang terintegrasi dengan hutan tanaman industry, industry petrokimia hulu,
kawasan industry (yang terintegrasi), industry galangan kapal dengan system graving dock,
industry propelan, amunisi dan bahan peledak, industry peleburan timah hitam.

Вам также может понравиться