Вы находитесь на странице: 1из 4

Batik Jawa Barat

Mungkin hanya sedikit yang tahu bahwa daerah Jawa Barat memiliki motif batik yang
sungguh kaya. Ketua Yayasan Batik Jawa Barat baru-baru ini mengatakan bahwa Jawa
Barat memiliki 200 motif batik yang model dan coraknya sesuai dengan daerah asalnya.
Masing-masing daerah tersebut memiliki motif unik tersendiri, seperti di Bogor terdapat
motif kota hujan, bunga bangkai, dan kujang kijang yang menggambarkan Bogor sebagai
kota hujan. Dikatakan pula bahwa daerah Cirebon memiliki corak batik yang paling
banyak.
Berikut ini adalah motif batik dari daerah Jawa Barat yaitu di bogor
Batik Bogor

Batik Jawa Tengah


Batik Solo
Kota Solo memang merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di
Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat sentra kain batik, yang tersohor antara lain
kawasan Kampung Batik Laweyan dan kawasan Kampung Wisata Batik Kauman. Batik
Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam
batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak
memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari

dahulu. Polanya yang terkenal antara lain Sidomukti dan Sidoluruh.Batik


Solo memiliki warna dominan cokelat soga kekuningan.

Batik Jawa Timur


Batik Madura
Ternyata, Pulau Madura tak hanya tersohor dengan karapan sapi dan garamnya. Wilayah
yang termasuk Provinsi Jawa Timur ini juga terkenal sebagai penghasil batik. Bahkan,
produk batiknya memiliki ragam warna dan motif yang tidak kalah dengan produksi daerah
lain. Maklum, batik Madura menggunakan pewarna alami sehingga warnanya cukup
mencolok. Selain warna yang mencolok, seperti kuning, merah atau hijau, batik Madura
juga memiliki perbendaharaan motif yang beragam.
Misalnya, pucuk tombak, belah ketupat, dan rajut. Bahkan, ada sejumlah motif mengangkat
aneka flora dan fauna yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Madura.

Batik Yogyakarta
Di Yogyakarta khususnya, warna batik tradisional adalah biru-hitam, serta soga cokelat dan
putih dari pewarna alam. Biru-hitam diambil dari daun tanaman indigofera yang disebut
juga nila atau tom yang difermentasi. Sementara warna soga atau cokelat diambil dari
campuran kulit pohon tinggi warna merah, kulit pohon jambal warna merah cokelat, dan
kayu tegeran warna kuning. Karakter motif batik Yogya adalah tegas, formal, sedikit kaku,
dan patuh pada pakem. Konon, karakter ini berhubungan dengan keraton Yogya yang antikolonial.
Motif dari batik Yogyakarta:

Batik Kalimantan
Corak atau motif batik Kalimantan diperoleh dari teknik penjahitan dan ikatan, yang
ditentukan oleh beberapa faktor. Selain dari komposisi warna dan efek yang timbul, juga
dari jenis benang atau jenis bahan pengikat.
Dengan mengkombinasikan motif dan corak asli yang satu dengan yang lainnya, maka
Sasirangan makin menarik dan kelihatan modern. Selain itu, motif-motif tersebut
dimodifikasi oleh para pengrajin, sehingga dapat menciptakan motif yang sangat indah dan
modern namun tidak meninggalkan ciri khasnya seperti gambar dibawah ini :

Вам также может понравиться