Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH :
YANUAR REFANGGA ARIA
201420461011044
I.
Definisi
Kardiomegali adalah sebuah keadaan anatomis (struktur
adalah
suatu
kondisi
dimana
jantung
Etiologi
Penyebabnya ada banyak sekali, hampir semua keadaan
yang memaksa
jantung
untuk
bekerja
lebih
keras
dapat
penyakit
yang
mengakibatkan
gangguan
atau
jantung.
Oleh
karena
itu
kardiomegali
seringkali
fungsi yang sudah berlangsung cukup lama dan berat. Selain itu
kardiomegali cenderung membuat jantung mudah terkena
penyakit jantung koroner karena jantung yang besar perlu
pasokan darah dan oksigen yang besar sedangkan pasokan
darah belum tentu lancar. Kardiomegali berpotensi berbahaya
tapi
yang
lebih
berbahaya
adalah
penyakit
yang
pada
tiroid
baik
itu
tiroid
kurang
aktif
dapat
menyebabkan
masalah
jantung,
cardiomegaly
ataupun
cardiomyopathy
keluarga
3) Memiliki penyakit jantung koroner
4) Memiliki penyakit jantung turunan
5) Memiliki penyakit atau kelainan pada katup jantung
6) Pernah mengalami serangan jantung
7)
di
III.
Manifestasi Klinik
dengan
kegagalan
pompa
jantung
untuk
memiliki
gejala
pemeriksaan
masalah
dan
jantung,
ketertiban
tes
maka
harus
fisik
untuk
aktivitas
listrik
jantung
melalui
elektroda
video dari jantung. Dengan tes ini, empat bilik jantung dapat
dievaluasi.
4) Tes darah
Untuk memeriksa kadar zat tertentu dalam darah yang
mungkin mengarah ke masalah jantung.
5) Kateterisasi jantung dan biopsi
Dalam prosedur ini, tabung tipis (kateter) dimasukkan di
pangkal paha dan berulir melalui pembuluh darah ke jantung, di
mana contoh kecil (biopsi) dari jantung, jika diindikasikan, dapat
diekstraksi untuk analisis laboratorium.
6) Tekanan dalam ruang jantung
Dapat diukur untuk melihat bagaimana paksa darah
memompa melalui jantung. Gambar arteri jantung dapat diambil
selama prosedur (angiogram koroner) untuk memastikan bahwa
tidak memiliki penyumbatan.
V.
Komplikasi
c. Jantung murmur
Bagi penderita yang memiliki pembesaran jantung, dua
dari empat katup jantung - mitral dan katup trikuspid - katup
tidak menutup dengan benar karena melebar, yang mengarah ke
aliran balik darah. Aliran ini menciptakan suara yang disebut
murmur jantung.
d. Serangan jantung dan kematian mendadak
Beberapa bentuk pembesaran jantung dapat menyebabkan
gangguan dalam pemukulan irama jantung. Irama jantung
terlalu
lambat
untuk
bergerak
atau
terlalu
cepat
untuk
beberapa
kasus,
serangan
jantung
atau
kematian
mendadak.
VI. Terapi kardiomegali
1.
2.
3.
4.
5.
Golongan nitrat
6.
7.
8.
9.
Olahraga
VII. Pencegahan
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki
kondisi pembesaran jantung, antara lain:
1.
Berhenti merokok
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hindari alkohol
8.
9.
hidung,bentuk
simetris,tidak
ada
dan
pergerakan
barellchest,napas
paru
cepat
dan
tidak
dan
ICS 5
Perkusi
Batas Atas
: IC2
Batas kiri
Sinestra
Pembasaran Jantung
Auskultasi
BJ 1
: Lup
BJ 2
: Dup
BJ 3
: Tidak Terdengar
vena
jugularis.tidak
ada
suara
jantung
edema
pada
kaki,kulit
kering.turgor
kulit
sedang,piting edema ++
10.
Sistem Penginderaan
Pasien dapat membaca pada jarak 30cm.pasien dapat
perubahan
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
V. Intervensi
1. Diagnosa 1 : Penurunan curah jantung b/d Penurunan
kontraktilitas jantung
Tujuan
: 1. RR normal
2. Sesak berkurang
Intervensi : 1 .pertahankan pasien untuk tirah baring
R/ Mengurangi beban jantung
2.Ukur parameter hemodinamik
R/ Mengetahui perfusi darah di organ dan
untuk mengetahui CVP sebagai indikator
peningkatan beban kerja jantung
dalam:
Pemeriksaan
AGD,
Setelah
selama
dilakukan
2x24
jam
tindakan
toleransi
keperawatan
aktifitas
pasien
beraktifitas
secara
meningkat
Kriteria Hasil
Pasien
mampu
bertahap
Intervensi
aktifitas
kaji
EKG,dispnea,sianosis,kerja
napas,frekuensi.
R/ Meningkatkan oksigenasi jaringan
3. Diagnosa 3 : Resiko
: Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
tidak terjadi
Mengetahui
pertukaran gas
tingkat
efektifitas
fungsi
Furosemid 1 x40 mg
R/ Mencegah terjadinya retensi cairan
4. Diagnosa 4 :
Tujuan
Kriteria Hasil
memperbanyak
volume
cairan
intravaskuler
2. Kaji makanan kesukaan klien
R/ memenuhi kebutuhan klien
3. Kolaborasi pemberian makanan parenteral
dan terapi antasida sesuai indikasi
R/ memenuhi kebutuhan nutrisi klien
4. Rujuk ke ahli gizi sesuai indikasi
R/ mengetahui diit klien
5. Hindari
makanan
penghasil
minuman berkarbonat
R/ Mencegah distensi abdomen
gas
dan
Daftar Pustaka
Acute cardiac tamponade : NEJM. (Online). Dapat diakses di :
http://content.nejm.org/cgi/content/full/349/7/684
Cardiac
tamponade:
(Online).
Medline
Plus
Dapat
Medical
Encyclpedia.
diakses
di
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000194.h
tm
Cardiac tamponade: eMedicine Cardiology. (Online). Dapat
diakses
di
http://emedicine.medscape.com/article/152083-followup
http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/jantungkoroner.htm