Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Menimbang
1.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
:
Pasal 1
Dalam Peraturan Tiyuh ini, yang dimaksud dengan :
1.
5.
6.
bersama antara BPT Candra Kencana dan Kepalo Tiyuh Candra Kencana
Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat
7.
Tiyuh dan dihadiri oleh BPT dan perwakilan lapisan masyarakat Tiyuh untuk
menentukan kebijakan Tiyuh dan merupakan kekuasaan tertinggi dalam
menentukan kebijakan dalam pengelolaan BUMT yang dipimpin langsung oleh
Kepalo Tiyuh.
9.
PEMBENTUKAN BUMDes
Bagian Pertama
Dasar Pembentukan
Pasal 2
Peraturan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Tulang Bawang Barat tentang
Tata Cara Pembentukan Badan Usaha Milik Desa dan hasil Musyawara0h Tiyuh
Candra kencana yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2015 bertempat di
Kantor Balai Tiyuh Candra Kencana, disepakati untuk membentuk Badan Usaha
Milik Tiyuh (BUMDes).
Bagian Kedua
Nama dan Kedudukan
Pasal 3
Nama BUMDes yang didirikan ditetapkan melalui musyawarah Tiyuh adalah "
ARTHA KENCANA"
Pasal 4
Kantor BUMDes berkedudukan di Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang
Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat
BAB III
BIDANG DAN JENIS USAHA
Pasal 5
1)
a.
b.
Pelayanan Jasa antara lain simpan pinjam, perkreditan, angkutan darat dan
d.
Pasar Tiyuh;
f.
meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat antara lain wisata Tiyuh dan
pengelola galian c;
g.
hasil pertanian dalam arti luas yang meliputi hasil bumi, pertanian, tanaman
i.
Jasa Wisata;
j.
BAB IV
MODAL DASAR
Pasal 6
Modal Dasar BUMDes berasal dari :
a.
Pemerintah Tiyuh.
b.
Tabungan masyarakat
c.
d.
Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling
menguntungkan ;
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 7
(1) Kepengurusan BUMDes terdiri dari :
a.
yang berasal dari unsur BPT, LPMT dan tokoh masyarakat yang dipilih secara
c.
d.
Direktur;
e.
f.
g.
h.
Pegawai Negeri;
d.
Perangkat Kampung.
e.
Lembaga Tiyuh.
BAB VI
MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS
Pasal 8
(1) Pembentukan BUMDes dilaksanakan melalui Musyawarah Tiyuh yang
dipimpin oleh Kepalo Tiyuh untuk menyusun dan atau memilih anggota pengurus
secara demokratis.
(2) Musyawarah Tiyuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurangkurangnya
dihadiri oleh :
1.
Kepalo Tiyuh;
2.
Ketua BPT;
3.
4.
Ketua LPMT
5.
50 % Anggota LPMT;
6.
7.
8.
9.
(3) Musyawarah Tiyuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi
untuk membentuk BUMDes. Memilih Kepengurusan, menentukan besarnya
tunjangan penghasilan untuk pengurus dan menetapkan AD/ART.
(4) (4) Anggota pengurus BUMDes terdiri dari anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan, kemauan dan kepedulian terhadap kemajuan
pembangunan Tiyuh yang diajukan oleh peserta Musyawarah Tiyuh.
(5) Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pengurus BUMDes adalah :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.
i.
3)
BAB IX
TATA KERJA
Bagian Kesatu
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS
Pasal 12
(1) Tugas dan kewajiban Badan Pengawas :
a.
kegiatan BUMDes;
c.
d.
BUMDes
e.
f.
g.
BUMDes
i.
c.
d.
stakeholder.
e.
Umum BUMT
Bagian Kedua
TUGAS, KEWAJIBAN DAN KEWENANGAN KOMISARIS
Pasal 13
pengurus BUMDes
b.
c.
d.
b.
d.
kinerja kepengurusan.
f.
dan merata;
c.
perekonomian lainnya;
d.
f.
Laporan kegiatan utama usaha dan perubahan selama tahun buku berjalan;
c.
Laporan rincian neraca rugi laba dan penjelasan atas dokumentasi secara
(1) Bagi hasil usaha BUMDes setiap tahun, diutamakan untuk dipergunakan
sebagai penambahan Modal, Pemerintahan Tiyuh, Jasa Produksi dan kegiatan
lainnya sesuai dengan ketentuan;
(2) Pemerintah Tiyuh berhak mendapatkan bagi hasil dari BUMDes sebesar 10 %
dari keuntungan usaha selama 1 (satu) tahun setelah dikurangi segala biaya
operasional BUMDes;
(3) Bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diserahkan melalui
pemerintah kampung oleh pengurus selambat-lambatnya satu minggu setelah
perhitungan dan pembagian keuntungan usaha;
(4) Tata cara bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut
dalam AD/ART BUMDes.
BAB XII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 19
(1) Dalam rangka pengembangan usaha, BUMDes dapat melakukan kerjasama
dengan Pihak Ketiga dengan prinsip saling menguntungkan.
(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
ketentuan :
a.
dimiliki dan atau dikelola BUMDes, dan atau yang mengakibatkan beban hutang
bagi BUMDes, maka rencana kerja sama tersebut harus mendapat persetujuan
Komisaris dan Badan Pengawas;
b.
Apabila kerja sama dimaksud tidak memerlukan jaminan harta benda yang
dimiliki atau dikelola BUMDes dan tidak mengakibatkan beban hutang maka
rencana kerja sama tersebut cukup dilaporkan secara tertulis kepada Komisaris,
Kepala Kampung dan BPT.
c.
akseptabel;
b.
c.
2.
Azas Pengelolaan sebagaimana tersebut dalam ayat (1) dan lebih lanjut akan
diatur dalam AD/ART BUMDes;
3.
a.
Pertanggungjawaban :
Pertanggungjawaban BUMDes disampaikan kepada masyarakat melalui
kegiatan.
4. Sistem pelaporan pertanggung jawaban dibuat dengan sistematika sebagai
berikut :
a.
b.
BAB XIV
a.
Manajemen;
b.
Teknis; dan
c.
Pengawasan Umum.
BAB XV
PENGGABUNGAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 22
(1) Suatu Badan Usaha dapat digabungkan atau dibubarkan hanya apabila
setelah dilakukan audit bidang usaha yang bersangkutan tidak memenuhi
kelayakan untuk diteruskan;
(2) Kelayakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi keuangan, usaha,
potensi, SDM, manajemen dan kebutuhan masyarakat;
(3) Penggabungan dan/atau pembubaran setiap bidang usaha dilakukan melalui
Peraturan Kampung dengan persetujuan BPT.
Pasal 23
(1) Pembubaran BUMDes ditetapkan melalui Peraturan Tiyuh;
(2) Semua asset atau modal usaha BUMDes yang dibubarkan setelah dikurangi
kewajiban-kewajiban menjadi tanggungan Pemerintah Tiyuh sebagai asset Tiyuh.
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 24
1.
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan Tiyuh ini sepanjang mengenai
2.
pendirian
3.
Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh pendiri yang diberi Kuasa
Pimpinan Rapat
Sekertaris Sidang
( Sahroni )
SEKRETARIS
KEPALA KAMPUNG
CANDRA KENCANA
KENCANA
( M.Syaifulloh )
( Hartono )
TEMBUSAN:
1. Bupati Tulang Bawang Barat
2. Camat Tulang Bawang Tengah
3. Arsip
Badan Pengawas :
1.
2.
3.
Tokoh Masyarakat
a.
Komisaris
: Kepala Kampung ;
b.
Direktur
:Sahroni..................................
c.
Sekertaris
d.
Bendahara
e.
1.
Perdagangan : .........................
2.
: ..................................
3.
: ..................................
4.
: ..................................
5.
6.
7.
: ..................................
: ..................................
Perkebunan : ..................................
8.
: ..................................
Nama Kegiatan
2.
3.
Akta Notaris
4.
Ijin Usaha
5.
NPWP
: ................................
6.
Rek Bank
: ................................
7.
Alamat
: ................................
No. Telephone
: ................................
9.
: ................................
10. Status
: ................................
: ................................
DAFTAR HADIR
RAPAT PEMBENTUKAN BUMDes CANDRA KENCANA
No
Nama
Alamat
Jabatan
Tanda Tangan
SUSUNAN ACARA
RAPAT PEMBENTUKAN BUMDes CANDRA KENCANA
1.
2.
3.
: Kepala Kampung
4.
5.
6.
: Peserta
: Pimpinan Rapat
8.
b.
c.
d.
e.
Bilamana Terdapat lebih dari satu nama Calon Direktur BUMDes, Maka