Вы находитесь на странице: 1из 17

SOCIAL NETWORKING

Etika Profesi - C

5211100115
5212100022
5212100027
S.
5212100047
H.
5212100071
Ahmed K.
5212100086

Arif Pradana H.
Laras Aristiani
Ardhana Yudi
Badrut Taman
Aboerizal
Tiar Anindya

SOCIAL NETWORKING
Social Networking Website adalah sekumpulan komunitas online dari pengguna
internet yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dimanapun, dan
kapanpun. Social Networking Website memungkinkan orang untuk berinteraksi
dengan orang lain dengan cara online dan bertukar saling bertukar opini, wawasan,
informasi, ketertarikan, dan pengalaman. Terdapat beberapa situs khusus untuk
berinteraksi antar pengguna yang online yang biasa dinamakan media sosial.
Berikut ini adalah beberapa contoh situs social networking website yang popular.
Table 1. Popular Social Networking Web Site

Social
Networki
ng
Website
Faceboo
k
Tumblr

Twitter

LinkedIn

Pinteres
t
MySpace

Google+

Description

Social networking site for keeping up with friends,


uploading photos, sharing links and videos, and
meeting new people online
Microblogging platform and social network Web
site that enables users to post multimedia and
other content in shortform blog
Real-time information service for friends, family
members, and coworkers looking to stay
connected through the exchange of messages
that are a maximum of 140 characters
Business-oriented social networking site used for
professional networking; users create a network
made up of people they know and trust in
business
Social networking site that allows members to pin
photos, videos, and other items to their pin board
to share with others
General social networking Web site used by
teenagers and adults worldwide; allows members
to communicate with friends via personal profiles,
blogs, and groups, as well as to post photos,
music, and videos to their personal pages
Social network operated by Google that
integrates social services such as Google Profiles
and Google Buzz, and introduces new services
such as Circles (enables users to organize
contacts into groups for sharing), Hangouts (URLs
used to facilitate group video chat), Sparks
(enables users to identify topics in which they are
interested),
and
Huddles
(allows
instant
messaging within Circles)

Estimated
unique
monthly
visitors
750 million

300 million

250 million

110 million

86 million

70 million

65 million

Instagra
m
Live
Journal

Online
photoand
video-sharing
social 59
networking service
Social network where users can keep a blog, 21
journal, or diary; also widely used to post political
commentary
Tagged
Social network with a focus on helping members 25
meet new people; suggests new friends based on
shared interests; allows members to browse
people, share tags and virtual gifts, and play
games
Orkut
Social network for users to meet new and old 18
friends and maintain existing friendships; it is
very popular in Brazil and India, where it is one of
the most frequently visited sites
Source Line: Top 15 Most Popular Social Networking Websites/May
eBiz/MBA, www.ebizmba.com/ articles/social-networking-websites.

million
million

million

million

2013,

Ada beberapa definisi dari Social Network.

Profesor J.A Barness mendefiniskan social network adalah bentuk struktur


sosial yang terdiri dari simpul-simpul (individu/organisasi) yang saling terkait
dan terikat oleh satu atau lebih tipe hubungan yang spesifik.
Lisa Buyer mendiskripsikan social network adalah bentuk hubungan
masyarakat (humas) yang paling transparan, menarik dan interaktif saat ini.
Menurut Whatsl.com Social Network adalah kegiatan untuk memperluas
jumlah bisnis atau kontak sosial seseorang dengan cara membuat koneksi
melalui antar individu.
Menurut Chris Garrett social network adalah alat, jasa, dan komunikasi yang
memfasilitasi hubungan antara satu orang dengan yang lain serta memiliki
kepentingan ata ketertarikan yang sama.
Menurut Antony Mayfield social network adalah mengenai menjadi manusia
biasa, manusia biasa yang saling membagi ide, bekerja sama, dan
berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan
orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan
membangun sebuah komunitas.
Menurut survey yang dilakukan we are social media, ada beberapa alasan
mengapa kita menggunakan social networking, berikut ini adalah 10 alasan
teratas.
1. To stay in touch with what friend are doing
2. To stay up-to-date with news and current events
3. To fill up spare time
4. To find funny or entertaining content
5. To share opinions

55% orang menggunakan social


network untuk tetap bisa
berhubungan dengan yang orang lain

6. To share photos or videos with others


7. Because friends are already on them
8. General networking with other people
9. To meet new people
10.To share details of our everyday life

36% orang menggunakan social


network karena teman mereka juga
menggunakannya

Berikut ini adalah chart 10 alasan orang menggunakan social network.

Aplikasi bisnis dalam media sosial online


Saat ini jaringan sosial atau media sosial online telah digunakan oleh jutaan
bahkan miliar orang di dunia. Sehingga dengan adanya kesempatan tersebut
organisasi profit ataupun non profit menggunakannya sebagai media dalam
mencapai tujuannya. Dalam organisasi yang maju sosial media sering kali
digunakan sebagai alat untuk bisnisnya. Berikut merupakan aplikasi bisnis dalam
sosial media :
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk mengiklankan produk atau jasa


Menjual produk atau jasa
Mendukung untuk peningkatan hubungan pelanggan
Membangun brand awareness
Riset pasar

6. Menilai calon karyawan


Persentase orang dewasa pengakses jaringan sosial

Sedangkan di Indonesia pengguna internet telah mencapati 72,7 juta orang dengan
72 juta dari pengguna internet tesebut juga merupakan pengguna aktif media sosial
online.

Gambar 1 Pengguna digital di Indonesia, sumber: https://id.techinasia.com/laporan-penggunawebsite-mobile-media-sosial-indonesia/

Media sosial di Indonesia yang paling banyak digunakan oleh orang indonesia per
januari 2015 yakni facebook. Setelah itu ada aplikasi whatsapp dengan 12% dan
twitter 11%.

Gambar 2 Persentasi aplikasi media sosial di Indonesia, sumber: https://id.techinasia.com/laporanpengguna-website-mobile-media-sosial-indonesia/

Social Network Advertising


Social nework advertising atau pengiklanan jaringan sosial yakni penggunaan
media sosial online untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan manfaat dari
produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Pengiklanan dalam jaringan
sosial bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan
penjualan. Advertiser atau pengiklan biasanya menggunakan alat berikut sebagai
media pengiklanan onlinenya :
1. Pengiklanan gratis seperti FB, twitter, pinterest, instagram, line dengan
presentase 89% dari keseluruhan pengiklan di dunia
2. 75% menggunakan media berbayar seperti FB ads, sponsored blog,
Line@
Keuntungan penggunaan jaringan sosial sebagai media pengiklanan dibanding
media pengiklanan tradisional antara lain:
1. Memungkinkan Advertiser untuk berkomunikasi secara langsung dengan
viewer iklan
2. Iklan dapat ditujukan kepada target pelanggan sesuai dengan
karakteristik demografi
Dalam melakukan pengiklanan dalam jaringan sosial dapat digunakan beberapa
strategi berikut ini.
1. Pengiklanan langsung
Pengiklanan langsung yakni mengiklankan produk atau jasa melalui
jaringan sosial online yang ditujukan langsung kepada individu atau
kelompok kategori tertentu pelanggan sesuai dengan target organisasi.
Contohnya perusahaan sepeda gunung hanya mengiklankan kepada
member jaringan sosial onlinenya yang memiliki gender pria, berumur 1835 tahun, dan memiliki ketertarikan dalam mountain biking
2. Pengiklanan menggunakan jaringan individu
Pengiklanan menggunakan jaringan individu yakni pengiklanan produk
atau jasa yang ditawarkan organisasi dengan memanfaatkan jaringan dari
satu pelanggan. Organisasi dapat memanfaatkan satu pelanggan untuk
memasarkan produknya agar teman-teman dari pelanggan tersebut juga
mengetahui produk yang sedang diminati pelanggan tersebut. Contoh dari
strategi ini yakni endorsment dan menyebarkan isu melalui seorang
pelanggan.
3. Pengiklanan tidak langsung melalui grup
Pengiklanan tidak langsung yakni dengan menggunakan grup untuk
menghimpun komunitas atau pelanggan dari organgisasi tersebut. Dari
grup tersebut organisasi dapat menggunakannya sebagai tempat untuk
pemasaran produk atau jasanya seperti memposting promosi produk baru,
mengadakan kontes, mengadakan kampanye, dan meningkatkan brand
awareness terhadap anggota yang ada di grup tersebut.

4. Penggunaan jaringan sosial milik perusahaan


Strategi ini yakni menggunakan web site jaringan sosial online yang
dimiliki perusahaan sendiri. Dengan memiliki jaringan sosial sendiri maka
pelanggan yang tergabung dalam jaringan sosial perusahaan tersebut
otomatis akan lebih mengenal produk dan jasa serta layanan tambahan
yang diberikan oleh perusahaan.
5. Viral Marketing
Viral marketing yakni suatu teknik pemasaran yang dilakukan organisasi
untuk menyebarluaskan iklan atau pesan melalui setiap individu yang
memungkinkan individu tersebut juga akan meneruskan kepada temanteman onlinenya jika mengklik atau membagikan iklan tersebut. Viral
marketing ini bertujuan untuk menyebarkan produk atau jasa dengan
lebih luas dan cepat. Selain itu viral marketing akan meningkatkan traffic
dari pengaksesan produk atau jasa organisasi dan meningkatkan
penjualan.
The use of social networks in the hiring process
Pada suatu survey yang dilakukan pada para perekrut kerja di Amerika Serikat
menunjukkan bahwa 92 persen responden menggunakan atau berencana
menggunakan untuk menggunakan media sosial, seperti Facebook, LinkedIn, atau
Twitter, untuk merekrut karyawan. Selain itu, para perekrut karyawan bisa melihat
profil jejaring sosial dari kandidat karyawannya ketika akan membuat keputusan
perekrutan. Bahkan, pada beberapa bidang pekerjaan, seperti kepolisian, para
perekrut karyawan akan menanyakan detail login jejaring sosial. Hal itu dilakukan
untuk menghindari afiliasi dengan geng atau foto atau diskusi yang mencurigakan.
Para pencari kerja sebaiknya mereview postingan mereka di jejaring sosial dan
menghapus foto atau postingan yang menunjukkan hal-hal negative dari mereka. Di
Amerika Serikat, banyak pencari kerja yang menghapus akun facebook atau
myspace mereka karena mereka tahu kalau akan dicek.
The use of social media to improve customer service
Konsumen menggunakan jejaring sosial untuk mengekspresikan pengalaman
mereka, baik yang baik maupun yang buruk, dengan orang lain. Sebuah studi pada
tahun 2012 menunjukkan bahwa 46 persen pengguna internet menggunakan
jejaring sosial untuk mengekspresikan rasa frustasi mereka dengan produk atau
layanan yang buruk. Pelanggan juga menggunakan jejaring sosial untuk meminta
nasehat tentang bagaimana untuk menggunakan produk secara lebih efektif dan
bagaimana menghadapi situasi tertentu ketika menggunakan suatu produk.
Pelanggan akan menyelesaikan permasalahan dan pertanyaan mereka sendiri
kecuali perusahaan memonitor jejaring sosial. Hal itu dapat menyebabkan
ketidakpuasan dengan produk tersebut dan kehilangan pelanggan.
Social shopping web sites

Situs belanja sosial menggabungkan dua aktivitas, yaitu belanja dan berjejaring
sosial. Anggota situs belanja sosial bisa membuat halaman mereka untuk
mengumpulkan informasi dan foto-foto tentang item yang mereka inginkan.
Sebagian besar situs belanja sosial mendapatkan keuntungan dari iklan. Beberapa
juga mendapatkan keuntungan melalui pembagian (sharing) data dengan retailer
tentang apa yang disukai dan tidak disukai anggota-anggota mereka.
Situs belanja sosial bisa menjadi cara yang baik bagi usaha kecil untuk
meningkatkan penjualan. Retailer juga bisa membeli data dan komentar anggotaanggota dari suatu situs belanja sosial untuk mencari apa yang disukai dan tidak
disukai konsumen dan apa yang mereka cari dari produk yang dijual oleh pedagang
eceran. Hal ini dapat membantu retailer untuk meningkatkan produk dan
memunculkan ide untuk lini produk baru.

SOCIAL NETWORKING ETHICAL ISSUES

Cyberbullying
Cyberstalking
Sexual predators
Uploading inappropriate material

Cyberbullying
Merupakan bentuk pelecehan, siksaan, penghinaan, atau mengancam dari satu
kecil oleh orang lain kecil atau kelompok anak di bawah umur melalui internet atau
ponsel. Cyberbullying dapat menjadi begitu intens, hingga anak memutuskan untuk
bunuh diri
Bentuk-bentuk Cyberbullying

Mengirim pesan yang kejam atau mengancam kepada korban


Menyamar sebagai korban dan mengirimkan pesan yang tidak pantas kepada
orang lain
Mencuri password korban dan memodifikasi profilnya dengan menyertakan
rasisme, homophobia, seksual, atau data lain yang tidak pantas yang
menyinggung orang lain atau menarik perhatian orang-orang yang tidak
diinginkan
Posting informasi palsu atau membeberkan informasi pribadi tentang korban
di blog cyberbully
Membuat situs Web tujuan untuk mempermalukan atau mengancam korban
Mengambil foto tidak pantas dari korban baik posting oleh mereka secara
online atau mengirim mereka ke orang lain melalui ponsel
Mengirim pesan yang tidak pantas saat bermain game interaktif yang
memungkinkan para peserta untuk berkomunikasi dengan satu sama lain
dll

Cyberstalking

Cyberstalking adalah perilaku mengancam atau kemajuan yang tidak


diinginkan diarahkan pada orang dewasa menggunakan Internet atau bentuk
lain komunikasi online dan elektronik
Merupakan versi dewasa dari cyberbullying. Menguntit online dapat menjadi
masalah serius bagi korban, menakutkan mereka dan menyebabkan
penderitaan mental.

Encounter with Sexual Predators online

Predator seksual memang ada dan merupakan ancaman yang sangat nyata.
Mereka menargetkan anak-anak, remaja, dan dewasa dari segala usia dan
menggunakan anonimitas Internet untuk keuntungan mereka
Dilakukan dengan menggoda anak-anak untuk tindakan seksual

Uploading of Inappropriate Material

Sebagian besar situs web jejaring sosial memiliki kebijakan terhadap video
upload menggambarkan kekerasan atau ketidaksenonohan.

Policies tidak menghentikan semua anggota masyarakat dari mencoba untuk


memasukkan materi yang tidak pantas, dan sebagian besar situs web tidak
memiliki sumber daya yang cukup untuk meninjau semua materi yang
disampaikan untuk posting.

Online Virtual World


Adalah dunia simulasi komputer, yang di dalamnya pengunjung bisa berpindah,
berkomunikasi, dan berinteraksi dengan pengunjung lainnya serta memanipulasi
elemen yang ada pada dunia simulasi tersebut. Kebanyak penggunaan online
virtual world adalah untuk hiburan, yakni game online. Pengunjung sebuah dunia
virtual, merepresentasikan dirinya dalam bentuk karakter yang disebut dengan
avatar. Contoh-contoh dunia virtual yang populer di kalangan remaja Indonesia
diantaranya adalah :

Dota
World of Warcraft
AyoDance
Ragnarok Online
LINE Play
The sims
Clash of Clans
Counter Strike

Crime in Virtual World

Financial Fraud
Money Laundering
Age Play
Rape/Sexual Assault
Prostitution
Possession of Child Abuse Image

Educational and Business Uses of Virtual World


Ternyata penggunaan virtual world tidak hanya digunakan untuk hiburan
semata, namun bisa dimanfaatkan untuk dunia pendidikan dan bisnis. Berikut
adalah contoh-contoh penggunaanya :

Communication Scenario
Virtual Campuses
Virtual World Economies
Libraries and Museum
Language Learning
Conferences Facilities
Preview of an Office Building
Interviewing new employees
Attending Conferences
Complex Training
Virtual Meeting

Research Paper on Social Networking 1 :


The Social and Psychological Impact of Online
Social Networking
Tujuan paper
Untuk mengetahui pola online social networking dan dampak sosial dan psikologis
dari online social networking pada orang dewasa melalui survei masyarakat
tahunan sebagai bagian dari Psikologi Pekan Nasional. (Australian Psychological
Society)

Dari 252 responden yang tidak menggunakan social networking sites ditemukan
bahwa :
1. Kebanyakan dari mereka berusia lebih dari 50 tahun(36%).
2. 29% dari mereka pernah menggunakan social networking sites.
3. Alasan utama untuk tidak menggunakan social networking sites
a. Tidak tertarik(43%)
b. Mempunyai kegiatan yang lebih penting dilakukan(38%)
c. Memilih untuk berbicara kepada seseorang secara langsung(33%)
d. Pengalaman buruk(9%)
Penemuan tentang penggunaan online social networking yang berlebihan
Frekuensi akses pada online social networking sangat tinggi
1. 77% melakukan login pada social networking sites tiap hari
2. Dari 77% tersebut, 51% melakukan login beberapa kali tiap hari sementara
26% melakukan login sekali sehari.
3. Dari 51% tersebut, 59% dari mereka termasuk kriteria Young Adult(18-30),
36% termasuk kriteria adults(31-50) dan 23% termasuk kriteria dewasa yang
berumur lebih dari 50

4. Responden dewasa menghabiskan waktu setidaknya satu jam tiap hari


sementara Young adults menghabiskan waktu setidaknya dua jam tiap hari
Pengalaman Negatif dari Online Social Networking
28% dari responden mengatakan pernah memiliki pengalaman negatif terhadap
online social networking
1. Dari 28% tersebut 60% adalah Young Adult.
2. Pengalaman negatif yang sering terjadi adalah
a. Seseorang yang melakukan posting sesuatu yang tidak pantas atau
mengganggu atau tidak diinginkan
b. Online Bullying
3. Kebanyakan responden mengatasi pengalaman negatifnya dengan
melakukan pemblokiran akun
Social connectedness

Forming romantic relationships online


9.5% responden menggunakan situs RSVP (request for a response from the invited
person or people) dimana kebanyakan responden tersebut berumur lebih dari 50
tahun.

Tips for positive online social networking


1. Optimise the benefits.
2. Inform yourself about security options.
3. Use your profile in a positive way.
4. Be in control of your online interactions.
5. Protect yourself.
6. Be respectful of others.
7. Dont be a bully.
8. Avoid going online more than you plan.
9. Have a process for screening people who request to be your friend.
10.Be aware of the information that you post.

11.Meeting someone face-to-face.

Research Paper on Social Networking 2:


Management and Evaluation of Instructional Technology
and Distance Education Programs
Tujuan paper
Untuk memahami bagaimana para anggota komunitas tertentu berinteraksi dan
bagaimana mekanisme interaksi itu sendiri pada jaman modern ini untuk
dikembangkan sebagai sumber daya program Instructional Technology and Distance
Education
Social media
Jejaring sosial umumnya mengacu pada semua kegiatan yang dilakukan dalam
layanan online yang memungkinkan individu untuk membangun profil publik
dengan memasukkan data personal mereka, seperti hobi, minat, latar belakang,
pendidikan, dll yang trennya akan semakin berkembang tiap tahunnya.
Kategori Social Networking

chat
messaging
wiki
email
video
voice
chat
file sharing
blogging
discussion groups

Tren Perkembangan Social Networking

Langkah penerapan social networking sebagai ITDE

Manajer ITDE, yang harus sadar teknologi jejaring sosial


Pelajar harus menghadapi model pembelajaran yang meminta dia selalu
menjadi pro-aktif dan dapat mengkritisi konten ajar
Desainer, yang harus memahami bagaimana solusi perangkat lunak bisa
interaktif dan menarik bagi pengguna / peserta didik
Guru, yang harus meningkatkan pengetahuan teknologi
Tutor online, yang harus menjadi pengguna tekun layanan jejaring sosial yang
update untuk membantu dan memfasilitasi interaksi pelajar secara konstan.

Gambaran tentang kegiatan social networking

Вам также может понравиться