Вы находитесь на странице: 1из 8

A.

Pengertian Postmodern
Menurut Jean Baudrillard dalam buku Dr. Munir Fuady,2005 : Postmodern
adalah meleburnya batas wilayah dan pembedaan antar budaya tinggi dengan
budaya rendah, antara penampilan dan kenyataan, dan segala oposisi biner
lainnya yang selama ini dijuntung tinggi oleh teori sosial dan filsafat
konvensional. Dengan demikian, postmodern secara umum adalah proses
dediferensiasi dan munculnya peleburan di segala bidang
Menurut Jean Francois Lyotard dalam buku Dr. Munir Fuady,2005 : Post
modern merupakan intensifikasi yang dinamis, yang merupakan upaya terus
menerus untuk mencari kebaruan, eksperimentasi dan revolusi kehidupan, yang
menentang dan tidak percaya pada segala bentuk narasi besar, berupa
penolakannya terhadap filsafat metafisis, filsafat sejarah, dan segala bentuk
pemikiran totalitas, seperti Hegelian, Liberalisme, Marxisme, dan lain-lain.
Postmodern dalam bidang filsafat dapat diartikan segala bentuk refleksi kritis
atas paradigma modern dan atas metafisika pada umumnya
Menurut Pauline Rosenau (1992) mendefinisikan Postmodern secara
gamblang dalam istilah yang berlawanan antara lain: Pertama, postmodernisme
merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalannya memenuhi janjijanjinya.

Juga

postmodern

cenderung

mengkritik

segala

sesuatu

yang

diasosiasikan dengan modernitas.Yaitu pada akumulasi pengalaman peradaban


Barat adalah industrialisasi, urbanisasi, kemajuan teknologi, negara bangsa,
kehidupan dalam jalur cepat. Namun mereka meragukan prioritas-prioritas
modern seperti karier, jabatan, tanggung jawab personal, birokrasi, demokrasi
liberal, toleransi, humanisme, egalitarianisme, penelitian objektif, kriteria
evaluasi, prosedur netral, peraturan impersonal dan rasionalitas. Kedua, teoritisi
postmodern cenderung menolak apa yang biasanya dikenal dengan pandangan
dunia (world view), metanarasi, totalitas, dan sebagainya.
Postmodern dalam arsitektur adalah istilah yang memiliki arti yang berbeda
dalam konteks yang berbeda, dilihat dari tiga sudut yakni:

sebagai periode sejarah dengan hubungan khusus ke modern;

sebagai golongan paradikma siknifikan untuk pertimbangan

persoalan dan obyek budaya; dan


sebagai kelompok tema.

Post modern dalam arti lebih rinci adalah :

Menembus batas, melewati spesies.


Meninjau masa lalu.
Meninjau masa datang dengan ironi
Arsitektur yang menyatukan seni dan ilmu.
Koreksi dari kesalahan arsitektur moderen.
Arsitektur yang melepaskan diri dari aturan moderenisme.
Anak dari arsitektur moderen.
Regionalisme yang mengganti internasionalisme.
Representasi fiksional yang menggantikan bentuk geometris.
Representasi fiksional untuk menunjukkan eksklusivitas bangunan

dalam istilah fungsi dan bekerja dalam seni bangunan.


Bukan simbol dari mesin dan konstruksi sebagai bagian dari proses
arsitektur, namun terdiri dari semua tanda terdekat dari desain yang

berurutan.
Keindahan dan estetika menggantikan teknologi, menggambarkan
dunia imajinasi lebih untuk membawa kepada dunia baru yang lebih

berani.
Berusaha mengembalikan ingatan masa lalu, mengekploitasi

sejarah untuk menimbulkan efek-efek yang lebih menarik.


Dapat melihat bangunan lebih relatif dengan aspek sejarah,
regional,

serta

memberikan

penghargaan

yang

lebih

pada

lingkungan.
Menyangkal referensi sendiri yang dapat menemukan style dari

moderen.
Membangun cita rasa keindahan baru yang jauh dari realitas hidup,
fiksi lebih baik dari fungsionalitas.

Lembaga teori di New York pada tahun 1967-1985 dan Venice, keduanya
menjalankan publikasi yang sangat banyak yang menawarkan program
pengajaran, konfrensi, simposium, panel dan pameran hal tersebut juga
dilakukan oleh Insitute Architecture and Urban Studies (IAUS) di Manhattan.

IAUS menerbitkan surat kabar Skyline dua jurnal, dan serangkaian buku dibawah
terbitan

opposition.

Penekanan

berat

lembaga

tersebut

pada

teori

berkarakteristik post modern.


Postmodern bisa dimengerti sebagai filsafat, pola berpikir, pokok berpikir,
dasar berpikir, ide, gagasan, teori. Masing-masing mengherankan bila ada yang
menggelarkan pengertian sendiri tentang dan mengenai Postmodern, dan karena
itu tidaklah mengherankan bila ada yang mengatakan bahwa postmodern itu
berarti sehabis modern (modern sudah usai); setelah modern (modern masih
berlanjut tapi tidak lagi populer dan dominan); atau yang mengartikan sebagai
kelanjutan modern (modern masih berlangsung terus, tetapi dengan melakukan
penyesuaian/adaptasi dengan perkembangan dan pembaruan yang terjadi di
masa kini).

B. Teori teori Post Modern :


Menurut Robert Venturi, Arsitektur Post Modern punya :

Faade yang ditampilkan menimbulkan makna tertentu.

Arsitektur ini tidak meninggalkan simbol dari lingkungan setempat.

Arsitektur ini masih mempertimbangkan rancangan setempat.

Arsitektur ini punya elemen-elemen yang saling kontras satu dengan


yang lain tapi mampu ditata seselaras mungkin sehingga tidak
menimbulkan kebosanan.

Menurut Charles Jencks, bahwa Arsitektur Post Modern mempunyai :

Disharmonious Harmony (keselarasan yang tidak selaras), maka di sini


Charles Jencks menganggap bahwa dalam Arsitektur PostModern ini
terjadi perpaduan antara keindahan dan komposisi, antara yang tidak
selaras dengan yang tidak indah, antara yang simetris dengan yang
asimetris.

Pluralism, Arsitektur Post Modern merupakan gabungan dari beberapa


aliran yang masih mencerminkan arsitektur setempat.

Urbane Urbanism, Arsitektur Post Modern berhasil menciptakan hunian


yang sesuai dengan lingkungan.

Anthropomorphism, Arsitektur Post Modern mempunyai ornament yang


sesuai dengan bentuk-bentuk struktur manusia.

Anamnesis, lambang-lambang pada Arsitektur Post Modern dapat


menimbulkan kenangan masa lalu.

Divergent

Signification,

bentuk

dari

Arsitektur

Post

Modern

mengandung kesan atau makna yang beda dari yang ditampilkan.

Double Coding, pada Arsitektur Post Modern terjadi penggabungan dua


macam langgam.

Multivalence, pada Arsitektur Post Modern juga terjadi perpaduan dari


beberapa macam gaya.

Tradition

Reinterpretation,

pada

Arsitektur

Post

Modern

terjadi

pengulangan akan tradisi yang lama.

New Rethorical Figures, pada Arsitektur Post Modern mampu


memperbarui tata cara lama dengan figure yang baru.

Return To The Absent Centre (kembali pada pusat yang telah lama
ditinggalkan).

Menurut Heinrich Klotz (1988).


No
1
2

Postmodern
Modern
Regionalism
Internationalism
Fictional representation, figurative form/ Geometric abstraction

3
4

berpola
Buildinga s work of art
Respect to multiplicity of meaning

5
6
7
8
9

language
Fiction as wel as function
Function, no fiction
Respect to pliral references, eklektik
a dominant style
Respect to memory and history
Free from memory and history
Poetry
Technological utopianism/menarik
Pro
improvization
and
spontaneity/ Perfection

10

imperfectfullness)
Relativism/ respond to history, regional andBuilding as autonomous, universally

Building in term of functional


Anti methaphore and symbolic

topogical condition

valid geometric form

Menurut Charles Jencks (1977-1992).


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
8

POSMODERN
A. IDEOLOGI
Muiltivalent Form
Hybrid Expression
Shizoprenic
Double coding
Ambiguity of formal reading
Popular and plirist
Tradision and choice
Artist/client
Elitist and participative
B. METODE
Functional mixing
Contextual urbanism
Mannerist and baroque
Skew space and extention
Abiguity
Tend to asymetrical symetriy
Collage/collision
C. STYLE
Pro methaphor
Pro ornament
Pro symbolic
Pro humor
Pro historic memory
Eclectic
Pro representation
Convetional and abstract form

MODERN
Univalent Form
Straightforwardness
Vulgar
No Style/ International style
Utopian and idealist
Zeitgeist
Artist as prophet/guru toeri baru
elitist
Funstional separation
City in park
Skin and bone
Valume not mass
Transparancy
Asymetry and regularity
Harmonius integration
Anti methaphore
Anti
Anti
Anti
Anti historical reference
Purism
Anti
Abstract form

C. Interpretasi Arsitektur Post Modern


Arsitektur Postmodern tidak dapat dipisahkan dengan Arsitektur Modern karena
Arsitektur Post Modern merupakan :
1. Kelanjutan Arsitektur Modern
2. Reaksi terhadap Arsitektur Modern
3. Koreksi terhadap Arsitektur Modern

4. Gerakan melengkapi dari apa yang masih belum terpenuhi dalam


arsitektur modern
5. Menyodorkan alternatif sehingga arsitektur tidak hanya satu jalur saja
6. Memberi kesempatan untuk menangani arsitektur dari kemungkinankemungkinan, pendekatan-pendekatan dan alternatif-alternatif yang
lebih luas dan bebas
Dengan demikian mempelajari arsitektur Post Modern tidak bisa tanpa
melalui Arsitektur Modern karena Arsitektur Post Modern merupakan langkah
atau tindak lanjut terhadap evaluasi yang dilakukan mengenai arsitektur Modern.
Arsitektur

Post

Modern

merupakan

arsitektur

yang

telah

melakukan

feedback/umpan balik terhadap Arsitektur Modern.


D. Pokok-pokok Pikiran Arsitektur Post Modern
Pokok-pokok pikiran yang dipakai arsitek Post Modern yang tampak dari
ciri-ciri di atas berbeda dengan Modern. Di sini akan disebutkan tiga perbedaan
penting itu.
1. Tidak memakai semboyan Form Follows Function
Arsitektur postmodern mendefinisikan arsitektur sebagai sebuah
bahasa dan oleh karena itu arsitektur tidak mewadahi melainkan
mengkomunikasikan.
2. Fungsi (bukan sebagai aktivitas atau apa yang dikerjakan oleh
manusia terhadap arsitektur)
Yang dimaksud dengan fungsi di sini bukanlah aktivitas, bukan
pula apa yang dikerjakan/dilakukan oleh manusia terhadap arsitektur
(keduanya diangkat sebagai pengertian tentang fungsi yang lazim
digunakan dalam arsitektur modern). Dalam arsitektur postmodern
yang dimaksud fungsi adalah peran dan kemampuan arsitektur untuk
mempengaruhi dan melayani manusia, yang disebut manusia bukan
hanya pengertian manusia hanya pengertian manusia sebagai
makhluk yang berpikir, bekerja melakukan kegiatan, tetapi sebagai
manusia sebagai makhluk yang berpikir, bekerja, memiliki perasaan
dan emosi, makhluk yang punya mimpi dan ambisi, memiliki nostalgia
dan memori. Manusia bukan manusia sebagai makhluk biologis tetapi

manusia sebagai pribadi. Dalam postmodern, perancangan dimulai


dengan melakukan analisa fungsi arsitektur, yaitu:
a. Arsitektur mempunyai fungsi memberi perlindungan kepada
manusia (baik melindungi nyawa maupun harta, mulai nyamuk
sampai bom)
b. Arsitektur memberikan perasaan aman, nyaman, nikmat.
c. Arsitektur mempunyai fungsi untuk menyediakan dirinya dipakai
manusia untuk berbagai keperluan
d. Arsitektur berfungsi untuk menyandarkan

manusia

akan

budayanya akan masa silamnya


e. Arsitektur memberi kesempatan pada manusia untuk bermimpi
f.

dan berkhayal
Arsitektur memberi gambaran dan kenyataan yang sejujurjujurnya
Sehingga dalam post modern yang ditonjolkan di dalam fungsinya

itu adalah fungsi-fungsi metaforik (simbolik) dan historikal


3. Bentuk dan Ruang
Di dalam postmodern, bentuk dan ruang adalah komponen dasar
yang tidak harus berhubungan satu menyebabkan yang lain (sebab
akibat), keduanya menjadi 2 komponen yang mandiri, sendiri-sendiri,
merdeka, sehingga bisa dihubungkan atau tidak. Yang jelas bentuk
memang

berbeda

secara

substansial,

mendasar

dari

ruang.

Ciri pokok dari bentuk adalah ada dan nyata/ terlihat/ teraba,
sedangkan ruang mempunyai ciri khas ada dan tak terlihat/ tak
nyata. Kedua ciri ini kemudian menjadi tugas arsitek untuk
mewujudkannya.
E. Konsep Arsitektur Postmodern
Arsitektur post-modern merupakan arsitektur yang berbeda pandangan
serta konsepnya terhadap arsitektur sebelumnya, yaitu Arsitektur modern.
Arsitektur modern mempunyai pandangan atau idiologi yang anti terhadap
sejarah, identitas atau pengenal, dan anti manusia sebagai elemen desain dalam
arsitektur. Sebaliknya, Arsitektur Post-modern berusaha memunculkan kembali
karakteristik sejarah, yang dilengkapi dengan jati diri atau identitas dan berusaha
memperlihatkan ciri arsitektur yang dekoratif serta elemen-elemen tambahan
guna lebih mengesankan keindahan arsitektur tersebut.

Arsitektur Post-modern banyak mengambil langgam-langgam arsitektur


lama, karena menganut pemahaman bahwa Arsitektur post-modern merupakan
bagian dari perjalanan sejarah manusia atau berhubungan dengan seni (art
history). Gaya yang dipakai biasanya adalah langgam arsitektur Yunani sampai
dengan

Neo-klasik.

Langgam-langgam

yang

selalu

perancangan arsitektur post-modern selalu bervariasi.

dihadirkan

dalam

Вам также может понравиться