Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
Kepatuhan Diit
Aktifitas Fisik
Stroke Berulang
Kepatuhan
Kontrol/Berobat
Keterangan :
: Variabel dependen
: Variabel independen
B. Hipotesis
Hipotesis penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah hipotesis
alternatif sebagai berikut :
1. Ha : ada hubungan antara kepatuhan diit dengan kejadian stroke berulang
pada pasien stroke di ruang rawat inap RSUD Batara Guru Belopa.
2. Ha : ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian stroke berulang pada
pasien stroke di ruang rawat inap RSUD Batara Guru Belopa.
3. Ha : ada hubungan antara kepatuhan kontrol dengan kejadian stroke berulang
pada pasien stroke di ruang rawat inap RSUD Batara Guru Belopa.
29
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif yang menggunakan
rancangan studi cross sectional study (studi potong lintang) . Penelitian cross
sectional study adalah suatu penelitian dengan pengukuran variabel dilakukan
sesaat, artinya sampel dilakukan pengukuran variabel satu kali pada saat
penelitian (Notoadmodjo, 2007).
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini semua pasien stroke yang dirawat di
ruang perawatan RSUD Batara Guru Belopa yang meliputi Ruang VIP, Kelas
I, Kelas II, Bangsal Interna, Bangsal Bedah, dan Ruang ICU. Data yang
diperoleh dari rekam RSUD Batara Guru Belopa bahwa rata-rata pasien
dengan kejadian stroke per bulan tercatat sebanyak 33 orang.
2. Sampel
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah yang memenuhi
syarat. Adapun cara pengambilan sampel adalah dengan tekhnik accidental
sampling, sampel di ambil dari semua pasien yang dirawat dengan diagnosa
30
31
:
:
:
:
4
3
2
1
poin
poin
poin
poin
Kejadian Stroke
Adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran darah
otak ditandai dengan gangguan fungsi saraf sesuai diagnosa dokter dan
sering ditandai dengan kelumpuhan anggota badan. Diukur dengan skala
ordinal dengan melihat kejadian stroke pada responden.
Kriteria objektif:
a. Stroke Berulang
: Jika responden pernah dirawat di RS
dengan diagnosa yang sama (stroke)
b. Stroke tidak berulang
: Jika baru pertama kali dirawat
di RS
dengan diagnosa stroke.
32
33
diberi
kesempatan
untuk
menjawabnya
dan
selama
34
bentuk skala ordinal, data ini merupakan jenis data kategorik yang
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat berfungsi untuk mengetahui hubungan antara
variable depanden dengan independen. Analisis yang digunakan untuk
menguji hipotesis dengan menentukan hubungan variabel bebas dan
variabel terikat melalui Uji Statistik Chi-Square jika memenuhi syarat,
jika tidak digunakan uji alternatifnya. Rumus Uji Statistik Chi-square
sebagai berikut :
X2
( fo fh) 2
fh
Keterangan :
X2 :
Chi-Square
fo :
frekuensi observasi
fh :
frekuensi harapan
Proses pengujian Chi Square adalah dengan membandingkan
frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (eskpektasi).
Untuk melihat kemaknaan perhitungan statistik antara variabel bebas dan
variabel terikat digunakan tingkat kepercayaan 95%. Jika nilai p yang
didapat lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak yang berarti antara
dua variabel (bebas dan terikat) yang diteliti mempunyai hubungan yang
bermakna. Sedangkan jika nilai p lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol
gagal ditolak yang berarti bahwa antara dua variabel (bebas dan terikat)
yang diteliti tidak mempunyai hubungan yang bermakna.
I.
Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etik
meliputi :
1. Izin penelitian
35