Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh :
Wurri Dewasasri (27212773)
Yosi Krista Agnesti (27212875)
Kelas 3EB14
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
petunjuk dan karuniaNya sehingga tugas Tugas Audit Pemasaran ini dapat
terselesaikan. Tugas Audit Pemasaranini disusun untuk memenuhi mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi 2.
Diharapkan tugas Audit Pemasaran ini dapat menjadi salah satu sumber
pembelajaran dan bahan diskusi bagi mahasiswa serta pembaca pada umumnya dan
juga sebagai inspirasi untukbelajar, dan jangan pernah takut untuk mengembangkan
tentang dunia audit pemasaraan.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
mendorong tersusunya makalah ini, serta bimbingan yang diberikan oleh banyak
pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen
Pemeriksaan Akuntansi 2 yang telah membimbing kami, sehingga dapat terselesaikan
tugas ini dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa dalam tugas Audit Pemasaran ini masih sangat
banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan peran aktif dan
kritik yang konstruktif dari pembaca demi peningkatan kualitas tugas Audit
Pemasaran yang akan penulis buat di masa mendatang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
CV. ANUGERAH SEJAHTERA adalah perusahaan distribusi yang sepenuhnya
dimiliki oleh perusahaan mobil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006, namun
jaringan distribusi telah berkembang terus-menerus. Ada 20 dealer yang tersebar
melalui Indonesia saat ini, termasuk Jakarta, Jawa Timur, Palembang, Pekanbaru,
Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Bali, dan Medan. Perluasan ini tentu
tidak berencana berhenti dan lebih jaringan distribusi akan datang. Perusahaan
induknya. Adapun tujuan CV. ANUGERAH SEJAHTERA ini adalah membuat mobil
yang fun to drive, untuk mengekspresikan semangat penuh gairah otomotif kenikmatan
yang mendorong maju, untuk memuaskan orang-orang yang masih muda di hati dan
cinta untuk mengemudi. Adalah salah satu perusahaan mobil unik bahwa nilai-nilai
kegembiraan dan pembebasan yang diciptakan oleh gerakan - Zoom-Zoom maka roh
adalah di jantung dari setiap mobil. Selanjutnya, dalam menjalankan bisnis tumbuh
dan berkembang, CV. ANUGERAH SEJAHTERA Indonesia mempunyai beberapa Visi
dan Misi diantaranya :
1. Integritas: Kami terus bertindak dengan integritas terhadap pelanggan kami,
masyarakat, dan pekerjaan kita sendiri.
2. Dasar-dasar atau Flawless Execution: Kita mengabdikan diri kita kepada
dasar-dasar, dan membuat upaya mantap dalam langkah demi langkah mode.
3. Continuous Kaizen (Continuous Improvement): Kami terus meningkatkan
dengan kebijaksanaan dan kecerdikan.
4. Challenger Roh: Kita menetapkan tujuan tinggi dan tetap menantang untuk
mencapainya.
5. Self Inisiatif: Kami berpikir dan bertindak dengan "inisiatif diri sendiri".
6. Tomoiku (Mutual Belajar atau People Development): Kita belajar dan mengajar satu
sama lain untuk saling kami pertumbuhan dan keberhasilan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Audit Pemasaran
Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan
dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi dan
aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area
permasalahan yang terjadi, serta merekomendasikan rencana tindakan untuk
meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Tahapan Audit Pemasaran
1.
Audit pendahuluan
2.
3.
Audit lanjutan
4.
Pelaporan
Tujuan
Mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan
merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut.
Nomor
1.
2.
3.
4.
Periode Audit
No. KKA:
Diaudit oleh:
Jumlah Jawaban
Ya
Catatan:
Direview oleh:
Tidak
(.)
(.)
Tanggal: .
Tanggal: .
PT. XYZ
ang diaudit : Review dan Pengujian Sistem Pengendalian
Manajemen
Periode Audit
No. KKA:
Jawaban
Nomor
Komentar
Ya
1.
Tidak
2.
Tujuan dari
pendirian
perusahaan adalah
Jika Ya:
menyediakan
lapangan kerja
dan mencari
keuntungan.
Jika Tidak:
Telusuri apa tujuan yang ingin dicapai dari
pengoperasian perusahaan tersebut.
3.
Secara tidak
langsung
pemasaran tetap
Jika Ya:
mengikuti
perubahan yang
terjadi.
Jika Tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan beradaptasi dengan
terjadinya perubahan kondisi bisnis.
4.
Rencana bisnis
biasanya
yang dicapai?
dituangkan dalam
bentuk target
Jika Ya:
sehingga dapat
digunakan sebagai
analisa hasil akhir
Jika Tidak:
yang dicapai.
Jawaban
Nomor
Komentar
Ya
5.
Tidak
Studi yang
dilakukan
berdasarkan dari
pengalaman dan
Jika Ya:
respon dari
konsumen.
6.
Tenaga pemasaran
menjadi penopang
utama
Jika Ya:
kelangsungan
hidup perusahaan
sehingga
perusahaan.
pemasaran
menjadi yang
Jika Tidak:
utama dalam
perusahaan.
7.
Manajemen
melakukan
perencanaan
Jika Ya:
berdasarkan
kondisi di luar.
Jika Tidak:
Telusuri apa yang dijadikan pedoman oleh manajemen
dalam menyusun rencana.
8.
Perusahaan
memprediksi pasar
pemasarannya?
dari beberapa
sumber
diantaranya
mengamati
perusahaan yang
serupa dan
melakukan
perbandingan
mobil merek apa
yang banyak
diminati
konsumen dari situ
dapat ditarik
kesimpulan
segmen pasar yang
hendak dipilih.
Jawaban
Nomor
Komentar
Ya
Tidak
Jika Ya:
Jika Tidak:
Telusuri apa yang dijadikan dasar dalam menyusun
rencana volume penjualan dan upaya pemasaran
pendukungnya.
9.
SDM pemasaran
memiliki
pengalaman kerja
Jika Ya:
sama sekurang-
kurangnya 10
bervariasi dan
pendidikan
Jika Tidak:
minimal SMTA.
10.
Informasi didapat
Jika Ya:
otomotif dan
asosiasi pedagang
mobil.
11.
Perubahan yang
terjadi tidak
keputusan?
pernah
didokumentasikan,
berjalan begitu
saja.
Jawaban
Nomor
Komentar
Ya
Jika Ya:
Jika Tidak:
Nilai bagaimana perusahaan beradaptasi dengan
perubahan lingkungan yang terjadi.
Tidak
12.
Perusahaan
melakukan
keputusan?
tanggung jawab
social dengan cara
Jika Ya:
mengikuti
kegiatan di
lingkungan
perusahaan
sebagai
sponsorship.
Jika Tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan melaksanakan
tanggung jawab sosialnya.
13.
Perusahaan
menggunakan
analisis pasar.
Karena analisis
Jika Ya:
pasar tersebut
dapat memberikan
perusahaan.
pengaruh pada
Jika Tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan mengendalikan
aktivitas pemasarannya.
Diaudit oleh:
Jumlah Jawaban
Ya
Catatan:
Direview oleh:
Tidak
(.)
(.)
Tanggal: .
Tanggal: .
Periode Audit
No. KKA:
Jawaban
Komentar
Nomor
Kuesioner dan Langkah Kerja
Qs
1.
Lk
Ya
Tidak
ditentukan pada
pelanggan dapat
ditawar sesuai dengan
Jika Ya:
kondisi pemasaran
yang ada
2.
Karena bergerak
Jika Ya:
turunnya harga
dipengaruhi oleh
banyak factor. Salah
Jika Tidak:
satunya adalah
dengan banyaknya
harga.
3.
Disesuaikan dengan
Jika Ya:
kembali. Apabila
keuntungan perusahaan.
ditawarkan juga
tinggi. Apabila
Jika Tidak:
keadaannya biasa
4.
Bisa dibuktikan
dengan selalu
kembalinya
konsumen baik untuk
menjual maupun
membeli mobil
kembali. Biasanya
mereka memilih
untuk tukar tmbah.
Nomor
Jawaban
Komentar
Lk
Ya
Tidak
Jika Ya:
Telusuri tanggapan pelanggan melalui transaksi
pemasaran kembali.
Jika Tidak:
Telusuri komplain pelanggan atas perbedaan
antara yang dikomunikasikan perusahaan dengan
realitas yang terjadi di pasar.
5.
Biasanya pihak
perusahaan melinat
Jika Ya:
otomotif.
Jika Tidak:
Telusuri informasi yang digunakan manajemen
dalam mengambil keputusan tentang harga.
6.
Karena penjualan
pemerintah?
peraturanpemerintah,
sehingga penetapan
Jika Ya:
harga sudah
disesuaikan oleh
distributor.
7.
Karena kepuasan
yang perusahaan
berikan dapat
Jika Ya:
menambah
pendapatan pada
Nomor
Jawaban
Kuesioner dan Langkah Kerja
Qs
Lk
Ya
Jika Tidak:
Telusuri dampak ketidakpuasan tersebut
terhadap keberadaan produk di pasar.
Tidak
Komentar
Diaudit oleh:
Jumlah Jawaban
Ya
Catatan:
Direview oleh:
Tidak
(.)
(.)
Tanggal: .
Tanggal: .
BAB III
KESIMPULAN AUDIT
Kesimpulan Tabel 6.2 Program Audit Review dan Pengujian Sistem
Pengendalian Manajemen
Perusahaan memiliki tujuan perusahaan secara tertulis yaitu untuk mencari
keuntungan.Tujuan perusahaan dapat berubah seiring dengan kondisi dari luar
perusahaan. Rencana perusahaan biasanya dituangkan dalam bentuk target sehingga
dapat dilakukan analisa hasil akhir. Perusahaan melakukan kegiatan pemasaran secara
sistematis.Perusahaan sebelumnya telah melakukan studi terhadap keinginan, sikap
dan perilaku pelanggan seperti respon dari pelanggan mengenai produk kita.Dalam
memasarkan produk perusahaan mempunyai pesaing. Untuk itu perusahaan dapat
memprediksi dari berbagai sumber antara lain mengamati perusahaan serupa dan
melihat mobil apa yang diminati oleh masyarakat. Dalam melakukan pemasaran
perusahaan didukung oleh sistem informasi pemasaran yang memadai seperti surat
kabar, internet, bursa otomotif dan asosiasi pedagang mobil.
Kesimpulan Tabel 6.8 Program Audit Kebijakan Penetapan Harga
Perusahaan tidak memiliki tujuan, kebijakan, strategi, prosedur dan penetapan harga
secara tegas.Hal tersebut dikarenakan perusahaan berpatokan pada harga
pasar.Apabila harga pasar tinggi, harga mobil mahal.Apabila harga pasar rendah,
harga mobil murah.Untuk menetapkan harga, perusahaan mempertimbangkan kriteria
biaya, permintaan dan persaingan seperti kondisi mobil.Apabila kondisi bagus maka
harga tinggi, begitu juga sebaliknya.Perusahaan melihat harga sesuai dengan
penawarannya.Hal itu dapat dibuktikan dengan selalu kembalinya konsumen untuk
menjual atau membeli mobil.
1.
a.
Sehingga perusahaan akan menyesuaikan harga produk yang dijual dengan harga
pasar. Jika harga pasar tinggi maka penjualaan akan mahal dan sebaliknya jika harga
pasar rendah maka penjualan murah.
b.
Positif :
Akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam setiap penjualan mobil
yang dijual.
2.
Negatif :
Akan menjadikan orang-orang berlaku komsumtif. Karena adanya mobil bekas
Keuangan
Dengan kegiatan pemasaran tersebut perusahaan menghasilkan pendapatan
Non keuangan
Dengan kegiatan pemasaran tersebut perusahaan dapat menjual produknya ke
mencapai tujuan perusahaan yaitu mencari keuntungan. Karena dalam usaha tidak
semua hanya mencari keuntungan tapi harus memperhatikan faktor lain dan peraturan
yang telah diterapkan pada pemerintah.
BAB IV
REKOMENDASI
Permasalahan Dalam Temuaan Audit
Tabel 6.2 Program Audit-Review dan Pengujian sistem pengendalian manajemen.
2.
Apakah departemen perusahaan memiliki pernyataan tujuan secara tertulis ?
Jawab : tidak tujuan dari pendirian perusahaan adalah menyediakan lapangan
kerja dan mencari keuntungan.
Permasalahannya : seharusnya perusahaan memiliki tujuan tertulis agar apa yang kita
lakukan atau yang sedang kita kerjakan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan atau
peraturan yang telah kita buat sebelumnya dan ketentuan yang sudah tertulis itu tidak
dimanipulasi lagi oleh anggota atau karyawan yang ada.
7.) Apakah perusahaan memiliki prosedur perencanaan pasar secara tertulis ?
Jawab : tidak manajemen melakukan perencanaan berdasarkan kondisi pasar
Permasalahannya : Seharusnya perusahaan memiliki caratan atau perencanaan secara
tertulis karena perencanaan yang secara tertulis itu dapat memberikan jalan
pemasaraan dipasarnya. Agar kita bisa mengetahui naik turunnya kondisi dalam pasar.
Dengan adanya prosedur yang tertulis dapat memudahkan perusahaan dalam
menjalankan prencanaan yang ada dalam pasar.
12.) Apakah perusahaan menjadikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai
kreteria dalam pengambilan keputusan ?
Jawab : tidak perusahaan melakukan tanggung jawab sosial dengan cara mengikuti
kegiatan dilingkungan perusahaan sebagai sponsorship.
Permasalahnya : Perusahaan memag seharusnya selalu mengikuti lingkungan
disekitarnya dan lingkungan pasar. Karena dengan adanya kita mengikuti lingkungan
yang ada, Perusahaan dapat mengetahui permintaan dan penawaran yang ada dalam
lingkungan pasar dan pengetahui perkembangan pasar untuk dimassa yang akan
datang.
Tabel 6.8 Program Audit-Kebijakan Penetapan Harga
1.
Apakah perusahaan memiliki tujuan kebijakan strategi dan prosedur penetapan
harga yang dinyatakan secara tegas ?
Jawab : tidak karena harga yang ditentukan pada pelanggan dapat ditawarkan
sesuai dengan kondisi pemasaran yang ada.
Permasalahannya : Perusahaan memang seharusnya harus menyesuaikan penawaran
dengan kondisi pasar yang ada, karena dengan adanya kita menyesuaikan penawaran
yang ada dipasar kita dapat memberikan kepuasan pada pelanggan yang ingin
berlagganan kepada kita da memberikan kenyamanan dengan menyesuaikan tarif yang
ada.
2.
Apakah strategi harga perusahaan sesuai dengan aturan ketentuan
pemerintah ?
Jawab : tidak Karena bergerak dalam bisnis jual beli mobil bekas maka harga yang
ditentukan oleh keadaan pasar. Naik turunnya harga dipengaruhi oleh banyaknya
faktor. Salah satunya adalah dengan banyaknya mobil baru dengan harga murah yang
berakibat pada turunya harga mobil bekas.
Permasalahnnya : Perusahaan memang seharusnya menyesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan, Karena dengan adanya mobil baru dengan harga murah dapat menurunkan
produk dalam penjualan mobil bekas. Jadi perusahaan tidak perlu menyesuaikan
harga dengan pemerintah,Seharusnya memang menyesuaikan dengan kondisi pasaran
yang ada dikalangan pasarnya sendiri.
BAB V
PENUTUP
Perusahaan memiliki tujuan perusahaan secara tertulis yaitu untuk mencari
keuntungan.Tujuan perusahaan dapat berubah seiring dengan kondisi dari luar
perusahaan. Rencana perusahaan biasanya dituangkan dalam bentuk target sehingga
dapat dilakukan analisa hasil akhir. Perusahaan melakukan kegiatan pemasaran secara
sistematis.Perusahaan sebelumnya telah melakukan studi terhadap keinginan, sikap
dan perilaku pelanggan seperti respon dari pelanggan mengenai produk kita.Dalam
memasarkan produk perusahaan mempunyai pesaing. Untuk itu perusahaan dapat
memprediksi dari berbagai sumber antara lain mengamati perusahaan serupa dan
melihat mobil apa yang diminati oleh masyarakat. Dalam melakukan pemasaran
perusahaan didukung oleh sistem informasi pemasaran yang memadai seperti surat
kabar, internet, bursa otomotif dan asosiasi pedagang mobil.
Perusahaan tidak memiliki tujuan, kebijakan, strategi, prosedur dan penetapan harga
secara tegas.Hal tersebut dikarenakan perusahaan berpatokan pada harga
pasar.Apabila harga pasar tinggi, harga mobil mahal.Apabila harga pasar rendah,
harga mobil murah.Untuk menetapkan harga, perusahaan mempertimbangkan kriteria
biaya, permintaan dan persaingan seperti kondisi mobil.Apabila kondisi bagus maka
harga tinggi, begitu juga sebaliknya.Perusahaan melihat harga sesuai dengan
penawarannya.Hal itu dapat dibuktikan dengan selalu kembalinya konsumen untuk
menjual atau membeli mobil.
Sebaiknya perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam mencapai
tujuan perusahaan yaitu mencari keuntungan. Karena dalam usaha tidak semua hanya
mencari keuntungan tapi harus memperhatikan faktor lain dan peraturan yang telah
diterapkan pada pemerintah.
Daftar Pustaka
IBK Bayangkara, Audit Manajemen, Salemba Empat, Jakarta, 2014
www.academia.edu/3788272/BAB_I_PENDAHULUAN_Latar_Belakang_Masalah