Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MEWUJUDKAN TATAKELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK
BAGIAN ORGANISASI
SETDA KOTA PONTIANAK
2015
Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor : 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
2. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 20
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Administrasi Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Pontianak
AGENDA KERJA RB
PELAKSANAAN
Melaksanakan Rencana Kerja dengan:
1. Melakukan Asessment Organisasi
2. Melaksanakan Road Map
3. Melaksanakan Program Quick Wins
4. Melakukan Anjab dan Evaluasi Jabatan
5. Mengidentifikasi, Menyusun dan
Melaksanakan SOP
6. Melaksanakan Manajemen Perubahan
7. Melakukan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan secara Berkala
PENGERTIAN SOP
Nasional
K/L
PEMDA
SKPD
serangkaian instruksi
tertulis yang dibakukan
mengenai berbagai
proses penyelenggaraan
administrasi
pemerintahan,
bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana
dan oleh siapa
dilakukan.
PRINSIP SOP
PRINSIP PENYUSUNAN SOP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PRINSIP PELAKSANAAN
SOP
1.
2.
3.
4.
5.
Konsisten
Komitmen.
Perbaikan berkelanjutan.
Mengikat.
Seluruh unsur memiliki peran
penting.
6. Terdokumentasi dengan balk.
FORMAT SOP #1
1. Langkah sederhana (Simple Steps)
Simple steps dapat digunakan jika prosedur yang
akan disusun hanya memuat sedikit kegiatan dan
memerlukan sedikit keputusan.
2. Tahapan berurutan (Hierarchical Steps)
Format ini merupakan pengembangan dari simple
steps. Digunakan jika prosedur yang disusun
panjang, lebih dari 10 langkah dan membutuhkan
informasi lebih detail, akan tetapi hanya
memerlukan sedikit pengambilan keputusan
Dalam hierarchical langkah-langkah yang telah
diidentifikasi dijabarkan kedalam sub-sub langkah
secara terperinci.
FORMAT SOP #2
3. Grafik (Graphic)
Jika prosedur yang disusun menghendaki kegiatan
yang panjang dan spesifik, maka format ini dapat
dipakai. Dalam format ini proses yang panjang
tersebut dijabarkan ke dalam sub-subproses yang
lebih pendek yang hanya berisi beberapa langkah.
4. Diagram Alir (Flowcharts)
Flowcharts merupakan format yang biasa
digunakan jika dalam SOP tersebut diperlukan
pengambilan keputusan yang banyak (kompleks)
dan membutuhkan jawaban "ya" atau "tidak" yang
akan mempengaruhi sub langkah berikutnya.
Format ini juga menyediakan mekanisme yang
mudah untuk diikuti dan dilaksanakan oleh para
pegawai melalui serangkaian langkah-langkah
sebagai hasil dari keputusan yang telah diambil.
CONTOH-CONTOH
PK-C05
Tanggal
4 Maret 2005
Disahkan oleh:
Kepala
PK-C05
Tanggal
4 Maret 2005
Nomor : PK-C05
Tanggal : 4 Maret 2005
Cuti
Persetujuan
1. Pegawai mengajukan
kepada atasan langsung
1.
Pegawai yang
mengajukan cuti
menyampaikan
formulir kepada
Bagian Kepegawaian,
copy untuk unit
kerjanya dan copy
untuk yang
bersangkutan
2.
Pegawai yang
mengajukan cuti
wajib melaporkan
kemajuan
pekerjaannya
sebelum cuti.
3.
Pelaksanaan cuti
oleh yang
bersangkutan
2. Atasan langsung
menandatangani dan
menyampaikan kepada
pejabat yang berwenang
memberikan cuti
3. Pejabat yang berwenang
memberikan cuti
menandatangani
pengajuan dan
menyampaikan kembali
kepada atasan langsung
pegawai yang
bersangkutan
4. Atasan langsung
menyampaikan kepada
yang bersangkutan
Nasabah pulang
dengan tersenyum
Pengisian
Formulir Cuti
Penelitian
Sisa Cuti Tahunan
Pengajuan kepada
atasan langsung
Persetujuan
Atasan lsg
Setuju
Persetujuan
Pjb berwenang
Pegawai membuat
laporan pekerjaan
Pegawai Cuti
Selesai
Nomor : PK-C05
Tanggal : 4 Maret 2005
Tidak
Cuti ditunda
Tidak
AKTIVITAS
1.
2.
3.
4.
GUBERNUR
SEKDA
KEPALA
BAPEDA
KEPALA
SKPD
KETUA
DPRD
AKTIVITAS
5.
6.
7.
8.
9.
GUBERNUR
SEKDA
KEPALA
BAPEDA
KEPALA
SKPD
KETUA
DPRD
AKTIVITAS
10.
11.
12.
13.
14.
GUBERNUR
SEKDA
ada masalah
KEPALA
BAPEDA
KEPALA
SKPD
KETUA
DPRD
AKTIVITAS
15.
GUBERNUR
SEKDA
KEPALA
BAPEDA
KEPALA
SKPD
KETUA
DPRD
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
15 Februari 2009
Nama SOP
Dasar Hukum
Kualifikasi pelaksana
Keterkaitan
Peralatan/perlengkapan
No.
Kegiatan
Kapus
Pelaksana
Peneliti Kabagmin Deputi
Staf
Tidak
Mutu Baku
Waktu
Output
3 jam
2 jam
Notulensi Hasil
Rapat
30 menit
Disposisi/
Penugasan Kapus
kepada peneliti
SOP Pengeluaran
Disposisi/Penugasan
2 hari
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
1 hari
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
yang
Disempurnakan
SOP Pengeluaran
Disposisi/Penugasan
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
1 jam
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
30 menit
SOP Pembuatan
Undangan rapat, SOP
Undangan, Ruang
Pemesanan Ruang
rapat dan Konsumsi
Rapat, SOP
Pemesanan Konsumsi
rapat
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
30 menit
Disposisi/Surat
Persetujuan
SOP Pengeluaran
Disposisi/Surat
Persetujuan
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
30 menit
Surat Undangan
SOP Penandatanganan
Kontrak Kinerja
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai Net
30 menit
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
5 menit
Dokumentasi
Dokumen Kontrak
Kinerja Pegawai
Tidak
Ya
Keterangan
Diterimanya surat
dan Kesediaan
menghadiri rapat
Surat Undangan
Rapat, Renja dan
TOR RKA/KL
Ya
Kelengkapan
SOP Arsip
Process
Melambangkan proses
berjalannya suatu prosedur
Decision
Melambangkan pengambilan
keputusan: Ya atau Tidak
Arrow
Off-page
connector
Melambangkan koneksi
perpindahan halaman
Penyusunan SOP #1
Tetapkan format yang akan digunakan Flowcharts
Melambangkan dimulai
atau diakhirinya sebuah
prosedur
Mulai
Selesai
Diikuti simbol
dari bawah
Melanjutkan simbol
dari bawah
Melanjutkan simbol
dari sebelah kanan
Tidak Ada
Tidak Ada
Melanjutkan simbol
dari sebelah kiri
Penyusunan SOP # 2
Tetapkan format yang akan digunakan Flowcharts
Melambangkan proses yang
dilakukan oleh pelaksana
Melambangkan proses yang dilakukan
oleh pelaksana dan selanjutnya akan
diproses oleh pelaksana yang lain yang
berada disebelah kanan pelaksana ini
Melambangkan proses yang dilakukan
oleh pelaksana dan selanjutnya akan
diproses oleh pelaksana yang lain yang
berada disebelah kiri pelaksana ini
Melambangkan proses yang dilakukan
oleh pelaksana dan selanjutnya akan
diproses oleh pelaksana yang sama
Melambangkan proses yang akan
dilakukan kembali oleh pelaksana
Simbol Ketiga;
Melambangkan
kegiatan
pengambilan
keputusan (adanya alternatif: ya-tidak,
lengkap-tidak, sesuai-tidak, dsb.);
Penulisan anak panah yang menyertai harus
sesuai
kaidah
tetapi
lebih
fleksibel
dibandingkan simbol kotak;
Prinsip yang digunakan adalah satu aktivitas
satu aktor dan satu simbol kecuali
pengambilan keputusan yang dilakukan
dalam
suatu
forum
bersama
(rapat)
dilambangkan dengan tanda kotak (proses).
Diikuti simbol
dari bawah
Penyusunan SOP #3
Y
T
T
T
Y
Penyusunan SOP #4
Melambangkan koneksi
Perpindahan halaman
Halaman 1
Halaman 2
Menghubungkan simbol
ke sebelah kiri
1
1
2
2
Menghubungkan
simbol ke bawah
halaman 1
halaman 1
halaman 2
halaman 2
halaman 1
halaman 2
1
1
Menghubungkan simbol
ke sebelah kanan
2 halaman 1 1
2 halaman 2 1
2
2
Menghubungkan
simbol ke sebelah kiri
Menghubungkan
simbol ke bawah
Menghubungkan simbol
ke sebelah kanan
Menghubungkan dua
simbol ke sebelah kiri
Menghubungkan tiga
simbol ke bawah
Panah balikan ke
simbol di sebelah kiri
Panah balikan ke
simbol di atas
Bersilangan
Menghubungkan dua
simbol ke sebelah kanan
LANGKAH PRAKTIS
PENYUSUNAN SOP
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Membantu
penyiapan
Kebijakan
SOTK
Menyiapkan Menyusun
kebijakan
Rancangan
SOTK
Peraturan
mengenai
SOTK
Rancangan
Peraturan
mengenai
SOTK
Penyusunan
Penyusunan Ranc.
Peraturan mengenai
SOTK
Penelaahan
Penelaahan Ranc.
Peraturan mengenai
SOTK
Penyampaian
Penyampaian Ranc.
Peraturan mengenai
SOTK
Aspek
Penyusunan
Aktivitas
1.
2.
3.
Mengadakan Rapat
4.
5.
Mengadakan Rapat
Konsolidasi
6.
Dst..
Kabag
Kasubag
Staf
Tim Kerja
X
X
X
X
X
Sekda
Aktivitas
1.
2.
3.
Mengadakan Rapat
4.
5.
Mengadakan Rapat
Konsolidasi
Pelaksana (Aktor)
Kabag
Kasubag
Staf
Tim Kerja
Sekda
LANJUTAN
No.
Aktivitas
6.
7.
8.
9.
Pelaksana (Aktor)
Kabag
Kasubag
Staf
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tim Kerja
Sekda
LANJUTAN
No.
Aktivitas
10.
Memeriksa Rancangan
Peraturan mengenai SOTK.
Jika setuju diparaf dan
mendisposisikan ke Kabag.
Jika tidak diserahkan ke Kabag
utk diperbaiki.
11.
Mendisposisi Rancangan
Peraturan mengenai SOTK ke
Kasubag
12.
Menindaklanjuti disposisi
Rancangan Peraturan
mengenai SOTK
13.
mendokumentasikan
Rancangan Peraturan
mengenai SOTK.
Pelaksana (Aktor)
Kabag
Kasubag
Staf
Tim Kerja
Sekda
Tidak
Ya
No.
Aktivitas
1.
Memerintahkan Kasubag
utk mengadakan Rapat
2.
Mutu Baku
Kelengkapan
Keterangan
Waktu
Output
Nota Dinas,
Agenda Kerja
1 hari
Tanda Terima,
Nota Dinas
Mengundang Kabag,
Kasubag, dan Staf utk
Rapat
Surat Undangan
1 hari
3.
Mengadakan Rapat
Bahan Rapat,
Daftar Hadir
2 jam
Notulensi
Rapat
SOP penyel.
Rapat
4.
Menindaklanjuti hasil
rapat dengan
membentuk Tim Kerja
Notulensi Rapat,
Surat Pemb. Tim
Kerja
1 hari
Tim Kerja
Tim terdiri
dari: Kabag,
Kasubag, Staf
5.
Mengadakan Rapat
Konsolidasi
Bahan Rapat
2 jam
Notulensi
Rapat
SOP Penyel.
Rapat
LOGO
Tanggal Revisi:
11 November 2011
Tanggal Efektif:
20 November 2010
Disahkan oleh:
Sekretaris Daerah,
STEMPEL
PEMERINTAH DAERAH
NIP. 19700615-199603-1-991
Sekretariat Daerah
Dasar Hukum
Kualifikasi Pelaksana
3. Permendagri No.
4. Perda No.
5. PerBup No.
Keterkaitan
Peralatan/Perlengkapan
3. SOP .
Peringatan
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
PENDOKUMENTASIAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
BAGIAN ORGANISASI
PENDOKUMENTASIAN SOP
HALAMAN JUDUL
UNSUR YANG HARUS ADA
1. Judul Dokumen SOP
2. Instansi/Satuan Kerja
3. Tahun Pembuatan
4. Informasi lain yang diperlukan
OPERASIONALISASI
1. Logo/lambang dari Kementrian/Lembaga/Pemda
2. Judul Dokumen SOP
3. Tahun Pembuatan
4. Alamat Instansi
Contoh operasionalisasi
KEPUTUSAN PIMPINAN
K/L/PEMDA
Karena Dokumen SOP merupakan pedoman
setiap pegawai (baik pejabat struktural, fungsional
atau yang ditunjuk untuk melaksanakan satu tugas
dan tanggungjawab tertentu), maka dokumen ini
harus memiliki kekuatan hukum.
Oleh sebab itu maka Dokumen SOP wajib
ditetapkan dalam bentuk keputusan Pimpinan
Kementerian/Lembaga/ Pemda mengenai SOP.
DOKUMEN SOP
Isi Dokumen mencakup Unsur:
1. Identitas SOP, memuat data yang
menjadi label identitas dan ketentuan
pokok mengenai SOP;
2. Prosedur SOP, memuat flowchart, mutu
baku dan keterangan sebagai penjelasan
singkat terhadap SOP.
2. Ketentuan Pokok
Dasar Hukum
Keterkaitan
Peringatan
Kualifikasi Personil
Peralatan dan Perlengkapan
Pendataan dan Pencatatan
2. Keterangan
Penjelasan singkat mengenai flowcharts (diagram
alir) yang dapat berupa penjelasan detail mengenai:
Aktivitas/kegiatan, SOP yang terkait;
Aktor, unsur tim;
Persyaratan/kelengkapan, waktu, dan output.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
PENETAPAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
BAGIAN ORGANISASI