Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi
dengan air dengan cara menyiram, merendam, diri dalam air berdasarkan
urut-urutan yang sesuai. Memandikan bayi baru lahir bukanlah hal yang
mudah, terutama bagi ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati-hati serta persiapan
yang benar agar mandi si kecil tak hanya berjalan lancar namun juga
menyenangkan bagi mereka (Naureh, 2009). Memandikan bayi memilki
tantangan tersendiri bagi mereka baru pertama kali mempunyai seorang
bayi. Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bagaimana cara
memandikan bayi sehingga mereka menyerahkan bayinya kepada
pengasuh atau neneknya (Choirunisa, 2009).
Memandikan bayi merupakan saat-saat yang menyenangkan untuk
membangun hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Jika bayi
sedang gelisah, maka mandi dengan air hangat akan menjadi hal yang baik
untuk menenangkan dan membantunya untuk dapat tidur dengan nyaman
(Iskarina, 2008). Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk
kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan memberikan rasa nyaman bagi
tubuh bayi (Choirunisa, 2009). Memandikan bayi adalah cara yang tepat
bagi ibu untuk mengajarkan cara membersihkan tubuh mereka sendiri
(Iskarina, 2008). Memandikan bayi denga cara yang salah dapat
mengakibatkan kondisi yang buruk seperti celaka (jatuh dan tenggelam),
air masuk ke dalam telinga atau hidung dan dapat mengalami hipotermi
(Deswani, 2010).
Ada pandangan yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara
memandikan dan membersihkan seorang bayi, namun opsi umum
tampaknya berpendapat bahwa lebih sedikit lebih baik, beberapa pendapat
mengatakan bahwa bayi anda selama satu bulan cukup diseka. Jika anda

ingin melakukannya, gunakan hanya air, dan jika anda mau, gunakan
produk-produk dengan pH netral. Selalu baca label dan hindari produkproduk yang mengandung sulfur, kulit bayi baru lahir sangat halus dan
tipis sehingga jika anda menggunakan produk yang kasar atau berparfum,
pelindung kulit dapat rusak, kulit menjadi kering dan rentan terhadap
infeksi. Kulit bayi juga dapat menyerap beban kimia tertentu yang
berperan dalam munculnya beberapa kondisi seperti eksisim. (Parker
catharinr, 2008)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu menjelaskan tentang konsep memandikan bayi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengerti definisi memandikan bayi
b. Mengetahui kapan sebaiknya memandikan bayi
c. Mengetahui apa yang sebaiknya digunkaan untuk membersihkan
d.
e.
f.
g.

bayi
Mengetahui peralatan memandikan bayi
Memahami prosedur pelaksanaan memandikan bayi
Mengerti dampak positif dan dampak negatif memandikan bayi
Mengerti faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi
1. Pengertian Memandikan
Memandikan adalah suatu cara membersihkan tubuh seseorang
dengan cara menyiram, merendam di dalam air (Choirunisa, 2009)
Dalam minggu-minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari
dipagi hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah
atau keringat. Usahakan tidak langsung memandikan bayi setelah
menyusu, sedang lapar atau mengantuk untuk menghindarkan bayi
muntah, kedinginan, atau kaget. Tujuan dari memandikan bayi untuk
membersihkan tubuh bayi (Huliana, 2003).
2. Pengertian Bayi
Bayi merupakan makhluk yang sangat peka dan halus (Chirunisa,
2009).
Memandikan bayi yang benar adalah suatu cara membersihkan
tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam di dalam air
berdasarkan urut-urutan yang sesuai (Choirunisa, 2009).
B. Kapan Sebaiknya Memandikan Bayi
Dapat dilakukan minimal 6-24 jam setelah melahirkan. Verniks,
suatu zat yang menyerupai lilin yang menutupi bayi saat lahir, harus
dibiarkan terserap ke dalam kulit karena ini merupakan pelembab yang
luar biasa. Jika rambut bayi perlu dicuci, gunakan air dan sisir saja untuk
mengangkat kotoran. Anda dapat membersihkan bagian atas dan bawah
bayi anda dalam beberapa hari pertama, dengan menggunakan kapas
(organic jika memungkinkan) dan air, dengan lembut membasuh mukanya
(hati-hati di sekitar mata) dan area popok. Ini memungkinkan kulit bayi
anda menyesuaikan diri dengan dunia luar. Kemudian, jika anda
memandikan bayi, peganglah dengan lembut di dalam air, dua atau tiga
kali seminggu (Parker catharinr, 2008).
C. Apa yang Sebaiknya Digunakan untuk Membersihkan Bayi
Gunakan air dan kapas pada bulan pertama, jika mata bayi anda
menjadi lengket, gunakan kapas yang direndam di dalam air matang yang
3

sudah didinginkan untuk membersihkan bagian tersebut, dengan lembut


sekah matanya dengan gerakan dari dalam ke luar, dengan menggunakan
beberapa lembar kapas baru untuk setiap kali menyeka. Gunakan kapas
untuk menyeka bagian luar telinga dan hidung (Parker catherinr, 2008).
D. Peralatan Memandikan Bayi
Menyiapkan Keperluan Mandi
Menurut (Choirunisa, Ana Maria, 2009) salah satu kebutuhan bayi
antara lain memandikan bayi. Oleh karena itu memandikan bayipun ada
cara yang benar. Untuk itu diperlukan perlengkapan yang sesuai agar cara
memandikan bayi lancar, dan tidak tertunda yang mungkin saja
menyebabkan bayi kedinginan.
Berikut ini daftar lengkap keperluan untuk memandikan bayi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.

Meja mandi khusus


Handuk mandi
Popok atau handuk bersih untuk alas mandi
Waslap 2
Kapas lembab di tempatnya
Kapas kering di tempatnya
Kapas pembersih bertangkai (Cotten bud)
Baby oil
Sabun
Badak
Tempat pakaian kotor
Perlengkapan pakaian bayi
Pakaian untuk ganti
Perlak dan alasnya
Waskom/ember berisi air hangat
Alkohol dan kasa steril untuk merawat tali pusat
Celemek
(Hidayat Aziz, 2009)

E. Prosedur Pelaksanaan Memandikan Bayi


1. Siapkan keperluan mandi dan pakaian bayi sebelum pakaian bayi
dilepas, seperti sabun, sampo bayi, waslap pembasuh, gumpalan kapas
untuk membersihkan mata, handuk, popok, dan pakaian bersih dan air
hangat.
2. Cuci tangan dan pakai celemek
3. Menutup pintu dan jendela ruangan serta membuka pakaian bayi
4

4. Memeriksa air
5. Periksalah suhu air dengan siku atau bagian dalam pergelangan
tangan. Air tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin, jika anda
ingin memeriksa air dengan thermometer, suhu sebaiknya 29C
6. Buka pakaian bayi dan masukkan pakaian ke ketempat kotor
7. Bersihkan bokong dengan kapas bila bayi BAB
8. Angkat bayi dari tempat tidur. Tangan kanan memegang kaki, tangan
kiri masuk melalui kuduk, kemudian menuju ke ketiak
9. Masukkan bayi dalam baskom berisi air hangat
10. Bayi masukkan ke dalam bak mandi bayi dengan cara memegang
kepala dan bahu kiri bayi dengan tangan memegang lengan kiri bayi
dan tangan kanan mengangkat bokong, kepala berada di atas air.
11. Dengan menggunakan kapas depper / sisi handuk, seka mata
menggunakan kapas lembab dengan cara menghapus dari bagian
dalam ke arah luar. Setiap mengusap kapas harus diganti.
12. Telinga bersihkan dengan kapas pembersih, setiap usapan kapas harus
diganti
13. Cuci muka bayi dengan waslap tanpa menggunakan sabun, setelah itu
keringkan dengan handuk (keringkan muka dengan 1 sudut handuk).
Boleh menggunakan sabun tetapi hati-hati karena sabun dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan kulit bayi.
14. Mulailah membasuh tubuh bayi dari bagian terbersih hingga terkotor
15. Kemudian kepala bayi diatas tangan kiri, lalu disabun kemudian
bersihkan dengan waslap sampai bersih
16. Bersihkan dengan waslap bersabun pada area kepala dengan gerakan
memutar, leher, ketiak, badan, sela paha, sela bokong bayi hingga rata.
17. Bagian punggung dibersihkan dengan mengganti tangan kiri, dan bayi
dengan bagian muka bersandar pada lengan kanan dengan waslap
basah sampai bersih, lihat daerah-daerah lipatan jangan ada yang
tersisa.
18. Bokong, perinium, genetalia dibersihkan paling akhir untuk mencegah
kontaminasi karena daerah ini paling kotor.
19. Angkat bayi seperti pada waktu memasukkan beyi ke dalam bak
mandi.
20. Letakkan kembali bayi diatas meja dengan alas handuk
21. Kepala, badan dan anggota tubuh lainnya dibersihkan dengan waslap
yang satunya (yang belum kena sabun) dengan menggunakan tangan
kanan

22. Keringkan dengan handuk sampai ke sela-sela bada. Keringkan kepala


bayi diatas meja dengan gerakan memutar. Gosok kepala dengan baby
oil bila ada kotorannya, beri minyak telon, baby oil dan talk
23. Bila tali pusat belum lepas, lakukan perawatan tali pusat
24. Pakaikan pakaian bayi
25. Bersihkan telinga dan hidung dengan kapas pembersih, rambut disisir.
26. Bila kuku panjang, potong kuku
27. Bungkus bayi dengan selimut
28. Bersihkan tempat tidur dan alat
29. Cuci tangan
Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah sebelum bayi
tidur, karena dapat membuatnya rileks hingga memudahkan bayi tidur.
Hindari memandikan bayi sebelum atau setelah makan karena perut bayi
yang tertekan akan membuatnya muntah (Parker catherinr, 2008).

F. Dampak Positif dan Dampak Negatif Memandikan Bayi


Keuntungan

memandikan

bayi

merupakan

saat-saat

yang

menyenangkan untuk membangun hubungan yang sangat erat antara ibu


dan anak. Jika bayi sedang gelisah, maka mandi dengan air hangat akan
menjadi hal yang baik untuk menenangkan dan membatunya untuk dapat
tidur dengan nyaman (Iskarina,2008)
Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan
dan kesehatan bayi, mandi akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi
(Choirunisa, 2009)
Memandikan bayi adalah cara yang tepat bagi ibu untuk
mengajarkan cara membersihkan tubuh mereka sendiri (Iskarina, 2008)
Memandikan bayi harus menggunkan air yang hangat jika
menggunakan air yang dingin akan menakutkan mereka. Gunakan bak
mandi yang khusus untuk memandikan bayi, akan licin saat dibasahi
sehingga ibu harus memegang bayi secara kuat tetapi harus tetap dengan
kelembutan untuk menjaga bayi agar tidak celaka, jatuh, tenggelam, air
juga dapat masuk kedalam telinga bayi, jangan memandikan bayi terlalu

lama karena dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh bayi (hipotermi)


dan air juga dapat masuk lewat hidung (Deswani, 2010)
G. Faktor yang Mempengaruhi Cara Memandikan Bayi
1. Faktor predisposisi
a. Pengetahuan
Pengetahuan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan
yang dapat merubah ke perilaku yang positif (Soekanto, 2009).
Tidak semua orang tua berani memandikan bayinya sendiri,
alasan mereka adalah tidak mengerti cara memandikan bayi dengan
benar. Ketidaktahuan orang tua ini khususnya timbul dari orang tua
yang tidak mau tahu bagaimana cara memandikan bayinya malah
menyerahkan bayinya kepada baby sitter atau kepada orang tua
mereka, kurangnya pengetahuan ini karena latar belakang
rendahkan pendidikan (Choirunisa, 2009).
b. Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang
terhadap perkembangan orang lain menuju ke arah cita-cita tertentu
yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan
untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan
diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal-hal yang
menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Menurut YB Mantra yang dikutip Notoadmodjo (2003), pendidikan
dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang
akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan
serta dalam pembangunan (Nursalam, 2003).
Pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin
mudah menerima informasi. Pendidikan dapat mempengaruhi
pengetahuan seseorang, tingkat pendidikan dapat berkaitan dengan
kemampuan menyerap dan menerima informasi kesehatan,
demikian juga orang tua atau ibu. Semakin tinggi pendidikan
seseorang biasanya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang
7

lebih luas sehingga akan lebih mudah menerima informasi


kesehatan. Bagi orang tua yang berpendidikan tinggi tidak begitu
sulit untuk memandikan bayinya sendiri. Sebaliknya orang tua
yang berpendidikan rendah akan lebih sulit untuk menerima
informasi dan pengetahuan kesehatan, oleh karena itu diperlukan
pemahaman yang lebih untuk dapat memahami informasi dan
pengetahuan tentang kesehatan.
c. Pengalaman
Pengalaman adalah sesuatu yang pernah dialami seseorang
yang menambah pengetahuan orang tersebut tentang suatu hal.
Begitu pula ibu nifas yang dulu sudah pernah melahirkan
akan lebih mudah untuk merawat dan memandikan bayinya.
Berbeda dengan ibu nifas yang pertama kali melahirkan mereka
akan canggung untuk merawat bayinya (Soekanto, 2009).
2. Faktor Pendorong
a. Dukungan suami atau keluarga
Peran atau dukungan suami dan keluarga merupakan hal
terpenting dalam proses memandikan bayi yang benar. Kondisi ibu
nifas yang masih lemah apalagi ditambah dengan adanya luka
jahitan perineum yang menyebabkan itu merasa malas dan tidak
mau untuk memandikan bayinya sendiri. Kondisi saat inilah
dukungan suami dan keluarga dibutuhkan untuk menambah
kepercayaan diri ibu agar mau dan berani memandikan bayinya
sendiri (Setiadi, 2008).

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi
dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan
urut-urutan yang sesuai (Choirunisa, 2009, p.59). Dalam mingu-minggu
pertama bayi cukup mandi satu kali sehari di pagi hari. Jika perlu sore hari
cukup dibersihkan dari kulit yang basah atu keringat. Usahakan tidak
langsung memandikan bayi setelah menyusui, sedang lapar atau
mengantuk untuk menghindarkan bayi muntah, kedinginan, atau kaget.
Tujuan dari memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi (Huliana,
2003, p.83).
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan bahwa perawat dapat
melakukan praktek memandikan bayi dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Catharinr, p. (2008). Konsultasi Kebidanan. Jakarta:Erlangga


Hidayat, A. A. (2008). Buku Saku Praktikum Keperwatan Anak. Jakarta:EGC
Persis, H. (1995). Dasar-dasar Keperwatan Maternitas Edisi 6. Jakarta:EGC
Priono, Y. (2010). Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter. Jakarta:Buku Kita

10

11

Вам также может понравиться

  • Makalah Bu Ratifah
    Makalah Bu Ratifah
    Документ5 страниц
    Makalah Bu Ratifah
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Tugas Patofisiologi
    Tugas Patofisiologi
    Документ3 страницы
    Tugas Patofisiologi
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Eric
    Komunikasi Eric
    Документ11 страниц
    Komunikasi Eric
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Askep Kritis
    Askep Kritis
    Документ14 страниц
    Askep Kritis
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Stroke
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Документ22 страницы
    Laporan Pendahuluan Stroke
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Askep TBC
    Askep TBC
    Документ31 страница
    Askep TBC
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Pancasila Ideologi
    Pancasila Ideologi
    Документ3 страницы
    Pancasila Ideologi
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Askep TBC
    Askep TBC
    Документ31 страница
    Askep TBC
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Tugas Etika Keperawatan
    Tugas Etika Keperawatan
    Документ1 страница
    Tugas Etika Keperawatan
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Penilaian Status Gizi
    Penilaian Status Gizi
    Документ5 страниц
    Penilaian Status Gizi
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan SNH
    Laporan Pendahuluan SNH
    Документ19 страниц
    Laporan Pendahuluan SNH
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • LP CA Mammae
    LP CA Mammae
    Документ19 страниц
    LP CA Mammae
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • PERAN AGAMA
    PERAN AGAMA
    Документ5 страниц
    PERAN AGAMA
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ7 страниц
    Bab Ii
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • LP Prematur
    LP Prematur
    Документ14 страниц
    LP Prematur
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Bayi Prematur
    Bayi Prematur
    Документ9 страниц
    Bayi Prematur
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Bayi Prematur
    Bayi Prematur
    Документ9 страниц
    Bayi Prematur
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Fisika Keperawatan
    Fisika Keperawatan
    Документ3 страницы
    Fisika Keperawatan
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Isi DHF Print
    Isi DHF Print
    Документ24 страницы
    Isi DHF Print
    Risna Meida
    Оценок пока нет
  • Lampiran Senam Rematik
    Lampiran Senam Rematik
    Документ1 страница
    Lampiran Senam Rematik
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ3 страницы
    Bab Iii
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Tanggal 28
    Analisa Data Tanggal 28
    Документ1 страница
    Analisa Data Tanggal 28
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Tanggal 26
    Analisa Data Tanggal 26
    Документ2 страницы
    Analisa Data Tanggal 26
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN HNP
    LAPORAN PENDAHULUAN HNP
    Документ11 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN HNP
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Anemia
    Laporan Pendahuluan Anemia
    Документ16 страниц
    Laporan Pendahuluan Anemia
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • Isi DHF Print
    Isi DHF Print
    Документ24 страницы
    Isi DHF Print
    Risna Meida
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • BAB I Ke 2
    BAB I Ke 2
    Документ5 страниц
    BAB I Ke 2
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • ASI PREMATUR
    ASI PREMATUR
    Документ5 страниц
    ASI PREMATUR
    Resita Herliani
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Ke 3
    BAB 1 Ke 3
    Документ3 страницы
    BAB 1 Ke 3
    Resita Herliani
    Оценок пока нет