Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2.
Penyebab
Cemas itu timbul akibat adanya respons terhadap kondisi stres
atau konflik. Rangsangan berupa konflik, baik yang datang dari luar
maupun dalam diri sendiri, itu akan menimbulkan respons dari sistem
saraf yang mengatur pelepasan hormon tertentu.Akibat pelepasan
hormon tersebut, maka muncul perangsangan pada organ-organ seperti
lambung, jantung, pembuluh daerah maupun alat-alat gerak. Karena
bentuk respon yanmg demikian, penderita biasanya tidak menyadari hal
itu sebagai hubungan sebab akibat.
a.
Teori Biologis
Biokimia
Biokimia dan neurofisiologis berpengaruh pada etiologi dari kelainankelainan ini telah diselidiki; bagaimanapun, bukti empiris selanjutnya
penting sebelum hubungan definitif dapat ditentukan (Tawnsend, 1993)
Genetik
Penyelidikan akhir-akhir ini mengindikasikan bahwa kelainan ansietas
paling sering ditemukan pada populasi umum. Hal ini telah
memperlihatkan bahwa kelainan ini lebih umum antara hubungan
kekerabatan seseorang dengan kelainan secara biologis generasi pertama
dari populasi umum (DSM-III-R, 1987)
b.
Teori psikososial
Psikodinamik
Teori ini (Erikson, 1963) menganggap predisposisi untuk kelainan ansietas
saat tugas-tugas yang diberikan untuk tahap perkembangan awal belum
terpecahkan. Dalam berespon terhadap stres, prilaku dihubungkan
dengan penampilan tahap dini ini, seperti regresi pada seseorang atau
terfiksasi pada tahap perkembangan awal.
Interpersonal
Sullivan (1953) melengkapi respon ansietas untuk kesukaran dalam
hubungan interpersonal yang berasal dari hubungan awal Ibu-anak. Anak
tidak menerima mutlak kebutuhanya akan kasih sayang dan
pemeliharaan.
Sosiokultural
Horney (1939) menyatakan kelainan ansietas dipengaruhi oleh suatu
kontra diksi yang banyak terjadi dalam masyarakat yang mengkontribusi
perasaan tidak aman atau ketidakberdayaan.
Faktor predisposisi
Berbagai teori yang dikembangkan untuk menjelaskan asal
ansietas :
Dalam pandangan psikoanalitik ansietas adalah konflik emosional yang
terjadi antara dua element kepribadian---id dan super ego. Id mewakili
dororngan insting dan impuls primitif seseorang, sedang super ego
Isolasi sosial
Gangguan pola tidur
Gangguan harga diri
Respon pasca trauma
Kerusakan interaksi sosial
4.
Janis Ansietas
Ansietas ringan
Berhubungan dengan ketengangan dalam kehidupan sehari-hari dan
menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan
persepsinya. Ansietas dapat memotivasi belajar dan menghasilkan
pertumbuhan dan kreativitas
Ansietas sedang
Memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting dan
mengesampingkan yang lain. Sehingga seseorang mengalami perhatian
yang selektif namun dapat melakukan sesuatau yang lebih terarah.
Ansietas berat
Ansietas berat sangat mengurangi lahan persepsi seseorang. Seseorang
cenderung untuk memusatkan pada sesuatau yang terinci spesifik dan
tidak dapat berfikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk
mengurangi ketegangan. Orang tersebut memerlukan banyak pengarahan
untuk dapat memusatkan pada satu area lain.
Tingkat panik dari Ansietas
Berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan teror. Rincian terpecah
dari proporsinya. Karena mengalami kehilangan kendali, orang yang
mengalami panik tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dengan
pengarahan. Karena panik melibatkan disorganisasi keperibadian. Dengan
panik terjadi peningkatan aktivitas motorik, menurunya lemampuan untuk
berhubungan dengan orang lain,persepsi yang menyimpang, dan
kehilangan pemikiran yang rasional. Tingkat ansieta ini tidak sejalan
dengan kehidupan, dan jika berlangsung lama, dapat terjadi kelelahan
yang sangat bahkan kematian.
5.
Tanda dan gejala
Perilaku:
Subyektif
:
Klien mengatakan susah tidur
Klien menyatakankan resah
Klien mengatakan banyak pikiran
Obyektif
:
Penurunan produktifitas
6.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
7.
8.
a.
b.
Rencana keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
Berhubungan dengan
ansietas sedang
Perencanaan
Intervensi
Tujuan (Umum dan
Khusus)
TUM :
1.
jadilah pendengar yang ha
TUK 1
responsif
Klien dapat menjalin dan 2.
beri waktu yang cukup pad
membina hubungan saling
untuk berespon
percaya
3.
beri dukungan pada klien u
mengekspresikan perasaanny
4.
identifikasi pola prilaku klie
pendekatan yang dapat meni
perasaan negatif
5.
bersama klien mengenali p
respon sehingga cepat belaja
berkembang
TUK 2
1.
bantu klien untuk mengide
Klien dapat mengenal
dan menguraikan perasaanny
ansietasnya
2.
hubungkan perilaku dan pe
3.
validasi kesimpulan dan as
terhadap klien
4.
gunakan pertanyaan terbu
mengalihkan dari topik yang
mengancam ke hal yang berk
dengan konflik
5.
TUK 3
Klien dapat memperluas
kesadarannya terhadap
perkembangan ansietas
1.
2.
3.
TUK 4
1.
Klien dapat menggunakan
mekanisme koping yang
2.
adaptif
3.
4.
5.
6.
7.
TUK 5
Klien dapat menggunakan
teknik relaksasi
gunakan konsultasi
C.
DAFTAR PUSTAKA
LAPORANPENDAHULUAN
1.
DEFINISI
Ansietasadalahperasaantakutyangtidakjelasdantidakdidukungolehsituasi.Ketikamerasa
cemas,individumerasatidaknyamanatautakutataumungkinmemilikifirasatakanditimpa
malapetakapadahaliatidakmengertimengapaemosiyangmengancamtersebutterjadi.Tidakada
objekyangdapatdiidentifikasisebagaistimulusansietas(Corner,1992).Ansietasmerupakanalat
peringataninternalyangmemberikantandabahayakepadaindividu.
Kecemasanmemilikinilaiyangpositif.MenurutStuartdanLaraia(2005)aspekpositifdari
individuberkembangdenganadanyakonfrontasi,gerakmajuperkembangandanpengalaman
mengatasikecemasan.Tetapipadakeadaanlanjutperasaancemasdapatmengganggukehidupan
seseorang.
Sisinegatifansietasatausisiyangmembahayakanialahrasakhawatiryangberlebihantentang
masalahyangnyataataupotensial.Halinimenghabiskantenaga,menimbulkanrasatakut,dan
menghambatindividumelakukanfungsinyadenganadekuatdalamsituasiinterpersonal,situasikerja,
dansituasisosial.Diagnosisgangguanansietasditegakkanketikaansietastidaklagiberfungsisebagai
tandabahaya,melainkanmenjadikronisdanmempengaruhisebagianbesarkehidupanindividu
sehinggamenyebabkanperilakumaladaptifdandisabilitasemosional.Misalnya,diagnosisgangguan
ansietasumumditegakkanketikaindividuselalukhawatirtentangsesuatuatausemuahaltanpaalasan
yangnyata,merasagelisah,lelah,dantegang,sertasulitberkonsentrasiselamasekurangkurangnya
enambulanterakhir.Makalahiniberfokuspadagangguanansietasyangmenyebabkanansietasyang
ekstrenmdanmelemahkan,yangmengganggukehidupanseharihariindividu.
2.
ETIOLOGI (PENYEBAB)
Keluhankeluhanyangseringdikemukanolehorangyangmengalamiansietas(Hawari,2008),antara
lainsebagaiberikut:
1.Cemas,khawatir,firasatburuk,takutakanpikirannyasendiri,mudahtersinggung.
2.Merasategang,tidaktenang,gelisah,mudahterkejut.
3.Takutsendirian,takutpadakeramaiandanbanyakorang.
4.Gangguanpolatidur,mimpimimpiyangmenegangkan.
5.Gangguankonsentrasidandayaingat.
6.Keluhankeluhansomatik,misalnyarasasakitpadaototdantulang,pendengaranberdenging
(tinitus),berdebardebar,sesaknafas,gangguanpencernaan,gangguanperkemihan,sakitkepaladan
sebagainya.
3.TINGKATANANSIETAS
Ansietasmemilikiduaaspekyakniaspekyangsehatdanaspekmembahayakan,yangbergantung
padatingkatansietas,lamaansietasyangdialami,danseberapabaikindividumelakukankoping
terhadapansietas.MenurutPeplau(dalam,Videbeck,2008)adaempattingkatkecemasanyang
dialamiolehindividuyaituringan,sedang,beratdanpanik.
1.Ansietasringanadalahperasaanbahwaadasesuatuyangberbedadanmembutuhkanperhatian
khusus.Stimulasisensorimeningkatdanmembantuindividumemfokuskanperhatianuntukbelajar,
menyelesaikanmasalah,berpikir,bertindak,merasakan,danmelindungidirisendiri.Menurut
Videbeck(2008),responsdariansietasringanadalahsebagaiberikut:
a.Responsfisik
Keteganganototringan
Sadarakanlingkungan
Rileksatausedikitgelisah
Penuhperhatian
Rajin
b.Responkognitif
Lapangpersepsiluas
Terlihattenang,percayadiri
Perasaangagalsedikit
Waspadadanmemperhatikanbanyakhal
Mempertimbangkaninformasi
Tingkatpembelajaranoptimal
c.Responsemosional
Perilakuotomatis
Sedikittidaksadar
Aktivitasmenyendiri
Terstimulasi
Tenang
2.Ansietassedangmerupakanperasaanyangmenggangubahwaadasesuatuyangbenarbenar
berbeda;individumenjadigugupatauagitasi.MenurutVidebeck(2008),responsdariansietassedang
adalahsebagaiberikut:
a.Responfisik:
Keteganganototsedang
Tandatandavitalmeningkat
Pupildilatasi,mulaiberkeringat
Seringmondarmandir,memukultangan
Suaraberubah:bergetar,nadasuaratinggi
Kewaspadaandanketeganganmenigkat
Seringberkemih,sakitkepala,polatidurberubah,nyeripunggung
b.Responskognitif
Lapangpersepsimenurun
Tidakperhatiansecaraselektif
Fokusterhadapstimulusmeningkat
Rentangperhatianmenurun
Penyelesaianmasalahmenurun
Pembelajaranterjadidenganmemfokuskan
c.Responsemosional
Tidaknyaman
Mudahtersinggung
Kepercayaandirigoyah
Tidaksabar
Gembira
3.Ansietasberat,yakniadasesuatuyangberbedadanadaancaman,memperlihatkanresponstakutdan
distress.MenurutVidebeck(2008),responsdariansietasberatadalahsebagaiberikut:
a.Responsfisik
Keteganganototberat
Hiperventilasi
Kontakmataburuk
Pengeluarankeringatmeningkat
Bicaracepat,nadasuaratinggi
Tindakantanpatujuandanserampangan
Rahangmenegang,mengertakangigi
Mondarmandir,berteriak
Meremastangan,gemetar
b.Responskognitif
Lapangpersepsiterbatas
Prosesberpikirterpecahpecah
Sulitberpikir
Penyelesaianmasalahburuk
Tidakmampumempertimbangkaninformasi
Hanyamemerhatikanancaman
Preokupasidenganpikiransendiri
Egosentris
c.Responsemosional
Sangatcemas
Agitasi
Takut
Bingung
Merasatidakadekuat
Menarikdiri
Penyangkalan
Inginbebas
4.Panik,individukehilangankendalidandetailperhatianhilang,karenahilangnyakontrol,makatidak
mampumelakukanapapunmeskipundenganperintah.MenurutVidebeck(2008),responsdaripanik
adalahsebagaiberikut:
a.Responsfisik
Flight,fight,ataufreeze
Keteganganototsangatberat
Agitasimotorikkasar
Pupildilatasi
Tandatandavitalmeningkatkemudianmenurun
Tidakdapattidur
Hormonstressdanneurotransmiterberkurang
Wajahmenyeringai,mulutternganga
b.Responskognitif
Persepsisangatsempit
Pikirantidaklogis,terganggu
Kepribadiankacau
Tidakdapatmenyelesaikanmasalah
Fokuspadapikiransendiri
Tidakrasional
Sulitmemahamistimuluseksternal
Halusinasi,waham,ilusimungkinterjadi
c.Responemosional
Merasaterbebani
Merasatidakmampu,tidakberdaya
Lepaskendali
Mengamuk,putusasa
Marah,sangattakut
Mengharapkanhasilyangburuk
Kaget,takut
Lelah
Gambarberikutadalahrentangresponansietas:
4.FAKTORPREDISPOSISI
Stressorpredisposisiadalahsemuaketegangandalamkehidupanyangdapatmenyebabkantimbulnya
kecemasan(Suliswati,2005).Ketegangandalamkehidupantersebutdapatberupa:
1.
Peristiwatraumatik,yangdapatmemicuterjadinyakecemasanberkaitandengankrisisyang
dialamiindividubaikkrisisperkembanganatausituasional.
2.
Konflikemosional,yangdialamiindividudantidakterselesaikandenganbaik.Konflikantara
iddansuperegoatauantarakeinginandankenyataandapatmenimbulkankecemasanpadaindividu.
3.
Konsepdiritergangguakanmenimbulkanketidakmampuanindividuberpikirsecararealitas
sehinggaakanmenimbulkankecemasan.
4.
Frustasiakanmenimbulkanrasaketidakberdayaanuntukmengambilkeputusanyang
berdampakterhadapego.
5.
Gangguanfisikakanmenimbulkankecemasankarenamerupakanancamanterhadapintegritas
fisikyangdapatmempengaruhikonsepdiriindividu.
6.
Polamekanismekopingkeluargaataupolakeluargamenanganistressakanmempengaruhi
individudalamberesponterhadapkonflikyangdialamikarenapolamekanismekopingindividu
banyakdipelajaridalamkeluarga.
7.
Riwayatgangguankecemasandalamkeluargaakanmempengaruhiresponsindividudalam
beresponsterhadapkonflikdanmengatasikecemasannya.
8.
Medikasiyangdapatmemicuterjadinyakecemasanadalahpengobatanyangmengandung
benzodizepin,karenabenzodiazepinedapatmenekanneurotransmitergammaaminobutyricacid
(GABA)yangmengontrolaktivitasneurondiotakyangbertanggungjawabmenghasilkankecemasan.
5.FAKTORPRESIPITASI
Stresorpresipitasiadalahsemuaketegangandalamkehidupanyangdapatmencetuskantimbulnya
kecemasan(Suliswati,2005).Stressorpresipitasikecemasandikelompokkanmenjadiduabagian,
yaitu:
1.
Ancamanterhadapintegritasfisik.Keteganganyangmengancamintegritasfisikyang
meliputi:
a.
Sumberinternal,meliputikegagalanmekanismefisiologissistemimun,regulasisuhu
tubuh,perubahanbiologisnormal(misalnya:hamil).
b.
Sumbereksternal,meliputipaparanterhadapinfeksivirusdanbakteri,polutan
lingkungan,kecelakaan,kekurangannutrisi,tidakadekuatnyatempattinggal.
2.
a.
Ancamanterhadaphargadirimeliputisumberinternaldaneksternal.
Sumberinternal:kesulitandalamberhubunganinterpersonaldirumahdantempat
kerja,penyesuaianterhadapperanbaru.Berbagaiancamanterhadapintegritasfisikjugadapat
mengancamhargadiri.
b.
Sumbereksternal:kehilanganorangyangdicintai,perceraian,perubahanstatus
pekerjaan,tekanankelompok,sosialbudaya.
6.SUMBERKOPINGDANMEKANISMEKOPING
1.
SUMBERKOPING
Individudapatmenanggulangistressdankecemasandenganmenggunakanataumengambilsumber
kopingdarilingkunganbaikdarisosial,intrapersonaldaninterpersonal.Sumberkopingdiantaranya
adalahasetekonomi,kemampuanmemecahkanmasalah,dukungansosialbudayayangdiyakini.
Denganintegrasisumbersumberkopingtersebutindividudapatmengadopsistrategikopingyang
efektif(Suliswati,2005).
2.
MEKANISMEKOPING
Kemampuanindividumenanggulangikecemasansecarakonstruksimerupakanfaktorutamayang
membuatklienberperilakupatologisatautidak.Bilaindividusedangmengalamikecemasania
mencobamenetralisasi,mengingkariataumeniadakankecemasandenganmengembangkanpola
koping.Padakecemasanringan,mekanismekopingyangbiasanyadigunakanadalahmenangis,tidur,
makan,tertawa,berkhayal,memaki,merokok,olahraga,mengurangikontakmatadenganoranglain,
membatasidiripadaoranglain(Suliswati,2005).Mekanismekopinguntukmengatasikecemasan
sedang,beratdanpanikmembutuhkanbanyakenergi.MenurutSuliswati(2005),mekanismekoping
yangdapatdilakukanadaduajenis,yaitu:
A.Taskorientedreactionataureaksiyangberorientasipadatugas.Tujuanyangingindicapaidengan
melakukankopinginiadalahindividumencobamenghadapikenyataantuntutanstressdenganmenilai
secaraobjektifditujukanuntukmengatasimasalah,memulihkankonflikdanmemenuhikebutuhan.
a.Perilakumenyerangdigunakanuntukmengubahataumengatasihambatanpemenuhankebutuhan.
b.Perilakumenarikdiridigunakanbaiksecarafisikmaupunpsikologikuntukmemindahkanseseorang
darisumberstress.
c.Perilakukompromidigunakanuntukmengubahcaraseseorangmengoperasikan,menggantitujuan,
ataumengorbankanaspekkebutuhanpersonalseseorang.
B.Egoorientedreactionataureaksiberorientasipadaego.Kopinginitidakselalusuksesdalam
mengatasimasalah.Mekanismeiniseringkalidigunakanuntukmelindungidiri,sehinggadisebut
mekanismepertahananegodiribiasanyamekanismeinitidakmembantuuntukmengatasimasalah
secararealita.Untukmenilaipenggunaanmakanismepertahananindividuapakahadaptifatautidak
adaptif,perludievaluasihalhalberikut:
a.Perawatdapatmengenalisecaraakuratpenggunaanmekanismepertahananklien.
b.Tingkatpenggunaanmekanismepertahanandiriterebutapapengaruhnyaterhadapdisorganisasi
kepribadian.
c.Pengaruhpenggunaanmekanismepertahananterhadapkemajuankesehatanklien.
d.Alasanklienmenggunakanmekanismepertahanan.
STRATEGIPELAKSANAAN
1.STRATEGIPELAKSANAAN1
MasalahKeperawatan
Ansietas
TindakanKeperawatanpada
TindakanKeperawatanpada
Pasien
Keluarga
SPIp
1.
SPIk
Identifikasistressor
cemas.
2.
1.
Mendiskusikanmasalah
yangdirasakankeluargadalam
Identifikasikoping
merawatpasien
maladaptifdanakibatnya.
2.
3.
pengertian,tandadangejala
Bantuperluaslapang
Menjelaskan
persepsi.
ansietassedangyangdialami
4.
pasienbesertaprosesterjadinya.
Konfrontasipositif(jika
3.
perlu).
5.
Latihteknikrelaksasi:
Menjelaskancaracara
merawatpasiencemas.
nafasdalam.
6.
Membimbing
memasukkandalamjadwal
kegiatan.
SPIIp
1.
SPIIk
Validasimasalahdan
1.
Melatihkeluarga
latihansebelumnya.
mempraktekkancaramerawat
2.
pasiencemassedang.
Latihkoping:
beraktivitas.
2.
3.
melakukancaramerawat
Membimbing
memasukkandalamjadwal
Melatihkeluarga
langsungpasiencemassedang.
kegiatan.
SPIIIp
SPIIIk
1.
1.
Validasimasalahdan
Membantukeluarga
latihansebelumnya.
membuatjadualaktivitasdi
2.
Latihkoping:olahraga.
rumahtermasukminumobat
3.
Membimbing
2.
Mendiskusikansumber
memasukkandalamjadwal
rujukanyangbisadijangkau
kegiatan.
olehkeluarga
2.STRATEGIPELAKSANAAN2
SP1:Membinahubungansalingpercaya,membantupasienmengenalansietas,dan
membantupasienmenjelaskansituasiyangmenimbulkancemas
FaseOrientasi:
Assalamualaikumpak,perkenalkannamasayaDayat,panggilsayadayat,sayaperawatyangakan
merawatbapakdandatangkerumahbapaksemingguduakali,yaituharirabudanSabtujam10.00
pagi.Namabapaksiapa,sukadipanggialapa?Bagaimanaperasaanbapakhariini?Oh,jadi
bapakmerasatidaknyaman?,Baiklahpak,kitaakanberbincangbincangtentangperasaanyang
bapakrasakan.Berapalamakitabincangbincang?Bagaimanakalau20menit.Dimana
tempatnyapak?Bagaimanakalaudisinisaja?
FaseKerja:
Apayangbapakrasakan?,Bagaimanaperasaanitubisamuncul?.Apayangbapak
lakukanjkaperasaanitucemasitumuncul?.Oh,jadibapakmondarmandirdanbanyak
bicarajikaperasaancemasdantidaknyamanitumuncul.Adaperistiwaapasebelum
ansietasitumuncul?Atauadakahhalhalyangbapakpikirkansebelumnya?Jadibapak
akanmerasacemasjikaadapekerjaanbapakyangbelumbisabapakselesaikan.Bisakita
diskusikanapayangmembuatpekerjaanbapaktidakselesai?Oh,jadibapakmerasabeban
kerjayangdiberikandiluarkesanggupanbapakuntukmenyelesaikannya..Apakah
sebelumnyabapakpernahmendapatkanbebankerjayangtinggipula?Apakahbapakbisa
menyelesaikanpekerjaantersebut?Wah,baiksekali,berartidulubapakmampumenyelesaikan
pekerjaanyangbanyak.Bagaimanacarabapakmenyelesaikanpekerjaanitu
waktudulu?.
FaseTerminasi:
Bagaimanaperasaanbapaksetelahkitabincangbincang?,Cobabapaksebutkanlagiapayang
membuatBapakcemas?apaperubahanyangbapakrasakandengankondisikecemasan,.Dua
harilagisayaakandatanguntukmengajarkanlatihanrelaksasi,jam10.00tempatnyadisiniyaPak,
SekarangsayapamitduluAssalamualaikumWrWb.
SP2:MengontrolKecemasanDenganRelaksasiNafasDalam
FaseOrientasi:
AssalamualaikumPakAhmad,bagaimanaperasaanbapakhariini?Apakahbapaksudahmelatih
caramengalihkansituasiuntukmenghilangkankecemasanBapak?,Sesuaijanjikitaduahariyang
lalu,hariinisayadatangkembaliuntukmendiskusikantentanglatihanrelaksasidengantehniktarik
napasdalam.Berapalamakitaakanberlatihpak?Bagaimanajika20menit?Dimanakita
diskusi?Bagaimanajikadihalamansamping?
FaseKerja:
Pak,kemarinwaktukitadiskusibapakmengatakanbahwasaatcemasrasanyaseluruhbadanbapak
tegang,baikfikiranmaupunfisik,Nah,latihanrelaksasiinibermanfaatuntukmembuatfisikbapak
relakatausantai.Dalamlatihaninibapakharusmemusatkanpikirandanperhatianbapakpada
pernapasan,gerakanmengembangdanmengempisnyaototdadabapaksaatbernapas.Bisakita
mulaipak?Sekarangbapaksilahkanduduktegapsepertisaya.Pertamatama:bapaktariknapas
perlahanlahan,dalamhitungansatu,bapakpikirkanbahwaadaramemasukibagianbawahparu
parubapak,padahitunganduabapakbayangkanudaramengisibagiantengahparuparubapakdan
padahitungantigabapakbayangkanseluruhparuparubapaksudahterisidenganudara,setelahitu
tahannapasdalamhitungantigasetelahitubapakhembuskanudaramelaluimulutdenganmeniup
udaraperlahanlahan.Nah,sekarangbapaklihatsayamempraktekkanya.Sekarangcobabapak
praktekkan!Wah,bagussekalibapaksudahmampumelakukannya.Bapakbisalatihkembali
relaksasinafasdalam.
Faseteminasi:
bagaimanaperasaanbapaksetelahlatihantariknapasdalamini?Cobabapakulangisatukali
lagiBagussekali.Setiapkalibapakmulaimerasacemas,bapakbisalangsungpraktekkancara
ini.Lusasayaakandatanglagiuntukmengajarkanlatihanyanglainyaitudenganmengendurkan
danmengencangkanseluruhototbapak.SepertibiasapakJam10.00WIB.AssalamualaikumPak
ahmad.
DAFTARPUSTAKA
Anonim,DiagnosaKeperawatanNANDANICNOC(terjemahan)
Hawari,D.,2008,ManajemenStresCemasdanDepresi,BalaiPenerbitFKUI:Jakarta.
Ibrahim,AyubSani.2007.PanikNeurosisdanGangguanCemas.DuaAsAs:Jakarta
Kaplan,HaroldI,dkk.1998.IlmuKedokteranJiwaDarurat.WidyaMedika:Jakarta
Mansjoer,A.,1999,KapitaSelektaKedokteran,Edisi3,Jilid1,PenerbitAesculapius:Jakarta.
Nurjannah,I.,2004,PedomanPenangananPadaGangguanJiwaManajemen,ProsesKeperawatan
danHubunganTerapeutikPerawatKlien,PenerbitMocoMedia:Yogyakarta.
Stuart,G.W.,danSundden,S.J.,1995,BukuSakuKeperawatanJiwa,Edisi3,EGC:Jakarta.
Suliswati,dkk.,2005,KonsepDasarKeperawatanKesehatanJiwa,EGC:Jakarta.
Videbeck,S.J.,2008,BukuAjarsKeperawatanJiwa,EGC:Jakarta.