PENSTERILAN DAN PEMBERSIHAN

MESIN HEMODIALISA
Kode Nomor : S 11 114 /YANMED

No. Revisi : 00

Halaman :1/4

Ditetapkan :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

Tanggal Terbit : 03/01/2013

dr. Suharyoto, MM
Direktur
Pensterilan dan pembersihan mesin hemodialisa adalah tindakan untuk mensterilkan
dan membersihkan mesin hemodialisa dengan chemical heat sesuai program.

TUJUAN

KEBIJAKAN

1.
2.

Tidak terjadi deposit sisa-sisa cairan dialisat

Mencegah/ menghambat dan atau untuk membunuh bakteri, endotoksin, dan

3.

virus pada saluran/ pipa-pipa di mesin

Meminimalkan masalah dan atau gangguan pada mesin

SK No 2642/KEPDIR/RSHT/XI/2012 tentang kebijakan

Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi.
PROSEDUR

A. Pensterilan mesin dengan program heat antar sesi pasien

1. Memastikan mesin telah selesai digunakan dan akan digunakan kembali untuk
tindakan dialisis
2. Memilih program desinfektan dengan heat
3. Menekan menu manual desinfektan/clean selanjutnya tekan menu Heat
OK
4. Proses pensterilan dengan temperatur sampai 980C selama 30 menit
5. Setelah proses heat selesai secara otomatis akan melanjutkan ke proses rinsing
6. Proses rinsing selesai pada menit 05:30, akan muncul tampilan System Ready
disertai alarm sinyal
7. Menekan tombol gambar segitiga disilang, mesin tetap dalam posisi System
Ready
8. Memastikan tidak ada tanda silang pada tampilan desinfektan harian
9. Mesin siap digunakan untuk tindakan dialisis selanjutnya.
B. Pensterilan dengan Citric Acid 12% setelah selesai tindakan dialisis
1.

harian
Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan:
a. Sediaan chemical Citric Acid powder (dilarutkan menjadi 12%)
b. Air RO

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA TANGERANG SECARA TERTULIS*

PENSTERILAN DAN PEMBERSIHAN

MESIN HEMODIALISA
Kode Nomor : S 11 114 /YANMED

No. Revisi : 00

Halaman :1/4

Ditetapkan :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit : 03/01/2013

dr. Suharyoto, MM
Direktur
c. Wadah bersih untuk melarutkan citric acid
d. Wadah bersih untuk Citric Acid 12% yang sudah dilarutkan
e. Alat untuk mengaduk
f. Timbangan
g. Masker
h. Sarung tangan
2. Memastikan mesin selesai untuk tindakan harian.
3. Memilih menu desinfection/ clean tekan menu manual desinfection/clean\
4. Selanjutnya pilih menu chemical heat tekan menu agent, dan pilih agent
citric acid OK
5. Melepaskan penghubung warna kuning dari mesin dan hubungkan dengan
kanula/ tubing warna kuning
6. Memasukan kanula/ tubing warna kuning dalam wadah cairan citric acid 12%
7. Proses desinfectan dengan program Chemical Heat Citric Acid 12%
berlangsung selama 51 menit
8. Memilih menu enable switch of Yes maka mesin akan mati secara otomatis
9. Mengemblikan kanula/ tubing warna kuning kedalam mesin
10. Desifektan Hypocloride harus dilakukan 1x seminggu, jadwal disesuaikan
dengan kondisi ruang dialisis
11. Jika mesin tidak akan dipakai lebih dari 24 jam, keringkan air didalam sirkuit/
pipa-pipa di mesin dengan program Drain On
12. Jika mesin tidak digunakan untuk periode waktu tertentu lebih dari 24 jam,
sebelum dipakai untuk tindakan dialisis sebaiknya lakukan pensterilan
C. Persiapan pembersihan permukaan luar mesin
1. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan
2. Melakukan pembersihan sebaiknya dari bagian yang bersih ke bagian yang
3.

kotor
Jangan menyemprotkan cairan pembersih langsung ke permukaan mesin,

4.

terutama layar monitor

Layar monitor cukup di lap dengan kain lembab, kemudian langsung

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA TANGERANG SECARA TERTULIS*

PENSTERILAN DAN PEMBERSIHAN

MESIN HEMODIALISA
Kode Nomor : S 11 114 /YANMED

No. Revisi : 00

Halaman :1/4

Ditetapkan :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit : 03/01/2013

dr. Suharyoto, MM
Direktur
5.

dikeringkan
Pembersihan permukaan luar mesin dilakukan antar tindakan dialisis atau

6.

segera jika diperlukan

Bagian atas/ meja mesin bersihkan dan rapihkan dari benda-benda yang sudah

7.
8.

tidak diperlukan
Setelah di lap dengan cairan pembersih bilas dengan lap air bersih
Jika cairan apapun tumpah ke mesin harus segera dibersihkan dan di

9.

keringkan
Untuk membersihkan Hansen Conector dan penghubung cairan dialisat dapat

dilakukan setelah mesin dalam keadaan mati

10. Melepaskan Hansen Conector dan penghubung cairan dialisat dari mesin lalu
rendam dengan citric acid 12% beberapa saat ( 2 menit) sambil digosok agar
kristal-kristal yang menempel terlepas.
11. Selanjutnya bilas dengan air bersih
12. Untuk tubing/ kanula dialisat cuci segera setelah selesai digunakan dengan air
bersih
13. Pembersihan Hansen Conector dan penghubung/ kanula cairan dialisat
dilakukan 3x seminggu atau sesering yang diperlukan
14. Setelah bersih keringkan dan pasang kembali di mesin
UNIT TERKAIT

Bidang Pelayanan Medis/ Poliklinik Hemodialisa

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA TANGERANG SECARA TERTULIS*