PERJANJIAN KERJA SAMA

Pada hari ini, Rabu, tanggal 02 Mei 2012 (dua mei, dua ribu duabelas);
1. Kami yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing dan berturut-turut: PT.
.. suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia, berkedudukan di Samarinda, dan berkantor di kantor Jl.
.Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, dalam hal ini diwakili oleh Dr.
. dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama, oleh karena itu sah dan berhak
bertindak untuk dan atas nama PT. . untuk selanjutnya di sebut : --------------

--------------------------------------- PIHAK PERTAMA -------------------------------------2. PT.xxxxxxxxxxxxxxxxxsuatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Samarinda, dan berkantor di kantor
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx, Provinsi Kalimantan Timur, dalam hal ini diwakili oleh
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama, oleh karena
itu sah dan berhak bertindak untuk dan atas nama PT.xxxxxxxxxxxxxx untuk
selanjutnya di sebut : ----------------------------------------------------- PIHAK KEDUA -----------------------------------------Para Pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut ; -------------------------------Bahwa PIHAK PERTAMA telah memperoleh ijin Usaha Pertambangan Eksplorasi
dari Bupati Kutai Kartanegara, sebagaimana ternyata dari Surat Keputusan tertanggal
, berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kecamatan Samboja dengan kode
wilayah seluas . Ha (..) untuk jangka Waktu (.)
tahun terlampir ; ----------------------------------------------------------------------------------Bahwa PIHAK PERTAMA bekerja sama dengan PIHAK KEDUA selaku investor
yang mampu mengelola tambang batu bara tersebut, yang berkehendak untuk bekerja
sama dengan PIHAK PERTAMA selaku pemegang ijin KP Pertambangan seperti
tersebut di atas ------------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan hal-hal tersebut di atas kedua belah pihak telah sepakat untuk membuat
perjanjian kerja sama mengelola tambang batu bara sepeti diuraikan tersebut diatas
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------Pasal 1.-----------------------------------------------

-PIHAK PERTAMA menyatakan dengan ini bersedia bekerja sama dengan PIHAK
KEDUA selaku investor yang mampu mengelola tambang batu bara tersebut sesuai
KP yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA. -------------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 2. ---------------------------------------------Perjanjian kerja sama tambang batu bara dilokasi tersebut diatas dimulai sejak
ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini dan dilaksanakan untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan lamanya, sampai habis kandungan deposit batu bara yang layak
untuk ditambang pada lokasi tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 3.
----------------------------------------------Dalam kerja sama ini PIHAK PERTAMA wajib mengurus sampai terbit perizinan
yang berhubungan dengan penambangan batu bara tersebut yaitu Izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan atas tanggungan/beban/biaya PIHAK PERTAMA dengan ketentuan
dana yang diperlukan untuk mengurus perizinan tersebut dapat dipinjam dulu dari
PIHAK KEDUA yang nantinya akan dikompensasikan dengan uang jasa yang akan
diterima oleh PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA, sedangkan izin-izin lainnya
yang diperlukan dalam kerja sama ini menjadi tanggungan dan atas biaya PIHAK
KEDUA sendiri dengan bantuan dari PIHAK PERTAMA---------------------------------------------------------------------------------Pasal 4.----------------------------------------------Dalam kerja sama ini PIHAK KEDUA memasukan tenaga, keahlian, management,
kecakapan, dan perangkat peralatan serta modal kerja yang diperlukan secara
menyeluruh, sedangkan PIHAK PERTAMA menyediakan izin-izin yang berkaitan
dengan kegiatan oprasional tersebut, antara lain IUP Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi (KP Pengangkutan, KP Penjualan) termasuk lahan/ areal/ lokasi tambang
batu bara juga wajib dibebaskan oleh dan atas biaya PIHAK PERTAMA---------------------------------------------------------------Pasal 5.---------------------------------------------Kerja sama ini dalam hubungan keluar tetap memakai nama PT. xxxxxxxxxxxxxxxx
dan tidak diperbolehkan memakai nama perusahaan lainnya.---------------------------------------------------------------------Pasal 6.----------------------------------------------Kerja sama ini dipimpin oleh PIHAK KEDUA.---------------------------------------------PIHAK KEDUA berhak menjalankan usaha-usahanya, melaksanakan pekerjaan,
memberi keterangan-keterangan dan lain-lain tindakan, termasuk memasarkan,
menjual dan menerima pembayaran dari pihak ketiga manapun yang membeli.------------------------------------------------------Pasal 7----------------------------------------------------------------------------------LINGKUP PEKERJAAN------------------------------------PIHAK PERTAMA; ----------------------------------------------------------------------------1. Mengurus dan mengajukan administrasi perizinan Izin Usaha Produksi dengan
ketentuan dana yang diperlukan untuk mengurus perizinan tersebut dapat
dipinjam dulu dari PIHAK KEDUA yang nantinya akan dikompensasikan dengan
uang jasa yang akan diterima oleh PIHAK PERTAMA; ----------------------

2. Melakukan dan mengkoordinasi Pelepasan Hak Atas Tanah di lahan Wilayah

Pertambangan PIHAK PERTAMA dengan dana PIHAK KEDUA
(berupa
pinjaman --------------------------------------------------------------------------------------3. Membantu dalam proses Pelepasan hak atas Tanah dari pemilik tanah kepada
PIHAK KEDUA yang digunakan untuk jalan angkut batu bara (hauling), Areal
Dermaga, Stock File; -----------------------------------------------------------------------4. Membantu menyetor iuran Eksploitasi/ Retribusi ke kas daerah dengan dana dari
PIHAK KEDUA, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dengan sesuai
tonase yang dijual; --------------------------------------------------------------------------5. Menjamin seluruh keamanan dan kelancaran operasional sejak dari lokasi
pertambangan, Jalan angkutan, sampai kepada penjualan batu bara ke pembeli
membebaskan PIHAK KEDUA dari semua tuntutan pihak ketiga dengan syarat
pekerjaan tidak melanggar ketentuan perundang-undagan dan/atau peraturan
daerah yang berlaku dari sektor pertambangan batu bara;-----------------------------6. Melakukan rapat koordinasi secara berkala mingguan, bulanan, triwulanan,
tahunan, untuk membahas semua kegiatan. Hal-hal yang telah diputuskan dan
dihasilkan dari setiap rapat koordinasi yang diadakan harus dilengkapi dengan
Notulen dan Berita Acara Rapat yang ditandatangani dan sahkan oleh kedua belah
pihak.------------------------------------------------------------------------------------------PIHAK KEDUA:---------------------------------------------------------------------------------1. Mempersiapkan dana permulaan sesuai dengan keperluan PIHAK PERTAMA
dengan kesepakatan bersama sesuai kebutuhan;-----------------------------------------2. Membangun sarana dan prasarana penambangan, Jalan Angkutan Batu bara, Base
Camp, Dermaga/ Stock Pile, Stone Crouser, Jembatn Timbang, menyiapakan alatalat pendukung yang lainnya;--------------------------------------------------------------3. Menambang, mengangkut, mengolah, memasarkan batu bara, dengan mengikuti
kaedah-kaedah pertambangan sesuai dengan Dokumen UKL dan UPL;------------4. Menjalankan Reklamasi dan Reboisasi pasca Produksi (lahan mineout) ------------5. Membuat laporan bulanan, 3 bulanan dan tahunan untuk pelaporan ke instansi
terkait dengan koordinasi PIHAK PERTAMA; ----------------------------------------6. Menyiapkan KTT ( Kepala Teknik Tambang untuk keperluan pekerjaan dan
menjembatani ke instansi terkait;----------------------------------------------------------7. Membayar pajak-pajak dan iuran daerah yang berkaitan dengan hasil
keuntungan/pendapatan usaha;-------------------------------------------------------------8. Menyetorkan dana Reklamasi dan Reboisasi pada rekening khusus kas daerah
dengan dukungan administrasi PIHAK PERTAMA;-----------------------------------9. Menggunakan Tenaga Kerja dari Tenaga Kerja local (Desa Dondang dan
sekitarnya)untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan keahlian khusus;--10 Mengurus dan membayar biaya perizinan pembuatan Prasarana Penunjang
Oprasional, Jalan Stock Pile, Base Camp, Conveyor crouser, Pelabuhan, Peralatan
dan pemurnian dengan dukungan administrasi PIHAK PERTAMA------------------

----------------------------------------------Pasal
8-----------------------------------------------------------------------------------HAK DAN KEWAJIBAN------------------------------------PIHAK PERTAMA: ---------------------------------------------------------------------------1. Dalam rangka pelaksanaan perjanjian ini PIHAK PERTAMA berhak untuk
memasuki lahan penambangan dalam rangka pengawasan dan pengecekan
dilokasi penambangan, penimbunan, Disposal dan penimbangan batubara
(stockpile), serta berhak untuk melakukan perhitungan jumlah batubara yang telah
dihasilkan oleh PIHAK KEDUA:---------------------------------------------------------2. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan fee setiap matric ton batubara yang
dihasilkan oleh PIHAK KEDUA, setelah batu bara terjual;---------------------------- PIHAK KEDUA:-------------------------------------------------------------------------------1. PIHAK KEDUA berhak menerima pelimpahan/kewenangan pengelolaan
sepenuhnya areal PIHAK PERTAMA dan melakukan kegiatan operasional
(Ekspolitasi, pengeboran, pengangkutan, pengolahan/pemrosesan, pengapalan,
penjualan), termasuk berhak sepenuhnya atas hasil seluruh potensi batu bara yang
terdapat di wilayah tambang tersebut;----------------------------------------------------2. PIHAK KEDUA berhak menggunakan jalan di areal pertambangan tersebut;------KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA:-----------------------------------------------------------1. Melengkapi dan menjamin kepada PIHAK KEDUA tentang keaslian dari
dokumen-dokumen dan surat-surat perizinan, hak-hak dan kewenangan serta izin
yang telah diberikan oleh pihak yang berwenang yaitu dengan menggaransi
keaslian semua dokumen dan izin hak pertambangan;--------------------------------2. Bertanggung jawab untuk mengurus semua perizinan yang diperlukan dalam
rangka kelancaran kegiatan pertambangan batu bara serta mengurus surat
keterangan asal barang (SKAB) dari Dinas Pertambangan pada setiap penjualan,
serta legalitas surat-surat lainnya yang berkenan sampai legalitas izin
pengangkutan dan penjualan dengan kegiatan pertambangan untuk jangka waktu
selama-lamanya 2 (dua) bulan, terhitung sejak ditandatanganinya akta ini;--------3. Menyelesaikan masalah-masalah yang timbul sebagai akibat telah disepakatinya
perjanjian ini yang berhubungan dengan masyarakat setempat dan aparat
pemerintah
dan
atau
aparat
keamanan;
--------------------------------------------------4. Menyediakan asistent/pendamping untuk mengurus semua dokumen penjualan
batu bara baik penjualan lokal maupun eksport;---------------------------------------5. Memberikan saran-saran dan masukan-masukan terhadap hal apapun yang
berkaitan dengan oprasional.--------------------------------------------------------------KEWAJIBAN PIHAK KEDUA:---------------------------------------------------------------1. Mematuhi, mentaati segala kententuan dan peraturan yang berkenaan dengan
kegiatan usaha pertambangan batu bara yang berlaku, baik peraturan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, Daerah maupun adat istiadat setempat;--------

2. Membayar uang jasa kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan jumlah batu bara
yang dijual;----------------------------------------------------------------------------------3. Melaksanakan Reklamasi bekas galian tambang;--------------------------------------4. Membiayai pembangunan pelebaran jalan, perawatan, pembukaan jalan baru
( kalau ada), mulai dari mulut tambang ke Pelabuhan dan membuat pelabuhan
sandar (kalau diperlukan), termasuk membebaskan lahan untuk stock pile di
Pelabuhan;-----------------------------------------------------------------------------------5. Menjaga nama baik pemegang izin baik terhadap masyarakat maupun
pemerintah dan mentaati semua ketentuan yang diisyaratkan oleh pemerintah
tentang pertambangan batu bara;---------------------------------------------------------6. Memberi pinjaman dana untuk keperluan penyelesaian perizinan Pinjam Pakai
Kawasan Hutan dan termasuk biaya ganti rugi lahan tambang, penggantian
tanam tumbuh;------------------------------------------------------------------------------7. Bertanggung jawab dan mengatur transportasi batu bara sampai dengan batu bara
tersebut dimuat ke dalam ponton;--------------------------------------------------------8. Menyediakan sendiri atau sewa peralatan yang berkaitan untuk penambangan
dan penumpukan, membayar biaya operasional, transportasi dan dokumen,
pajak-pajak, retribusi-retribusi dan pungutan-pungutan resmi lainnya dan
menyediakan tenaga lokal maupun non lokal;------------------------------------------9. Jika dalam rangka peningkatan produksi maka PIHAK KEDUA dapat menunjuk
kontraktor lain yang seluruh management dan resiko adalah tanggung jawab
PIHAK KEDUA;---------------------------------------------------------------------------10. Atas permintaan PIHAK PERTAMA, membantu melakukan hal-hal yang
diperlukan guna melancarkan kegiatan pertambangan batu bara tersebut;---------11. Pelaksanaan pemeliharaan dibidang keselamatan dan kesehatan kerja (KS),
Teknik penambangan, serta pengelolaan lingkungan adalah tanggung jawab
PIHAK KEDUA dengan berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA.-------------12. Laporan produksi dan penjualan yang harus disampaikan setiap triwulan pada
instansi yang terkait/berwenang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan
berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA.-------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 9----------------------------------------------------------------------------------------PEMASARAN------------------------------------------ PIHAK KEDUA adalah satu-satunya pihak yang diberikan wewenang oleh PIHAK
PERTAMA untuk memasarkan/menjual dan menerima uang hasil penjualan atau
batu bara tersebut, dengan demikian PIHAK PERTAMA tidak mempunyai hak dan
tidak diperkenankan untuk menawarkan dan/atau menjual batu bara kepada pihak
manapun juga dengan ketentuan:------------------------------------------------------a. Pembayaran pembebasan lahan akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA secara
bertahap sesuai dengan lahan yang akan ditambang oleh PIHAK KEDUA;------b. Setelah penyelesaian pembayaran, PIHAK KEDUA dapat segera melakukan
penambangan;--------------------------------------------------------------------------------

c. PIHAK KEDUA wajib membayar semua iuran-iuran (termasuk iuran retribusi)

iuran dan pajak-pajak lainnya baik kepada Pemerintah Daerah maupun
Pemerintah Pusat;----------------------------------------------------------------------------Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya tersebut
diatas (a,b,c) maka dengan ini PIHAK KEDUA menyatakan sekarang untuk
dapat dipergunakan nantinya dikemudian hari yaitu memberi hak dan kuasa
kepada PIHAK PERTAMA untuk menjual batu bara yang berada dalam stock
pile senilai kewajiban yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA tersebut di atas;-Atas hal sedemikian PIHAK KEDUA tidak akan melakukan tuntutan berupa
apapun juga kepada PIHAK PERTAMA.---------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 10---------------------------------------------Kerja sama ini secara hukum (teknik administrasi dan keuangan) terpisah dari usaha
.. secara keseluruhan karena itu PIHAK KEDUA tidak bertanggung jawab
atas semua aspek hukum dalam kegiatan usaha . secara keseluruhan yang
tidak berkaitan langsung dengan kerja sama ini dan karenanya dalam usaha kerja
sama ini akan diadakan pembukuan sendiri.-----------------------------------------------------------Pasal 11-----------------------------------------------Untuk mengetahui berapa banyak batu bara yang terjual, PIHAK KEDUA
menggunakan jasa dari pihak surveyor independent, dan tembusannya wajib
diserahkan kepada PIHAK PERTAMA untuk monitoring.-----------------------------------------------------------------------------Pasal 12----------------------------------------------Semua pajak yang timbul sebagai akibat dari usaha kerja sama ini, antara lain akan
tetapi tidak terbatas Pajak Penghasilan wajib ditanggung dan dibayar oleh PIHAK
KEDUA, kecuali pajak atas jasa yang diterima oleh PIHAK PERTAMA.--------------Disamping itu PIHAK KEDUA juga bertanggung jawab terhadap kelestarian
lingkungan termasuk biaya yang diperlukan untuk tujuan dimaksud.-----------------------------------------------------------------Pasal 13---------------------------------------------Dalam kerja sama ini, semua untung rugi menjadi hak/resiko PIHAK KEDUA
sendiri, sedangkan PIHAK PERTAMA hanya menerima uang jasa yaitu sebesar US
$ .. (.. Dollar Amerika Serikat) untuk setiap metrick ton batu bara yang dijual
oleh oleh PIHAK KEDUA, dan uang jasa ini sudah termasuk jalan dan jetty untuk
setiap ton batu bara yang dijual tersebut.----------------------------------------------PIHAK KEDUA akan meminjamkan dana kepada PIHAK PERTAMA sebesar
Rp. ( Rupiah) dengan tahapan pembayaran sebagai
berikut;----------------------------------------------------------------------------------1. Tahap pertama sebesar Rp. . ( ..) untuk pengurusan izin usaha
pertambangan ooperasi produksi dengan luas lahan KP batu bara .. ha.
-------------------------------------------------------------------------------------2. Tahap kedua sebesar Rp. (.) dipergunakan untuk keperluan
pengurusan kepentingan PT. . meliputi pembesbasan lahan . ha,Jetty

serta
jalan
Houling,agar
------------------------------------------3. Fee kp sebesar ( . Rupiah )

terlaksana

dengan

baik.

-Adapun pinjaman dana tersebut diatas ditransfer ke Bank Mandiri dengan Nomor
Rekening . Atas Nama ..----------------------------------------------Pengembalian atas pinjaman tersebut akan-------------------------------------------------Dipehitungkan/dikompensasikan dengan jasa yang akan dibayar oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.--------------------------------------------------------Selama pinjaman-pinjaman itu belum lunas, surat-surat hak atas ijin lahan
pertambangan yang telah dibebaskan dengan menggunakan dana pinjaman tersebut
diserahkan dan disimpan oleh PIHAK KEDUA.-------------------------------------------------------------------------------------Pasal 14--------------------------------------------------Perhitungan uang jasa dilakukan setiap bulan dan pembayarannya dilaksanakan
paling lambat 2 (dua) Minggu setelah batu bara terjual, Sedangkan kompensasi
pembayaran uang jasa dengan pinjaman PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA
akan dipotong sebesar 25% (Dua Puluh Lima Persen) dari setiap nilai tagihan
(Invoice). ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 15-------------------------------------------------PIHAK PERTAMA menjamin bahwa PIHAK PERTAMA hanya membuat
perjanjian kerja sama atas objek tersebut diatas dengan PIHAK KEDUA saja selama
tidak terjadi pemutusan hubungan kerja sama ini.---------------------------------------------------------------------------------- Pasal 16. ------------------------------------------------------------------------------------ HAL- HAL LAIN -----------------------------------------1. Dalam rangka pelaksanaan perjanjian kerja sama ini PIHAK KEDUA berhak
untuk memasuki dan bekerja dalam wilayah pertambangan, serta bisa menempati
wilayah tambang, terkecuali tempat-tempat yang dicadangkan pemerintah untuk
kepentingan keamananan Negara.--------------------------------------------------------2. Dalam melaksanakan operasional penmbangan batu bara PIHAK KEDUA dapat
membangun sarana/prasarana untuk menunjang kegiatan operasional.-------------3. Wilayah tambang yang telah diganti rugi dan yang telah selesai diadakan
eksploitasi merupakan hak milik PIHAK PERTAMA.--------------------------------4. PIHAK KEDUA dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam hal
penambangan sampai penjualan, perjanjian demikian itu tidak mengikat dengan
perjanjian yang telah dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. --5. Perjanjian ini tidak akan berakhir dengan meninggalnya pengurus dari salah satu
atau dua belah pihak dan atau dengan adanya pergantian pengurus atau
pergantian Direksi/Komisaris.------------------------------------------------------------6. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa PIHAK KEDUA tetap dapat melakukan
kegiatan dilokasi penambangan walaupun ada tuntutan atau permasalahan

dengan pihak ketiga yang menuntut bila ada, karena itu semua menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA sendiri.-------------------------------------------------------7. PIHAK KEDUA wajib memulai Operasional penambangan batubara selambatlambatnya, 1 (Satu) bulan terhitung sejak PIHAK PERTAMA dapat
menyelesaikan seluruh rangkaian perizinan yang diperlukan PIHAK KEDUA
untuk
kegiatan
Operasional
pertambanagan
batu
bara
tersebut.-----------------------Apabila PIHAK KEDUA belum juga melakukan kegiatan operasional
pertambangan batu bara dilokasi yang diperjanjikan, 1 (satu) bulan setelah
PIHAK PERTAMA menyelesaikan seluruh rangkain perizinan yang diperlukan
PIHAK KEDUA tanpa suatu alasan mendasar, maka lewatnya waktu saja
PIHAK KEDUA dianggap telah lalai dari PIHAK PERTAMA dapat
membatalkan perjanjian kerja sama ini, dalam hal ini terjadi pembatalan
perjanjian kerja sama ini, bila telah dilakukan penyelesaian dan pemberesan,
PIHAK PERTAMA berhak untuk mencari mitra kerja lain yang mampu
menyelesaikan penambangan di areal tambang PIHAK PERTAMA tersebut.----------------------------------------------Pasal 17------------------------------------------------------------------------------------FORCE MAJEURE-------------------------------------------Apabila terjadi force majeure yang merupakan kejadian diluar kemampuan kedua
belah pihak seperti bencana alam, konflik Politik Daerah maupun Nasional,
pertentangan sarana serta perubahan kebijakan pemerintah dibidang moneter dan
pertambangan batu bara, maka PIHAK KEDUA harus melaporkan kejadian tersebut
kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 ( tujuh) hari setelah kejadian dan
PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
menerima laporan tersebut, PIHAK PERTAMA harus memberikan tanggapan atas
laporan PIHAK KEDUA tersebut.--------------------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 18--------------------------------------------------hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan
ditentukan atau ditetapkan oleh kedua belah pihak atas dasar musyawarah bersama
dengan berpedoman pada perjanjian.-----------------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 19--------------------------------------------------segala perselisihan yang mungkin timbul dalam kerja sama ini sedapat mungkin
diselesaikan dengan musyawarah kekeluargaan. ---------------------------------------------------------------------------------------Pasal 20-------------------------------------------------Untuk segala urusan mengenai akta ini dengan segala akibatnya serta pelaksanaanya
para pihak memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang tetap dan seumumnya
dikantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta.------------------------------------------Demikianlah perjanjian ini dibuat untuk dapat ditaati oleh kedua belah pihak.--------Jakarta, 02 Mei 2012
PIHAK KEDUA,

PIHAK PERTAMA,

PT. xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Direktur Utama

PT. xxxxx

Dr..
Direktur Utama