Вы находитесь на странице: 1из 2

IF4040 Pemodelan Data Lanjut

Sem. 2 2013/2014

Projek Kecil II

DESKRIPSI PERSOALAN
Versi 7 April 2014
Suatu sistem manajemen kebencanaan menyimpan data kejadian bencana dan beberapa yang terkait dengan
proses tanggap darurat. Data kejadian bencana yang disimpan adalah jenis bencana yang terjadi (banjir,
gempa bumi, puting beliung, dst.), tanggal dan jam mulai kejadian, durasi (dalam hari), penyebab bencana,
deskripsi lain-lain, dan di desa/kelurahan mana saja bencana itu terjadi. Untuk setiap desa/kelurahan, untuk
setiap kejadian bencana, dicatat tanggal dan jam bencana mulai mengenai desa/kelurahan ybs., durasi (dalam
hari), cakupan dampak bencananya (luas wilayah yang terdampak), dan kondisi cuaca desa/kelurahan pada
saat terjadi bencana. Data desa/kelurahan yang disimpan adalah nama desa/kelurahan, posisi letak geografis
desa/kelurahan (lintang dan bujur), kecamatan, kabupaten, dan provinsinya.
Untuk setiap kejadian bencana, harus didata siapa saja yang menjadi korban. Setiap korban dicatat nama,
alamat, asal desa/kelurahan, nomor identitas KTP atau SIM (jika ada), jenis kelamin, tanggal lahir, umur
(yang harus cocok dengan tanggal lahir), apakah penyandang cacat atau bukan, dan statusnya, yaitu apakah
luka berat, luka ringan, hilang, meninggal, mengungsi, atau hanya terdampak. Jika korban adalah seorang
wanita, dicatat apakah sedang hamil atau tidak dan apakah sedang menyusui atau tidak. Untuk korban yang
merupakan pengungsi, harus dicatat di mana lokasi pengungsiannya. Untuk setiap lokasi pengungsian,
dicatat kodenya, nama umumnya, alamatnya, desa/kelurahannya, kapasitas, dan jenis huniannya (apakah
bangunan sekolah, balai desa/kelurahan, dll.). Untuk korban yang meninggal, harus dicatat nama ahli
warisnya. Untuk korban yang hilang, harus dicatat lokasi perkiraan ybs. hilang dan nama ahli warisnya.
Untuk korban yang luka berat, dicatat lokasi sarana kesehatan (rumah sakit atau puskesmas, dll.) tempat ybs.
dirawat (jika berlaku). Untuk setiap sarana kesehatan (rumah sakit atau puskesmas atau klinik, dll.), dicatat
namanya, alamatnya, kelasnya (jika merupakan rumah sakit), dan lokasi desa/kelurahannya.
Untuk setiap kejadian bencana, untuk setiap desa/kelurahan, harus dicatat seberapa parah kerusakan yang
terjadi. Kerusakan dilaporkan untuk setiap sektor dan sektor. Daftar sektor dan subsektornya adalah sebagai
berikut:
Sektor
Permukiman

Infrastruktur

Ekonomi Produktif

Subsektor
Permukiman
Jalan Lingkungan
Sistem Air Minum
Transportasi Darat
Transportasi Air
Transportasi Udara
Sistem Drainase
Sistem Listrik
Pertanian
Perkebunan
Peternakan
Perikanan
Perdagangan
Perindustrian
Pariwisata

Sektor
Sosial

Lintas Sektor

Subsektor
Pendidikan
Keagamaan
Kesehatan
Perkantoran
Perbankan
Lingkungan

Untuk setiap subsektor, harus dicatat deskripsi kerusakannya, dikategorikan sebagai rusak berat (RB), rusak
sedang (RS), atau rusak ringan (RR), serta total jumlah kerusakannya, serta satuan yang digunakan untuk
menyatakan total jumlah kerusakan (misalnya ha, km, buah, dsb.). Harap diingat, bahwa hanya
sektor/subsektor yang relevan yang dicatat, yaitu yang memang ada/relevan untuk desa/kelurahan yang
bersangkutan dan memang mengalami kerusakan akibat kejadian bencana.
(Sumber utama (dengan beberapa modifikasi): Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
no. 8 tahun 2011, Bab IV Data Tanggap Darurat)
FNA/Dicetak tanggal: 7 April 2014/09:04

Hlm. 1 dari 2

IF4040 Pemodelan Data Lanjut


Sem. 2 2013/2014

Projek Kecil II

Berikut adalah beberapa query yang diperlukan dalam sistem manajemen kebencanaan tersebut:
1. Daftar kejadian bencana dalam sistem pada suatu waktu (pada tanggal X) atau kurun waktu tertentu (dari
tanggal X ke tanggal Y).
2. Daftar kejadian bencana di suatu desa/kelurahan pada suatu waktu (pada tanggal X) atau kurun waktu
tertentu (dari tanggal X ke tanggal Y).
3. Daftar desa/kelurahan mana saja yang terdampak/terkena suatu kejadian bencana tertentu.
4. Daftar korban untuk suatu kejadian bencana tertentu di desa/keluruhan tertentu.
5. Status korban jika diketahui nama dan kejadian bencananya, termasuk data-data pendukung, misalnya
jika dia mengungsi dia mengungsi di mana, jika dia luka berat dirawat di mana, dsb.
6. Daftar lokasi pengungsian di suatu desa/kelurahan.
7. Jumlah korban suatu kejadian bencana di suatu desa/kelurahan berdasarkan status, yaitu yang meninggal,
luka ringan, luka berat, mengungsi, atau terdampak.
8. Jumlah korban suatu kejadian bencana di suatu desa/kelurahan berdasarkan jenis kelamin
9. Jumlah korban suatu kejadian bencana di suatu desa/kelurahan berdasarkan kelompok usia. Kelompok
usia didefinisikan sebagai berikut:
a. Bayi: kurang dari 1 tahun
b. Balita: 1-5 tahun
c. Anak: 5-12 tahun
d. Remaja: 13-17 tahun
e. Dewasa: 18-59 tahun
f. Lansia: 60 tahun ke atas
10. Daftar kerusakan pada suatu sektor/subsektor di suatu desa/kelurahan akibat suatu kejadian bencana
tertentu.
Catatan: Atribut yang ditampilkan selengkap mungkin.

DESKRIPSI TUGAS
1) Buatlah model data untuk kejadian bencana sesuai deskripsi di atas dengan menggunakan pendekatan
berorientasi objek dengan memanfaatkan UML class diagram.
2) Transformasikan class diagram yang Anda buat menjadi ODL. Tuliskan pula script OQL untuk setiap
query yang diminta. Jika tidak mungkin dibuat script OQL-nya, berikan penjelasan mengapa tidak
mungkin, dan jika bisa, alternatif penyelesaiannya.
3) Transformasikan class diagram yang Anda buat menjadi struktur XML Schema. Selanjutnya tuliskan
script XQuery untuk query-query yang diminta di atas. Jika tidak mungkin dibuat script XQuery-nya,
berikan penjelasan mengapa tidak mungkin, dan jika bisa, alternatif penyelesaiannya.
4) PostgreSQL adalah salah satu DBMS yang mengimplementasikan konsep object-relational.
Implementasikanlah model data di atas dalam PostgreSQL (ambil versi yang terbaru), termasuk
bagaimana query-query di atas dapat diimplementasikan. Buatlah pula set data test untuk mengetes
query-query Anda dan tuliskan hasil query terhadap data test Anda.
Deliverables: Laporan tertulis mengenai hasil-hasil tugas tersebut di atas (jumlah halaman tidak dibatasi).
Sebagai lampiran masukkan pula data test yang digunakan untuk mengetes query Anda di PostgreSQL.
Pengerjaan:
1) Tugas dikerjakan berkelompok, 1 kelompok 2 orang
2) Laporan dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan hardcopy selambat-lambatnya tanggal 5 Mei 2014.
Untuk laporan hardcopy, dikumpulkan pada Ibu Dedeh, sekretariat KK DSE, di ruang staf DSE lt. 2
selambat-lambatnya pukul 16.30. Untuk laporan softcopy, dikumpulkan melalui situs kuliah online pada
link yang disediakan selambat-lambatnya pukul 23.59.

FNA/Dicetak tanggal: 7 April 2014/09:04

Hlm. 2 dari 2

Вам также может понравиться