Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bagian keras pelvis yang dibentuk oleh tulang ada 2 bagian yaitu :
Pelvis mayor
Pelvis minor
a)
( os coxae )
b)
(os sacrum)
c)
(os coccygis)
A.
Tulang coxae terdiri atas 3 buah tulang yang berhubungan satu sama lain.
Tulang usus
( os illium)
Tulang duduk
( os ischium)
Batas atasnya merupakan pinggir tulang yang tebal yang disebut CRISTA
ILLIACA
Ujung depan maupun belakang dari crista illiaka menonjol terdiri atas 4 spina
yaitu :
(SIAS)
(SIAI)
(SIPS)
(SIPI)
Di bawah spina illiaka posterior inferior terdapat tekik yang disebut INCISURA
ISCHIADIKA MAYOR
Tulang yang tebal yang menyangga berat badan pada saat duduk adalah
TUBER ISCHADICUM
Bagian yang cekung besar sebelah atas disebut inchisura isciadica mayor.
Bagian yang cekung kecil sebelah bawah disebut inchisura ischiadica minor.
Pada ramus inferior membentuk sudut yang disebut ARCUS PUBIS yang
sudutnya tidak boleh kurang dari 90 derajat.
B.
C.
Bagian lunak panggul terdiri dari otot-otot dan ligamenta yang meliputi
dinding panggul sebelah dalam dan yang menutupi panggul sebelah bawah,
yang menutupi panggul dari bawah membentuk dasar panggul dan disebut
DIAFRAGMA PELVIS.
a.
b.
a.
b.
Antara m.pubo coccygeus kiri kanan terdapat celah berbentuk segitiga
yang disebut hiatus urogenitalis yang tertutup oleh sekat yang disebut
diafragma urogenitale.
DAERAH PERINIUM
Regio urogenitalis
Terdapat :
o M. Ischio cavernosus
BENTUK-BENTUK PANGGUL
PANGGUL GYNECOID
Panggul paling baik untuk perempuan. Bentuk pintu atas panggul hampir
bulat. Diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat.
Jenis ini ditemukan pada 45% wanita.
PANGGUL ANDROID
Bentuk pintu atas panggul hampir segitiga. Umumnya pria mempunyai jenis
seperti ini. Panjang diameter transversa dekat dengan sakrum. Pada wanita
ditemukan 15%.
PANGGUL ANTHROPOID
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter
anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan
35% pada wanita
PANGGUL PLATYPELOID
Sebenarnya jenis ini adalah jenis ginekoid yang menyempit pada arah muka
belakang. Ukuran melintang jauh lebih besar daripada ukuran muka
belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% perempuan.
SUMBU PANGGUL
Sumbu jalan lahir sedikit berbeda dari sumbu anatomis. Bagian atas dari
jalan lahir merupakan silinder yang lurus tapi ujung bawahnya melengkung
ke depan, ditentukan oleh perubahan dasar panggul karena desakan bagian
depan anak.
INCLINATIO PELVIS
Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita
berdiri. Sudut ini sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat
mempengaruhi proses persalinan.
BIDANG-BIDANG PANGGUL
Promontorium
Sayap sacrum
Linea terminalis
Ramus superior
1.
2.
3.
1)
Pada wanita hidup conjugata vera tak dapat diukur dengan langsung, tapi
dapat diperhitungkan dari conjugata diagonalis (dari promontorium ke
pinggir bawah symphysis)
2)
Ukuran melintang
Adalah ukuran terbesar antara linea terminalis kanan dan kiri dengan jarak
kurang lebih 13,5 cm
3)
Ukuran serong
Ukuran muka belakang 12,75 cm, dan ukuran melintang 12,5 cm.
Bidang ini paling sulit penilaiannya karena ukurannya paling kecil, dan sulit
mengukurnya.
Pintu bawah panggul terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama, ialah
garis yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum kiri dan kanan.
1.
2.
Ukuran melintang
Ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5cm)
3.
v BIDANG HODGE
Bidang hodge untuk menentukan berapa jauh bagian depan anak itu turun
ke dalam rongga panggul.
Hodge I
Hodge II
Hodge III
Hodge IV
http://www.lusa.web.id/wp-content/uploads/2011/04/bidang-hodge.jpg
UKURAN-UKURAN PANGGUL
Dengan 2 jari telunjuk dan jari tengah, melalui konkavitas dari sacrum, jari
tengah digerakkan ke atas sampai dapat meraba promontorium.
Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada pinggir bawah symphysis
dan tempat ini ditandai dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
Diameter tranversal adalah jarak antara linea terminalis kiri dan kanan
(13,5 cm )
Distania spinarum adalah jarak antara SIAS kiri dan kanan (26-28 cm)
Distania cristarum adalah jarak antara crista iliaca kiri dan kanan (2830 cm)
DAFTAR PUSTAKA
1.
OBSTETRI FISIOLOGI Fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran
Bandung.
2.
Pearce, Evelyn C. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. 2009. PT
Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
3.
http://www.lusa.web.id/panggul-wanita-part-3/
4.
Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kandungan. 2008. Yayasan Bina Puastaka
Prawirohardjo : Jakarta.
5.
6.