Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN ................................................................................................ 3
PENUTUP ........................................................................................................ 80
2
PENDAHULUAN
Hallo, apa kabar? Baik-baik saja bukan? Anda tentu sudah siap untuk mempelajari
modul ini. Kali ini Anda akan mempelajari modul berjudul “Persamaan dan Fungsi
Kuadrat -1”.
Sebelum mempelajari modul ini Anda harus mengingat kembali beberapa materi
penting yang pernah Anda palajari waktu di SMP Terbuka/Reguler. Sebagai contoh
materi tentang relasi, fungsi atau pemetaan, menyelesaikan persamaan kuadrat
dengan cara memfaktorkan, menggambar sketsa grafik fungsi linier maupun grafik
fungsi kuadrat, dan bilangan-bilangan bentuk kuadrat sempurna. Hal ini akan sangat
membantu keberhasilan Anda dalam mempelajari modul ini.
Cakupan materi modul ini meliputi pengertian, pemahaman, dan keterampilan. Oleh
karena itu, selain dijelaskan tentang pengertian, juga diberikan contoh soal, soal latihan
uji kompetensi, dan uji kompetensi. Keseriusan Anda dalam mempelajari modul ini
menjadi kunci keberhasilan Anda. Pemahaman Anda terhadap materi modul ini akan
sangat bermanfaat untuk mempelajari materi pada modul selanjutnya yaitu
“Persamaan dan Fungsi Kuadrat -2”. Selain itu, juga bermanfaat untuk mempelajari
materi yang berkaitan dengan penerapan matematika dalam bidang ekonomi,
misalnya fungsi penawaran dan fungsi permintaan.
Kompetensi dasar dari materi modul ini adalah dapat menggunakan sifat dan aturan
tentang akar persamaan kuadrat, diskriminan, sumbu simetri, dan titik puncak grafik
fungsi kuadrat dalam pemecahan masalah.
Agar mudah dipelajari, modul ini dibagi menjadi tiga kegiatan belajar, yaitu:
3
diskusikan dengan teman-teman Anda atau tanyakan langsung kepada guru bina
saat tatap muka.
Anda memerlukan waktu minimal 18 jam untuk mempelajari modul ini termasuk
menyelesaikan soal-soal uji kompetensi yang tersedia di dalam modul. Untuk
menghitung skor yang Anda peroleh gunakan rumus sebagai berikut:
Apabila skor Anda > 65%, bagus! Berarti Anda dapat melanjutkan mempelajari materi
selanjutnya. Tetapi apabila , 65%, Anda harus mempelajari lagi modul ini sampai
benar-benar paham.
Selamat belajar semoga berhasil. Yakinlah diri Anda insya Allah pasti akan berhasil,
apabila Anda memiliki semangat belajar yang tinggi. Jangan lupa berdoalah kepada
Allah SWT agar senantiasa diberikan pikiran yang jernih dan kemudahan dalam belajar.
4
Kegiatan Belajar 1
∈
≠ dan a 0. persamaan yang berbentuk ax2 +bx + c = 0 dimana a. b, c, 0 dan a0
dinamakan persamaan kuadrat dalam peubah x. dalam persamaan kuadrat
ax2 + bx + c = 0, a adalah koefisien x2, b adalah koefisien x, dan c adalah suku
tetapan (konstanta).
5
Setelah Anda memahami beberapa bentuk persamaan kuadrat, selanjutnya
marilah kita pelajari cara-cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat. Kita
masih ingat bahwa untuk menetukan akar-akar persamaan kuadrat dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a. Memfaktorkan (Pemfaktoran)
b. Menggunakan rumus kuadrat (rumus abc).
c. Melengkapkan bentuk kuadrat sempurna.
d. Menggambar grafik fungsi kuadrat.
Kali ini, kita akan mempelajari cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat
dengan cara memfaktorkan dan menggunakan rumus kuadrat. Untuk itu, Anda
pelajari baik-baik materi berikut ini.
2x2 – x – 1 = 0
Contoh 1:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2 + 5x + 6 = 0 dengan cara
pemfaktoran!
Jawab:
x2 + 5x + 6 = 0
Penyelesaian:
disini 5x kita ubah menjadi 3x + 2x
karena: 3x . 2x = x2 . 6
⇔ x (x+ 3) + 2(x + 3) 6x2 = 6x2
6
secara skema dapat ditunjukkan sebagai
(x + 3) (x + 2) berikut
x2 + 3x + 2x + 6 = 0
x+3 atau x + 2
x = 0 – 3 atau x = 0 – 2 hasil kalinya = 6x2
x = -3 atau x = -2 sama
hasil kalinya = 6x2
• x2 + 3x difaktorkan menjadi x (x + 30
• 2x + 6 difaktorkan menjadi 2(x + 3)
Bagaimana, tidak sulit bukan? Apakah Anda paham? Baiklah, untuk lebih
jelasnya Anda perhatikan contoh-contoh berikut ini.
Contoh 2:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: x2 – x – 12 = 0 dengan cara
pemfaktoran!
Jawab:
x2 – x – 12 = 0 Penyelesaian:
x2 + 3x + (-4x) -12 = 0 disini –x kita ubah menjadi 3x + (-4x)
⇔
=0
⇔ +4
3 − 4x −4
3 =0
2
x1
42 3x 1
42 12
karena 3x . (-4x) = x2 .(-12)
-12x2 = -12x2
⇔ x(x+3) -4(x+3) = 0 Secara skema dapat ditunjukkan
(x + 3) (x – 4) = 0 sebagai berikut:
x2 + 3x + (-4x) – 12 = 0
7
Contoh 3:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + 3x + 1 = 0 dengan cara
pemfaktoran!
Jawab:
2x2 + 3x + 1 = 0
Penyelesaian:
di sini 3x kita ubah menjadi 2x + x = 0
⇔ 2x (x + 1) + x + 1 = 0 karena 2x . x = 2x2 . 1
2x (x + 1) + 1 . (x + 1) = 0 2x2 = 2x2
(x + 1) ( 2x + 1) = 0 Secara skema dapat ditunjukkan
sebagai berikut:
x = 1 = 0 atau 2x + 1 = 0
2x2 = 2x + x + 1 = 0
x = 0 – 1 atau 2x = 0 – 1
x = -1 atau 2x = -1 hasil kalinya = 2x2
sama
hasil kalinya = 2x2
1
Jadi akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + 3x + 1 = 0 adalah x1= -1 atau x 2 = −
2
⎧ 1⎫
atau dalam bentuk himpunan penyelesaiaan dituliskan sebagai Hp = ⎨− 1 , − ⎬
⎩ 2 ⎭
Contoh 4:
F. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 3x2-2x = 0 dengan cara pemfaktoran!
Jawab:
3x2 – 2x = 0
Karena persamaan kuadrat ini hanya terdiri dari dua suku dan masing-masing
suku mempunyai faktor yang sama yaitu x, maka difaktorkan menjadi:
⇔ x (3x – 2) = 0
x = 0 atau 3x – 2 = 0
3x = 0 + 2
3x = 2
8
Anda masih belum paham? Baiklah, untuk lebih jelasnya perhatikan contoh 5
di bawah ini.
Contoh 5:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: x2 – 9 = 0 dengan cara pemfaktoran!
Jawab:
x2 – 9 = 0
Persamaan kuadrat ini mempunyai bentuk istimewa, dapat kita faktorkan
dengan menggunakan rumus x2 – a = (x + a ) (x - a ) sehingga menjadi:
⇔ (x + ) (x - 9 ) = 0.
⇔ (x + 3) (x – 3) = 0
x + 3 = 0 atau x – 3 = 0
x = 0 – 3 atau x = 0 + 3.
x = -3 atau x = 3
jadi akar-akar persamaan kuadrat x2 – 9 = 0 adalah x1 = -3 atau x2 = 3. atau
dalam bentuk himpunan penyelesaian dituliskan sebagai Hp = {-3, 3}.
3. 2x2 + 7x + 3 = 0
4. 4x2 – 5x = 0
5. x2 – 4 = 0
6. x2 – 8 = 0
1. x2 + 8x + 12 = 0
x2 + 6x + 2x + 12 = 0, di sini 8x kita ubah menjadi 6x + 2x,
x(x + 6) + 2(x + 6) = 0 karena 6x . 2x = x2 . 12
(x + 6) (x + 2) = 0 12x2 = 12x2
x + 6 = 0 atau x + 2 = 0
x =0 -6 atau x =0 -2
x = -6 atau x = -2
Jadi akar-akarnya adalah x1= -6 atau x2 = -2.
Atau Hp = {-6, -2}
9
2. x2 – x – 20 = 0
x2 + 4x + (-5x) 20 = 0., di sini –x kita ubah menjadi 4x + (-5x),
x2 + 4x – 5x – 20 =0 karena 4x . (-5x) = x2 . (-20)
x(x + 4) – 5 (x + 4) =0 20x2 = -20x2
(x + 4) (x – 5) =0
x + 4 = 0 atau x – 5 = 0
x = 0 – 4 atau x = 0 + 5
x = -4 atau x = 5
jadi akar-akarnya adalah x1 = -4 atau x2 = 5.
Atau Hp = {-4, 5}.
3. 2x2 = 7x + 3 =0
2x2 + 6x + x + 3 = 0., di sini 7x kita ubah menjadi 6x + x,
2x (x + 3) + x + 3 =0 karena 6x . x = 2x2 . 3
2x(x + 3) + 1. (x + 3) =0 6x2 = 6x2
(x + 3) (2x + 1) =0
x + 3 atau 2x + 1= 0
x = 0 – 3 atau 2x = 0 – 1
x = -3 atau 2x = -1
x=
1
Jadi akar-akarnya adalah x1 = -3 atau x2 = −
2
⎧ 1⎫
Atau Hp = ⎨− 3 , − ⎬
⎩ 2⎭
4. 4x2 – 5x = 0
karena persamaan kuadrat ini hanya terdiri dari dua suku dan masing-
masing suku mempunyai faktor yang sama yaitu x, maka difaktorkan menjadi:
⇔ x(4x – 5) = 0
x = 0 atau 4x – 5 = 0
4x = 0 + 5
4x = 5
x=
5
Jadi akar-akarnya adalah x1 = 0 atau x2 = .
4
⎧ 5⎫
Atau Hp = ⎨0 , ⎬
⎩ 4⎭
10
5. x2 – 4 = 0
Persamaan kuadrat ini mempunyai bentuk istimewa, dapat difaktorkan
dengan menggunakan rumus x2 – a = (x + 5 )(x - a )
Sehingga menjadi:
⇔ (x + ) (x - 4 ) = 0
⇔ (x + 2 (x – 2) = 0
x + 2 = 0 atau x – 2 = 0
x = 0 – 2 atau x = 0 + 2
x = -2 atau x = 2
Jadi akar-akarnya adalah x1 = -2 atau x2 = 2.
Atau Hp = {-2, 2}
6. x2 – 8 = 0
Persamaan kuadrat ini mempunyai bentuk istimewa, dapat kita faktorkan
dengan menggunakan rumus x2 – a = (x + ) (x - a ) seingga menjadi:
⇔ (x + ) (x - 8 ) = 0
⇔ x+ = 0 atau x - 8 = 0
⇔ x=0- atau x = 0 + 8
⇔ x=- atau x = 8
{
atau Hp = − 2 2 , 2 2 }
Bagaimana, mudah bukan? Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di
atas?Apabila ya, bagus! Berarti Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum
benar, Segeralah koreksi dan samakan dengan jawaban di atas. Bagi Anda
yang menjawab benar, selanjutnya dapat mempelajari materi di bawah ini.
11
• Kedua ruas dibagi dengan a dimana a,
b c
x2 + x= −
a a
2
⎛ b ⎞
• Lengkapkan kuadrat pada ruas kiri, dengan cara menambah ⎜ ⎟ pada
⎝ 2a ⎠
kedua ruas, maka diperoleh:
2 2
b ⎛ b ⎞ c ⎛ b ⎞
x + x +⎜
2
⎟ = +⎜ ⎟
a ⎝ 2a ⎠ a ⎝ 2a ⎠
Nyatakan ruas kiri dalam bentuk kuadrat sempurna yaitu:
2
⎛ b ⎞ c b2
⎜x + ⎟ =− + 2
⎝ 2a ⎠ a 4a
2
⎛ b ⎞ 4ac b 2
⇔ ⎜ x + ⎟ = − +
⎝ 2a ⎠ 4a 2 4a 2
2
⎛ b ⎞ b 2 − 4ac
⇔ ⎜ x + ⎟ =
⎝ 2a ⎠ 4a 2
b b 2 − 4ac
⇔ x+ =±
2a 4a 2
b b 2 − 4ac
⇔ x+ =±
2a 4a 2
b b 2 − 4ac
⇔ x+ =±
2a 2a
b b 2 − 4ac
⇔ x=− ±
2a 2a
− b ± b 2 − 4ac
⇔ x=
2a
− b + b 2 − 4ac − b − b 2 − 4ac
⇔ x= atau x =
2a 2a
− b ± b 2 − 4ac
adalah x 1.2 =
2a
12
Contoh 1:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2 + 5x + 6 = 0 dengan cara
menggunakan rumus kuadrat!
Jawab:
x2 + 5x + 6 = 0, berarti a = 1, b = 5, dan c = 6.
Dengan menggunakan rumus kuadrat maka diperoleh:
− b ± b 2 − 4ac
x 1.2 =
2a
− 5 ± 5 2 − 4.1.6
=
2.1
- 5 ± 25 − 24 −5± 1 − 5 ±1
= = =
2 2 2
−5+1 - 4 − 5 −1 - 6
x1 = = = 2 atau x 2 = = = -3
2 2 2 2
− (- 4 ) ± (- 4)2 − 4.1.4
x 1.2 =
2.1
4 ± 1 6 − 16 4± 0 4±0
= = =
2 2 2
4+0 4 4−0 4
x1 = = = 2 atau x 2 = = =2
2 2 2 2
Jadi akar-akarnya x1 = x2 = 2. Atau Hp = {2}
Karena akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah x1 = x2 = 2, maka
persamaan kuadrat itu mempunyai akar-akar sama (kembar)
13
Contoh 3:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: 2x2- 4x + 1= 0 dengan cara
menggunakan rumus kuadrat!
Jawab:
2x2 – 4x + 1 = 0, berarti a = 2, b = -4, dan c = 1.
Dengan menggunakan rumus kuadrat maka diperoleh:
− (- 4 ) ± (- 4)2 − 4.2.1
1.2 =
2.2
4 ± 16 − 8
=
4
4± 8
= (catatan : 8 = 4 . 2 = 2 4
4
4±2 4
=
2
2(2 ± 2
=
4
2± 2
=
2
2+ 2 2− 2
x1 = atau x 2 =
2 2
2+ 2 2− 2
Jadi akar-akarnya adalah x 1 = atau x 2 =
2 2
⎧2 + 2 2 − 2 ⎫
Atau Hp = ⎨ 2 ,
2 ⎭
⎬
⎩
Contoh 4:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat: 3x2 + 2x + 1 = 0 dengan menggunakan
rumus kuadrat!
Jawab:
3x2 + 2x + 1 = 0, berarti a = 3, b = 2, dan c = 1.
Dengan menggunakan rumus kuadrat maka diperoleh:
− 2 ± 2 2 − 4.3.1 - 2 ± 4 − 12 - 2 ± 4 − 12
x 1.2 = = =
2.3 6 6
14
Karena adalah khayal (imajiner), berarti akar-akar persamaan kuadrat di atas
adalah khayal (imajiner). Atau persamaan kuadrat 3x2 + 2x + 1=0 \dikatakan
tidak mempunyai penyelesaian. Himpunan penyelesaiannya adalah himpunan
kosong, dilambangkan dengan .
− (- 5) ± (- 5)2 − 4.6.1
x 1.2 =
2.6
5 ± 25 − 24
=
12
5± 1
=
12
5 ±1
=
12
5 +1 6 1 5 −1 4 1
x1 = = = atau x 2 = = =
12 12 2 12 12 3
1 1
Jadi akar-akarnya adalah x 1 = atau x 2 =
2 3
⎧1 1 ⎫
Atau Hp = ⎨ , ⎬
⎩2 3 ⎭
15
2. x2 + 6x + 9 = 0, berarti a = 1, b = 6, dan c = 9.
Maka:
− 6 ± 6 2 − 4.1.9
x 1.2 =
2.1
− 6 ± 36 − 36
=
2
−6± 0
=
2
−6±0
=
2
−6+0 −6 −6−0 −6
x1 = = = −3 atau x 2 = = = −3
2 2 2 2
− (− 4 ) ± (− 4 )2 − 4.1.(− 1)
x 1.2 =
2.1
4 ± 16 − 4
=
2
4 ± 20
= catatan : 20 = 4. 5 = 2 5
2
2( 2 ± 5
=
2
= 2± 5
x 1 = 2 + 5 atau x 2 = 2 − 5
{
Atau Hp = 2 + 5 , 2 − 5 }
4. x2 – x + 2 = 0, berarti a = 1, b = -1, dan c = 2.
Maka:
− (− 1) ± (− 1)2 − 4.1. 2 1± 1− 8 1± −7
x 1.2 = = =
2.1 2 2
16
Karena adalah khayal (imajiner), berarti akar-akar persamaan kuadrat di
atas adalah khayal (imajiner). Atau persamaan kuadrat x2 – x +2 = 0
dikatakan tidak mempunyai penyelesaian.
Bagaimana, tidak sulit bukan? Pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas?
Apabila ya bagus, berarti Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum benar,
segeralah samakan dengan jawaban di atas. Bagi Anda yang menjawab benar,
selanjutnya dapat mempelajari materi di bawah ini.
2. Penggunaan Diskriminan
Dalam kegiatan 1 bagian b, Anda telah mempelajari cara menentukan akar-akar
persamaan kuadrat ax2 +bx + c = 0 (a) dengan menggunakan rumus kuadrat
atau rumus abc, yaitu:
− b ± b 2 − 4ac
x 1.2 =
2a
Dari rumus itu tampak bahwa akar-akar persamaan kuadrat sangat ditentukan
oleh nilai b2 – 4ac.
Untuk lebih jelasnya, mairlah kita perhatikan penjelasan materi di bawah ini.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa ada hubungan antara
jenis akar-akar persamaan kuadrat dengan nilai diskriminannya yaitu D = b2 –
4ac. Jadi nilai diskriminan D= b2 – 4ac sangat menentukan jenis akar-akar
persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, yaitu:
1. Jika D>0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang berlainan.
a. Jika D berbentuk kuadrat sempurna maka kedua akarnya rasional
18
b. Jika D tidak berbentuk kuadrat sempurna maka kedua akarnya irasional.
2. Jika D= 0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama
(kembar), real dan rasional.
3. Jika D<0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua
akarnya tidak real/khayal (imajiner)
Selanjutnya, untuk mengetahui jenis-jenis akar persamaan kuadrat (real atau tidak,
sama atau tidak, rasional atau irasional) kita tidak perlu menentukan akar-akar
persamaan kuadrat tersebut, tetapi cukup menghitung nilai diskriminan D = b2 –
4ac.
Contoh 1:
Tanpa harus menyelesaikan persamaan terlebih dulu, tentukan jenis akar-akar
tiap persamaan kuadrat berikut!
a. x2 – 10x + 16 = 0
b. 3x2 – 36 = 0
c. x2 + 6x + 9 = 0
d. -2x2 + 3x – 6 = 0
Jawab:
a. x2 – 10x + 16 = 0, berarti a = 1, b = -10, dan c = 16.
Nilai diskriminannya adalah:
D = b2 – 4ac
= (-10)2 – 4 . 1 .16
= 100 – 64
= 36
Karena D = 36>0 dan D = 36 = 62 berbentuk kuadrat sempurna maka
persamaan kuadrat x2 – 10x +16 = 0 mempunyai dua akar real yang berlainan
dan rasional.
c. x2 + 6x = 9 = 0, berarti a = 1, b = 6, dan c = 9.
Nilai diskriminanya adalah:
D = b2 – 4ac
19
= 62 – 4 . 19
= 36 – 36
=0
karena D = 0, maka persamaan kuadrat x2 + 6x + 9 = 0 mempunyai dua akar
yang sama (kembar), real dan rasional.
Contoh 2:
Tentukan nilai p agar persamaan kuadrat 2x2 – 4x + p = 0 mempunyai dua akar
yang sama (kembar)!
Jawab:
2x2 – 4x + p = 0, berarti a = 2, b = -4, dan c = p.
nilai diskriminannya:
D = b2 – 4ac
= (-4)2 – 4. 2. p
= 16 -8p
Agar persamaan kuadrat 2x2 – 4c + p = 0 mempunyai dua akar yang sama
(kembar), maka: D = 0.
⇔ 16 – 8P= 0
16 = 0 + 8P
16 = 8P
P =
P = 2.
Jadi persamaan kuadrat 2x2 – 4x + p = 0 mempunyai dua akar yang sama
(kembar) jika nilai p = 2.
Bagaimana, tidak sulit bukan? Apakah Anda sudah paham? Apabila masih belum
jelas, perhatikan contoh 3 di bawah ini.
Contoh 3:
Tunjukkan bahwa persamaan kuadrat x2 + (m+2)x+m = 0, dengan mR selalu
mempunyai dua akar real yang berlainan!
Jawab:
x2 + (m+2) x + m = 0, berarti a = 1, b = (m + 2), dan c = m.
20
nilai diskriminannya adalah:
D = b2 – 4ac
= (m+2)2 – 4. 1. m
= m2 + 4m + 4 – 4m
= m2 + 4
Untuk setiap mR maka m2 selalu positif atau m2 > 0, sehingga nilai D = m2+4
juga selalu positif atau D = m2 + 4 > 0. oleh karena D >0 untuk setiap mR maka
persamaan kuadrat x2 + (m + 2)x + m= 0 selalu mempunyai dua akar real yang
berlainan.
22
Jadi persamaan kuadrat x2 + nx + 36 = 0 mempunyai dua akar yang sama
(kembar) jika nilai n = 12 atau n = -12.
Bagaimana, tidak sulit bukan? Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di
atas? Apabila ya, bagus berarti Anda benar. Apabila jawaban Anda belum benar,
segeralah periksa dan samakan dengan jawaban di atas. Bagi Anda yang
menjawab benar selanjutnya kerjakanlah soal-soal uji kompetensi 1.
Jujurlah Anda dalam mengerjakan soal-soal uji kompetensi 1 yang berguna untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan 1. Nah, selamat
mengerjakan!
23
Kompetensi 1
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan singkat, jelas, dan benar!
1. Tentukan akar-akar tiap persamaan kuadrat di bawah ini dengan cara
pemfaktoran!
a. x2 + 10x + 16 = 0
b. 2x2 – 5x – 3 = 0
Pekerjaan Anda sudah selesai? Bagaimana, tidak sulit bukan? Untuk mengetahui
hasil pekerjaan Anda, selanjutnya cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci uji
kompetensi 1 yang tersedia di bagian akhir modul ini. Kemudian hitunglah skor Anda
dengan menggunakan aturan sebagai berikut:
Untuk: nomor 1, jawaban benar skor = 8
nomor 2, jawaban benar skor = 12
nomor 3, jawaban benar skor = 12
nomor 4, jawaban benar skor = 4
nomor 5, jawaban benar skor = 4
Selanjutnya untuk menghitung skor akhir yang Anda peroleh, gunakan rumus yang
terdapat pada halaman pendahuluan modul ini.
Jika Anda memperoleh skor > 65%, berarti Anda telah berhasil menguasai materi
dalam kegiatan 1. selanjutnya Anda dapat mempelajari materi kegiatan 2. Tetapi,
bagi Anda yang memperoleh skor < 65%, Anda harus mempelajari kembali materi
pada kegiatan 1, bila perlu diskusikan dengan teman-teman atau tanyakan langsung
kepada guru bina pada saat tatap muka. Jangan malu untuk bertanya. Keberhasilan
Anda ada pada diri Anda dan selalu berdoalah kepada Allah agar diberi kemudahan
dalam belajar.
24
Kegiatan Belajar 2
PERSAMAAN KUADRAT
YANG AKAR-AKARNYA DIKETAHUI
Bagaimana menentukan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat
tersebut? Baiklah, untuk lebih jelasnya Anda simak penjelasan berikut ini.
− b + b 2 − 4ac − b − b 2 − 4ac
x1 + x 2 = +
2a 2a
− b + b 2 − 4ac − b − b 2 − 4ac
x1 + x 2 =
2a
− 2b
x1 + x 2 =
2a
b
x1 + x 2 = −
a
25
b). Hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
⎡ − b + b 2 − 4ac ⎤ ⎡ − b − b 2 − 4ac ⎤
x 1.x 2 = ⎢ ⎥+⎢ ⎥
⎣⎢ 2a ⎦⎥ ⎣⎢ 2a ⎦⎥
x 1.x 2 =
(− b )2 + b (
b 2 − 4ac − b b 2 − 4ac − b 2 − 4ac )
2a
b − b + 4ac
2 2
x 1.x 2 =
4a 2
4ac
x 1.x 2 =
4a 2
c
x 1.x 2 =
a
Jawab:
x2 – 3x +2 = 0, berarti a = 1, b = -3, dan c = 2.
b (− 3 ) = 3 = 3
a. x1 + x2 = − =−
a 1 1
c 2
b. x1 +x2 = = =2
a 1
c. Untuk menghitung nilai x12 + x22 kita harus mencarinya terlebih dulu sebagai
berikut:
(x1+ x2)2 = x12 + 2x1x2 + x22
26
(x1 + x2)2-2x1x2 = x12 + x22
Atau x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
2
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
⎛ (- 3 ) ⎞
2
⎛2⎞
= ⎜− ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ 1 ⎠ ⎝ 1⎠
=3 −4
2
=9−4
=5
1 1 x2 x1
+ = +
x 1 x 2 x 1.x 2 x 1.x 2
x 2 + x1
=
x 1.x 2
x1 + x 2
=
x 1.x 2
b
−
= a
c
a
⎛ 3⎞
− ⎜− ⎟
= ⎝ 1⎠
2
1
3
=
2
1
3
=
2
Bagaimana, mudah bukan? Sudah pahamkah Anda? Nah, apabila masih kurang
paham, perhatikan contoh 2 berikut
27
Contoh 2:
Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 +5x – 6 = 0 adalah p dan q. tanpa harus
menyelesaikan persamaanya terlebih dulu, hitunglah nilai:
a. p + q
b. p . q
c. p2 + q2
1 1
d. +
p q
e. (p – q)2
Jawab:
2x2 = 5x – 6 = 0, berarti a = 2, b = 5, dan c = -6.
5 1
a. p + q = − =2
2 2
c - (- 6 )
b. p . q = = = −3
a 2
c. Dari jawaban soal nomer 1 bagian c telah Anda ketahui bahwa:
x12 + x22 = (x1+x)2 – 2x1x2
Maka p2 + q2 = (p + q)2 – 2pq
2
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
2
⎛ 5⎞ ⎛-6⎞
= ⎜ − ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠
25
= +6
4
25 24
= +
4 4
49
=
4
1
= 12
4
1 1 q+p
d. + = (disamakan penyebutnya)
p q pq
p+q
=
pq
28
b
−
= a
c
a
5
−
= 2
-6
2
5 ⎛ 2⎞
= − .⎜ − ⎟
2 ⎝ 6⎠
10
=
12
5
=
6
2
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 4⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
2
⎛ 5⎞ ⎛−6⎞
= ⎜ − ⎟ − 4⎜ ⎟
⎝ 2⎠ ⎝ 2 ⎠
25
= + 12
4
1
= 6 + 12
4
1
= 18
4
Setelah memperhatikan dua contoh tadi apakah Anda sudah paham? Baiklah,
selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda terhadap materi
di atas kerjakanlah soal-soal latihan di bawah ini! Perhatikan, Anda jangan
membaca jawabannya terlebih dahulu.
29
1. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 + 6x + 5 = 0
maka tanpa harus menyelesaikan persamaannya terlebih dulu
hitunglah nilai:
a. x1 + x2
b. x1. x2
c. x12 + x22
1 1
d. x + x
1 2
1 1
d. +
α β
e. (α − β)2
1. x2 + 6x + 5 = 0, berarti a = 1, b = 6, dan c = 5.
b 6
a. x1 + x2 = − = − = −6
a 1
c 5
b. x1. x2 = = =5
a 1
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
⎛ 6⎞ ⎛5⎞
= ⎜ − ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ 1⎠ ⎝ 1⎠
= (− 6 ) − 10
2
= 36 − 10
= 26
30
1 1 x 2 + x1
d. + =
x1 x 2 x 1.x 2
x1 + x 2
=
x 1.x 2
b
−
= a
c
a
6
−
= 1
5
1
-6
=
5
1
= −1
5
2
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
⎛ (− 7 ) ⎞
2
⎛2⎞
= ⎜− ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ 3 ⎠ ⎝3⎠
2
⎛7⎞ 4
=⎜ ⎟ −
⎝3⎠ 3
49 4
= −
9 3
49 12 37 1
= − ⇒ ⇒ 4
9 9 9 9
31
1 1 β+α
d. + =
α β α.β
α+β
=
α.β
b
−
= a
c
a
⎛ 7⎞
− ⎜− ⎟
3⎠
= ⎝
2
3
7
=3
2
3
7 3
= x
3 2
7
=
2
1
=3
2
e. (α − β )2 = α 2 − 2αβ + β 2
= α 2 + β 2 − 2αβ
= (α + β) − 2αβ − 2αβ
2
= (α + β) − 4αβ
2
2
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 4⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
⎛ (− 7 ) ⎞
2
⎛2⎞
= ⎜− ⎟ − 4⎜ ⎟
⎝ 3 ⎠ ⎝3⎠
2
⎛7⎞ 8 49 8 49 8 7
=⎜ ⎟ − ⇒ = − ⇒ = − ⇒ =2
⎝3⎠ 3 9 3 9 3 9
32
Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas? Jika ya, bagus! Berarti
Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum benar, segera samakanlah dengan
jawaban di atas. Apabila mengalami kesulitan diskusikanlah dengan teman-teman
atau tanyakan langsung kepada guru bina pada saat tatap muka. Bagi Anda yang
menjawab benar, selanjutnya marilah kita pelajari materi di bawah ini.
(x – x1) (x – x2) = 0
Contoh 1:
Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan 4!
Jawab:
Di sini berarti x1= 3 dan x2 = 4.
Dengan menggunakan rumus: (x – x1)(x-x2) = 0
Maka diperoleh : (x – 3) (x – 4) = 0
x2 – 4x – 3x + 12= 0
x2 – 7x + 12 = 0
Jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah x2 – 7x +12 = 0.
Mudah bukan? Anda masih belum paham? Baiklah, untuk itu simaklah contoh
2 di bawah ini.
Contoh 2:
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan -5!
Jawab:
Di sini berarti x1 = dan x2 = -5.
Dengan menggunakan rumus: (x –x1) (x –x2) = 0
⎛ 1⎞
Maka diperoleh: ⎜ x − ⎟ (x − (− 5 )) = 0
⎝ 2⎠
33
⎛ 1⎞
⎜ x − ⎟( x − 5 ) = 0
⎝ 2⎠
1 5
x 2 + 5x − x − = 0 (kedua ruas dikalikan 2)
2 2
2x + 10x − x − 5 = 0
2
2x 2 + 9x − 5 = 0
Jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah 2x2 + 9x – 5 = 0.
Bagaimana, tidak sulit bukan? Sudah pahamkah Anda? Untuk menambah
pemahaman Anda, perhatikanlah contoh 3 berikut.
Contoh 3:
Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya -!
Jawab:
1 3
dan x2 = −
Di sini berarti x1 = −
3 2
Dengan menggunakan rumus: (x – x1) (x –x2) = 0
⎛ ⎛ 1 ⎞ ⎞⎛ ⎛ 3 ⎞⎞
Maka diperoleh: ⎜⎜ x − ⎜ − ⎟ ⎟⎟⎜⎜ x − ⎜ − ⎟ ⎟⎟ = 0
⎝ ⎝ 3 ⎠ ⎠⎝ ⎝ 2 ⎠⎠
⎛ 1 ⎞⎛ 3⎞
⎜ x + ⎟⎜ x + ⎟ = 0
⎝ 3 ⎠⎝ 2⎠
3 1 1
x 2 + x + x + = 0 (kedua ruas dikalikan 6)
2 3 2
6x + 9x + 2x + 3 = 0
2
6x 2 + 11x + 3 = 0
Jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah 6x2 + 11x + 3 = 0.
2. Akar-akarnya x1 = -2 dan x2 = -7
maka: (x-x1)(x-x2) = 0
(x –(-2)) (x – (-7) = 0
(x + 2) (x + 7) = 0
x + 7x + 2x + 14 = 0
2
x2 + 9x + 14 = 0
Jadi persamaan kuadrat yang di minta adalah x2 + 9x + 14 = 0.
1 5
3. Akar-akarnya x1 = − dan x2 =
4 2
maka: (x – x1)(x – x2) = 0
(x – (-
(x +
x -
2
8x2 – 20x + 2x – 5 = 0
8x2 – 18x – 5 = 0
Tidak sulit bukan? Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas?
Apabila ya, bagus! Berarti Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum benar,
segeralah samakan dengan jawaban di atas. Jika mengalami kesulitan,
diskusikanlah dengan teman-teman atau tanyakan langsung kepada guru bina
pada saat tatap muka.
Bagi Anda yang menjawab benar, selanjutnya dapat mempelajari materi berikut
ini.
Kali ini kita akan mempelajari cara menyusun persamaan kuadrat yang akar-
akarnya diketahui dengan cara yang kedua yaitu:
a a
Dari rumus jumlah dan hasil kali akar-akar kita peroleh hubungan:
b b
x1 + x 2 = − ⇔ = −(x 1 + x 2 )
a a
35
c c
x1 − x 2 = ⇔ = x 1.x 2
a a
Jadi persamaan kuadrat x2 + dapat dinyatakan dalam bentuk:
x2 – (x1+x2)x +x1. x2 = 0
Contoh 1:
Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan 4!
Jawab:
Disini x1= 3 dan x2 = 4
Dengan menggunakan rumus: x2 – (x1+x2)x + x1.x2 =0
Maka diperoleh: x2 – (3 + 4)x + 3.4 = 0
x2 – 7x + 12 = 0
Jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah x2 – 7x + 12 = 0.
Contoh 2: 1
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan -2!
Jawab: 2
1
Di sini berarti x1 = dan x2 = -2.
2
Dengan menggunakan rumus: x 2 − (x 1 + x 2 )x + x 1.x 2 = 0
⎛1 ⎞ 1
x 2 − ⎜ + (− 2)⎟ x + .(− 2) = 0
⎝2 ⎠ 2
⎛1 ⎞
x 2 − ⎜ − 2⎟x − 1= 0
⎝ 2 ⎠
⎛1 4⎞
x 2 − ⎜ − ⎟x − 1 = 0
⎝2 2⎠
⎛ 3⎞
x 2 − ⎜ − ⎟x − 1 = 0
⎝ 2⎠
3
x 2 + x − 1 = 0 (kedua ruas dikalikan 2)
2
2x + 3x − 2 = 0
2
Sudah pahamkah Anda? Apabila sudah paham, bagus! Nah, untuk menambah
pemahaman Anda perhatikan contoh 3 berikut!
36
Contoh 3:
Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 + 2x – 1 = 0 adalah α dan . Susunlah
1 1
persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan
α β
Jawab:
Persamaan kuadrat 3x2 + 2x – 1 = 0, berarti a = 3, b = 2, dan c = -1.
b 2
Maka: α + = − =−
a 3
c −1 1
Dan: α . = = =−
a 3 3
Misalkan persamaan kuadrat yang diminta mempunyai akar-akar x1 dan x2,
maka:
1 1
Ini berarti: x1+x2 = +
α β
β+α
= (disamakan penyebutnya)
αβ
=
βα +2 β1 1
x−1 = dan x 2 =
αβ
3 α β
1
−
3
=
2 ⎛ 3⎞
= − .⎜ − ⎟
3 ⎝ 1⎠
=2
1 1
x1. x2 = .
α β
1
=
αβ
1
= −1
3
⎛ 3⎞
= 1. ⎜ − ⎟ ⇔ = -3
⎝ 1⎠
37
Subtitusi (x1+ x2) = 2 dan (x1. x2) = -3 ke persamaan:
x2 – (x1+x2) x + x1. x2 = 0
x2 – 2x + (-3) = 0
x2 – 2x -3 = 0
Jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah x2 – 2x – 3 = 0.
1 1
4. Akar-akar persamaan kuadrat x2 – 3x – 10 = 0 adalah dan .
α β
Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya dengan menggunakan
rumus jumlah dan hasil kali akar-akar!
38
Jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah x2-x-30 = 0
1 1
3. Akar-akarnya x1= − dan x2= −
2 4
Dengan menggunakan rumus: x2-(x1+x2)x + x1.x2=0
Maka diperoleh:
⎛ 1 ⎛ 1 ⎞⎞ ⎛ 1⎞⎛ 1⎞
x 2 − ⎜⎜ − + ⎜ − ⎟ ⎟⎟ x + ⎜ − ⎟.⎜ − ⎟ = 0
⎝ 2 ⎝ 4 ⎠⎠ ⎝ 2⎠⎝ 4⎠
⎛ 1 1⎞ 1
x 2 − ⎜ − − ⎟x + = 0
⎝ 2 4⎠ 8
⎛ 2 1⎞ 1
x 2 − ⎜ − − ⎟x + = 0
⎝ 4 4⎠ 8
⎛ 3⎞ 1
x 2 − ⎜ − ⎟x + = 0
⎝ 4⎠ 8
3 1
x 2 + x + = 0 (kedua ruas dikalikan 8)
4 8
8x + 6x + 1 = 0
2
1 1
Ini berarti: x1+x2 = +
α β
β+α
=
αβ
39
x2-x-30 = 0
3
=−
10
1 1
x1.x2 = .
α β
1
=
αβ
1
=
- 10
1
= −
10
3 1
Subtitusi (x1+x2) = − dan x1.x2 = − ke persamaan
10 10
x2- (x1+x2)x + x1.x2 = 0
⎛ 3 ⎞ ⎛ 1⎞
x2 − ⎜− ⎟x + ⎜ − ⎟=0
⎝ 10 ⎠ ⎝ 10 ⎠
3 1
x2 + x− =0
10 10
10x2+3x – 1 = 0
jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah 10x2+3x – 1 = 0.
40
x1+x2 = 2 α .2
= 4α.
= 4(2)
=8
Tidak sulit bukan? Pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas? Apabila ya, bagus!
berarti Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum benar, segeralah samakan dengan
jawaban di atas. Jika mengalami kesulitan diskusikanlah dengan teteman-teman
atau tanyakan langsung kepada guru bina pada saat tatap muka. Bagi Anda yang
menjawab benar selanjutnya kerjakanlah soal-soal uji kompetensi 2. untuk mengukur
tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan 2 kerjakan soal-soal uji
kompetensi 2 dengan jujur.
41
Uji Kompetensi 2
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan singkat, jelas, dan benar!
1
4. Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan -3 dengan menggunakan
2
rumus jumlah dan hasil kali akar-akar!
Bagaimana, mudah bukan? Apakah pekerjaan Anda sudah selesai? Untuk mengetahui
hasil pekerjaan Anda, cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci uji kompetensi 2
yang tersedia di bagian akhir modul ini. Kemudian hitunglah skor Anda dengan
menggunakan aturan sebagai berikut:
untuk nomor 1, jawaban benar skor = 6
nomor 2, jawaban benar skor = 8
nomor 3, jawaban benar skor = 2
nomor 4, jawaban benar skor = 3
nomor 5, jawaban benar skor = 6
42
Apabila semua jawaban benar, maka skor total = 6 + 8 + 2 + 3 + 6 = 25. Selanjutnya
untuk menghitung skor akhir yang Anda peroleh, gunakan rumus yang terdapat pada
halaman pendahuluan modul ini.
Jika Anda memperoleh skor > 65%, berarti Anda telah berhasil menguasai materi
dalam kegiatan 2. selanjutnya Anda dapat mempelajari materi kegiatan 3. tetapi,
apabila Anda memperoleh skor < 65%, Anda harus mempelajari kembali materi
kegiatan 2 terutama bagian-bagian yang belum dikuasai. Apabila Anda mengalami
kesulitan diskusikan dengan teman-teman atau tanyakan langsung kepada guru bina
pada sasat tatap muka. Belajarlah yang rajin dan penuh semangat agar selalu berhasil
meraih cita-cita. Jangan lupa berdoalah kepada Allah SWT agar diberi kemudahan
belajar.
43
44
Kegiatan Belajar 3
FUNGSI KUADRAT
A B
f
a k
b l
c m
n
Gambar 3-1
Apabila fungsi itu diberi nama f, maka fungsi tersebut dituliskan dengan lambang
f: A → B (dibaca: f memetakan A ke B).
Pada Gambar 3-1 di atas, fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B
dapat dibaca sebagai berikut:
45
(ii). f memetakan d A ke l B, dikatakan bahwa: l adalah peta d oleh f dan ditulis
f (d) = l.
(iii) f memetakan e A ke m B, dikatakan bahwa: m adalah peta e oleh f dan
ditulis f(e) = m
Untuk menentukan daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi perhatikan contoh
1 dan contoh 2 di bawah ini.
Contoh 1:
Diketahui fungsi f:x x+1 dengan daerah asal
a. Tentukan nilai fungsi f untuk x = 1, x = 2, x = 3, dan x = 4.
b. Gambarlah grafik fungsi f pada bidang cartesius
c. Tentukan daerah hasil fungsi f.
Jawab:
f: x → x+1, rumus untuk fungsi f adalah f(x) = x + 1.
a. Nilai fungsi f:
untuk x = 1 adalah f(1) = 1+1 = 2.
46
untuk x = 2 adalah f (2) = 2+1 = 3
untuk x = 3 adalah f(3) = 3+1 = 4
untuk x = 4 adalah f(4) = 4 + 1 = 5
y
)
,5
(4
5
)
,4
(3
daerah hasil
4
) y=f(x)=x+1
,3
3 (2
)
,2
(1
2
0 1 2 3 4 5 x
daerah asal
→= {x/
D y/2- 1≤≤yx≤≤5,3,yx∈∈RR}}
Gambar 3-2
contoh 2:
Diketahui fungsi f: x x2 – 2x + 1 dengan daerah asal
Tentukan daerah hasilnya!
Jawab:
f: x → x2-2x + 1, rumus untuk fungsi f adalah f(x) = x2 -2x + 1.
Nilai fungsi f:
untuk x = -1 adalah f(-1) =(-1)2-2(-1)+1 =1+2+1 = 4.
untuk x = 0 adalah f(0) =(0)2-2(0)+1 = 0 – 0 = 1.
untuk x = 1 adalah f(1) = (1) – 2(1) + 1 = 1–2+1 = 0
2
47
Titik-titik itu digambar pada bidang Cartecius, kemudian dihubungkan dengan kurva
mulus seperti Gambar 3-3 di bawah ini.
Gambar 3-3
Setelah kita ingat kembali dan memahami tentang pengertian fungsi atau
pemetaan termasuk istilah-istilahnya, marilah kita pelajari materi tentang
menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat dan istilah-istilahnya.
Langkah 1:
Tentukan beberapa anggota fungsi f, yaitu koordinat titik-titik yang terletak pada
grafik fungsi f. Titik-titik ini dapat kita tentukan dengan memilih beberapa nilai
x bilangan bulat yang terletak dalam daerah asalnya kemudian kita hitung nilai
fungsi f. Titik-titik pada fungsi f itu biasanya akan lebih mudah jika kita sajikan
dengan menggunakan tabel atau daftar.
Langkah 2:
Gambarkan koordinat titik-titik yang telah kita peroleh pada Langkah 1 pada
sebuah bidang Cartecius.
48
Langkah 3:
Hubungkan titik-titik yang telah digambarkan pada bidang Cartecius pada
Langkah 2 dengan menggunakan kurva mulus.
Agar Anda lebih memahami dan terampil menggambar sketsa grafik fungsi
kuadrat yang sederhana dengan menggunakan langkah-langkah di atas,
perhatikanlah beberapa contoh di bawah ini.
Contoh 1:
Gambarkan grafik fungsi kuadrat yang ditentukan dengan persamaan f(x) =
x2+2x, jika aderah asalnya adalah D = {x/ - 4 ≤ x ≤ 2, x ∈ R}
Jawab:
Grafik fungsi kuadrat f(x) = x2 + 2x adalah sebuah parabola dengan persamaan
y = x2 + 2x.
Langkah 1:
Kita buat tabel atau daftar untuk menentukan titik-titik yang terletak pada fungsi f.
x -4 -3 -2 -1 0 1 2
Y=x2+2x 8 3 0 -1 0 3 8
Langkah 2:
Gambarkan titik-titik (-4,8), (-3,3), (-2,0), (-1,-1), (0,0), (1,3), dan (2,8) pada
bidang Cartecius seperti Gambar 3-4a.
Langkah
y 3: y
Hubungkan titik-titik pada Langkah 2 tersebut dengan kurva mulus, sehingga
8 8
diperoleh grafik fungsi kuadrat f(x) = x2+2x seperti ditunjukkan pada Gambar
3-4b.7 Grafik fungsi kuadrat ini berbentuk7 parabola.
6 6 Sumbu Simetri
x=-1
5 5
y = f(x)= x2 +2x
4 4
3 3
2 2
1 1
x x
-4 -3 -2 1 0 1 2 -4 -3 -2 0 1 2
P=(-1,-1)
(a) (b)
Gambar 3-4
49
Dari grafik fungsi pada Gambar 3-4b, dapat kita ketahui beberapa istilah
sebagai berikut:
1). Daerah Asal
Daerah asal fungsi f adalah {x/ - 4 ≤ x ≤ 2, x ∈ R}
Setelah mempelajari materi di atas, apakah Anda sudah paham! Baiklah, untuk
lebih jelasnya, perhatikanlah contoh 2 di bawah ini.
Contoh 2:
Gambarkan grafik fungsi kuadrat yang ditentukan dengan persamaan
f(x) = -x2 +4x +5, jika daerah asalnya adalah .
Jawab:
Grafik fungsi kuadrat f(x) = -x2 + 4x + 5 adalah sebuah parabola dengan
persamaan y = x2+ 4x + 5.
Langkah 1:
Kita buat tabel atau daftar untuk menentukan titik-titik yang terletak pada fungsi f
x -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Y = -x2+4x + 5 -7 0 5 8 9 8 5 0 -7
50
Langkah 2:
Gambarkan titik=titik (-2,-7), (-1,0), (0,5),(1,8), (2,9), (3,8), (4,5), (5,0), dan
(6,-7) pada bidang Cartecius seperti Gambar 3-5a.
Langkah 3:
Hubungkan titik-titik pada langkah 2 tersebut dengan kurva mulus, sehingga
diperoleh grafik fungsi kuadrat f(x) = -x2 + 4x + 5 seperti ditunjukkan pada
Gambar 3-5b. grafik fungsi kuadrat ini berbentuk parabola.
10 10 Sumbu Simetri
x=-2
9 9
8 8
7 7
6 6
5 5
y = -x2 +4x+5
4 4
3 3
2 2
1 1
x x
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
-1 -1
-2 -2
-3 -3
-4 -4
-5 -5
-6 -6
-7 -7
(a) (b)
Gambar 3-5
Dari grafik fungsi pada Gambar 3-5b, dapat kita tentukan hal-hal sebagai
berikut:
1). Daerah asal fungsi f adalah D = {x/ - 2 ≤ x ≤ 6, x ∈ R} .
2). Daerah hasil fungsi f adalah D = {y/ - 7 ≤ y ≤ 9, y ∈ R} .
3). Pembuat nol fungsi f adalah x = -1 dan x = 5, karena f(-1) = 0 dan f(5) = 0.
4). Persamaan sumbu simetri adalah garis x = 2.
5). Koordinat titik-titik maksimum adalah (2, 9).
6). Nilai maksimum fungsi f adalah 9, karena nilai itu adalah nilai yang terbesar
dari fungsi f.
51
Nah, setelah memperhatikan contoh-contoh di atas, apakah Anda sudah
paham? Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda terhadap materi
di atas, kerjakan soal-soal latihan uji kompetensi di bawah ini.
x -2 -1 0 1 2 3 4
Y = x – 2x …
2
… … … … … …
b). Dengan menggunakan daftar yang Anda peroleh pada soal a), gambarlah
sketsa grafik fungsi f.
c). Berdasarkan grafik yang Anda peroleh pada soal B), tentukan:
(i). daerah hasil fungsi f.
(ii). pembuat nol fungsi f.
(iii).persamaan sumbu simetri grafik fungsi f.
(iv). titik balik grafik fungsi f.
(v) nilai minimum fungsi f.
x -3 -2 -2 0 1 2 3
y = -x2 + 4 … … … … … …. …
b). Dengan menggunakan daftar yang Anda peroleh pada soal a), gambarkan
sketsa grafik fungsi f.
c). Berdasarkan grafik yang Anda peroleh pada soal b), tentukan:
(i). daerah hasil fungsi f.
(ii) pembuat nol fungsi f
(iii) persamaan sumbu simetri parabola
(iv) titik balik parabola
(v) nilai maksimum fungsi f.
a). x -2 -1 0 1 2 3 4
Y = x – 2x 8
2
3 0 -1 0 3 8
52
b). Sketsa grafik fungsi f
Gambar 3-6
c). (i). daerah hasil fungsi f adalah {y/ − 1 ≤ y ≤ 8, x ∈ R}
(ii) pembuat nol fungsi f adalah x = 0 dan x = 2.
(iii) persamaan sumbu simetri grafik fungsi f adalah x = 1.
(iv).titik balik grafik fungsi f adalah (1, -1), jenisnya titik balik minimum.
(v) nilai minimum fungsi f adalah -1.
8
a) x -3 -2 -2 0 1 2 3
7
y = -x2 + 4 -5 0 3 4 3 0 -5
6
5
b). Sketsa grafik fungsi f
4 y
3 5
2 4
1 3
y = f(x)= x2 + 2X
x 2
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
y = f(x)= -x2 + 4
-1 1
-2 x
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
-1
-2
-3
-4
-5
-6
Gambra 3-7
53
c). (i). daerah hasil fungis f adalah D = {y/ − 5 ≤ y ≤ 4, y ∈ R}
(ii). pembuat nol fungsi f adalah x = -2 dan x = 2.
(iii).Persamaan sumbu simetri parabola adalah x = 0 atau sumbu y
(iv).Titik balik parabola adalah (0,4).
(v). nilai maksimum fungsi adalah 4.
Bagaimana, tidak sulit bukan? Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban
di atas? Apabila ya, bagus! Berarti Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum
benar, segera samakanlah dengan jawaban di atas. Jika mengalami kesulitan
diskusikanlah dengan teman-teman atau tanyakan langsung kepada guru bina
pada saat tatap muka. Bagi Anda yang menjawab benar, selanjutnya marilah
kita pelajari materi di bawah ini.
Misalkan suatu fungsi kuadrat ditentukan dengan persamaan f(x)= ax2 +bx +
c (a ≠ 0), a, b, c, R. Grafik fungsi kuadrat itu adalah sebuah parabola dengan
persamaan y = ax2 + bx + c.
Untuk menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum, dapat Anda
gunakan langkah-langkah sebagai berikut:
(i). titik potong grafik dengan sumbu x dan sumbu y.
(ii). titik balik atau titik puncak parabola.
(iii). Persamaan sumbu simetri.
1. jika D>0, maka grafik fungsi f memotong sumbu x di dua titik yang
berlainan.
2. Jika D=0, maka grafik fungsi f memotong sumbu X di dua titik
yang berimpit. Dalam hal ini, grafik fungsi f dikatakan menyinggung
sumbu X.
54
3. Jika D<0, maka grafik fungsi f tidak memotong maupun menyinggung
sumbu x.
Oleh karena itu bentuk (x+1)2 selalu bernilai positif atau sama dengan nol
∈ untuk x R, maka nilai terkecil (minimum) dari (x +1) adalah 0.Dengan
⇔
demikian, y=(x+1)2 -1 mempunyai nilai minimum -1, dan nilai itu dicapai
jika (x +1) = 0 atau x = -1.
Jadi, titik balik atau titik puncak minimum parabola y = (x +1)2 -1 adalah
(-1,-1) dan persamaan sumbu simetrinya adalah x = -1.
Untuk parabola pada contoh 2 (Gambar 3-5b).
Y = -x2 + 4x +5
y = -(x2 - 4x) +5
y = -(x2 - 4x+4)+4 +5
y = -(x+2)2-9
Oleh karena bentuk –(x-2)2 selalu bernilai negatif atau sama dengan nol
untuk x R, maka nilai terbesar (maksimum) dari –(x-2)2 adalah 0. Dengan
demikian, y = -(x-2)2+9 mempunyai nilai maksimum 9, dan nilai itu dicapai
jika -(x-2) = 0 atau x-2 = 0 atau x = 2.
Jadi, titik balik atau titik puncak maksimum parabola y = -(x-2)2 =9 adalah
(2,9) dan persamaan sumbu simetrinya adalah x = 2.
55
Untuk a>0:
2
⎛ b⎞
Maka bentuk a⎜ x + ⎟ selalu bernilai positif atau sama dengan nol untuk
⎝ 2a ⎠
2
⎛ b ⎞ b 2 − 4ac
Dengan demikian, y = a⎜ x + ⎟ − mempunyai nilai minimum
⎝ 2a ⎠ 4a
b 2 − 4ac
− dan nilai itu dicapai jika:
4a
2
⎛ b ⎞ b b
a⎜ x + ⎟ = 0 atau x + = 0 atau x = −
⎝ 2a ⎠ 2a 2a
2
⎛ b ⎞ b 2 − 4ac
Jadi, titik balik minimum parabola y = a⎜ x + ⎟ −
⎝ 2a ⎠ 4a
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
adalah ⎜⎜ - ,- ⎟⎟
⎝ 2a 4a ⎠
Untuk a<0:
2
⎛ b⎞
Maka bentuk a⎜ x + ⎟ selalu bernilai negatif atau sama dengan nol untuk
⎝ 2a ⎠
56
2
⎛ b ⎞ b 2 − 4ac
Dengan demikian, y = a⎜ x + ⎟ − mempunyai nilai
⎝ 2a ⎠ 4a
2
b 2 − 4ac ⎛ b⎞
maksimum − dan nilai itu dicapai jika a⎜ x + ⎟ = 0
4a ⎝ 2a ⎠
2
⎛ b ⎞ b 2 − 4ac
Jadi, titik balik maksimum parabola y = a⎜ x + ⎟ − adalah
⎝ 2a ⎠ 4a
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
⎜⎜ - ,- ⎟⎟ .
⎝ 2a 4a ⎠
2
⎛ b ⎞ b 2 − 4ac
Persamaan sumbu simetri parabola y = a⎜ x + ⎟ − adalah
⎝ 2a ⎠ 4a
b
garis x = −
2a
Dari penjelasan di atas, maka dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Parabola y = ax2 + bx +c (a ≠ 0), a, b, c, R mempunyai titik balik
.
∈
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
⎜⎜ - ,- ⎟⎟ (i). Jika a>0, maka titik baliknya adalah titik balik minimum atau parabola
⎝ 2a 4a ⎠ terbuka ke atas.
(ii). Jika a<0, maka titik baliknya adalah titik balik maksimum atau parabola
terbuka ke bawah.
57
Secara geometris seperti diperlihatkan pada gambar 3-8 di bawah ini
y y y
a>0
D<0 a>0
D=0 a>0
D<0
x x x
0 0 0
(a) (b) (c)
y y y
x x x
0 0 0 a<0
a<0 D>0
a<0 D=0
D<0
Gambar 3-8
Untuk lebih memahami dan terampil menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat
secara umum, marilah kita simak beberapa contoh di bawah ini.
Contoh 1:
Gambarkan sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = x2-4x-5.
Jawab:
Grafik fungsi kuadrat f(x)=x2-4x-5 adalah sebuah parabola dengan persamaan
y = x2-4x-5, berarti a=1, b= -4, dan c= -5.
(i) Titik potong grafik dengan sumbu x, dan sumbu y.
a). Titik potong grafik dengan sumbu x, diperoleh jika y = 0.
ini berarti: x2-4x-5 = 0
⇔ (x+1)(x-5) = 0
x+1 = 0 atau x-5 = 0
x = 0 -1 atau x = 0 + 5
x = -1 atau x = 5
jadi, titik potongnya dengan sumbu x adalah (-1,0) dan (5,0).
58
(ii). Koordinat titik balik
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2a 4a ⎟⎠
⎛ (− 4 ) (− 4 )2 − 4(1)(− 5 ) ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2(1) 4 (1) ⎟
⎠
⎛ 4 16 + 20 ⎞
p⎜ ,− ⎟
⎝2 4 ⎠
⎛ 36 ⎞
p⎜ 2,− ⎟
⎝ 4 ⎠
p(2,−9 )
x=−
(− 4 )
2 (1)
4
Y x=
2
x=2
2
1
x=2
x
-2 -1 0 1 2 3
(iv).
4
Dari
5 6
uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = x2-4x-5 seperti
(-1,0) -1
Gambar 3-9 di bawah ini.
(5,0)
-2
y = f(x) = x2-4x-5
-3
-4
-5 (0,-5)
-6
-7
-8
-9
P(2,-9)
Gambar 3-9
59
Setelah mempelajari contoh 1 di atas, apakah Anda sudah paham? Baiklah,
agar Anda lebih paham simaklah contoh 2 di bawah ini.
Contoh 2:
Gambarkan sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = -x2+2x-1
Jawab:
Grafik fungsi kuadrat f(x) = x2+2x – 1 adalah sebuah parabola dengan
persamaan y = x2+2x -1, berarti a= -1, b =2, dan c = -1.
60
b
(iii). Persamaan sumbu simetri adalah x = −
2a
2
x=−
2 (- 1)
2
x=−
(- 2)
x =1
(iv). Dari uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = -x2+ 2x – 1
seperti Gambar 3-10 di bawah ini.
2 x=1
1
P(1,0)
x
-3 -2 -1 0 1 2 3
-1 (2,-1)
(0,-1)
-2 y = f(x) = -x2+2x-1
-3
Gambar 3-10
Contoh 3:
Gambarkan sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = x2-4x+5.
Jawab:
Grafik fungsi kuadrat f(x) = x2 -4x + 5 adalah sebuah parabola dengan
persamaan y = x2-4x=5, berarti a=1, b= -4, dan c = 5.
61
b). Titik potong grafik dengan sumbu y diperoleh jika x= 0
ini berarti: y = (0)2-4(0)+5
y = 0-0+5
y=5
Jadi, titik potongnya dengan sumbu y adalah (0,5).
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2a 4a ⎟⎠
⎛ (− 4) (− 4 )2 − 4(1)(5 ) ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2(1) 4(1) ⎟
⎠
⎛ 4 16 − 20 ⎞
p⎜ ,− ⎟
⎝2 4 ⎠
⎛
p⎜ 2,−
(- 4 ) ⎞
⎟
⎝ 4 ⎠
p(2,1)
x=−
(− 4)
2 (1)
x=2
(iii). Dari uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = x2-4x+5 seperti
Gambar 3-11 di bawah ini.
y
x=2
5
(0,5)
4
2
y = f(x)= x2 + 4x+5
1
p(2,1)
x
1 0 1 2 3 4
Gambar 3-11
62
Setelah menyimak beberapa contoh di atas, apakah Anda sudah paham?
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda terhadap materi di atas,
kerjakanlah soal-soal latihan uji kompetensi di bawah ini. Perhatikan, Anda
jangan membaca jawabannya terlebih dulu.
1. Grafik fungsi kuadrat f(x) = -x2+5x adalah sebuah parabola dengan persamaan
y = -x2+5x, berarti a=-1, b = 5, dan c = 0.
(i). Titik potong grafik dengan sumbu x dan sumbu y.
a). Titik potong grafik dengan sumbu x diperoleh jika y = 0.
Ini berarti: -x2+5x = 0.
x(-x+5) = 0.
x = 0 atau –x+ 5 = 0
-x = 0-5
-x = -5
x=5
Jadi, titik potongnya dengan sumbu x adalah (0,0) dan (5,0)
b). Titik potong grafik dengan sumbu y diperoleh jika x=0.
Ini berarti: y = -(0)2+5(0)
y = 0+0
y=0
Jadi, titik potongnya dengan sumbu y adalah (0, 0)
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2a 4a ⎟⎠
⎛
p⎜⎜ −
5
,−
(5)2 − 4(- 1)(0) ⎞⎟
⎝ 2(- 1) 4(- 1) ⎟
⎠
⎛ 5 25 − 0 ⎞
p⎜⎜ ,− ⎟⎟
⎝ 2 (- 4 ) ⎠
⎛ 5 25 ⎞
p⎜⎜ ,− ⎟⎟
⎝ 2 (- 4 ) ⎠
⎛ 1 1⎞
p⎜ 2 ,6 ⎟
⎝ 2 4⎠
63
Oleh karena a = -1<0, maka p merupakan titik balik maksimum,
sehingga parabolanya terbuka ke bawah.
b
Persamaan sumbu simetri adalah x = −
2a
5
x=−
2 (- 1)
5
x=−
(- 2)
5
x=
2
1
x=2
2
(iii). Dari uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = -x2+5x
seperti Gambar 3-12 di bawah ini.
7
p(2 12,6 14)
6
5
y = f(x)= -x2 + 5X
1
(5,0)
x
-1 0 1 2 3 4 5 6
x=212
Gambar 3-12
2. Grafik fungsi kuadrat f(x) = x2+ 4x+4 adalah sebuah parabola dengan
persamaan y = x2+ 4x +4, berarti a=1, b = 4, dan c = 4.
64
x = 0-2 atau x = 0-2
x = -2 atau x = -2
Jadi, titik potongnya dengan sumbu x adalah (-2, 0) atau grafik
menyinggung sumbu x di titik (-2, 0).
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2a 4a ⎟⎠
⎛ 4
p⎜⎜ − ,−
(4)2 − 4(1)(4 ) ⎞⎟
⎝ 2(1) 4(1) ⎟
⎠
⎛ 4 16 − 16 ⎞
p⎜ − ,− ⎟
⎝ 2 4 ⎠
⎛ 0⎞
p⎜ - 2,− ⎟
⎝ 4⎠
p(- 2,0 )
x=-2
4 (0,4)
1
y = f(x)= x2 +4x+4
x
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2
Gambar 3-13
65
3. Grafik fungsi kuadrat f(x) = 2x2+4x – 6 adalah sebuah parabola dengan
persaman y = 2x2+4x-6, berarti a= 2, b = 4, dan c = -6.
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2a 4a ⎟⎠
⎛
p⎜⎜ −
4
,−
(4)2 − 4(2)(- 6 ) ⎞⎟
⎝ 2(2) 4(2) ⎟
⎠
⎛ 4 16 − 48 ⎞
p⎜ − ,− ⎟
⎝ 4 8 ⎠
⎛ 64 ⎞
p⎜ - 1,− ⎟
⎝ 8 ⎠
p(- 2,-8 )
4
x=−
2 .2
4
x=−
4
x =1
66
(iii). Dari uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = 2x2+4x -6
seperti Gambar 3-14 di bawah ini.
1
y = f(x)= 2x2 +4x-6
x
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
(-3,0)) -1 (1,0))
-2
-3
-4
-5
-6
-7
-8
p(-1,-8)
Gambar 3-14
Anda sudah paham? Bagus! Apabila masih kurang paham, cermati contoh 4
di bawah ini.
b). Titik potong grafik dengan sumbu y diperoleh jika x = 0. ini berarti:
y = 2(0)2-3(0)+5
= 0 – 0+5
=5
Jadi, titik potongnya dengan sumbu y adalah (0, 5).
x=
(iii) Dari uraian di atas, maka sketsa grafik fungsi kuadrat f(x) = 2x2-3x+5
seperti gambar 3-15 di bawah ini.
10
5
(0,5)
4
p( 34 ,3 78 )
3
x
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Gambar 3-15
68
Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas? Apabila ya, bagus!
Berarti Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum sama seperti jawaban di
atas, segeralah perbaiki dan samakan dengan jawaban tadi. Jika mengalami
kesulitan, diskusikanlah dengan teman-teman atau tanyakan langsung kepada
guru bina pada saat tatap muka. Bagi Anda yang menjawab benar, selanjutnya
marilah kita pelajari materi berikut
Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c. beberapa sketsa grafik fungsi kuadrat
yang mungkin jika ditinjau dari nilai a dan diskriminan D = b2-4ac telah Anda
ketahui pada Gambar 3-8. Simaklah kembali Gambar 3-8a dan Gambar 3-8d.
Selanjutnya perhatikanlah penjelasan di bawah ini.
Contoh 1:
Selidiki apakah fungsi kuadrat dengan persamaan f(x) = x2+x + 5 termasuk definit
positif atau definit negatif atau tidah kedua-duanya?
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) = x2+x+5, berarti a= 1, b = 1, dan c = 5.
Maka diskriminan D = b2-4ac = (1)2-4(1)(5) = 1-20 = -19.
69
termasuk definit positif.
Contoh 2:
Periksa apakah fungsi kuadrat dengan persamaam f(x) = -x2-4x – 6 termasuk
definit positif atau definit negatif atau tidak kedua-duanya?
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) = -x2-4x-6, berarti a = -1, b= -4, dan c = -6.
Maka diskriminan D = b2-4ac = (-4)2-4(-1)(-6)= 16-24 = -8.
⎧Karena a = -1⎫
⎨ ⎬ ini berarti a< 0 dan D<0, sehingga fungsi kuadrat f(x) = -x2- 4x 6
⎩ D = -8 ⎭
termasuk definit negatif.
Contoh 3:
Selidiki apakah fungsi kuadrat dengan persamaan f(x)= -2x2+4x termasuk definit
positif atau definit negatif atau tidak kedua-duanya!
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x)= -2x2+4x, berarti a= -2, b = 4, dan c = 0.
Maka diskriminan D = b2-4ac = (4)2-4(-2)(0) = 16 + 0 = 16
⎧Karena a = -2 ⎫
⎨ ⎬ Ini berarti a<0 dan D>0, sehingga fungsi kuadrat f(x) = -2x2+ 4x
⎩ D = 16⎭
tidak definit positif dan tidak definit negatif.
Bagaimana, tidak sulit bukan? Anda sudah paham? Bagus! Apabila belum paham,
perhatikan contoh 4 di bawah ini.
Contoh 4:
Tentukan batas-batas nilai p, agar fungsi f(x) = x2-4x +m definit positif!
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) = x2-4x +m, berarti a= 1, b= -4, c = m
Syarat agar fungsi kuadrat f definit adalah a>0 dan D<0.
70
(i). a>0, syarat ini sudah dipenuhi karena a = 1
Karena syarat (i) sudah dipenuhi, maka berdasarkan syarat (ii) batas-batas nilai
m adalah m>4.
Contoh 5:
Tentukan batas nilai k, agar fungsi f(x) = (k-1)x2-2kx + (k-2) definit negatif!
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) = (k-1)x2-2kx + (k-2), berarti a = (k-1), b= -2k, dan c = (k-2).
Syarat agar fungsi kuadrat f definit negatif adalah a<0 dan D<0.
71
Dengan menyatukan syarat (i) dan (ii) atau mencari irisannya, maka batas nilai k
seperti diperlihatkan pada Gambar 3-16 di bawah ini.
irisannya
(i)
1
(ii)
2
3
Gambar 3-16
2
Berdasarkan Gambar 3-16 batas nilai k yang memenuhi adalah k<
3
2
Jadi, agar fungsi kuadrat f(x) = (k-1)x2-2kx + (k-2) definit negatif adalah k<
3
72
b). Fungsi kuadrat f(x) = -x2+2x – 5, berarti a= -1, b= 2, dan c = -5.
Maka diskriminan D = b2-4ac=(2)2-4(-1)(-5) = 4-20 = -16.
⎧Karena a = -1 ⎫
⎨ ⎬ Ini berarti a<0 dan D<0, sehingga fungsi kuadrat
⎩ D = −16 ⎭
f(x) = -x2+2x-5 termasuk definit negatif.
c). Fungsi kuadrat f(x) = x2-x-2, berarti a=1, b= -1, dan c = -2.
Maka diskriminan D = b2-4ac = (-1)2-4(1)(-2) = 1+8 = 9.
⎧Karena a = 1⎫
⎨ ⎬ ini berarti a>0 dan D>0, sehingga fungsi kuadrat
⎩ D = 9⎭
f(x) = x2-x-2 tidak termasuk definit positif maupun negatif.
Dengan menyatukan syarat (i) dan (ii) atau mencari irisanya, maka batas
nilai k seperti diperlihatkan pada Gambar 3-17 di bawah ini.
irisannya
-1
- 78
Gambar 3-17
7
Berdasarkan Gambar 3-16 batas nilai k yang memenuhi adalah k > −
8
Jadi, agar fungsi kuadrat f(x) = (k+1)x2+(2k+1)x +(k+2) definit positif adalah
7
k >−
8
Bagaimana, tidak sulit bukan? Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di
atas? Apabila ya, bagus! Berarti Anda benar. Jika Anda mengalami kesulitan
diskusikan dengan teman-teman atau tanyakan kepada guru bina pada saat tatap
muka. Bagi Anda yang menjawab belum benar segeralah samakan pekerjaan
Anda dengan jawaban di atas. Selanjutnya bagi Anda yang menjawab benar,
pelajarilah materi berikut.
74
menunjukkan kaitan antara persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat.
Berdasarkan Gambar 3-8 dapat Anda ketahui hal-hal yang merupakan keterkaitan
antara persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat sebagai berikut:
Gambar 3-8a
Apabila nilai a>0 dan D<0 maka persamaan kuadrat ax 2+bx+c = 0 tidak
mempunyai akar-akar real, sehingga grafik fungsi kuadrat y = f(x) = ax2+bx+c
terbuka ke atas (mempunyai titik balik minimum) dan tidak memotong maupun
menyinggung sumbu x.
Gambar 3-8b
Apabila nilai a>0 dan D= 0 maka persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0 mempunyai
akar-akar real dan, sehingga grafik fungsi kuadrat y = f(x) = ax2+bx+c terbuka ke
atas (mempunyai titik balik minimum) dan menyinggung sumbu x.
Gambar 3-8c
Apabila nilai a>0 dan D>0 maka persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0 mempunyai
akar-akar real dan berlainan, sehingga grafik fungsi kuadrat y = f(x) = ax2+bx+c
terbuka ke atas (mempunyai titik balik minimum) dan memotong sumbu x di dua
titik yang berlainan.
Gambar 3-8d
Apabila nilai a<0 dan D<0 maka persamaan kuadrat ax 2+bx+c = 0 tidak
mempunyai akar-akar real, sehingga grafik fungsi kuadrat y = f(x) = ax2+bx+c
terbuka ke bawah (mempunyai titik balik maksimum0 dan tidak memotong maupun
menyinggung sumbu x.
Gambar 3-8e
Apabila nilai a<0 dan D = 0 maka persamaan kuadrat ax 2+bx+c = 0
mempunyai akar-akar real dan sama (kembar), sehingga grafik fungsi kuadrat y
= f(x) = ax2+bx+c terbuka ke bawah (mempunyai titik balik maksimum) dan
menyinggung sumbu x.
Gambar 3-8f
Apabila nilai a<0 dan D>0 maka persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0 mempunyai
akar-akar real dan berlainan, sehingga grafik fungsi kuadrat y = f(x) = ax2+ bx+c
terbuka ke bawah (mempunyai titik balik maksimum) dan memotong sumbu x di
dua titik yang berlainan.
75
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat Anda ketahui bahwa terdapat keterkaitan
antara persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat. Untuk lebih jelasnya, marilah kita
perhatikan beberapa contoh di bawah ini.
Contoh 1:
Tentukan kedudukan grafik fungsi kuadrat f(x)= x2+2x+5 terhadap sumbu x, tanpa
harus menggambar sketsa grafiknya terlebih dulu!
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) = x2+2x +5, berarti a= 1, b= 2, dan c = 5.
Maka D= b2-4ac = (2)2-4(1)(5) = 4-20 = -16.
⎧Karena a = 1 ⎫
⎨ ⎬ ini berarti a>0 dan D<0, sehingga grafik fungsi kuadrat tersebut
⎩ D = -16⎭
terbuka ke atas dan tidak memotong maupun menyinggung
sumbu x.
Bagaimana, mudah bukan? Sudah pahamkah Anda? Baiklah, untuk lebih jelasnya,
perhatikanlah contoh 2 di bawah ini.
Contoh 2:
Tentukan kedudukan grafik fungsi kuadrat f(x)= -x2+4x terhadap sumbu x, tanpa
harus menggambar sketsa grafiknya terlebih dulu!
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) = -x2+4x, berarti a= -1, b = 4, dan c= 0.
Maka D = b2-4ac = (4)2-4(-1)(0) = 16-0 = 16
⎧Karena a = −1⎫
⎨ ⎬ ini berarti a<0 dan D>0, sehingga grafik fungsi kuadrat tersebut
⎩ D = 16⎭
terbuka ke bawah dan memotong sumbu x di dua titik yang
berlainan.
Tidak sulit bukan? Apakah Anda paham? Baiklah, agar lebih paham lagi, perhatikan
contoh 3 di bawah ini.
Contoh 3:
Tentukan kedudukan grafik fungsi kuadrat f(x) = x2-8x +16 terhadap sumbu x,
tanpa harus menggambar sketsa grafiknya terlebih dulu!
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) = x2-8x+16, berarti a=1, b= -8, dan c= 16.
Maka D = b2-4ac= (-8)2-4(1)(16)= 64 - 64 = 0
⎧Karena a = 1 ⎫
⎨ ⎬ ini berarti a>0 dan D= 0, sehingga grafik fungsi kuadrat tersebut
⎩ D = 0⎭
terbuka ke atas dan menyinggung sumbu x.
76
Nah, setelah memperhatikan beberapa contoh di atas, apakah Anda sudah
paham? Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman Anda terhadap materi di
atas, kerjakan soal-soal latihan uji kompetensi di bawah ini.
Mudah bukan? Apakah pekerjaan Anda sama seperti jawaban di atas? Apabila
ya, bagus! Berarti Anda benar. Apabila pekerjaan Anda belum benar, segera koreksi
dan samakanlah dengan jawaban di atas. Jika mengalami kesulitan diskusikan
dengan teman-teman atau tanyakan langsung kepada guru bina pada saat tatap
muka. Selanjutnya bagi Anda yang menjawab benar, kerjakanlah soal-soal uji
kompetensi 3. Jujurlah Anda dalam mengerjakan soal-soal uji kompetensi 3. untuk
mengukur tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan 3 kerjakan sosol-
soal uji kompetensi 3 berikut.
77
Uji kompetensi 3
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan singkat, jelas, dan benar!
1. Diketahui fungsi kuadrat f ditentukan dengan rumus f(x) = x2+bx dalam daerah
asal D = {x/ − 7 ≤ x ≤ 1, x ∈ R}
a). Salin dan lengkapilah daftar ini untuk fungsi f tersebut.
x -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1
y … … … … … … … … ….
b). Dengan menggunakan daftar yang Anda peroleh pada soal a), gambarkan
sketsa grafik fungsi f
c). Berdasarkan grafik yang Anda peroleh pada soal b), tentuka:
(i). daerah hasil fungsi f.
(ii). pembuat nol fungsi f.
(iii). Persamaan sumbu simetri grafik fungsi f.
(iv). Titik balik grafik fungsi f.
(v). nilai minimum fungsi f.
3. Selidiki apakah fungsi kuadrat dengan persamaan f(x) = 2x2-2x +1 termasuk definit
positif atau definit negatif atau tidak kedua-duanya!
Sudah selesaiakah Anda mengerjakan soal-soal di atas? Tidak sulit bukan? Untuk
mengetahui hasil pekerjaan Anda, cocokkanlah jawaban Anda dengan uji kompetensi
3 yang tersedia di bagian akhir modul ini. Kemudian hitunglah skor Anda dengan
menggunakan aturan sebagai berikut:
78
nomor 3 jawaban benar skor = 3
nomor 4 jawaban benar skor = 3
Apabila semua jawaban benar, maka skor total = 1+2+5+2+2+2+3+3= 20. selanjutnya
untuk menghitung skor akhir yang Anda peroleh, gunakan rumus yang terdapat pada
halaman pendahuluan modul ini.
Jika Anda memperoleh skor 65%, berarti Anda telah berhasil menguasai materi dalam
kegiatan 3. Selanjutnya Anda dapat mengikuti uji kompetensi akhir modul. Tetapi,
bagi Anda yang memperoleh skor <65%, Anda harus mempelajari kembali materi
pada kegiatan 3 sampai benar-benar paham. Jika mengalami kesulitan diskusikan
dengan teman-teman atau tanyakan langsung kepada guru bina pada saat tatap
muka. Jangan lupa, persiapkan diri Anda sebaik mungkin dalam menghadapi uji
kompetensi akhir modul.
79
PENUTUP
Anda telah mempelajari materi modul ini dengan baik. Semoga Anda dalam keadaan
sehat wal afiat, sehingga dapat mengikuti uji kompetensi akhir modul ini dengan
hasil yang memuaskan.
Dari uraian materi modul ini rangkumannya dapat Anda pelajari kembali untuk
membantu Anda dalam mengerjakan atau menjawab soal-soal uji kompetensi akhir
modul.
1. Rangkuman
Kegiatan 1
1. Akar-akar persamaan kuadrat ax2+bx + c = dapat ditentukan dengan cara
pemfaktoran dan menggunakan rumus kuadrat atau rumus abc.
Rumus kuadrat atau rumus abc yaitu:
Jika D>0, maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang berlainan.
a. Jika D berbentuk kuadrat sempurna maka kedua akarnya rasional.
b. Jika D tidak berbentuk kuadrat sempurna maka kedua akarnya
irasional.
Jika D<0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua
akarnya tidak real/khayal (imajiner).
Kegiatan 2
1. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat ax2+bx +c = 0 (a) maka
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan
rumus:
b c
x1 + x 2 = − dan x 1.x 2 =
a a
80
2. Jika x1dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat, maka persamaan kuadrat
itu dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
a. Menggunaka faktor, rumusnya adalah:
(x-x1) (x-x2) = 0
x2-(x1+x2)x + x1x2 = 0
Kegiatan 3
1. a. Langkah-langkah menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat yang
sederhana
yaitu:
Langkah 1:
Tentukan beberapa anggota fungsi f, yaitu koordinat titik-titik yang terletak
pada grafik fungsi f. Titik-titik ini dapat kita tentukan dengan memilih
beberapa nilai x bilangan bulat yang terletak dalam daerah asalnya
kemudian kita hitung nilai fungsi f. Titik-titik pada fungsi f itu biasanya akan
lebih mudah jika kita sajikan dengan menggunakan tabel atau daftar.
Langkah 2:
Gambarkan koordinat titik-titik yang telah kita peroleh pada Langkah 1 pada
sebuah bidang cartecius.
Langkah 3.
Hubungkan titik-titik yang telah digambarkan pada bidang Cartecius pada
Langkah 2 dengan menggunakan kurva mulus.
2. Bentuk ax2+bx+c >0 untuk setiap x disebut definit positif. Syarat definit positif
adalah a>0 dan D<0. Sedangkan bentuk ax2+bx+c<0 untuk setiap x disebut
definit negatif. Syarat definit negatif adalah a<0 dan D<0.
3. Keterkaitan antara persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat adalah sebagai berikut:
1). Apabila nilai a>0 dan d<0 maka persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0 tidak
mempunyai akar-akar real, sehingga grafik fungsi kuadrat y= f(x) = ax2+bx+c
terbuka ke atas (mempunyai titik balik minimum) dan tidak memotong
maupun menyinggung sumbu x.
81
2). Apabila nilai a>0 dan D= 0 maka persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0
mempunyai akar-akar real dan sama (kembar), sehingga grafik fungsi
kuadrat y= f(x) = ax2+bx+c terbuka ke atas (mempunyai titik balik minimum)
dan menyinggung sumbu x.
3). Apabila nilai a>0 dan D>0 maka persamaan kuadrat ax 2+bx+c = 0
mempunyai akar-akar real dan berlainan, sehingga grafik fungsi kuadrat
y = f(x) = ax2+bx+c terbuka ke atas (mempunyai titik balik minimum) dan
memotong sumbu x di dua titik yang berlainan.
4). Apabila nilai a<0 dan D<0 maka persamaan kuadrat ax2+bx+c = 0 tidak
mempunyai akar-akar real, sehingga grafik fungsi kuadrat y= f(x) = ax2+bx+c
terbuka ke bawah (mempunyai titik balik maksimum) dan tidak memotong
maupun menyinggung sumbu x.
6). Apabila nilai a<0 dan D>0 maka persamaan kuadrat ax 2+bx+c = 0
mempunyai akar-akar real dan berlainan, sehingga grafik fungsi kuadrat
y= f(x) = ax2+bx+x terbuka ke bawah (mempunyai titik balik maksimum)
dan memotong sumbu x di dua titik yang berlainan.
82
KUNCI TUGAS UJI KOMPETENSI
1. a. x2+10x + 16 = 0
x +8x+2x+16 = 0
2
x(x+8) +2(x+8) = 0
(x+8)(x+2) = 0
x+8 = 0 atau x+2 = 0
x = 0-8 atau x = 0-2
x1= -8 atau x = -2.
Jadi akar-akar persamaan kuadrat x2+10x+16 = 0 adalah -8 atau -2. atau Hp = {-8, -2}.
b. 2x2-5x-3 = 0
2x +x+(-6x)-3 = 0
2
2x2+x-6x-3 = 0
x(2x+1)-3(2x+1) = 0
(2x+1)(x-3) = 0
2x+1 = 0 atau x-3 = 0
2x = 0-1 atau x = 0+3
2x = -1 atau x = 3
1
x= −
2
⎧ 1 ⎫
Jadi akar-akar persamaan kuadrat 2x2-5x-3 = 0 adalah -atau 3. atau Hp = ⎨− ,3⎬
⎩ 2 ⎭
2. a. x -4x+1 = 0, berarti a=1, b= -4, dan c= 1.
2
− b ± b 2 − 4ac
x1.2 =
2a
− (− 4) ± (− 4)2 − 4(1)(1)
=
2.(1)
4 ± 16 − 4
=
2
4 ± 12
=
2
2(2 ± 3
=
2
= 2± 3
x1 = 2 + 3 atau x 2 = 2 − 3
83
Jadi akar-akar persamaan kuadrat x 2-4x+1 = 0 adalah x 1 = 2 + 3 atau
{
x 2 = 2 − 3 Hp 2 + 3,2 − 3 }
b. 3x2+6x+1 = 0, berarti a= 3, b= 6, dan c = 1.
− b ± b 2 − 4ac
x 1.2 =
2a
− 6 ± 6 2 − 4(3 )(1)
=
2.(3 )
- 6 ± 36 − 24
=
6
- 6 ± 24
= (catatan : 24 = 4. 6 = 2 6
6
-6±2 6
=
6
2(- 3 ) ± 6
=
6
-3± 6
=
3
-3+ 6 -3− 6
x1 = atau x 2 =
3 3
-3+ 6
jadi akar-akar persamaan kuadrat 3x2+6x+1 = 0 adalah x 1 = atau
3
-3− 6 ⎧- 3 + 6 - 3 − 6 ⎫
x2 = atau HP = ⎨ 3 , ⎬
3 ⎩ 3 ⎭
− b ± b 2 − 4ac
x 1.2 =
2a
− (− 1) ± (− 1)2 − 4(1)(3 )
=
2.(1)
84
1 ± 1 − 12
=
2
1 ± - 11
=
2
1 ± 1 - 11
=
2
85
P 2 = 36
P = ± 36
P =±6
Jadi persamaan kuadrat x2+px +9 = 0 mempunyai dua akar yang sama (kembar),
jika nilai p = 6 atau p = -6.
a. x1+x3
c 3
b. x1.x2 = = =3
a 1
c. x12+x22 = (x1+x2)2-2x1x2
1 1 x 2 + x1
d. + =
x1 x 2 x 1.x 2
x1 + x 2
=
x 1.x 2
86
b
−
= a
c
a
4
−
= 1
3
1
−4
=
3
2
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
⎛ (- 3 ) ⎞
2
⎛ 1⎞
= ⎜− ⎟ − 2⎜ ⎟
⎝ 2 ⎠ ⎝2⎠
2
⎛3⎞
= ⎜ ⎟ −1
⎝2⎠
9
= −1
4
9 4
= −
4 4
5
=
4
1
=1
4
1 1 β +α
d + =
α β α .β
87
α +β
=
α .β
b
−
= a
c
a
⎛ 3⎞
−⎜− ⎟
2⎠
= ⎝
1
2
3
=2
1
2
3 2
= x
2 1
=3
(F) e. (α − β )2 = (α + β ) − 4α
2
2
⎛ b⎞ ⎛c⎞
= ⎜ − ⎟ − 4⎜ ⎟
⎝ a⎠ ⎝a⎠
⎛ (− 3 ) ⎞
2
⎛ 1⎞
= ⎜− ⎟ − 4⎜ ⎟
⎝ 2 ⎠ ⎝2⎠
2
⎛3⎞
= ⎜ ⎟ −2
⎝2⎠
9
= −2
4
9 8 1
= − ⇒=
4 4 4
x2-9x+14 = 0
88
4. Akar-akar x1= dan x2= -3, dengan menggunakan rumus jumlah dan hasil kali
akar-akar maka persamaan kuadratnya adalah:
x 2 − (x 1.x 2 )x + x 1.x 2 = 0
⎛1 ⎞ 1
x 2 − ⎜ + (− 3 )⎟ x + (− 3 ) = 0
⎝2 ⎠ 2
⎛1 ⎞ 3
x 2 − ⎜ − 3 ⎟x + = 0
⎝2 ⎠ 2
⎛1 6⎞ 3
x 2 − ⎜ − ⎟x + = 0
⎝2 2⎠ 2
⎛ 5⎞ 3
x 2 − ⎜ − ⎟x + = 0
⎝ 2⎠ 2
5 3
x 2 − x + = 0 (kedua ruas dikalikan 2)
2 2
2x − 5x + 3 = 0
2
1 1
ini berarti : x 1 + x 2 = +
α β
β+α
=
α.β
α+ β
=
α.β
1
=
- 12
1
=−
12
89
1 1
x1 .x 2 = .
α β
1
=
αβ
1
=
− 12
1
=−
12
1 1
Subtitusikan (x1+x2) = − dan x1.x2 = − kepersamaan:
12 12
x2-(x1+x2)x+x1.x2 = 0
1 1
x2-( − )x + ( − ) =0
12 12
1 1
x2 +
x- = 0 (kedua ruas dikalikan 12)
12 12
12x2+x- 1 = 0
Jadi persamaan kuadrat yang diminta adalah 12x2+x – 1 = 0.
90
Latihan Tugas uji Kompetensi 3
x -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1
y 7 0 -5 -8 -9 -8 -5 0 7
b.
x
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3
-1
-2
-3
-4
D = {y/
x/ − 9 7,x ∈ R}
7 ≤ yx ≤ 1, -5
-6
-7
-8
-9
-10
⎛ b b 2 − 4ac ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ 2a 4a ⎟⎠
⎛ 6 6 2 − 4(- 1)(- 8 ) ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟⎟
⎝ 2(- 1) 4(- 1) ⎠
⎛ 6 36 − 32 ⎞
p⎜⎜ − ,− ⎟
⎝ (- 2) (- 4 ) ⎟⎠
⎛ 4 ⎞
p⎜⎜ 3,− ⎟
⎝ (- 4 ) ⎟⎠
p(3,1)
6
=−
2(- 1)
6
=−
-2
=3
c). Sketsa grafik fungsi kuadrat adalah sebagai berikut.
92
3. Fungsi kuadrat f(x) = 2x2-2x +1, berarti a = 2, b= -2, dan c= 1.
Nilai diskriminan D = b2-4ac = (-2)2-4(2)(1) = 4-8 = -4.
⎧karena : a = 2⎫
⎨ ⎬ ini berarti a>0 dan D<0, sehingga fungsi kuadrat
⎩ D = −4 ⎭
f(x) = 2x2-2x+1 adalah definit positif.
4. Fungsi kuadrat f(x) = x2 – 14x + 49, berarti a=1, b= -14, dan c = 49.
Nilai diskriminan D = b2-4ac = (-14)2-4(1)(49) = 196-196 = 0.
⎧karena : a = 1 ⎫
⎨ ⎬ ini berarti a>0 dan D= 0, sehingga grafik fungsi kuadrat
⎩ D = 0⎭
f(x) = x2-14x +49 terbuka ke atas (mempunyai titik balik minimum)
dan menyinggung sumbu x.
93
DAFTAR PUSTAKA
94