Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anggota kelompok
1.
2.
3.
4.
Lervino Fridela
Rizki Yudha Saputra
Joseph Bimo
Gareza Alfathan
113130022
1131300
1131300
1131300
OUTLINE
Pendahuluan
Jenis Pemboran
Bentuk Lintasan
Peralatan Pembelokan
Pendahuluan
Pemboran horizontal
mempunyai tujuan untuk
meningkatkan produksi minyak
dan juga untuk menambah
recovery.
Pemboran horizontal dapat
menembus lebih dalam daerah
Pay Zone. Sumur- sumur
horizontal dapat mengakibatkan
pola aliran yang planar, dimana
untuk sumur vertikal
mempunyai pola aliran yang
sirkular. gambar
memperlihatkan kedua pola
aliran sumur tersebut.
Horizontal Drilling
Dasar
Teori
Jenis
Pemboran
Tujuan
Tujuan
Alasan
Alasan
Medium Radius
Medium Radius
Radial
System
Radial System
Bentuk
Lintasan
Defined
Defined
Vertical
Targer
Vertical Targer
Defined
Defined
Structural
Structural
Position
Position
Short Radius
ShortSystem
Radius
Radial
Radial System
Slant Hole
Slant Hole
Snake Type
Snake Type
Peralatan
Pembelok
Bagder Bit
Bagder Bit
Spud Bit
Spud Bit
Knuckle Joint
Knuckle Joint
Whipstock
Whipstock
Turbo Drill
Turbo Drill
Dyna Drill
Dyna Drill
Dasar teori
Tujuan
Alasan Pemilihan
1.
Alasan Geografi
2. Alasan Geologi
Bila terdapat patahan dimana di bawah patahan tersebut terdapat
reservoir minyak atau gas, maka untuk mengatasi masalah tersebut
dilakukan pemboran horisontal
Pada formasi yang tipis dan memiliki area yang luas, maka pemboran
horisontal sangat dimungkinkan untuk memperluas daerah pengurasan
sehingga diperoleh hasil yang menguntungkan. Demikian juga bila
ditemui reservoir dengan bentuk rekahan-rekahan vertikal akan lebih
menguntungkan bila dilakukan pemboran horisontal
3. Alasan Ekonomi
Pemboran lepas pantai (offshore)
Adanya lensa-lensa
Menghambat terjadinya water dan gas coning
Jenis Pemboran
Jenis Pemboran
Jenis Pemboran
Jenis Pemboran
Jenis Pemboran
C. Slant Hole
Sumur horizontal yang
menembus formasi
produktif dengan sudut
kemiringan yang sangat
besar (85-87 derajat) (lihat
Gambar)
D. Snake type
Cara penembusan
zone produktif
dengan model ular,
sehingga akan
memperluas bidang
serap dari sumur
(lihat Gambar )
Peralatan Pembelokan
Badger Bit
Badger bit biasanya
digunakan pada formasi
yang lunak, dimana laju
pemborannya 40 ft/jam
atau lebih. Pahat ini
menggunakan nozzle bit
biasa dengan dua atau tiga
cone. Prinsip kerjanya
terletak pada tidak tidak
seimbangnya jet lumpur
pada pahat tersebut,
dimana salah satu jetnya
berukuran lebih besar dari
yang lain.
Peralatan Pembelokan
Spud Bit
Spud bit merupakan bit
tanpa roller cutter,
bentuknya seperti baji
kopi. Prinsip kerja pahat
ini seperti badger bit,
yaitu mengarahkan jet
ke arah pembelokan
lubang yang diinginkan.
Peralatan Pembelokan
Knuckle Joint
Knuckle joint pada prinsipnya
merupakan suatu drill string
yang diperpanjang dengan
menggunakan suatu sendi
peluru. Oleh karena itu
memungkinkan terjadinya
putaran bersudut antara
rangkaian pipa pemboran
dengan pahat, dimana antara
drill string dan bitnya disetel
pada sudut tertentu. Untuk
mendapatkan sifat yang
fleksibel, alas ini sering
dipasang langsung pada drill
pipe tanpa menggunakan drill
collar.
Peralatan Pembelokan
Whipstock
Whipstock adalah suatu
alat dari besi tuang yang
berbentuk baji dengan
saluran tempat
bergeraknya bit yang
melengkung hingga bit
akan dibelokkan
arahnya. Whipstock ini
haruslah disetkan pada
daerah yang keras agar
tidak mudah ikut
berputar dengan
berputarnya drill string.
Peralatan Pembelokan
Turbo Drill
Prinsip kerja turbo drill adalah
dengan didorongnya lumpur
pemboran oleh pompa
menggerakkan rotor pada turbin
sehingga dapat memutar bitnya
saja tanpa harus memutar
rangkaian pipa pemboran (drill
string). Kemudian bit
disambung dengan drill string
akan membentuk sudut tertentu
sehingga didapat pembelokan
yang kontinyu. Dengan turbo
drill ini dapat dihasilkan lubang
bor yang lebih halus daripada
kelima alat pembalok yang
tersebut diatas.
Peralatan Pembelokan
Dyna Drill
Prinsip kerja dyna drill ini
adalah bila rotor diputar,
pompa akan menghisap
cairan dan
mengalirkannya ke
saluran yang telah
ditentukan. Pada dyna drill
ini tenaga hidrolis (volume
dan tekanan) dari cairan
pemboran akan
mengubah rotor yang
berbentuk helicoidal
menjadi tenaga mekanis
(torsi dan putaran).
TERIMA KASIH