Вы находитесь на странице: 1из 4

Setting Karbu Yamaha SCORPIO

30 Nov
Kali ini kita akan bahas tetang karburator.
Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB + Udara (O2). Kira-kira
dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin
dapet suplai campuran segitu.
Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?
Jwbannya adl Karena kondisi mesin & lingkungan mempengaruhi settingan campuran
BB:O2.
Misal :
Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih
banyak biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi
air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin harus lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi
agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat
BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada
blok yg bpengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.

Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar
baik pilot atau main jetnya supaya campuran bisa pas.
Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?
Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:
1. Ngempos adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB
2. Mberebet adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cuma tenaga seperti tertahan dan
kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.
Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus
Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :
Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot
jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti
naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kalo pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.
Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta
naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di putaran rendah juga maka pilot hrs turun.
Trus tuk kasus2 mainjet:
Motor dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos
dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main
jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran
atas BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi
di putaran atas berarti main jet minta naik.
Karbu punya 2 spuyer :
Satu buah main jet (sebagai contoh to EN125 std ukurannya 110) yg berperan meyalurkan
BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran ke atas.
Satu buah pilot jet ( sebagai contoh to EN125 std ukurannya 12) yg berperan menyalurkan
BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cuma efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak
terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Setting Karbu:
Yaitu setelah mesin dipanaskan kurang lebih 5 menit, lalu coba pelintir gas sedikit sampai
putaran mesin mencapai 4.0005.000 rpm dan tahan sembari sekrup udara atau pilot air
screw diputar mentok ke kanan (searah jarum jam). Bila sudah mentok, langsung putar
kembali sekrup udara tadi berlawanan arah jarum jam (ke kiri) sambil mendengarkan
perubahan putaran mesin. Sampai pada titik putaran tertinggi, tandanya setelan udara sudah
pas. Untuk memastikannya, coba blayer gas dengan cara diurut sampai putaran tinggi sekitar
2-3 kali. Lalu lepas grip gas tiba-tiba. Sembari mendengarkan apakah ada gejala mbrebet,
knalpot nembak atau putaran mesin seperti tersendat.
Kalau mbrebet, artinya setelan udara masih terlalu menutup. Sedang kalau knalpot nembak,
suplai udara kebanyakan alias setelan udara terlampau membuka. Sebaliknya kalau tersendat,
ada beberapa kemungkinan. Setelan udara belum tepat atau posisi jarum skep terlampau
turun. Bila kejadiannya begitu, coba turunkan 1 ulir posisi klip jarum skepnya, lalu coba jajal
putaran mesinnya lagi. Oh iya, pada motor yang karburatornya mengusung jarum skep tanpa
ulir kayak di Honda Tiger Revo, Kawasaki ZX130 atau motor berkarburator model vakum
pada umumnya, untuk menaikkan posisi jarum skepnya bisa diakali dengan menambah ring
kecil setebal 11,5 mm ke dalam batang jarum.

Selain itu, setelan ketinggian pelampung yang tidak tepat juga dapat menimbulkan hal yang
sama. Di samping bisa bikin tarikan di putaran menengah tersendat (kalau terlalu tinggi), juga
bisa mengakibatkan knalpot nembak. Menurut Puguh, hal tersebut lantaran volume bensin
dalam mangkuk kurang bisa memenuhi kebutuhan saat terisap. Nah, dengan menurunkan
ketinggian pelampung pada karbu Scorpio sekitar 1-2 mm, kendala nembak bisa teratasi
lantaran suplai bensin tercukupi. Namun bila semua langkah itu tidak membuahkan hasil,
baru deh lakukan penggantian pilot jet. Umumnya, ukuran pilot jet (pj) dinaikkan 1 step.
Langkah ini juga biasa diterapkan mekanik saat knalpot diganti pakai jenis free flow. Sedang
main jet tak perlu bila mesin masih standar. Kecuali bila hasil pembakaran di busi
menunjukkan pasokan gas terlalu kering di atas (busi berwarna putih). Tandanya main jet
minta dinaikkan.
Tapi pada beberapa kasus, terutama di motor berkarburator vakum yang knalpotnya masih
standar, Bila knalpotnya nembak, pilot jet malah minta dikecilin 1 step. Sebab dari beberapa
kali uji coba, kendala nembak pada ayam jago berlambang S tersebut langsung hilang kala
ukuran pilot jet diturunkan 1 step
Note:
Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai,
ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini
berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.
TABEL UKURAN SPUYER
EXTREME Pilot-Jet
1 Jupiter MX135 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
2 Jupiter-Z 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
3 Vega 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
4 Shogun 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
5 Smash 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
6 Shogun 125 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
7 Satria F-150 12.5, 15, 17.5, 20, 22.5, 25
8 Scorpio 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
9 Satria 120 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
10 Thunder 125 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
11 Raider, F1Z-R 12.5, 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
12 Supra 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 13
Karisma 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 14
Vario 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 15
Tiger 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 16
Ninja 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 17
NSR150-SP 32, 35, 38, 40, 42, 45, 48 18
RX-King 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 35, 37.5, 40, 42.5, 45
Main-Jet
1Scorpio 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145, 150
2 Jupiter-Z 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 105, 115
3 Vega 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
4 Nouvo 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115

5 Shogun 110 67,5, 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
6 Smash 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
7 Shogun 125 90, 92.5, 95, 97.5, 100, 102.5, 115
8 Supra 72, 75, 78, 80, 82, 85
9 Karisma 72, 75, 78, 80, 82, 85
10 Kaze 72, 75, 78, 80, 82, 85
11 Tiger 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
12 Ninja 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
13 NSR150-SP 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
14 Jupiter MX 106, 130, 132, 135, 138, 140, 142, 145, 148, 150, 152, 155, 160
15 Thunder 125 105, 130, 135, 138, 140, 142, 145, 148, 150, 152, 155, 160
16 Vario 110, 130, 135, 138, 140, 142, 145, 148, 150, 152, 155, 160, 162, 165, 168, 170
17 Satria 120 90, 95, 100, 105, 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145
18 RX-King 150, 155, 160, 165, 170, 175, 180, 190, 195, 200, 210
KitacoPilot-Jet
1 Kaze 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
2 Grand 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
3 Supra 100, 102, 105, 108, 110, 112, 115, 118, 120, 122, 125, 128
4 Shogun 15, 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30
5 Jupiter-Z 15, 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30
6 RX-King 17.5, 20, 22.5, 25, 27.5, 30, 32.5, 40, 42.5, 45
Main-Jet
1 Kaze 75, 78, 80, 82, 85, 88, 90
2 Grand 75, 78, 80, 82, 85, 88, 90
3 Supra 75, 78, 80, 82, 85, 88, 90
4 Shogun 70, 72,5, 77,5, 80, 82,5, 85, 87,5, 90, 97.5, 100, 102.5, 107,5, 110, 112.5, 115, 120,
125 5 Jupiter-Z 70, 72,5, 77,5, 80, 82,5, 85, 87,5, 90, 97.5, 100, 102.5, 107,5, 110, 112.5, 115,
120,125
6 RX-King 85, 90, 95, 100, 105, 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145, 150, 155, 160, 165,
170, 175,

Вам также может понравиться