Вы находитесь на странице: 1из 2

MUKADDIMAH

Alkisah, disebuah masa diakhir ke-khalifah-an ada seorang penguasa kafir


dari negeri seberang datang ke kerajaan menghadap sang khalifah. dia
bertanya kepada khalifah, yaa pemimpin kaum muslimin, apakah jika aku
mengikuti agamamu aku akan mendapatkan gelar sesuai dengan agamamu
itu??. Sang raja yang kebingungan kemudian memanggil seluruh alim ulama
untuk menjawab pertanyaan tersebut. Menurut kisah, tak seorang pun
diantara para ulama yang mampu menjawabnya yang mengakibatkan
mereka semua dipenggal kepalanya.
Kemudian, tiba masa kala Abu Nawas yang harus menjawab pertanyaan
tersebut. yaa Abu Nawas, kira-kira adakah gelar yang akan diberikan
kepadaku jika aku mengikuti agamamu?? bertanyalah sang raja. Kemudian
dijawab dengan santai oleh Abu Nawas, ada yaa paduka raja... Tersentak,
sang raja kemudian bertanya apa gerangan gelar yang akan diberikan
kepadanya yang kemudian dijawab lagi oleh si Abu Nawas, Laknatullah
Alaiih, yaa paduka raja... Maka bergembiralah sang raja, kemudian dia
memeluk islam dengan bergelarkan gelar itu, serta selamatlah si Abu Nawas
dari ancaman pemenggalan kepala.
hahahahah

Dan kini, disalah satu pijakan tanah dibawah kolong langit hidup seorang
Abu Nawas, namun dalam konotasi negatif. Dia hidup berkalung
perbuatan licik serta kalasi. Menurut cerita rakyat yang berkembang, dia
telah terkena sebuah kutukan 100 dosa. Dia menghitung hari hingga
hukuman dari kutukan itu kelak akan menimpanya. Mari kita nanti dosa apa

saja yang menjadi kutukan bagi si fulan dan kelak apa hukuman atau
ganjaran yang akan menimpanya
Bersambung

Вам также может понравиться