Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2015
Pendahuluan
Pada dasawarsa terakhir telah terjadi
berbagai perubahan fundamental
dalam kehidupan manusia.
Perubahan peran ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek).
Konsep lama:- iptek merupakan sarana
penunjang pada kehidupan.
Konsep baru: -iptek memberi landasan
pada seluruh upaya manusia
Informed Consent
Penggunaan Hewan
Percobaan (1)
1. Kriteria Umum:
- Pemilihan spesies atau galur serta
umur, berat badan hewan harus sesuai
dengan tujuan penelitian.
- Peneliti wajib melakukan telaah luas
kepustakaan dan mendalam untuk
menentukan spesies yang digunakan.
- Penentuan diutamakan pada hewan
ordo terendah yang dapat memenuhi
pencapaian tujuan penelitian.
Penggunaan Hewan
Percobaan (2)
2. Ketentuan Khusus:
Kadang diperlukan ketentuan khusus,
misal penelitian untuk subyek
tentang virus, diperlukan hewan
yang bersih dari virus tersebut dan
tidak memiliki antibodinya.
Penggunaan Hewan
Percobaan (3)
3. Jumlah Hewan:
Jumlah sekecil mungkin yang dapat
memberi jumlah dan mutu data yang
bermagna secara statistik.
4. Sumber hewan Percobaan:
Perlu digunakan hewan dari sumber yang
dapat dipercaya, cara perolehan hewan,
pemeliharaan, status kesehatannya.
Pengembang biakannya, akan
mempengaruhi latar belakang genetik.
Penggunaan Hewan
Percobaan (3)
5. Lingkungan fisik:
Lingkungan mikro, yang
bersinggungan dengan hewan yaitu
kandang, meliputi tingkat
kelembaban, suhu udara dan kadar
gas amonia di dalam kandang.
Lingkungan makro, ruang dimana
kandang ditempatkan, ruang tertutup
atau terbuka.
ETIKA KEDOKTERAN
Empat (4) Prinsip Dasar Etika
Kedokteran:
1. Non maleficence (tidak merugikan)
2. Beneficence (berbuat
baik/bermanfaat)
3. Autonomy (otonomi pasien)
4. Justice (berkeadilan)
Nonmaleficence
Non maleficence (prinsip tidak merugikan):
Merupakan prinsip dasar menurut tradisi
Hipocrates, primum non nocere. Jika kita
tidak dapat berbuat baik kepada seseorang,
paling tidak kita tidak merugikan orang
tersebut. Dalam bidang medis, sering kali
kita menghadapi situasi damana tindakan
medis yang dilakukan, baik untuk diagnosis
atau terapi, menimbulkan efek yang tidak
menyenangkan.
Beneficence
Beneficence
4 langkah menilai resiko:
c. Apakah tindakan penolong dapat
mencegah terjadinya kerugian itu.
d. Apakah menfaat yang diterima
orang itu melebihi kerugian bagi
penolong dan membawa resiko
minimal.
Autonomy
Autonomy (otonomi) pasien:
Merupakan kebebasan bertindak dimana
seseorang mempunyai hak mengambil
keputusan sesuai dengan yang diyakini dan
diinginkannya.
2 unsur penting:
a. Kemampuan untuk mengambil keputusan
terhadap suatu rencana tertentu
b. Kemampuan untuk mewujudkan
rencananya menjadi kenyataan.
Autonomy
Hubungan dokter-pasien ada otonomi
klinik atau kebebasan
profesionaldokter dan kebebasan
terapetik yang merupakan hak
pasien untuk menentukan yang
terbaik bagi dirinya, setelah
mendapatkan informasi yang benar
selengkap-lengkapnya.
Justice
Justice/keadilan:
Perlakuan yang sama untuk orangorang dalam situasi yang sama;
menekankan persamaan dan
kebutuhan. Dalam memberikan
pelayanan medik, profesi kedokteran
harus memberikan pelayanan yang
sama terhadap semua orang, tanpa
pertimbangan perbedaan suku,
agam, ras, kekayaan, kedudukan