Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
diperkirakan atau sedang mengalami keadaan yang mengancam kehidupan, dan terjadi secara
mendadak dalam suatu lingkungan yang tidak dapat dikendalikan
Cakupan KGD
Meliputi menetapkan diagnosis keperawatan dan manajemen respons klien/keluarga
terhadap kondisi kesehatan yang terjadi mendadak
Pelayanan keperawatan gawat darurat tidak terjadwal dan biasanya dilakukan di
ruangan gawat darurat (emergency),
Kondisi Kedaruratan
Suatu kondisi dimana terjadi gangguan integritas fisiologis atau psikologis secara
mendadak
Rentang area pelayanan gawat darurat
Proses Keperawatan Gawat Darurat, dipengaruhi oleh
Waktu yang terbatas
Kondisi klien yang memerlukan bantuan segera
Kebutuhan pelayanan yang definitif di unit lain (OK, ICU)
Informasi yang terbatas
Peran dan sumber daya
Sasaran Pelayanan Gawat Darurat
Ketepatan resusitasi efektif dan stabilisasi klien gawat dan yang mengalami perlukaan
Aspek Psikologis Pada Situasi Gawat Darurat
Cemas
Histeris
Mudah marah
Dsb
Pengkajian terhadap prioritas pelayanan
Perubahan tanda vital yang signifikan (hipo/hipertensi, hipo/hipertermia, disritmia, distres
pernafasan)
Perubahan/gangguan tingkat kesdaran (LOC)
Nyeri dada terutama pada pasien berusia > 35 tahun
Nyeri yang hebat
Perdarahan yang tidak dapat dikendalikan dengan penekanan langsung
Kondisi yangd apat memperburuk jika pengobatan ditangguhkan
Hilang penglihatans ecara tiba-tiba
Perilaku membahayakan, menyerang
Kondisi psikologis yang terganggu/perkosaan
Triage
Tujuan triage adalah untuk menetapkan tingkat atau derajat kegawatan yang memerlukan
pertolongan kedaruratan
Dengan triage tenaga kesehatan akan mampu :
Menginisiasi atau melakukan intervensi yang cepat dan tepat kepada pasien
Menetapkan area yang paling tepat untuk dapat melaksanakan pengobatan lanjutan
APLIKASI
Pengunaan Diagnosis Keperawatan Di Unit Gawat Darurat
Pasien UGD sering mengalami gejala yang dramatis dari sebab itu perawat
mempunyai tantangan besar untuk menentukan diagnosisi keperawatan.
Berdasakan fakta bahwa diagnosis keparawatan adalah koponen dari proses
keperawatan, daftar diagnosis yang disetujui north american nursing diagnosis
assocation (NANDA) dan digabungkan dalam ENA core Curriculum pada 1987. Berikut
contoh diagnosis keperawatan di UGD:
Pasien berusia 65 tahun dengan riwayat gagal jantung kongestif, menunjukkan gejala
sesak nafas. Hasil penkajian perawat adalah adanya ronchi dan mengi, kaki kardia batuk
dengan sputum berbiuh serta cemas dan gelisah.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan kongeti pulmonal
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongeti pulmonal.
. Pengkajian dan komunikasinya
Berdasar kan standar praktik ENA, perawat gawat darurat harus memberlakuka triase untuk
semua pasien yang masuk ke IGD dan menentukan prioritas perawatan berdssarkan
kebutuhan fisik dan psikologis, dan juga faktor-faktor lain yang memengaruhi pasien
sepanjang sistem tersebut.(ENA 1995)
a. Proses triase
Prosses triase mencakup dokumentasi hal-hal berikut:
Berikut ini beberapa contoh tindakan perawat gawat darurat dalam pendokumentasian:
1). pemberian obat
Perawat harus mencatat lokasi injeksi IM, jumlah dan jenis obat.
2). selang nasogastrik
Harus di dokumentasikan pemasangan dan pemeriksaan termasuk warna dan jumlah
haluaran.
3). akses IV
Ketika pemasangan IV perawat harus mendokumentasikan bahwa teknik aseptik sudah di
gunakan,darah belum di ambil, tidak ada pembengkakan atau kemerahan yang terjadi pada
daerah penusukan jarum.
. Evaluasi Dan Komunikasi
Pernyataan standar ENA yang berkaitan dengan evaluasi,perawatgawat darurat harus
mengevaluasi dan memodifikasi rencana perawatan berdasarkan respon pasien yang dapat
diopservasi dan pencapaian tujuan pasien (ENA 1995)