MC :

Bentuk kekompakan 5 unsur dalam Pembinaan Generus di Australia yang bisa

dicontoh, antara lain:
Memanfaatkan Mubaligh/ot Setempat secara maksimal untuk ikut mengajar KBM,
sehingga di Australia tidak ada istilah mubaligh/ot gantung al-quran (pensiun)
Ibu2 setempat dilibatkan dalam mengajar caberawit, pra remaja dan remaja.
Sebagai gambaran, ibu2 di Australia mayoritas selain menjadi ibu rumah tangga
juga memiliki pekerjaan
Bapak2 setempat terlibat langsung dalam menyukseskan acara KBM. Sebagai
gambaran, bapak2 di Australia dijadwal piket untuk menyiapkan konsumsi untuk
generus dan pengajarnya, termasuk kebersihannya seperti cuci piring, Bahkan
Presiden AIDA (nama organisasi jmh di Australia) juga terjadwal untuk cuci piring.
Adanya target untuk masing2 jenjang, baik caberawit, pra-remaja dan remaja.
Pemberian fasilitas, materi, pengajar dan tempat yang memadai dalam kegiatan
KBM. Sebagai gambaran, di Australia, izin untuk mendirikan bangunan sangat sulit,
maka jmh di Australia membeli Kontainer yang kemudian dibuat sedemikian rupa
untuk tempat KBM
Kesemangatan generus yang tinggi. Sebagai gambaran, di Australia kegiatan
sekolah dimulai jam 9 pagi sampai 3 Sore, Adapun kegiatan KBM generus dimulai
jam 5 sore sampai 9 malam.
Sekarang ini, sudah banyak wanita2 jmh baik yang sudah menikah maupun masih
perawan melakukan pelanggaran had (zina) bahkan sampai hamil. Maka seluruh keim di kelompok, desa, daerah supaya selalu memberikan warning (peringatan) dan
nasehat kepada jmh2nya masalah bab zina.
Dalam hal PILKADA, im-im dlm jmh supaya berada di balik layar, jangan sampai
muncul ke permukaan. Apabila sudah terlanjur ketahuan oleh orang luar, maka
supaya bisa diterangkan dengan baik, bahwa ini (PILKADA) merupakan urusan dari
pengurus organisasi LDII.
Dalam pembinaan PPG, kegiatan bidang seni dan olahraga itu sifatnya selingan
ringan (pendek waktunya) agar generus tidak bosan dalam mengikuti KBM, bukan
untuk mencari bibit artis dan atlet, bukan untuk mengadakan kompetisi/ kejuaraan.
REALITA KEBERHASILAN PEMBINAAN REMAJA JAMAAH YANG DIHARAPKAN
BERHASIL DALAM THOLABUL ILMI (sampai menjadi muballigh atau
setingkat muballigh)
Sebagai bekal beribadah
Sebagai bekal perjuangan
Sebagai bekal membina rumah tangga

Upaya yang harus dilakukan:

LUPG (Lima Unsur Pembina Generus) melaksanakan tugas dan

kewajibannya (mafhum; sesuai petunjuk dari pusat)

PPG menjalankan fungsinya (mafhum; sesuai petunjuk dari pusat)

BERHASIL DALAM BELAJAR (sampai menjadi sarjana)

Sebagai bekal perjuangan (memahami cara hidup bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara serta mengangkat nama baik jamaah dan
kelancaran jamaah dengan pamor dan wibawa yang dimiliki di
masyarakat)

Sebagai bekal berbudi luhur (bisa berkomunikasi dengan bahasa

kekinian)

Sebagai bekal mencari maisyah

Upaya yang harus dikakukan:

(Yang prinsip) Bersekolah dengan mempertimbangkan beaya,

tingkat kecerdasan dan akhlaq anak serta bakat yang dimiliki anak.

Memilih tempat sekolah yang bisa muzhid bisa sambung jamaah

dan lancar ibadah.

BK (Terdiri: Pakar Pendidik, Psikolog, Ulama) membantu

mengarahkan untuk memilih tempat atau jurusan yang tepat bagi
anak jamaah, dengan pertimbangan tersebut di atas.

(Harapan...) Ada subsidi silang dalam jamaah (Daerah berijtihad

membuat program menyekolahkan anak jamaah yang tidak mampu
atau secara perorangan sebagai bapak angkat)

BERHASIL DALAM BEKERJA (dengan cara yang halal dan menghasilkan

uang)
Sebagai bekal beribadah.
Sebagai bekal perjuangan.
Sebagai bekal hidup berumah tangga.
Upaya yang harus dilakukan:
LUPG dan PPG memberikan bekal kemandirian terhadap generus
jamaah.
BK (Terdiri: Pakar Pendidik, Psikolog, Ulama) mendata dan
membantu mengarahkan untuk memilih pekerjaan yang memenuhi
prinsip benar, qurub dan janji bagi remaja jamaah.

 Para pengusaha dan orang-orang sukses dalam jamaah berusaha

memberi bimbingan, membantu mencarikan atau memperkerjakan
remaja jamaah.
BERHASIL DALAM BERUMAH TANGGA (menikah sesama jamaah)
Menjalankan sunnah Nabi untuk meningkatkan ibadah.
Meningkatkan semangat perjuangan.
Memberikan ketenangan dalam hidup dan kehidupan.
Upaya yang harus dilakukan:

Mengadakan pengajian khusus remaja jamaah pra-nikah.

Mengadakan anjangsana remaja jamaah pra-nikah secara

terprogram.

Tim Pernikahan dan Keluarga Bahagia aktif mencarikan jodoh

kepada remaja jamaah usia nikah.

Tim Pernikahan dan Keluarga Bahagia pro-aktif terhadap keinginan

dan kemauan remaja jamaah usia nikah dalam mencari jodoh
(sesama jamaah) seperti yang diharapkan.

Tim Pernikahan dan Keluarga Bahagia memberikan bimbingan dan

penyuluhan terhadap remaja jamaah pra-nikah maupun pascanikah.

TUJUAN AKHIR;

HIDUP MULYA

MATI MASUK SURGA

Sulthon Aulia
Dibentuknya PPM (Pondok Pesantren Mahasiswa) dalam jmh adalah untuk
pembinaan mahasiswa baik dari kefahaman agamanya dan memfasilitasi dalam
keilmuan dunianya (kuliahnya) sehingga bisa membentuk/ menghasilkan mubaligh2
sarjana yang bisa ikut andil dalam pembinaan QHJ.
Dalam menunjuk pengurus2 dalam jmh terutama yang berkaitan dengan keuangan
sabillilah, supaya bisa mencari yang amanah, sidiq, teliti dan mujhid muzhid.
Jmh2 dinasehati untuk meningkatkan pembelaannya, karena kegiatan2 jmh
semakin banyak dan perlu didanai, dan sumber dana utama kegiatan2 dalam jmh
itu dari pembelaannya jmh.