Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh
SITI MUTMAIDAH
06130006
Oleh
SITI MUTMAIDAH
06130006
ii
SITI MUTMAIDAH
06130006
Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan IPS
iii
PERSEMBAHAN
Cahaya
Terima kasih untuk Cinta dan kasih sayang tulus yang slama ini
menyertai
setiap langkah ku. Pada kenangan dan pelajaran berharga dalam
hidupQ
yang akan slalu membuat aku tegar..
Kau tlah sinari dan hangatkan jiwa ku..
Moga cinta dan kasih sayang Kita selalu dalam naungan RidhoNya
Love U Dear.
iv
tbq
=
J
y
s
?
O
FZ
2
$tB
w)
c
a
n
rt
g
B
w
M
O
T
T
O
(
Q
s.
Maka pada hari itu Seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu
tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu
Yassin: 54)
ker
jak
r $\
u
x
tR
Nn
=
?
w tP
qu
9$s
Kepada Yth.
Dekan Fakultas tarbiyah UIN MMI Malang
di
Malang
Assalamualaikum Wr. Wb
Sesudah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa
maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa tersebut
dibawah ini:
Nama
: Siti Mutmaidah
NIM
: 06130006
Jurusan
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul Skripsi
: Analisis Rasio Sebagai Tolak Ukur Kinerja
Keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung
Malang Periode 2005-2009
maka selaku Pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak
diajukan untuk diujikan.
Demikian, mohon dimaklumi adanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Pembimbing,
vi
Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Siti Mutmaidah
NIM: 06130006
LEMBAR PENGESAHAN
vii
Sekretaris Sidang,
Umi Julaihah, M.Si
NIP. 19790728 200604 2 002
Pembimbing,
Kusumadyah Dewi, M.AB
LB. 13016
Penguji Utama,
Dr. Wahidmurni, M.Pd
:
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
NIP. 19690303 200003 1 002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Tarbiyah
Dr. H. M. Zainuddin, MA
NIP. 196205071995031001
KATA PENGANTAR
viii
2010
Tanda Tangan
ix
4. Bapak Drs. Moh. Yunus, Msi, selaku Ketua Jurusan IPS Tarbiyah UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang
5. Ibu Kusumadyah dewi, M.AB selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen dan segenap Staf Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang
7. Seluruh Pengurus dan Pengawas
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGAJUAN
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN NOTA DINAS
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................iv
DAFTAR TABEL ...............................................................................vii
DAFTAR GRAFIK............................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ix
ABSTRAK ..............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................1
A. Latar Belakang ..... .......................................................................1
B. Rumusan Masalah . ......................................................................4
D. Manfaat Penelitian ....................................... ...............................4
E. Pembatasan Masalah ................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ......... ...............................................................4
II. Kajian Teoritis ............................................................................ 10
A. Pengertian Koperasi ................................................... 10
xii
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
TABLE
HALAMAN
xv
58
59
59
60
74
79
49
84
50
89
51
DAFTAR GRAFIK
GRAFIK
GRAFIK 4.1 PERHITUNGAN CURRENT
RATIO...................................
GRAFIK 4.2 PERHITUNGAN QUICK RATIO.
....................
GRAFIK 4.3 PERHITUNGAN DEBT
RATIO
GRAFIK 4.4 PERHITUNGAN DEBT EQUITY
RATIO...
GRAFIK 4.5 PERHITUNGAN NET PROFIT
MARGIN..............
GRAFIK 4.6 PERHITUNGAN TOTAL ASSETS TRUN
OVER..
GRAFIK 4.7 PERHITUNGAN RETRUN ON TOTAL
ASSETS..............
GRAFIK 4.8 PERHITUNGAN RETURN ON
EQUITY
GRAFIK 4.9 INVENTORY TURN
OVER...
GRAFIK 4.10 FIXED ASET TURN
OVER.
xvi
66
67
HALAMAN
63
64
65
68
69
70
71
72
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN 2 : HASIL WAWANCARA.
LAMPIRAN 3 : LAPORAN KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA
(KAN)
LAMPIRAN 4 : FOTO DUKUMENTASI PENELITIAN
LAMPIRAN 5 : BUKTI KONSULTASI
LAMPIRAN 6 : SURAT IZIN PENELITIAN
LAMPIRAN 7: SURAT KETERANGAN PENELITIAN
LAMPIRAN 8 : RIWAYAT MAHASISWA
xvii
ABSTRAK
Mutmaidah, Siti. 06130006. Analisis Rasio Sebagai Tolak Ukur Kinerja
Keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang Periode 2005-2009.
Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Fakultas Tarbiyah,
Universitas Isalam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kusumadyah Dewi,
M.AB.
Kata kunci: Analisis Rasio, Kinerja Keuangan, Koperasi
Koperasi adalah suatu perkumpulan orang biasanya yang memiliki
kemampuan ekonomi terbatas yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan
yang diawasi secara demokratis masing-masing memberikan sumbangan setara
terhadap modal yang diperlukan dan bersedia menanggung resiko serta menerima
imbalan yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan kinerja dari segi keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN)
dari tahun 2005- 2009. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana kinerja
keuangan di Koperasi Agro Niaga dinilai dari hasil Analisis Rasio selama periode
2005-2009.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan
Koperasi Agro Niaga (KAN) jabung malang dinilai dari hasil laporan keuangan
menggunakan analisis Rasio selama periode 2005-2009.
Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif metode deskriptif untuk mengukur kinerja Koperasi Agro Niaga (KAN),
dilakukan menggunakan analasisi rasio keuangan seperti: rasio likuiditas meliputi
current rasio, quick rasio. Rasio solvabilitas meliputi debt ratio (DR), Debt to
equity ratio (DER). Rasio profitabilitas yang meliputi Net Profit Margin (NPM),
Ratio Total Assets Turnover, Return on Total Assets (ROA), Return on Equity
(ROE). Rasio aktivitas meliputi Inventory Turn Over (rata-rata persediaan ),
Receivable, Fixed Aset Turn Over, Total Aset Turn Over. Metode analisis data
yang digunakan adalah Analisis Time Series. Alat pengumpul data yang
digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi.
Dari hasil analisis diketahui bahwa rasio likuiditas perusahaan mengalami
kenaikan walau dibahwah standar likuiditas untuk current rasio tetapi kinerja
keuangan koperasi cudah cukup dianggap baik karena mendaki standar 2,0 dan
dari quick rasio kinerja keuangan koperasi sangat baik karena sudah melebihi
standar1,00. Rasio solvabilitas dari debt ratio dan debt equty ratio mengalami
penurunan sehingga kenerja keuangan sudah dianggap baik karena koperasi sudah
banyak melunasi hutangnya. Rasio Profitabilitas koperasi mengalami penurunan
kecuali pada ratio total assets turnover koperasi mengalami kenaikan, penurunan
rasio ini menunjukkan koperasi harus meningkatkan penjualan, total aktiva
maupun modal agar kenaikan Profitabilitas dapat terlaksana. Rasio Aktivitas
sangat baik karena koperasi mempunyai kemampuan menciptakan tingkat
penjualan yang tinggi tiap tahunnya.
xviii
ABSTRACT
Mutmaidah, Siti. 06130006. Ratio Analysis Financial Performance As Reject
Measure Cooperative Agro Niaga (KAN) Malang Jabung Period 2005-2009.
Thesis, Department of Education Social Sciences (IPS), Faculty of Tarbiyah,
Islamic State University of Malang Maulana Malik Ibrahim. Kusumadyah Dewi,
M.AB.
Keywords: Ratio Analysis, Financial Performance, Cooperative
Cooperative is an association of people who usually have limited
economic capabilities through a form of corporate organization that is
democratically controlled each equivalent to contribute the necessary capital and
are willing to bear the risks and receive the appropriate benefits to the business
they do. This study aimed to describe the performance of financial cooperatives in
terms of agro DOC (KAN) from year 2005 to 2009. The problem studied is how
the financial performance of agro trade cooperatives judged from the results of
ratio analysis for the period 2005-2009.
The objective of this study was to measure the financial performance of
Agro Trade Cooperatives (KAN) Jabung Malang judged from the results of the
financial statements using ratio analysis over the period 2005-2009.
Approaches and methods used in this study is a qualitative descriptive
method for measuring the performance of agro-trade cooperatives (KAN),
performed using financial analysis ratios such as liquidity ratios include current
ratio, quick ratio. Solvency ratio includes debt ratio (DR), Debt to equity ratio
(DER). The ratio of profitability that includes Net Profit Margin (NPM), Total
Assets Turnover Ratio, Return on Total Assets (ROA), Return on Equity (ROE).
The ratio of the activities include Inventory Turn Over (average inventory),
Receivable , Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over. The method of data
analysis used is Time Series Analysis. collecting data used is the documentation,
interviews and observation.
From the results of analysis show that the company's liquidity ratio has
increased despite below standards for the current liquidity ratio, but the financial
performance of cooperatives already considered good enough for a standard climb
from a quick ratio of 2.0 and financial performance of cooperatives is very good
because it exceeded the standard 1,00. The solvency ratio of the debt ratio and the
Debt Ratio Equity decrease so the finance performance have been considered
good because the cooperative has a lot of pay off debts. Profitability ratios of
cooperatives has decreased except in Total Assets Turnover Ratio of cooperatives
has increased, the decline in this ratio indicates the cooperative had to increase
sales, total assets or capital in order to increase profitability can be accomplished.
Activity ratio is very good because the cooperative has the ability to create a high
level of sales each year.
xix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hampir di seluruh dunia orang mengenal koperasi. Walaupun per definisi
koperasi dipahami dengan cara yang berbeda-beda, tetapi secara umum koperasi
dikenal sebagai suatu bentuk perusahan yang unik. Dilihat dari asal katanya,
istilah koperasi berasal dari bahasa inggris co-operation yang berarti usaha
bersama. Tetapi bukan dalam arti segala pekerjaan yang dilakukan bersama-sama
yang dimaksud dengan koperasi disini adalah suatu bentuk perusahaan yang
didirikan oleh orang-orang tertentu, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
tertentu, berdasarkan ketentuan dan tujuan tertentu pula.
Koperasi adalah suatu kumpulan yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan
keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk
1
Arifin sitio dan halomoan tamba. Koperasi teori dan praktek (Jakarta:erlangga, 2001) hlm17-18.
perusahaan dalam beroperasi dapat terlihat dalam kinerja yang diperolehnya yaitu
melalui laporan keuangan yang berisi informasi tentang data-data keuangan.
Seperti yang telah kita ketahui diatas pada umumnya setiap lembaga
keuangan standarnya memiliki
oleh anggota dan masyarakat. Beberapa kali pergantian pengurus dan manajemen,
belumlah mampu menghasilkan perbaikan yang berarti.
Bahkan terjadi mismanajemen yang berkepanjangan sampai mencapai
klimaksnya pada tahun 1984, di mana KUD JABUNG pada waktu itu sudah tidak
mampu lagi membayar kewajiban-kewajibannya kepada anggota dan Bank.
Hutang yang banyak serta tunggakan kredit yang tak mampu dibayar, mewarnai
kondisi KUD JABUNG waktu itu.
Pada tahun 1985 dengan kepengurusan baru koperasi mampu berbenah diri
dengan menggunakan manajemen baru, dimulai dengan membangun kepercayaan
anggota terhadap koperasi. Menggunakan manajemen baru koperasi menawarkan
dengan cara datang kerumah para nggota atau disebut door to door dan
menawarkan fasilitas lain kepada anggota seperti susu perah sapi, simpan pinjam
dan unit tebu rakyat.
Dengan berjalannya waktu Koperasi Agro Niaga (KAN) dengan komitmen
yang kuat pengurus dan manajemen, didukung oleh segelintir karyawan serta para
anggota kepercayaan, koperasi berkembang pesat dengan dibuka beberapa unit
seperti pertokoan sehingga perekonomian dan kesejahteraan anggota berkembang
pesat.
Dari permasalahan di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian
dengan mengangkat judul ANALISIS RASIO SEBAGAI TOLAK UKUR
KINERJA KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA (KAN) JABUNG
MALANG PERIODE 2005-2009.
B.
C.
D.
4periode 2005-2009?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengukur kinerja keuangan Koperasi
Rumusan
Masalah
Berdasarka
n latar
belakang
yang telah
diuraikan
di atas
maka
penulis
mengajuka
n
permasalah
an yaitu
Seberapa
besar
tingkat
kinerja
keuangan
di
Koperasi
Agro
Niaga
(KAN)
dinilai dari
hasil
Analisis
Rasio
selama
Agro Niaga (KAN) Jabung Malang dinilai dari hasil laporan keuangan
menggunakan analisis rasio selama periode 2005-2009.
Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan berguna bagi segala pihak
diantaranya:
1. Bagi peneliti, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan
baru bagi peneliti dan menambah Ilmu pengetahuan pada bidang
keuangan
dengan menggunakan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
I. Penelitian Terdahulu
1. Berdasarkan pada hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh saudari
Winarsih (UIN, 2004) dengan judul Analisis Kinerja Keuangan
Perbankan pada PT. Daya Artha Mentari Bangil Pasuruan, untuk
mengetahui kondisi dan kinerja keuangan PT. Daya Artha mentari
Bangil Pasuruan dilihat dari laporan keuangan selama 3 tahun
terakhir.
Dari hasil analisis rasio, rasio likuiditas PT. Daya Artha Mentari Bangil
Pasuruan dari Quick Ratio dan Loan To Asset Ratio belum memenuhi
dari ketentuan BI yakni 100% dan batas amannya pada tahun 2000
sehingga menunjukkan kurang produktif, namun untuk Loan To Deposit
Ratio sesuai ketentuan sudah dikatakan baik karena memenuhi
ketentuan BI yakni antara 80%
Rasio
Keuangan
untuk
Menilai
Kinerja
Keuangan
Perusahaan Rokok (Studi Kasus pada PT. Gudang Garam, Tbk dan Pt.
Hanjaya Mandala, Tbk).
Hasil dari analisis yang dilakukan adalah rasio likuiditas, untuk current
ratio, pada PT. Sampoerna nilai rata-ratanya 281,9% dan untuk PT.
Gudang Garam nilainya 209,3%. Sedangkan cash ratio untuk PT.
Sampoerna nilainya 42,56% dan untuk PT. Gudang Garam sebesar
5,84%. Rasio solvabilitas, untuk PT. Gudang Garam hanya
Nama
Winarsih
(2004)
Judul
Anlisis
keuangan
Tempat
kinerja Bangil,
perbankan Pasuruan
Teknik Analisa
Rasio Likuiditas,
Quick Ratio
pada PT. Daya Artha
Mentari
Bangilpasuruab.
Banking Ratio
Loans To Asset
Ratio.
Rasio Solvabilitas
Capital Adequey
Rate (CAR).
Rasio Rentabilitas
Return On Assets,
Biaya
Operasi/Biaya
operasional,
Gross Profit
Margin
Enni
Rohana
(2004)
Analisis
Rasio Jln. Merdeka
Keuangan Bank dengan Utara No. 7
Metode CAMEL Untuk Malang
Mengetahui Kinerja PT.
Bank Negara Indonesia.
BEJ
Analisis
Rasio Pojok
Rasio Likuiditas,
Eka Diana Keuangan
Untuk Brawijaya
Rasio Solvabilitas,
Fitria
Menilai
Kinerja Malang
Net Profit Margin
(2004)
keuangan Perusahaan
Rokok (Studi pada PT.
Gross Profit
Gudang Garam, Tbk
Margin
dan
PT.
Hanjaya
Operating Profit
Mandala, Tbk)
Return On
Investment
Return On Equity
Farning Per
Share.
Siti
Mutmaidah
(2010)
Jl. Suropati
4-6
Ds. Rasio Likuiditas
Kemantren
Current Ratio
Kec. Jabung
Quick Ratio.
Kab. Malang
Rasio Solvabilitas
Debt Ratio
Debt to Equity
Ratio.
Rasio Profitabilitas
Net Profit Margin
Total Assets
Turnover
Return On total
Assets
Return On Equity.
10
Rasio aktivitas
Inventory turn
Fixed Aset Trun
secara bersama-sama .
Sedangkan pengertian koperasi menurut undang-undang No. 25
tahun 1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Prinsip kolektif dalam taawun yang disyariat oleh islam dalam
lapangan perekonomian dapat diwujudkan dalam bentuk organisasi
koperasi.
Kerjasama
ekonomi
dalam koperasi
ini
dilaksanakan
Abdul, Bashith, Islam Dan Manajemen Koperasi,(malang: UIN-malang pres, 2008), hlm. 42
11
tFZ
B
H
d
s
`
tw
Utbq
9q
) t
Pr&
Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk saling tolongmenolong dalam hal kebaikan antara satu dengan yang lain dalam islam
melarang untuk saling tolong menolong dalam hal kejahata. Seperti
halnya dalam koperasi hendaknya antar anggota saling tolong menolong
mengembangkan koperasi. Hal ini sesuai dengarn firman Alloh dalam
! $
#b) (
! $
#(#
q
) ?$
#
r 4
u
bu
r
9$
#
r
u
O
OM
}$
# n
?t (#
q
Ru
r$y
s
?
wu
r (3
u
q
) -G9$
#
r
u
9
9$
# n
?t (#
q
Ru
r$y
s
?u
r
Q.S. Al-Maidah ayat 2.
> $s
)
9$
#
3
4
Ibid., hlm 41
Al-Quran dan Terjemahnya (Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2004) hlm 525
5
6
Ibid., 106
Bashith Op.cit., hlm. 15
anggota . Dari ayat ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa tujuan utama
dari koperasi adalah unuk mensejahterakan anggota. Kebutuhan anggota
dan
bertakw
alah
kamu
kepada
Allah,
Sesungg
uhnya
Allah
Amat
berat
siksaNya.(
Q.S.AlMaidah:
5
ayat 2)
Tol
ong
men
olo
ng
atau
bek
erja
sam
a
dala
m
bent
uk
kop
eras
i
adal
ah
suat
u
dalam bidang ekonomi akan terpenuhi dengan adanya koperasi, hal ini
sesuai dengan prinsip dan azas koperasi yang berdasarkan pada azas
kekeluargaan dan dapat memenuhi kebutuhan anggota menjadi prioritas
utama.
B. Prinsip-prinsip Koperasi
Prinsip-prinsip koperasi yang dijadikan dasarkegiatan oleh koperasi
dunia adalah prinsip-prinsip koperasi Rochdale. Prinsip-prinsip tersebut
adalah:
1) Keanggotaan yang bersifat terbuka
2) Pengawasan secara demokratis
3) Bunga yang terbatas atas modal
4) Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota
5) Penjualan dilakukan sesuai dengan harga pasar yang berlaku
dan secara tunai
6) Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama dan
politik
13
lain adalah bahwa anggota koperasi memiliki identitas ganda (the dual
identity of the member), yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus
pengguna jasa koperasi (user own oriented), oleh karena itu:
a.
b.
c.
d.
IAI, Standar Akuntansi Keuangan (Jakarta: Salemba Empat, 2004), hlm. 1-5
14
e.
yang digunakan
dalam dalam sebuah analisa rasio hanyalah laporan neraca dan laporan
9
laba rugi .
Tidak jauh berbeda menurut Sundjaja dan Berlian bahwa laporan
keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses
akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antara data
keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang
10
Martono, Bank & Lembaga Keuangan Lain (Yogyakarta: Ekonisia, 2002), hlm 62
Harapan, op.cit., hlm.105
10
Ridwan sundjaja, dkk. Manajemen Keuangan. Edisi Kelima (Bandung: Literata Lintas Media ,
2003), hlm. 76
9
15
tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara yang setepattepatnya dan dengan penunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta
11
) A
/ L
) (#
=
G
3u
9u
r 4
nq
7
F
2 $s
w
K|
B9
@y
_ r&#
n
<
Zt#
y
?#
s
s
q
ZtB#
%
!$
#$y
g
r't
=
G
6 u
=
4! $
s
#
m
J =
y
t $y
J
2 |=
F
3t br&
= ?%
.z
x
>
' t
wu
r 4
A
y
9$/ 7
= ?$
2
N
3u
Z
-/
-/u
%
!$
#tb%
. b*s
x
4$\
x
m
ZB
y
7t
wu
r
m
! $
#
, -Gu
9u
r , y
s
9$
#m
n
=
t %
!$
#
@=
J
9u
r
9$/
m
9u
r
@=
J
=
u
s
q
d @J
br&
tG
o
w
rr&$|
rr&$gy
, y
s
9$
#m
n
=
t
`
J B
b$s
?r&
z
D$
#
r
u
@
_ ts
n
=
_u
$tRq
3t
N
9b
11
Munawir, 2000. Analisa Laporan Keuangan. Edisi ke IV, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Hlm 5
16Artinya:
Hai
orang-orang
yang
beriman,
apabila
kamu
) #
7
)
s
4&#
_ r&#
y
n
<
2
rr&#
|
nq
7
F
3s
?br&(#
q
J t
s
?
wu
r 4(#
q
$tB#
s
!#
y
k 9$
p
#
antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis
%
tn oty
f ?
c
9
q
3s
?br&H
w) ((#
q
/$s
?
s
?
wr&#
o
T
r&
r oy
u
p
k
=
Pu
q
%
r&
r
u
! $
#y
Z
|
%
r&
) (#
ru4O
F
t$t6s
?#
s
r
r&
r 3$y
u
dq
7
F
3s
?
wr&y $u
Z
_
/
3
n
=
t}
n
=
s
N
6 o
Y
t/ $y
gtRr
?
hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu
R*s
J =
y
u
r (
! $
#(#
q
) ?$
#
r 3
u
N
6 / 8
- q
m
(#
q
=
y
s
?b)u
r 4
gx
wu
r
= ?%
. !$
x
O=
t>
@
6 / ! $
#
r 3! $
u
#
kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun
daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah
akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu
17
Al-
(Surat Al-Baqoroh:282) .
Sehingga laporan keuangan merupakan media yang paling penting
untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan.
Melalui ayat ini Allah SWT, memerintahkan adanya pencatatan dalam
setiap transaksi sebagai bukti memperkuat dan mengetahui kejadian
48
18
masa lalu dalam setiap transaksi yang dilakukan. Dan sebagai bentuk
menjaga dari setiap permasalahan yang timbul dimasa yang akan
datang yang tanpa diduga. Dari ayat tersebut bisa disimpulkan hal-hal
sebagai berikut:
a.
b.
c.
13
19
memberikan
informasi
penting
lainnya
mengenai
14
Ibid., hlm. 7
20
ekonomi
pemakai
dengan
membantu
mereka
kesehatan
material,
dan
dapat
diandalkan
21
kemajuan .
H. Unsur-unsur Laporan Keuangan
Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi
dan peristiwa lain yang diklarifikasi dalam beberapa kelompok besar
menurut karakteristik ekonominya. Kelompok besar ini merupakan
unsur laporan keuangan. Unsur yang berkaitan langsung dengan
pengukuran posisi keuangan adalah :
a. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
dimasa depan diharapakan akan diperoleh.
b. Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang dapat
timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi.
c. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah
16
15
Munawir,. Analisa Laporan Keuangan. Edisi ke IV (Yogyakarta Penerbit Liberty, 2000). Hlm 6
Ibid., hlm. 9
17
Ibid., hlm. 12
16
22
19
:
a.
Harahap. Op cit.,
Ibid., hlm.195 hlm. 190
-197
18
19
23
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
keuangan yaitu :
a.
20
24
c.
Umumnya rasio yang dikenal dan popular adalah rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Namun masih banyak lagi rasio
yang dapat dihitung dari laporan keuangan yang dapat memberikan
informasi bagi analisis, adapun rasio keuangan yang sering digunakan
adalah :
1. Rasio Likuiditas
Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Beberapa rasio
likuiditas ini adalah :
a. Current ratio
Kemampuan untuk membayar hutang yang harus segera
dipenuhi dengan aktiva lancar.
25
b. Cash Ratio
Kemampuan untuk membayar hutang yang harus segera
dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan
efek yang dapat segera diuangka.
c. Quick Ratio
Dipergunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam membayar deposit dengan jumlah cash assets yang
21
dimiliki .
2. Rasio solvabilitas
Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban
kewajibannya
apabila
perusahaan
dilikuidasi.
Rasio
rasio
digunakan
untuk
Syamsudin
ini
Harahap
rasio
menggambarkan sejauh
ini
digunakan
untuk
Jumingan, analisi laporan keuangan (Jakarta: bumi aksara, 2006), hlm. 244
Lukman Syamsuddin, Manajemen Ke
21
22
26
b.
c.
d.
23
27
e.
f.
g.
4. Rasio Aktivitas.
Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan
dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan
24
24
28
25
antara lain:
1). Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan mengenai penghasilan, biaya laba
atau rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
Pos-pos perkiraan yang dapat dilihat pada laporan laba rugi penjualan
kotor / Bruto
25
29
2). Neraca
Laporan posisi Keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu,
26
penggunaannya .
Keunggulan tersebut adalah :
26
Brigman, Eugene F dan Joel F. Houston.. Manajemen Keuangan (Jakarta: Erlangga, 2001)hlm
39
27
Ibid., hlm. 298-299
30
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Lebih
mudah
memperbandingkan
perusahaan
dengan
31
N. Pengukuran Kinerja
Salah satu cara untuk mengetahui apakah kegiatan operasi
perusahaan telah sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang telah
dicapai dan ditentukan adalah dengan melakukan penilaian terhadap
kinerja perusahaan. Analisis rasio adalah suatu metode perhitungan dan
interprestasi rasio keuangan untuk menilai kinerja dan setatus suatu
28
28
32
29
kurang tepat. Sesuai konsep islam yaitu keadilan . Ini sesuai dengan
janji Allah pada Surat Ar-Raad ayat 11 sebagai berikut:
5
)u
Q
qs
) / ! $
#y
#
r&!#
u
s
r 3
Nk
Rr'/ $tB (#
r
t
4
Ly
mB
Q
qs
) / $tB
w
! $
#
c
) 3
Rr
[
@
A#
r ` Bm
u
` BO
gs
9$tBu
r 4
m
9ttB
s
xs
#
q
4
!
pada masa lalu sebagai perencanaan kedepan. Hal ini sesuai dengan
Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:
Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah (Jakarta: Salemba Empat Edisi Pertama, 2002) hlm.
29
11
#(#
$
q
) ?$
#
r (7
u
t9
MtB
%$B
s
tR
ZtF
9u
r
! $
#(#
q
)
?$
#(#
q
ZtB#
%
!$
#$p
k
r't
tbq
=
J
y
s
? $y
J / 7
7y
z
! $
#b)
y33
a
n
g
k
a
Artinya: m
u
Hai
k
orange
orang
r
yang
j
beriman
bertaqwal a
ah kepada n
,
Allah
SWT dan
hendaklah
setiap
diri
memperha
tikan apa
yang
telah
diperbuatn
ya untuk
hari esok
(Akhir)
dan
bertaqwal
ah kepada
Allah
(
Q
S
.
A
l
H
u
s
y
r
:
1
8
)
3
SWT,
0
sesungguh .
nya Allah
Maha
mengetahu
i apa
mengetahui
stabilitas
usaha
perusahaan,
yaitu
34
diukur
dengan
pertimbangan
kemampuan
perusahaan
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
32
33
Lokasi penelitian
Adapun lokasi penelitian yang di gunakan adalah di Koperasi Agro Niaga
(KAN) Jabung, yang tepatnya berada Jl. Suropati 4-6 Ds. Kemantren Kec.
32
Suharsimi arikunto. 2002. prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta Hlm. 344
33
Indrianto dkk. 2002. Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen Edisi Pertama.
BPFE. Yogyakarta.
35
36
Jabung Kab. Malang. Adapun alasan peneliti memilih tempat penelitian ini
berdasarkan alasan karena Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung sudah lama
berdiri sejak dahulu dan mengalami perkembangan yang sangat pesat
dimana keuangan berperan sangat penting dalam perkembangan tersebut.
Selain itu alasan peneliti mengambil lokasi tersebut ingin mengetahui
perkembangan keuangan koperasi sejak tahun 2005-2009 mengalami
peningkatan
atau
mengalami
kemunduran
guna
meningkatkan
perkembangan koperasi.
C.
D.
Instrumen Penelitian
1.
Dokumentasi
Tehnik pengumpulan data yang diperoleh berdasarkan laporan dan
catatan keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang,
dengan jalan menyalin dan mencatat data yang berisi tentang:
a. Gambaran umum koperasi yang diteliti
b. Laporan keuangan Tahun 2005-2009
E.
34
37 Malang.
3.
Observasi/pengamatan
Observasi adalah proses pencatatan pola perilaku subjek (orang), objek
2. Metode
wawancara
(interview)
Wawanc
peneliti melakukan pengamatan secara langung lembaga yang terkait
ara ini
dipakai
untuk
(KAN Jabung), meliputi: Lokasi koperasi, kinerja para karyawan, dan
melengk
api data
data-data keuangan Koperasi KAN Jabung Malang.
yang
telah
diperole Populasi dan Sampel Penelitian
h
1. Populasi
melalui
Menurut Sukandarrumidi: yang dimaksud populasi adalah keseluruhan
obsevasi
. Dan
34
penelitia
dari obyek penelitian. Dari laporan tersebut diketahui bahwa populasi
n ini
peneliti
merupakan keseluruhan subjek penelitian yang dapat ditarik kesimpulan.
melakuk
an
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dari
wawanc
ara
semua unit usaha Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang selama
dengan
Kabag
lima tahun yaitu tahun 2005-2009.
Keuang
an
Koperas
i Agro
Niaga
(KAN)
Jabung,
7.
F.
38
2. Sampel
Menurut Sukandarrumidi, yang dimaksud sampel adalah bagian dari
populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang
merupakan sumber data.
35
2005-2009 yang berupa laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan
kekayaan bersih.
Analisis Data
Analisis data adalah suatu proses pengorganisasian dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapa ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh
data. Untuk menganalisis digunakan, data yang telah dikumpulkan dan
diorganisasikan selanjutnya dianalisis untuk memperoleh kesimpulan yang
tepat, pengumpulan data dan analisis data merupakan proses yang
bersamaan dalam penelitian kuantitatif. Sebagai implementasi peneliti
mengumpulkan data sesuai dengan masalah penelitian melalui observasi,
interview dan dokumentasi.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio
keuangan adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan datadata yang dibutuhkan seperti laporan keuangan
2. Melakukan analisa rasio keuangan
3. Melakukan analisis kinerja keuangan secara Time Series
39
36
2. Rasio Solvabilitas
a) Debt Ratio (DR)
Total utang
X 100% =..%
Total aktiva
40
3. Rasio Profitabilitas
a)Net Profit Margin (NPM)
kekayaan Bersih
X 100% =..%
Penjualan
Laba Bersih
c)Return on Total Assets (ROA)
Total Aktiva
X 100% =..%
X 100% =..%
Modal
37
X 100% =..%
-309
41
X 100% =..%
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.
Hasil Penelitian
1. Sejarah Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang
Koperasi ini berdiri sebagai amalgamasi dari BUUD JABUNG
menjadi KOPERASI UNIT DESA JABUNG (KUD JABUNG) pada
tanggal 28 Pebruari 1980. Dengan keterbatasan kemampuan sumber daya
manusia serta tidak adanya visi yang jelas, maka keberadaan KUD
JABUNG belum bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota dan
masyarakat. Beberapa kali pergantian pengurus dan manajemen,
belumlah mampu menghasilkan perbaikan yang berarti. Bahkan terjadi
mismanajemen yang berkepanjangan sampai mencapai klimaksnya pada
tahun 1984, di mana KUD JABUNG pada waktu itu sudah tidak mampu
lagi membayar kewajiban-kewajibannya kepada anggota dan Bank.
Hutang yang banyak serta tunggakan kredit yang tak mampu dibayar,
mewarnai kondisi KUD JABUNG waktu itu.
Pada tahun 1985 dengan manajemen baru walaupun dengan
kualitas dan kuantitas SDM yang terbatas, KUD JABUNG mulai
berbenah diri dan mulai bangun dari keterpurukan. Dimulai dengan
upaya membangun kembali Kepercayaan Anggota manajemen baru tidak
segan-segan datang dari rumah ke rumah untuk meyakinkan anggota.
Begitu juga kewajiban-kewajiban dan tunggakan kredit kepada Bank
disusun kembali tahapan pembayarannya secara realistis sesuai dengan
42
43
kemampuan yang ada. Unit Tebu Rakyat, yaitu satu-satunya usaha yang
bisa dibangun kembali, sekuat tenaga diberdayakan. Kerja sama dengan
Bank dan Pabrik Gula menjadi fokus utama di samping pendekatan dan
pelayanan kepada petani tebu yang terus diperbaiki.
Alhamdulillah dengan komitmen yang kuat pengurus dan
manajemen, didukung oleh segelintir karyawan serta para petani tebu,
kepercayaan perbankan, pabrik gula, pemerintah serta anggota tumbuh
kembali. Momentum ini tidak disia-siakan oleh manajemen untuk terus
melakukan perbaikan dan pengembangan, agar KUD JABUNG bisa
dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak anggota. Untuk itulah pada
tahun 1989 akhir, KUD JABUNG mulai mengembangkan usaha sapi
perah, menyusul usaha simpan pinjam dan pertokoan yang juga samasama dalam proses perintisan.
Dengan perkembangan yang telah dicapai tersebut KUD JABUNG
sempat meraih penghargaan sebagai KUD TERBAIK NASIONAL tahun
1997.
Pada tahun 1998, KUD JABUNG berubah menjadi KOPERASI AGRO
NIAGA JABUNG atau KAN JABUNG setelah melalui proses
penggodokan dengan anggota dan tokoh masyarakat. Kembali ke Jati
Diri Koperasi dengan menata kembali penerapan NILAI-NILAI dan
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI menjadi landasan utama pengembangan
KAN JABUNG pada tahap berikutnya.
44
b)
Berasaskan kekeluargaan
c)
d)
1)
45
3.
2)
3)
O
r
g
a
n
i
s
a
s
i
S
e
h
a
t
U
s
a
h
a
K
u
a
t
46
Tekad
Tumbuh dan berkembang bersama anggota menuju hari esok yang lebih
ba
4.
ik.
3.
Menjalanka Legalitas Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung
n unit usaha
Sebagai lembaga usaha yang bergerak dalam lingkungan pemberdayaan
agri dan
penunjangn
ya secara
ekonomi rakyat KAN Jabung telah dilengkapi dengan perizinan yang
profesional
harus dipenuhi, yaitu :
dengan
menyedia Badan Hukum Nomor : 4427/BH/II/1980
kan
produk
SIUP
: 510/014/421.107/2007
berkualit as dan
memberi TDUP
: 13242600028
kan
NPWP
: 01.426.021.0-651.000
pelayana
n prima. PKP
: 623.023.140295
48
TDP
: 132525100028
A
5.
Kepala Unit diangkat dan diberhentikan oleh Manajer dengan
berkoordinasi dengan Pengurus. Kepala Unit diberi wewenang untuk
memimpin usaha pada unit yang telah ditentukan. Kepala Unit
oleh beberapa karyawan
Struktur
Tabel
4.1
Organisasi
KAN
JABUNG
Pengawas
Rapat
Anggota
SE&Humas
Pengur
us
Audit Inter
Manajer
umum
kasir
Kabag
Keuang
an
nal
ADMN
aku
ntan
si
ADMN
Unit usaha
angkutan
Usaha
Manager
devisi
(CBP)
Unit
Inti
Unit Usaha
Sapronak
Unit
Unit usaha
usaha
Usaha
KAN
Unit
Unit
usaha
simpan
49
N
G
T
G
O
A
dibantu
HRD
Tebu
Rakyat
saprotan
trading
pinjam
50
Koordinator Pengurus
Ketua II
Ketua III
Sekretaris
: Bidang Kesekretariatan
Bendahara
: Bidang Keuangan
Nama
Ketua I
Wahyudi, SH
Ketua II
Mishari
Ketua III
Santoso
Sekretaris
Yulistiayana
Bendahara
Samsul Bachri
Manajer Umum
Didik Wijanarko
51
Nama
H. Zaenal Fanani
Sutrisno Nugro
Suwandi, Spt
52
Ketua I
a.
b.
c.
Memimpin rapat-rapat.
d.
53
2.
e.
Ketua II
a) Mengembangkan organisasi koperasi.
b) Memperkuat kelembagaan
c) Membentuk dan membina kelompok usaha dan kelompok
organisasi anggota.
d) Mengkoordinasikan terwujudnya buku simpanan anggota dan
Kartu Tanda Anggota (KTA).
e) Menandatangani surat-surat yang menurut sifat dan kebutuhannya
perlu ditandatangani.
f) Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian terhadap
unit usaha Tebu Rakyat (TR) dan Saprotan.
3.
54
Sekretaris
a) Mendampingi ketua dalam kegiatan
55
Bendahara
Bertanggung jawab atas aktifitas yang terkait dengan keuangan
(organisasi dan usaha)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
6.
b.
c.
d.
Kerjasama Usaha
7.
1.
Mengadakan
56
pengawasan atas kegiatan manajemen dan administrasi
organisasi dan usaha.
Mengadakan pemeriksaan pembukuan koperasi sedikitnya 3 bulan
Melaksanakan
sekali.
tugas lain yang
diberikan oleh
Memberikan laporan tertulis hasil pengawasan kepada anggota
ketua I atau
dalam forum RAT / RAB.
organisasi.
Bertanggung
jawab secara
kolektif kepada
RAT dalam
melaksanakan
tugas pengawasan
dan/atau
pemeriksaan
kopersi
bidang manajemen
dan adminidtrasi.
4.
2.
3.
5.
57
Pokphand,
PG.
Kebon
Agung,
PT.
Sucofindo,
LP3 UNBRAW
BBDPTHT Batu
BBIB Singosari
Lapenkop
SUCOFINDO
JATIM
6.
Ke
rja
sa
m
a
Bi
da
ng
Ke
ua
ng
an
-
Jumlah
Jumlah
BANK
MUAM
L
e
m
b
a
g
a
K
e
u
a
n
g
a
n
N
o
n
B
a
n
k
:
(
P
T.
VENTU
58
Desa
Jumlah
Jumlah
Jumlah
tahun
60
579
1
2
Jabung
Kemiri
30
528
tahun
tahun
2006
2007
41
554
Slamparejo
181
202
212
Argosari
93
95
103
Kemantren
68
98
118
Gading
Kembar
Sidomulyo
Sidorejo
Kenongo
Sukopuro
85
94
94
61
9
60
66
9
86
80
11
103
Pandansari
Ngadirejo
Taji
Sukolilo
Gunung Jati
Singosari
Pakis
Total
1588
25
16
48
53
10
1267
25
18
48
78
5
10
1429
25
22
65
92
5
19
2005
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
, PT.
: 75 Kelompok
- Kelompok Organisasi
: 25 Kelompok
tahun
2008
182
575
185
107
50
127
72
61
31
7
43
25
21
21
1507
tahun
2009
186
586
195
115
50
136
77
67
36
7
45
26
22
23
1571
59
: 1.571 orang
Induk
2005
2006
2007
2008
2009
2.283
2433
2831
2801
3009
Tabel 4.5
Dara
Pedet
Betina
667
736
776
891
939
Pedet jantan
Susu Segar
Per Tahun
6.050 ton
9.936 ton
7.846 ton
9.132ton
Susu Segar
Per Hari
16.6 ton
19 ton
21.5 ton
25,2ton
551
566
640
621
684
631
671
705
689
729
3. Produksi Susu :
Tahun
2006
2007
2008
2009
Jumlah
Anggota
1125
1207
1238
1507
Tabel 4.6
Populasi
Sapi
4406
4952
5002
5361
4. Pemasaran :
- PT. Nestle Indonesia
- Masyarakat Umum
Saran
Prod
Peternakan
Simpan Pinjam
Tabel 4.7
SARANA
NAMA UNIT
USAHA
uksi Sebuah
Kantor
pelayanan lengkap
dengan software
dan
hardware,
sebuah
gudang
berkapasitas 300
ton pakan ternak,
3
unit
mixer
pakan
ternak
berkapasitas
36
ton per hari.
Sebuah
kantor
pelayanan
terintegrasi
dengan
kantor
pusat
lengkap
dengan software
dan hardware dan
didukung
oleh
tenaga yang ahli
dibidangnya.
Perdagangan
KAN
Trading)
3
(
4 buah gedung
pertokoan
:
sebuah swalayan,
60
JENIS PRODUK
Pakan penguat produksi susu,
konsentrat unggul, konsentrat
ing. super, feed supplement, CMR (
Calv Milk Replacer ), milkcan,
ember perah, karerpet sapi dll.
61
Angkutan Barang
c.
d.
1.
2.
Perhitungan
Rasio Likuiditas
B.
1.
a.
Pakis,
62
KUD Tumpang dan KOPKAR PT. Bank Yudha Bhakti
Mendirikan SPBU di Beji dengan mitra kerja KUD Ngajum, KUD
Sumber Pucung, KUD Dau, KOP SAE Pujon, dll.
- Jenis
Komoditas :
Pupuk UREA,
ZA, SP,
PHONSKA,
Rasio keuangan
Kewajiban Lancar
Tahun
2005
2006
2007
2008
2009
X 100% =.%
Aktiva lancar
6.782.992.274
10.193.266.199
12.222.651.989
14.397.147.332
19.920.853.712
Kewajiban lancar
4.817.550.006
7.428.596.177
7.346.603.805
10.823.754.794
12.523.738.254
Total
140,8 %
137,2 %
166,4 %
133 %
159,1 %
C u r r e n t R a tio
KO P E R A S I A G R O N IA G A ( K A N )
1. 5
1 .7
l
m
1 .3
2005
2006
2007
2008
X 100% =%
Kewajiban Lancar
Tahun
2006
2007
14.3
97.1
47.3
32
946.
854.
017
10.8
23.7
54.7
94
200
9
19.9
20.8
53.7
12
e 1 .6
s
a
t
n
e
s
p
h
a
u
j 1 .4
2005
7.34
6.60
3.80
5
200
8
Aktiva lancar
Persediaan
6.782.992.274 649.507.674
4.817.550.006
10.193.266.199 458.897.798
7.428.596.177
12.222.651.989 389.544.055
Kewajiban
lancar
1.41
2.11
8.36
8
10.5
23.7
38.2
54
63
2009
dalam
Total
127,3 %
131 %
161 %
124,3 %
175,9 %
(QR)
Agro Niaga (KAN)Tahun 2005
a
t
1. 6
r
e
1. 5
l
m
1. 4
Ber
das
ark
an
hasi
l
anal
isis
Qui
ck
Rat
io
(Q
R)
200
9.
Ma
ka
dap
at
dili
hat
kin
erja
Ko
per
asi
bent
uk
graf
ik
adal
ah
seb
agai
beri
kut:
Grafik
Perhitu
Quick R
Kopera
T im e S e
Q u ick R a ti
KO P ER A S I
N)
1. 8
1. 7
e
s
n
e
s
p
h
a
u
j
1. 3
1. 2
20 05
2 00 6
2 00 7
Ta h u n
64
20 08
2. Rasio Solvabilitas
a. Debt Ratio (DR)
Debt rasio (DR)
perusahaan yang dibiayai oleh kredit.
Rumus:
Total Kewajiban
Total Aktiva
Tahun
2005
2006
2007
2008
2009
Total Kewajiban
7.010.747.190
9.338.807.610
11.629.331.033
14.374.815.968
12.168.623.589
-2009
X 100% =%
Total Aktiva
12.566.359.501
16.924.911.278
20.630.972.408
23.853.302.181
29.997.456.799
2 0 09
56,37 %
60,26%
40,56%
Total
55,80%
55.18%
55
e
P
50
Tah
un
Kew
ajib
an
jang
ka
Mod
al
panjang
2005
2.19
3.19
7.18
4
Grafik 4.3
Perhitungan Debt Ratio (DR)
Koperasi Agro Niaga (KAN)Tahun 2005-
5.55
5.61
2.33
1
2006
T im e S e r ie s
De b t R a tio
Ko p e ra s i A g ro Ni a ga (K A N) J a bu ng
a
t
n
e
s
r
1.91
0.21
1.43
3
7.58
6.10
3.68
8
2007
h
a
u
J 45
40
20 05
20 06
20 07
Ta h u n
20 08
4.28
2.72
7.22
8
9.00
1.64
1.37
5
2008
3.55
1.06
1.17
4
2009
9.478.486.213
1.644.885.335
65
17.828.833.210
20 09
Total
39,5%
25,2%
47,6%
37,5%
9,2%
Tahun
(DER) dari tahun
Laba bersih
Koperasi Agro Niaga
penjualan
2005
301.530.307
Berdasarkan hasil analisis Debt to Equity Ratio
18.241.551.028
Debt to Equity Ratio (DER)
Koperasi Agro Niaga (KAN)Tahun 2005 2009
2005 sampai 2009. Maka dapat dilihat kinerja
2006
332.766.911
(KAN) dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut:
20.441.089.781
2007
Grafik 4.4
356.475.801
Perhitungan
28.080.865.192
2008
358.085.262
r
30
43.346.774.282
e
2009
l
m
Ju 2 0
413.503.865
54.417.875.243
T im e S e r ie s
De b t T o Eq u i ty R a tio
Ko p e r a si A gr o N i a ga (K A N)
50
e
s
a
t
n
e
s
P
h
a
40
laba Bersih
10
Penjualan
20 0 5
20 0 6
20 0 7
Ta h un
20 0 8
Total
3. Rasio Profitabilitas
1. Net Profit Margin (NPM)
1,65%
1,62%
1,27%
0,83%
0,76%
66
00 9
(NPM)
Koperasi Agro Niaga (KAN)Tahun 2005
menggambarkan perputaran
Be
rda
sar
ka
n
ha
sil
an
ali
sis
Ne
t
Pr
ofi
t
M
ar
gi
n
(N
P
M)
sa
mp
ai
20
09.
M
ak
a
da
pat
dil
iha
t
kin
erj
a
Ko
per
asi
dal
am
be
ntu
k
gra
fik
ad
ala
h
se
ba
gai
ber
iku
t:
67
Grafik 4.5
Perhitungan Net Profit Margin
T i m e S e r ie s
Ne t P r o fit M a r g in ( N P M )
KO P E R A S I A G R O N IA G A ( K A N)
0 .0 1 7
0 .0 1 6
0 .0 1 5
e
t
s
r
0 .0 0 9
0 .0 0 8
2005
2006
2007
Ta h u n
2008
-2009
0 .014
e
p
h
a
l
m
u
j
0 .012
0 .013
0 . 0 11
0 .010
2009
Rumus:
Penjualan
Total Aktiva
Tahun
penjualan
2005
18.241.551.028
Total aktiva
12.566.359.501
X 100=.......kali
2006
2007
2008
2009
20.411.089.781
28.080.865.192
43.346.774.282
54.417.875.243
16.924.911.278
20.630.972.408
23.853.302.181
29.997.456.799
Total
1,452 kali
1,205 kali
1,361 kali
1,817 kali
1,814 kali
e
s
1.7
n
e
1.6
1.5
l
m
u
1.4
Ber
dasa
rkan
hasi
l
anal
isis
200
5
sam
pai
200
9.
Ma
ka
dap
at
dili
hat
kine
rja
(KA
N)
dala
m
bent
uk
graf
ik
adal
ah
seba
gai
beri
kut:
Grafik
Perhitu
ngan
K
Time S e
R a tio T o ta
r
KOPERAS
( KA N )
1
.
9
1
.
8
a
t
s
r
e
h
a
j
1
.
3
1
.
2
2005
2006
2007
Ta h u n
68
2008
Rumus:
Laba Bersih
X 100% =%
Total Aktiva
Tahun
2005
2006
2007
2008
2009
Laba bersih
301.530.307
332.766.911
356.475.801
358.085.262
413.503.865
-2009
Total Aktiva
12.566.359.501
16.924.911.278
20.630.972.408
23.853.302.181
29.997.456.799
2009
Total
2,39 %
1,96%
1,72 %
1,50%
1,38%
2
0
0
5
sets (ROA)
Koperasi
3
0
1
.
5
3
0
.
3
0
7
0. 020
0. 018
la
m
u
j
0. 017
0. 019
0. 016
Time S eries
R e tr u n o n T o ta l A s e t
KO P E R A S I A G R O N IA G A ( K A N ) J A BU N G
0 .0 2 3
0 .0 2 2
0 .0 2 1
s
n
r
e
laba
bersih
yang
diperoleh
koperasi
atas
modal
yang
5
.
5
5
5
.
6
1
2
.
3
3
1
0 .0 1 5
0 .0 1 4
2005
2006
2007
Ta h u n
2008
2
0
0
6
diinvestasikannya.
Rumus:
Laba Bersih
X 100% =%
Modal
Tahun
Laba bersih
modal
3
3
2
.
7
6
6
.
9
1
1
7
.
586.103.668
2007
356.475.801
2008
358.085.262
2009
413.503.865
69
9.001.641.375
9.478.486.213
17.828.833.210
dari tahun
Agro Niaga
-2009
2009
Total
5,42%
4,39%
3,960%
3,78%
2,319%
0. 045
e
s
0. 040
h
l
m
u
j
0. 035
Grafik 4.8
Perhitungan
0. 030
Time S eries
R e tr u n O n E q u ity ( R O E )
KO P E R A S I A G R O N IA G A ( K A N ) J A BU N G
0 .0 5 5
0 .0 5 0
a
t
n
r
e
p
a
2006
2007
Ta h u n
2008
4. Rasio Aktivitas
a. Inventory Turn Over (rata-rata persediaan)
Rasio Inventory Turnover untuk menunju
perputaran persedian.
Rumus:
Harga Pokok Penjualan
X 100% =%
Rata-rata Persediaan
Tahun
2005
2006
2007
Harga pokok
penjualan
17.255.616.308
18.727.291.910
25.941.020.33
Rata-rata
Persediaan
902.652.792
892.456.572
680.669.825,5
2
0
0
8
4
0
.
9
4
3
.
8
7
3
.
3
3
5
8
6
2
.
9
7
1
.
0
6
3
,
5
70
2009
51.180.948.615
1.652.913.201
Agro Niaga
-2009
2009
Total
19,12XX
20,9XX
38,1XX
47,4XX
36,2XX
sampai 2009.
s
a
40
s
r
35
a
l
m
30
Maka dapat
dilihat kinerja
Koperasi
G
r
a
fi
k
4
.
9
Perhitu
ngan
Inv
Koperasi
b.
X 100% =%
T
i
m
e
S
e
r
i
e
s
In v
en
to r
y T
ru
n O
ve r
Koperasi
A g r o N ia
ga ( KAN)
Ja b u n g
50
45
e
t
n
e
e
P
h
u
J
25
20
2005
2007
2006
2008
71
Fixed Asset
Turnover
.
Rumus:
penjualan
Aktiva tetap
-2009
Tahun
penjualan
tetap
2005
Aktiva
18.241.551.028
3.207.476.477
2006
20.411.089.781
3.519.661.420
2007
28.080.865.192
5.175.532.689
2008
43.346.774.282
5.543.784.292
2009
54.417.875.243
6.944.918.148
2009
72
Fix
Grafik 4.10
Perhitungan
-2009
Time S eries
F ix e d A s e t T u r n O v e r
KO P E R A S I A G R O N IA G A ( K A N )
JA B U
8 .0
7 .5
ra
t
n
u
a
e
P
p
r
7.0
6.5
6 .0
5 .5
2005
2006
2007
Tahun
20
2009
73
BAB V
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A.
penilaian
perkembangan
kerja
Koperasi
dengan
Agro
tujuan
mengetahui
Niaga
(KAN)
sejauh
Jabung.
mana
Dengan
mulai tahun
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek
perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan terhadap
38
hutang lancarnya .
Penjelasan diatas ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh
Imam Ahmad sebagai berikut:
. .
38
Mahmud M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Kauangan (yogyakarta: UPP AMP
YKPN. 2005), hlm. 79
73
74
39
Current ratio
140,8%
137,2%
166,4%
133%
159%
Quick Ratio
127,3%
131%
161%
124,3%
175,9%
dalam
39
Idatul lusiana. Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan (Studi Pada PT.
HM. Sampoerna, Tbk Periode 2002-2006). Skripsi. 2007
75
kewajiban
lancarnya
sehingga
koperasi
mampu
76
40
77
41
42
41
42
78
43
sehingga quik,
Rasio Solvabilitas
Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan
terhadap modal maupun asset. Rasio solvabilitas biasanya
digunakan untuk melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh
43
Ibid., 45
79
44
Dari hadist diatas dijelaskan dan dianjurkan oleh Nabi untuk tidak
melupakan utang yang pernah dimilikinya karena terkait dengan
kemaslahatan umat itu sendiri.
Rasio aktivitas terdiri dari beberapa Rasio Debt Ratio (DR), dan
Debt To Equity Ratio (DER) antara lain:
Tabel 5.2
Perbandingan Rasio Solvabilitas Tahun 2005-2009
Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang
44
Tahun
2005
2006
2007
2008
2009
55,80%
55.18%
56,37 %
60,26%
40,56%
Indatul Lusiana. Analisi rasio keuangan sebagai alat ukur kinerja keuangan (Studi Pada PT. HM.
Sampoerna, Tbk Periode 2002-2006). Skripsi. 2007
80
a.
di dalam
menghasilkan
keuntungan
bagi
perusahaan.
Laporan
keuangan
koperasi dilihat
dari
Debt
Ratio
pinjaman jatuh tempo satu tahun pada utang Bank dan utang
antar perusahaan.
81
aktiva dan lebih besar rasio lebih aman . Dilihat dari analisis
diatas selama 5 tahun koperasi lebih banyak mengalami
kenaikan yang terjadi pada tahun 2005, 2007 dan 2008
sehingga menununjukkan kinerja keuangan koperasi baik
karena dengan meningkatnya debt ratio semakin besar jumlah
modal pinjaman yang digunakan di dalam menghasilkan
keuntungan bagi koperasi.
b.
45
82
ditanggung perusahaan .
Dilihat dari tabel Debt ratio koperasi mengalami penurunan
hingga tahun 2009 sehingga menunjukkan kinerja keuangan
Koperasi Agro Niaga (KAN) sangat baik karena pada rasio ini
47
n.
83
48
3.
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas biasanya digunakan untuk mengetahui
kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba
selama periode tertentu melalui penjualan, aktiva, dan modal
perusahaan. Penggunaan modal yang efisien sangatlah
penting, ini sesuai dengan penjelasan dalam Al-Quran surat
Al-Imron ayat 14 sebagai berikut:
9z
B ots
Zs
)
J
9$
#o
Ys
)
9$
#
r tZt6
u
9$
#
r !$| Y9$
u
#
B N u
qy
g
9$
#
=
m
$Z=
`
o4
qu
y
s
9$
#
tFtB
9s
3^
y
s
9$
#
r
u
Oy
RF
{$
#
r ptBq|
u
J
9$
#
@
y
9$
#
r p
u
9$
#
r
u
=y
d
%!$
#
> $ty
J
9$
#
m
ny
Y ! #
$u
r ($u
R
9$
#
artinya:
manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanitawanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat
48
Quran Op cit., 51
Tahun
84
2005
2006
2007
2008
2009
Tabel 5.3
Perbandingan Rasio Profitabilitas Tahun 2005-2009
Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang
Net Profit Margin
1,65%
1,62%
1,27%
0,83%
0,76%
a.
ROA
ROE
2,39 %
1,96%
1,72 %
1,50%
1,38%
5,42%
4,39%
3,960%
3,78%
2,319%
85
c.
49
Sy
86
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat penghasilan
bersih yang diperoleh dari total aktiva perusahaan. Semakin
2008 dari total
aktiva yang
dimiliki, berarti
dibandingkan
tahun-tahun lalu
turnover sangat
meningkat.
Kinerja keuangan
koperasi dilihat Total
Assets Trunover
sangat
baik karena
semakin tingginya
rasio Total Asset
Trunover
berarti semakin
efisien penggunaan
keseluruhan aktiva
di
dalam menghasilkan
tingkat penjualan
yang tinggi.
Return on Total Assets
(ROA)
87
50
Ibid., hlm 75
88
itu sendiri .
4.
Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur sejauh mana
efektivitas manajemen dalam mengelola assetnya. Artinya
mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola
52
$Y
B#
qs
u
%
9s
) t%
t/ tb%
2 u
r (#
r
I
) t
Ns
9u
r (#
q
Ns
9(#
q
)x
Rr&!#
s
!$
#
r
u
67).
51
89
perusahaan
dan
membandingkan
perputaran
masa lalu .
Rata-rata persediaan mengalami fluktuasi dan cenderung
mengalami peningkatan, koperasi mengalami peningkatan
mulai tahun 2005 sampai 2008, pada tahun 2005 Inventory
54
90
sehingga
menunjukkan
tingkat
kecepatan
91
55
pada tahun
2007 sebanyak 5,42 kali, pada tahun 2008 naik sebanyak 7,81
kali dan pada tahun 2009 sebanyak 7,83 kali.
Perputaran aktiva terjadi penurun dari tahun 2006 ke 2007
dimana aktiva tetap perputaran sebanyak 5,79 kali menjadi
5,42kali penurunan ini disebabkan koperasi menambah
bangunan baru, kendaraan, tanah, mesin dan peralatan
sehingga
55
92
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan kesimpulan yang dapat diambil dari penilitian laporan
keuangan koperasi adalah Rasio Likuiditas, Koperasi Agro Niaga (KAN)
Jabung dilihat dari Current Ratio dan Quick Ratio menunjukkan fluktuasi
dari tahun 2005 sampai 2009 dan cenderung mengalami peningkatan
sehingga kinerja keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang
sudah baik.
Pada Rasio solvabilitas Koperasi Agro Niaga (KAN), pada Debt
Ratio
92
93
SARAN
Koperasi Agro Niaga (KAN) dilihat dari Rasio Likuiditas dan
Solvabilitas sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan utang dalam
kegiatan operasional. Salah satu cara mengurangi utang dengan menambah
modal sendiri, koperasi juga harus menjual aktiva tetap yang kurang
manfaat karena kalau dipertahankan bisa menambah beban yang harus
dikeluarkan oleh koperasi. Pengelolaan persediaan yang efisien perlu
ditingkatkan karena dengan pengeloaan persediaan yang baik akan
meningkatkan laba dan juga pengelolan persediaan yang kurang baik bisa
menghilangkan kesempatan dalam memperoleh laba.
Selebihnya dari analisis rasio profitabilitas Koperasi Agro Niaga
(KAN) menunjukkan penurunan yang mencerminkan kinerja perusahaan
kurang baik hal ini ditunjukkan pada tahun 2008 koperasi memperbesar
persediaan barangnya tetapi tidak disertai peningkatan penjualan dan
Koperasi kurang meminimkan biaya yang dikeluarkan. Sehingga koperasi
-biaya
agar
meningkatkan
selalu meningkat.
harus terus
laba yang dihasilkan koperasi
Rasio
aktivit
as
kopera
si
ag
ar
94
95
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran dan Terjemahnya. 2004. Bandung: PT Syaamil Cipta Media
Arikunto, Suharsimi .2002. prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.
Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Bashith, Abdul. 2008. Islam Dan Manajemen Koperasi. malang: UIN-malang
pres.
Brigman, Eugene F dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan Jakarta:
Erlangga,
Harahap, Sofyan, S. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=128749
2010
Tgl
3-juli-
Idatul lusiana. Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan
(Studi Pada PT. HM. Sampoerna, Tbk Periode 2002-2006). Skripsi. 2007
Indrianto dkk. 2002. Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen
Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Jumingan. 2006.Analisi Laporan Keuangan. Jakarta: bumi aksara.
IAI. 2004. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.
Laporan Keuangan. 2005. Malang: Kopersi Agro Niaga (KAN).
Laporan Keuangan . 2006. Malang: Kopersi Agro Niaga (KAN).
Laporan Keuangan . 2007. Malang: Kopersi Agro Niaga (KAN).
Laporan Keuangan . 2008. Malang: Kopersi Agro Niaga (KAN).
Laporan Keuangan . 2009. Malang: Kopersi Agro Niaga (KAN).
Lusiana, Indatul. Analisi Rasio Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan
(Studi Pada PT. HM. Sampoerna, Tbk Periode 2002-2006). Skripsi. 2007
Martono. 2002. Bank & Lembaga Keuangan Lain.Yogyakarta: Ekonisia
Martono. Harjito, Agus. 2004. Manajemen Keuangan.Yogyakarta: Penerbit
Ekonisa
96