Вы находитесь на странице: 1из 13

STATUS

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh:
Ringenggo Haruming Putri
NIM: 2013 2040 1011 124

Pembimbing
dr. Rubayat

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

Dibuat di
: Bandung Tulungagung
Pada Tanggal : 26 September 2015

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS
A. PENDERITA
1. Nama (Inisial)
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Agama
5. Pekerjaan
6. Status Perkawinan
7. Jumlah Anak
8. Pendidikan terakhir
9. Alamat lengkap

: Ny. S
: 38 thn
:P
: Islam
: Pegawai Pabrik
: Menikah
: 1 orang
: SD tamat
: Bendo RT 2/ RW 4

B. PASANGAN (Bila sudah menikah atau sudah pernah menikah)


1. Nama (Inisial)
: Tn. M
2. Umur
: 43 thn
3. Jenis Kelamin
:L
4. Agama
: Islam
5. Pekerjaan
: Petani
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Jumlah Anak
:1
8. Pendidikan terakhir : SMP tamat
9. Alamat lengkap
: Bendo RT 2/ RW 4

C. GENOGRAM

Tn, M

Ny. S

An. A

II. DATA DASAR KESEHATAN


A. STATUS MEDIS/KLINIS
Identitas
No
Status Present
(Inisial)
1
Tn. M
Keluhan (-)
T: 120/80 mmHg, N: 78 x/menit, RR: 16 x/menit, t: 36.3C
Kepala: A/I/C/D : -/-/-/Pulmo: vesikuler, Rh -/-, wz -/Cor : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abd : flat, supel, nyeri tekan epigastrium(-), Meteorismus (-), BU (+)
normal,
Ext: akral hangat (+), edema (-)
RPD : RPK : KU : sesak
2
Ny. S
RPS: sesak sejak 1 bulan yll dan memberat 2-3 hari yang lalu. Sesak terusmenerus dan paling parah saat tidur, membaik ketika siang hari. Sesak saat
aktivitas berat disangkal. Jika sesak pasien duduk atau disangga beberapa
bantal, dan sesak berkurang namun lama kelamaan tidak membaik. Pasien
menolak dibawa berobat karena merasa baik-baik saja. Jika sesak, pasien
tidak bisa beraktivitas.Nyeri dada disangkal.
Selain itu pasien juga mengeluh batuk selama 1 bulan ini, berdahak, tapi
pasien merasa dahak susah keluar, dahak berwarna putih, agak kental, batuk
berdarah (-).panas (-), penurunan BB (-), keringat dingin malam hari (-).
3 hari ini pasien tidak bisa makan dan merasa mual, hanya minum air putih.
RPD :
HT (-), DM (-), alergi obat (-), alergi udara dingin dan makanan (-), TB (-),
asma (+)
RPK:
Ibu asma (+), TB paru disangkal,. Riwayat alergi dlm keluarga disangkal
RPSos:
Tetangga sakit seperti ini disangkal
Teman bekerja sakit seperti ini disangkal
Pasien tidak merokok, suami merokok (+)
Pmx.fisik :
- KU : tampak lemah
- Kesadaran : CM
- GCS : 456
- VS:
T : 130/90 mmHg
N : 98 x/m
T ax:36,9 C
RR: 32 x/m
- Kepala : a/i/c/d:+/-/-/+, pernapasan pursed lips
- Leher:dbN (tidak ada pembesaran kelenjar)
- Thorax :
Paru:
I: bentuk dada simetris, gerak nafas simetris, retraksi +
4

P:normochest
P: son +/+
A: vesikuler+/+, Rh+/+, Wh+/+
Cor:
I: iktus tidak tampak
P: iktus tidak kuat angkat
P: batas jantung dbn
A: S1 S2 tungggal, M (-), g (-)
- Abd :
I : flat, undistended
P: supel, nyeri epigastrium -, H/L tdk teraba
P: timpani
A: BU + N
- Ekstr : edem (-), akral hangat

B. STATUS UPAYA KESEHATAN & PERILAKU KESEHATAN


Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif Rasional atau Irrasional
No
Komponen
Keterangan (deskripsi jelas)
Promotif
Tidak pernah mendapat penyuluhan dari puskesmas
Preventif
Jarang melakukan cek kesehatan. HAnya berobat bila
sakit
Kuratif
Pasien hanya minum jamu yang dibuatkan oleh saudara
iparnya, minum obat-obat yang dibeli sendiri seperti
sirup Vicks Formula 44
Rehabilitatif
Aktifitas, Gizi, Pekerjaan Dll
No
Komponen
Aktifitas sehari-hari

Keterangan
Tn. M
Ibadah: Melakukan ibadah di rumah kadang-kadang
beribadah di mesjid
Olahraga: tidak pernah olahraga.
Rekreasi: Jarang rekreasi
Sosial kemasyarakatan: sosialisasi baik dengan
masyarakat, selalu berbincang-bincang di depan rumah
apabila sore hari
Ny. S
Ibadah: Melakukan ibadah di rumah.
Olahraga: tidak pernah olahraga.
Rekreasi: kadang bersama teman pengajiannya jalanjalan ke kota tulungagung
Sosial kemasyarakatan: aktif dalam kegiatan pengajian

Status Gizi

Tn. M

Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup


5

Kebiasaan makan : makan di rumah


Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai
waktu
Selera makan : Pedas/asin/manis/kecut
Konsumsi makanan tertentu : tidak ada
Alergi makanan : tidak
Makanan yang dihindari selama ini : Lain-lain : Tidak ada
Merokok 4-5 batang per hari
Ny. S
Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup
Kebiasaan makan : makan di rumah
Kesesuaian waktu makan : kadang-kadang sesuai
waktu
Selera makan : Pedas/manis/kecut
Konsumsi makanan tertentu : tidak ada
Alergi makanan : tidak
Makanan yang dihindari selama ini : tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Pekerjaan
Jaminan Kesehatan

Tn. M :bekerja sebagai petani di sawah milik pamannya


Ny S : bekerja di parik selama 5 tahun dan sudah 3 bulan ini
berhenti bekerja karena ditawari bekeja di luar negeri
Tn. A: tidak mempunyai jaminan kesehatan
Ny M: tidak mempunyai jaminan kesehatan

C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN


Fisik, Biologi, Kimia, Sosial, Budaya, Psikologis, Ekonomi, Ergonomi, Dll
No
Komponen Lingkungan
Keterangan
1
FISIK
Perumahan & fasilitas
Milik sendiri
Luas bangunan
5x9 meter
Luas lantai
4x7meter
Jenis dinding terbanyak
Tembok
Jenis lantai terluas
Keramik
Sumber penerangan utama
Listrik
Perbandingan ventilasi
Ventilasi kurang
Pencahayaan
Cukup memadai
Sarana MCK
Pribadi terdapat 1 MCK 1 septictank
Jarak sumur dengan kakus
2 meter
2.
BIOLOGI
Tidak ada
Pemeliharaan hewan
3.
KIMIA
SPAL
Sumber air minum
Air sumur
ERGONOMI
Saat di sawah Tn M sering membungkuk,
6

menggunakan baju lenganpanjang dan topi kain


saat bekerja
Ny. S duduk dalam waktu 8 jam-an selama di
pabrik dan sore harinya kadang masih mencari
kayu.
SOSIAL-BUDAYA
No. Komponen Lingkungan
1.
Sosial
2
Budaya
EKONOMI
No. Komponen
1
Luas tanah / rumah, status
kepemilikan
2
Fasilitas & pemilikan barang rumah
tangga
3
Tingkat pendapatan keluarga :
a. Penghasilan utama (asal,
besaran & keajegan)
b. Penghasilan tambahan (asal,
besaran & keajegan)
c. Penghasilan lain (asal &
besaran)
4. Pengeluaran rata-rata tiap bulan :
a. Bahan makanan:
1) Beras
2) Lauk-pauk
3) Buah
4) Lain-lain (kopi, gula, teh, dll)
b. Diluar bahan makanan:
1) Listrik
2) Air
3) Telekomunikasi
4) Transportasi
5) Kesehatan
6) Sosial
7) Pakaian
Lain-lain

Keterangan
Komunikasi antar anggota keluarga baik
Hubungan kemasyarakatan sekitar terjalin baik
Keterangan
Luas tanah 5x9 m. luas rumah 4x7 meter. Status
kepemilikan milik sendiri.
Perabot rumah tangga milik pribadi

a. Penghasilan pasien dan istri pasien : Rp.


700.000

1.
2.
3.
4.

Rp. 50.000
Rp. 50.000
Rp. 20.000
Rp. 30.000

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rp. 50.000
Rp. 20.000
Rp. 30.000
Rp. 50.000
Rp. 50.000
Rp. Rp. Rp. 100.000

PSIKOLOGI
1. Pasien tinggal bertiga bersama
suami dan anak

Pasien memiliki masalah ekonomi

III. DIAGNOSIS HOLISTIK


7

Ny.S
a. Aspek 1:
- Sesak nafas, batuk
- takut tidak bisa bekerja lagi, sehingga akan membebani keluarga
-Ingin kembali beraktivitas seperti biasa
b. Aspek 2:
- PPOK eksaserbasi akut
c. Aspek 3:
- Tidak pernah olahraga.
- Pola perilaku tidak sehat
- Kepatuhan pengobatan kurang.
- Passive smoker
d. Aspek 4:
- Kurangnya promosi kesehatan
- Masalah ekonomi
e. Aspek 5: Social function scale 2

IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:


Ny. S, 38 tahun
ASPEK
1.

URAIAN MASALAH

-Sesak nafas, Batuk


- takut tidak bisa

Sesak sejak 1 bulan yll dan memberat 2-3 hari

PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF
(OPERASIONAL)
- Pasien perlu MRS di rumah sakit

yang lalu. Sesak terus-menerus dan paling parah

bekerja lagi, sehingga

- Rutin kontrol ke dokter setalah keluar dari RS

saat tidur, membaik ketika siang hari. Sesak saat

akan membebani

- Saat keluar dari RS tidak langsung bekerja,

aktivitas berat disangkal. Jika sesak pasien duduk

keluarga
-Ingin kembali

atau disangga beberapa bantal, dan sesak berkurang

beraktivitas seperti

menolak dibawa berobat karena merasa baik-baik

biasa

saja.

namun lama kelamaan tidak membaik. Pasien


Jika

sesak,

pasien

tidak

istirahat dahulu
-

Hendaknya

keluarga

mendukung

memberikan semangat kepada pasien untuk


tetap

bisa

menjaga

kesehatan

- PPOK eksaserbasi akut

serta

beraktivitas.Nyeri dada disangkal.

mengusulkan/mengantar untuk cek kesehatan

Selain itu pasien juga mengeluh batuk selama 1

rutin ke puskesmas ataupun kepelayanan

bulan

kesehatan lain.

ini, berdahak, tapi pasien merasa dahak

susah keluar, dahak berwarna putih, agak kental,

2.

dan

Terapi farmakologis
1. O2 masker 4 lpm
2. Nebulizer Ventolyn
3. Inf RL:D5 2:1
4. Inj Ranitidin 2x1
5. Inj Antrain 3x1
6. Inj Ondansetron 3x1 ampul
7. Sanmaag Syrup 4x2
8. Codein tab 10 mg 3x1
9. Theosal 4x1
10. Methylprednisolom tab 8mg 4x1

Edukasi :
1. Mengedukasikan pada keluarga pasien
tentang

3.

-Tidak pernah olahraga.


-Pola perilaku tidak sehat.
-Kepatuhan pengobatan kurang.
-Passive smoker

penyebab

dan faktor resiko

Pasien sangat jarang melakukan olahraga -

penyakit PPOK.
Olahraga tiap paginya sehabis subuh kira-kira

sebelum sakit.

30 menit atau sore hari misal dengan


pemanasan diluar rumah dengan jalan-jalan di
depan rumah ataupun gerakakn-gerakan yang
-

ringan seperti gerakann pelemasan otot.


Meningkatkan kesadaran akan bahaya
komplikasi penyakit yang dideritanya dengan
rutin kontrol tekanan darah dan mengkonsumsi

obat yang diberikan


Edukasi pada suami untuk mengurangi rokok
karena dikhaawatirkan rokok sebagai pencetus

asma pasien.
Mengaaanjurkan pasien menggunakan masker
bila keluar ruangan atau
banyak polutan

10

tempat dengan

4.

-Kurangnya promosi kesehatan

Kendala biaya sering menjadi masalah pasien -

Petugas kesehatan hendaknya lebih aktif &

-Masalah ekonomi
-Ventilasi kurang

untuk tidak kontrol.

kreatif dalam kegiatan promosi kesehatan,


misalnya

menggunakan

pamflet2,

brosur,

maupun poster serta rajin mengikuti dan


menerapkan pelatihan-pelatihan yang telah
-

diikuti.
Menggunakan

dan

mengaktifkan

asuransi

kesehatan bapak serta mengatur keuangan dan


mempersiapkan keuangan untuk hal-hal yang
tidak terduga
-

seperti

sakit dengan cara

mengikuti asuransi kesehatan BPJS


Bila memungkinkan menambah jendela di
kamar, bila tidak, membiarkan pertukaran
udara yang lancar dengn membuka pintu lebih
sering, merapikan barang-barang baik di kamar
tidur maupun ruang tamu.

5.

Social function scale 2

11

LAMPIRAN

12

13

Вам также может понравиться