Вы находитесь на странице: 1из 1

Evolusi kuda menjelaskan nenek moyang filogeni dari kuda modern, yang pada mulanya berasal

dari Hyracotherium yang seukuran anjing dan tinggal di hutan[1], yang berevolusi seiring skala waktu
geologi. Palezoolog telah dapat mengumpulkan gambaran lengkap mengenai garis keturunan evolusi
kuda modern, lebih lengkap daripada hewan-hewan lainnya.
Kuda termasuk ke dalam ordo yang dikenal sebagai "Perissodactyla, atau "hewan berkuku ganjil", yang
semua anggotanya memiliki kaki berkuku serta jumlah jari yang ganjil pada tiap kakinya, selain juga bibir
atas yang mudah bergerak dan struktur gigi yang serupa. Ini artinya kuda memiliki leluhur yang
sama dengan tapir dan badak. Perissodactyla pada awalnya mulai muncul pada masa Paleoceneakhir,
kurang dari 10 juta tahun setelah peristiwa kepunahan Kapur-Tersier. Kelompok hewan ini nampak pada
awalnya hanya hidup dihutan hujan, namun untuk tapir dan, sampai batas tertentu, badak, tetap ada yang
hanya hidup di hutan tropis, sementara kuda modern beradaptasi untuk hidup di tanah yang lebih kering
di kodisi iklim yang lebih keras di stepa. Spesies Equus lainnya beradatasi pada beragam kondisi
menengah.
Moyang awal kuda modern berjalan dengan jari kaki yang melebar keluar, yang memudahkan mereka
untuk berjalan di atas hamparan tanah yang lembut dan lembap di hutan purba. Ketika
spesies rumput mulai muncul dan berkembang, para equid mulai berganti makanan dari dedaunan
menjadi rerumputan, yang berujung pada gigi yang lebih kuat dan lebih awet. Pada saat yang sama,
seiring mulai munculnya stepas, para pendahulu kuda pun perlu memiliki kecepatan yang yang lebih
tinggi untuk melarikan diri dari pemangsa. Ini diperoleh melalui pemanjangan anggota gerak dan
terangkatnya beberapa jari dari tanah dalam suatu cara yang mengakibatkan berat tubuh secara
perlahan dipindahkan kepada jari terkuat, yaitu jari ketiga.

Вам также может понравиться