Вы находитесь на странице: 1из 8

Topik : PPOK

Tanggal (kasus)

: 23 April 2015

Tanggal presentasi : Juni 2015

Presenter

: dr. Erwin

Pendamping

: dr. Isma Ninda Ningsih

Tempat presentasi : RSUD Tengku Mansyur Tanjung Balai


Objektif presentasi
Keilmuan
Diagnostik

Keterampilan

Penyegaran

Manajemen

Neonatus

Tinjauan pustaka

Masalah

Bayi

Anak

Istimewa
Remaja

Dewasa

Lansia

Bumil

Deskripsi : Laki-laki berusia 59 tahun datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk produktif yang dirasakan
sejak 3-4 tahun yang lalu dengan riwayat merokok lebih dari 20 tahun dan berhenti tahun 2001
Tujuan
: Menambah pengetahuan tentang penyakit PPOK, tatalaksana dan manajemen terapi yang tepat
pada ppok
Bahan bahasan :
Cara membahas:

Data pasien :

Tinjauan
Pustaka
Diskusi

Riset
Presentasi dan diskusi

Nama : MR Umur:59 tahun


Alamat: Jalan Arteri

Kasus
Email

Audit
Pos

Nomor Registrasi: 02.36.76

Bangsa: Indonesia
Nama

RS:

RSUD

TENGKU Telp : (0623) 55367

Terdaftar sejak : 10Mei 2015

MANSYUR
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis / gambaran klinis: PPOK,Sesak nafas
2. Riwayat pengobatan :
3. Riwayat kesehatan / penyakit : tidak jelas
4. Riwayat Kelahiran: 4. Riwayat Keluarga: 5. Riwayat Pekerjaan : Buruh
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (Rumah, Lingkungan,Pekerjaan) : 7. Riwayat Imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus) : Tidak jelas
8. Lain-lain

Daftar Pustaka :
1. Tarigan, A. P. (2010, July 15). USU Institutional Repository : Open Access Repository - Olahraga pada
Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis. USU Institutional Repository : Open Access Repository Olahraga pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis. Retrieved May 22, 2014, from
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/18722
2. Persatuan Dokter Paru Indonesia.2003.PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)-Pedoman Diagnosis dan
Tatalaksana di Indonesia. Available from: http://www.klikpdpi.com/konsensus/konsensus-ppok/ppok.pdf

3. Hariman, A. S., & Tarigan, A. P. (2010, November 10). USU Institutional Repository : Open Access
Repository - Efek latihan pernafasan terhadap faal paru, derajat sesak nafas dan kapasitas fungsional
penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik stabil. USU Institutional Repository : Open Access Repository Efek latihan pernafasan terhadap faal paru, derajat sesak nafas dan kapasitas fungsional penderita
Penyakit

Paru

Obstruktif

Kronik

stabil.

Retrieved

May

22,

2014,

from

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20900
Hasil Pembelajaran :
1 Diagnosis dan Klasifikasi PPOK
2 Manajemen Farmakologi pada pasien PPOK

Subjektif :
Sesak nafas yang dialami sejak 2 minggu SMRS dan semakin memberat hingga 1 hari SMRS. Sesak
dirasakan sejak 3-4 tahun yang lalu dan dirasakan tidak mengganggu aktifitas. Sesak dirasakan
bertambah berat bila terpapar debu, asap rokok dan bau-bauan menyengat, Sesak disertai bunyi mengi,
selain itu pasien juga mengeluhkan batuk yang dirasakan sejak 3 tahun terakhir disertai produksi
lendir berwarna putih-bening. Keluhan Batuk dirasakan semakin memberat 2 minggu SMRS disertai
produksi lendir yang banyak dan berwarna kuning kental, Batuk juga muncul dan dirasakan semakin
memberat bila terpapar debu,asap rokok ataupun bau-bauan menyengat, BAK dan BAB normal,
Pasien sendiri adalah bekas perokok yang berhenti sejak tahun 2001. Pasien biasa merokok 1-2
bungkus perharinya.

Pemeriksaan fisik: TD : 150/90mmHg, Thorax : retraksi supresternal (+), SF ki=ka, Wheezing +/+.
.Objektif :
Keluhan pasien yaitu sesak nafas yang dialami sejak 2 minggu SMRS dan semakin memberat hingga
1 hari sebelum masuk rumah sakit dimana sesak ini dirasakan sejak 3-4 tahun yang lalu dan dirasakan tidak
mengganggu aktifitas. Sesak juga diikuti oleh batuk berdahak yang memberat 2 minggu terakhir disertai
adanya peningkatan produksi dan perubahan warna sputum. Pasien sendiri adalah bekas perokok yang
berhenti sejak tahun 2001. Pasien biasa merokok 1-2 bungkus perharinya. Keluhan ini sesuai untuk pasien
dengan PPOK eksaserbasi dengan riwayat merokok lebih dari 20 tahun dimana pada pasien PPOK terjadi
limitasi dan progresifitas hambatan di saluran nafas pasien akibat adanya paparan toksin dari luar seperti
rokok ataupun faktor lingkungan akan menyebabkan terjadinya bronkitis dan emfisema.
Normalnya pada saluran nafas yang sehat terdapat epitel pseudostratified columnar yang memiliki
silia diatasnya, dan juga terdapat sel goblet diantara epitel-epitel tersebut dimana sel goblet ini secara
kontinyu mensekresi mukus membentuk selimut yang tak terputus di saluran nafas. Mukus ini secara
konstan disapu oleh silia ke esofagus dimana produksi mukus sehari sekitar 1L dan kita menelannya tanpa
menyadarinya. Bila adanya paparan toxin dari luar misalnya merokok akan menyebabkan fungsi silia ini
terganggu dan lama-lama silia menjadi rusak. Sehingga mukus tidak dapat disapu oleh silia menuju esofagus
sehingga mukus dapat statis dan menumpuk di saluran nafas misalnya di carina yang akan memicu refleks
batuk ataupun statis di saluran nafas yang lebih dalam lagi sehingga dapat menyebabkan obstruksi juga

merupakan tempat predileksi untuk infeksi sehingga dapat terjadi infeksi saluran nafas berulang (bronkitis).
Selain itu, adanya ketidakseimbangan antara anti-protease yang mendestruksi dan merusak paru dengan
Anti-protease yang mencegah proses perusakan tersebut dapat juga memicu terjadinya PPOK dimana
paparan toksin dari luar juga dapat mengaktifkan makrofag alveolar untuk mensekresi mediator inflamasi
dan sitokin inflamasi seperti IL-1,IL-6, IL-8, TNF, LB4 dimana IL-1 dan TNF akan merekrut neutrofil ke
dalam alveolus sehingga neutrofil akan menghasilkan protease terutama elastase yang akan merusak elastik
fibers yang berfungsi pada saat recoil proses inhalasi dan ekshalasi. Makrofag sendiri juga mensekresi MMP
yang akan merusak jaringan sekitar alveolar. Tak hanya sel-sel diatas, sel T yaitu T limfosit juga muncul
sehingga merusak jaringan melalui mekanisme apoptosis sel T, sehingga setelahnya dapat terjadi deposisi
dari kolagen yang menyebabkan kemungkinann terjadinya fibrosis paru dimana bila udara di inhalasi mudah
masuk tetapi sulit dikeluarkan karen udara akan terjebak karena paru kesulitan untuk melakukan recoil
proses inhalsi dan ekshalasi. Hal ini menyebabkan pasien akan mengalami sesak nafas yang sifatnya
progresif.
Tatalaksana PPOK terutama pada saat eksaserbasi sangat perlu diperhatikan dimana pada saat
eksaserbasi dibutuhkan beberapa kombinasi dan pilihan terapi farmakologi yaitu pertama : bronkodilator.
Bronkodilator yang dipilih adalah yang kerja singkat contohnya Ipratropium bromida dan diutamakan
bentuk inhalasi. Bronkodilator yang dipilih adalah kombinasi antara anti kolinergik dan 2 agonist dimana
pada saluran nafas terdapat reseptor sel 2 yang bekerja sebagai relaksasi otot polos pernapasan sehingga
kita memerlukan obat yang mendukung kerja sel 2 tersebut, sedangkan di otot polos terdapat reseptor

muskarinik yang berfungsi untuk kontraksi otot polos pernapasan sehingga menyebabkan bronkokonstriksi
sehingga kita membutuhkan antagonis muskarinic yaitu antikolinergik. Yang kedua adalah Kortikosteroid
sebagai efek antiinflamasi dalam bentuk oral/IV dimana di saluran nafas bila terjadi inflamasi akan
menyebabkan saluran nafas menjadi menyempit karena proses inflmasinya sehingga dibutuhkan
kortikosteroid, serta yang ketiga adalah Antibiotik dimana berdasarkan penelitian bahwa antibiotik harus
diberikan terutama pada saat eksaserbasi. Tatalaksana ini sangat penting untuk pasien PPOK eksaserbasi
sehingga dapat mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk seperti gagal nafas. Hal ini dapat diantisipasi
dengan monitoring pemberian obat dan gejala, pemberian terapi oksigen, pemeriksaan AGD dan persiapan
untuk pertimbangan pemakaian ventilator
Dalam perjalanan penyakitnya, pasien telah melakukan terapi yang sudah sesuai dengan tingkatan
penyakitnya. Selain obat-obatan yang diekomendasikan oleh GOLD dan PDPI, pasien juga sudah sudah
berhenti merokok dan memulai mencoba hidup lebih sehat untuk menghindari eksaserbasi berulang pada
penyakitnya.
Prognosis pasien ini ragu-ragu, karena adanya limitasi dan progresivitas dari penyakit PPOK itu
sendiri, pasien dapat bertahan dalam kondisi stabil bila menerapkan terapi dan pola hidup yang sesuai
dengan tingkat penyakitnya, serta menghindari kemungkinan tercetusnya eksaserbasi pada penyakitnya,
tetapi juga dapat menjadi semakin progresif bilamana terus menerus adanya paparan toxin dari luar seperti
merokok yang menyebabkan eksaserbasi berulang hingga gagal nafas, adanya ketidakpatuhan dalam berobat
dan menggunakan obat-obatan PPOK, serta adanya penyakit-penyakit lain yang menyertai penyakit PPOK

itu sendiri. Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai tanda-tanda eksaserbasi serta pertolongan
pertama pada saat eksaserbasi dan aturan-aturan pemakaian obat-obatan yang digunakan serta perlunya
menghindari faktor-faktor pencetus eksaserbasi PPOK itu sendiri sehingga pasien dan keluarga dapat
memahami dan mendukung serta motivasi pasien agar dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya.
Plan:
Diagnosis: PPOK
Pengobatan:
Farmakologi

Oksigen 1-2 liter/menit


IVFD RL +Aminophilin drip 1Amp 20gtt/1
Inj Cefotaxime 1gr/12jam
Inj.Dexametasone 1Amp/8jam
Tab Salbutamol 4mg 3x1

Pendidikan :
Diberikan pengarahan kepada pasien untuk menghindari pencetus eksaserbasi
Konsultasi :
Dijelaskan secara rasional perlunya konsultasi (kontrol) kepada dokter spesialis paru,Konsultasi/kontrol ini
merupakan upaya untuk mencegah kekambuhan pada pasien dan memonitoring gejala/keluhan yang timbul
serta penggunaan obat-obatan pada pasien tiap bulannya

Вам также может понравиться

  • Daftar Anggota Idi Yang Telah Melunasi Iuran Sampai 2019
    Daftar Anggota Idi Yang Telah Melunasi Iuran Sampai 2019
    Документ4 страницы
    Daftar Anggota Idi Yang Telah Melunasi Iuran Sampai 2019
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Документ1 страница
    Surat Pernyataan
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Porto TB Paru
    Porto TB Paru
    Документ6 страниц
    Porto TB Paru
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Dasda
    Dasda
    Документ4 страницы
    Dasda
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • 09e01451 2
    09e01451 2
    Документ17 страниц
    09e01451 2
    Reinhard Yefta G T
    Оценок пока нет
  • Zchdsifi
    Zchdsifi
    Документ10 страниц
    Zchdsifi
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Doh 8425 Ind
    Doh 8425 Ind
    Документ3 страницы
    Doh 8425 Ind
    Lala Syahaab
    Оценок пока нет
  • Pneumococcal Conjugate Vaccine
    Pneumococcal Conjugate Vaccine
    Документ15 страниц
    Pneumococcal Conjugate Vaccine
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • 09e01451 2
    09e01451 2
    Документ17 страниц
    09e01451 2
    Reinhard Yefta G T
    Оценок пока нет
  • Obat Apotik
    Obat Apotik
    Документ2 страницы
    Obat Apotik
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Fds
    Fds
    Документ8 страниц
    Fds
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Porto Nstemi
    Porto Nstemi
    Документ12 страниц
    Porto Nstemi
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Документ55 страниц
    Penyakit Tuberkulosis Paru Dan Sistemik
    Ervina Lie
    100% (1)
  • Porto CHF
    Porto CHF
    Документ8 страниц
    Porto CHF
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • TM
    TM
    Документ1 страница
    TM
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ3 страницы
    Daftar Isi
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Panduan Installasi Age of Wushu Indonesia
    Panduan Installasi Age of Wushu Indonesia
    Документ1 страница
    Panduan Installasi Age of Wushu Indonesia
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Stroke Hemoragik Print2
    Stroke Hemoragik Print2
    Документ68 страниц
    Stroke Hemoragik Print2
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Reza
    Reza
    Документ12 страниц
    Reza
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Epidemiologi Kelenjar Saliva
    Epidemiologi Kelenjar Saliva
    Документ16 страниц
    Epidemiologi Kelenjar Saliva
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Dna
    Dna
    Документ7 страниц
    Dna
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Ika
    Ika
    Документ8 страниц
    Ika
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Документ11 страниц
    Penda Hulu An
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Erwin
    Erwin
    Документ10 страниц
    Erwin
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • DNA Repair
    DNA Repair
    Документ11 страниц
    DNA Repair
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Cover (Erwin)
    Cover (Erwin)
    Документ1 страница
    Cover (Erwin)
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Econ
    Econ
    Документ14 страниц
    Econ
    Erwin Xu
    Оценок пока нет
  • Tumor Sinus Paranasal
    Tumor Sinus Paranasal
    Документ26 страниц
    Tumor Sinus Paranasal
    Muhamad Paisal
    100% (3)
  • Asfiksia Mekanik Fix
    Asfiksia Mekanik Fix
    Документ20 страниц
    Asfiksia Mekanik Fix
    Erwin Xu
    Оценок пока нет