Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Manual Mutu
PUSKESMAS SELOMERTO 1
Pedoman/
Manual
No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman
:
:
:
:
: 1- 17
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Selomerto 1
Mutu
Puskesmas
Dewi yuliana
Selomerto 1
1. Gambaran Umum
a. Data Geografi
Kecamatan selomerto sebagai salah satu Kecamatan di Wonosobo menurut letak
astronomisnya berada diantara 7,41671 LS
Kecamatan Selomerto berada pada jarak 15 Km dari ibu Kota Kabupaten Wonosobo
Manual Mutu
:23.226 jiwa
Perempuan
Manual Mutu
di 12 desa dan 2
Kualifikasi
Jumlah Tenaga
Kepala puskemas
Ka TU
Dokter
Dokter gigi
Perawat
Perawat gigi
Bidan
Apoteker
Asisten Apoteker
Gizi
Sanitarian
Promkes
Rekam Medis
Laborat
Penata rontgent
Tenaga Administrasi
Tenaga supir
Jumlah
2
1
7
1
21
1
2
1
1
0
1
1
3
1
45
B. Kebijakan Mutu.
VISI
Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dengan Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan Menuju Masyarakat Selomerto Sehat Sejahtera.
Manual Mutu
MISI
1. Meningkatkan Profesionalisme Pegawai
2. Mengoptimalkan Sarana dan Prasarana yang Ada
3. Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Surveilans Kesehatan
4. Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan Puskesmas, PKD dan Posyandu
5. Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat untuk Berperilaku Hidup
Sehat
6. Mendorong Tumbuhnya Desa Siaga Aktif
7. Melakukan Monitoring dan Evaluasi
KEBIJAKAN MUTU
Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas, kami seluruh karyawan berkomitmen untuk:
1.
2.
3.
D.
Manual Mutu
1.
F. Persyaratan Mutu.
1. Ruang Lingkup
Pedoman ini berisi persyaratan umum dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas
1) Menetapkan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas,
2) Bertanggung
jawab secara
strategis untuk
pelaksanaan Sistem kinerja setiap proses yang ada didalam proses pelayanan
3) Memastikan ketersediaan sumber daya baik manusia, alat serta bangunan dan
informasi yang dibutuhkan untuk mendukung semua proses.
b. Ketua Tim Mutu Puskesmas,
1) Menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu Puskesmas,
2) Memastikan bahwa
Persyaratan Umum
dalam
pelaksanaan
Sistem
karyawan,
c. Koordinator Administrasi,coordinator upaya, coordinator pelayanan klinis
1) Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan
dibawah tanggung jawabnya.
Manual Mutu
menetapkan,
mendokumentasikan,
menerapkan,
memelihara
dan
dan metode
yang diperlukan
untuk memastikan
yang
diperlukan
sesuai
b.
1)
2)
Manual Mutu
Tingkat 1PedomanMutu
Dokumen
yang
yang
Tingkat 2ProsedurMutu
Dokumen yang menguraikan aktivitas Puskesmas dan koordinasi di dalam
pelaksanaan kebijakan sebagaimana ditetapkan dalam pedoman mutu.
3)
Pendukung
b) Dokumen yang menjelaskan petunjuk pelaksanaan aktivitas dan acuan
kerja. termasuk dalam tingkat tiga ini adalah catatan mutu sebagai bukti
pelaksanaan aktivitas.
c.
Menetapkan
identifikasi,
mutu untuk
penyimpanan, perlindungan,
ini
menjelaskan
komitmen
manajemen
untuk
pengembangan
dan
Manual Mutu
komitmen
terhadap
pengembangan penerapan
tentang
kepada seluruh
pentingnya
memenuhi
dan seluruh
persyaratan pelanggan
dan
persyaratan lain.
c. Menetapkan kebijakan mutu Puskesmas dan memastikan sasaran mutu kinerja
dipenuhi.
d. Memimpin tinjauan manajemen yang dilaksanakan dengan Rapat
Tinjauan
Kebijakan Mutu.
1.
Ruang Lingkup
Pedoman ini menjelaskan kebijakan mutu Puskesmas dalam penerapan Sistem
Manajemen Mutu Puskesmas
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas
b. Ketua Tim Mutu.
Manual Mutu
2) Memastikan
pelaksanaan
aktivitas
yang
berada di bawah
tanggung
d.
e.
f.
4. Dokumen Terkait
Kebijakan Mutu Puskesmas.
J.
Perencanaan Mutu.
1. Ruang lingkup
Pedoman ini menjelaskan perencanaan program manajemen untuk penerapan Sistem
Manajemen Mutu
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas
1) Mengesahkan sasaranmutudisetiapprogram/ upayaatauunit kerja.
2) Memeriksa dan meninjau rencana manajemen mutudisetiapbagianuntuk
mencapai sasaran mutu Kinerja yang telah ditetapkan.
b. Ketua Tim Mutu
Memastikan rencana manajemenmutu dilaksanakanoleh masing-masing
fungsi atau unit kerja sesuai dengan tujuan dan sasaran Puskesmas.
c..Koordinator Administrasi,koordinator upaya, koordinator pelayanan klinis
Memastikan pelaksanaan
aktivitas yang
berada di bawah
tanggung
a. Kepala Puskesmas
menetapkan,
melaksanakan dan
Manual Mutu
memelihara
Rencana
Puskesmas.
b. Rencana Manajemen Mutu yang ada di setiap unit kerja meliputi :
1)
mengadakan
tinjauan
rencana
manajemen
jika ada
Struktur
Organisasi,
mengangkat
dan
bahwa
tanggung
jawab
dan
wewenang
dikomunikasikan
ke
jawab
berdasarkan
persyaratan
yang
ditetapkan.
2) Koordinator Administrasi,koordinator
melaksanakan tugas
10
Manual Mutu
Puskesmas
3)
4) Sebagai penghubung dengan pihak luar dalam masalah yang berkaitan dengan
Sistem Manajemen Mutu Puskesmas
d. Kepala Puskesmas menetapkan dan memastikan proses komunikasi sesuai dengan
yang ditetapkan dalam Puskesmas dan dijalankan
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas
1) Memimpin Rapat Tinjauan Manajemen
1) Memutuskan hal hal yang dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen.
b. Ketua Tim Mutu Puskesmas.
1) Menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur Tinjauan Manajemen.
2) Melaksanakan dan mendokumentasikan pelaksaan Rapat Tinjauan Manajemen
c. .Koordinator Administrasi,koordinator upaya, koordinator pelayanan klinis
Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Tinjauan Manajemen.
2. Kebijakan
Kepala Puskesmas menetapkan dan melaksanakan
kurangnya 6 ( enam ) bulan sekali dalam bentuk Rapat Tinjauan Manajemen dengan
cara :
a. Menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur
11
Manual Mutu
tersedianya
sumber
daya
yang
diperlukan untuk
memelihara
SPO
pemeliharaan, penyediaan
kerja.
c. Daftar Inventaris,
12
Lingkungan
Manual Mutu
3)
4)
5)
persyaratan/
d.
e.
4. Prosedur Terkait :
a.
b.
O. Prasarana
1. Ruang Lingkup
13
Manual Mutu
Pedoman ini menjelaskan prasarana yang berpengaruh dalam Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas
2. Wewenang dan Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas
Menetapkan dan
menyediakan
yang
diperlukan
dan
mendukung
Pelayanan
Puskesmas
2) Memastikan Sarana, prasarana yang digunakan di unit kerja, sesuai petunjuk kerja/
SPO yang telah ditetapkan.
3. Kebijakan
a. Puskesmas
peralatan -
peralatan
pembantu
Puskesmas.
4. Dokumen Terkait
a. SPO pemeliharaan lingkungan kerja,
b. SPO pemeliharaan sarana dan prasarana.
P. Lingkungan Kerja
1. Ruang Lingkup
Pedoman
ini
menjelaskan
lingkungan
kerja
yang
berpengaruh
dalam Sistem
mendukung
Pelayanan Puskesmas
2) Memelihara lingkungan kerja untuk mencapai kesesuaian pelayanan.
3) Menjaga kebersihan, kerapian dan kenyamanan lingkungan kerja di unit kerja.
3.
Kebijakan
a. Puskesmas menetapkan,
14
yang
diperlukan untuk
Manual Mutu
Dokumen Terkait
a. SPO Pemeliharaan Lingkungan Kerja
b. SPO Pemeliharaan Sarana dan Prasaran
pengukuran di Puskesmas.
pengukuran.
Koordinator ruangan
b.
1) Memelihara & menggunakan peralatan ukur dan pantau sesuai petunjuk yang
ditetapkan
2) Memastikan peralatan ukur dan pantau yang digunakan dalam kondisi baik.
3. Kebijakan
a. Menetapkan
SPO
pengendalian sarana
Kalibrasi
terhadap
peralatan
ukur
pada
periode
tertentu
sebelum
digunakan.
2) Peralatan ukur diidentifikasi status kalibrasinya.
3) Mencatat validasi dari hasil pengukuran sebelumnya bila peralatan
tidak
SPO Kalibrasi
R. Pengukuran analisis dan perbaikan
1. Ruang Lingkup
15
Pedoman
ini
menjelaskan
persyaratan
umum
untuk
Manual Mutu
pengukuran, analisis,
Manajemen
dan
Mutu
dan
Kinerja Puskesmas
2. Tanggung Jawab
a. Koordinator terkait
1) Menetapkan dan memelihara
proses
yang
menjelaskan
pengukuran dan
pemantauan
untuk
penerapan Sistem
memelihara
pengukuran dan
pemantauan
kepuasan
pelanggan
2) Menetapkan dan memelihara pengukuran dan pemantauan Internal Audit
b. Koordinator pelayanan Klinis, Administrasi Manajemen/ Ka.TU dan koordnator
UpayaPuskesmas
Menetapkan
dan
memelihara
pengukuran
dan
pemantauan proses
dan
16
Manual Mutu
3. Kebijakan Puskesmas:
a. Mengukur kepuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.
b. Menyelenggarakan audit internal minimal setiap 6 bulan sekali untuk menentukan
apakah Sistem Manajemen Mutu Puskesmas :
1) Sesuai dengan perencanaan dan
Puskesmas
persyaratan Sistem
Manajemen
Mutu
sesuai untuk
proses dan
hasil pelayanan,
d. Mengukur dan memantau layanan untuk menunjukkan bahwa
persyaratan
layanan dipenuhi.
4. Dokumen Terkait
a. SPO Audit Internal.
b. SPO Pengukuran Kepuasan Pelanggan
T. Analisis Data.
1.
Ruang Lingkup
Pedoman ini menjelaskan analisis data untuk penerapan Sistem Manajemen
Mutu dan pelayanan Puskesmas,
Administrasi,coordinator
Menetapkan dan
memelihara
upaya,
coordinator
pelayanan
klinis
menganalisis
17
Manual Mutu
3. Kebijakan:
a. Menetapkan, mengumpulkan dan
menganalisa
data
untuk
menunjukkan
dimana
peningkatan berkesinambungan
terhadap
Sistem
tindakan
pencegahan
4) Pemasok/ supplier bila ada,
4. Dokumen Terkait
SPO Analisis Data,
U. Perbaikan Berkesinambungan.
1. Ruang Lingkup
Pedoman ini menjelaskan sistem perbaikan berkesinambungan, tindakan koreksi dan
tindakan pencegahan untuk penerapan Sistim Manajemen Mutu Puskesmas dan knerja
Puskesmas,
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas
Menetapkan
dan
memelihara
sistem
perbaikan
berkesinambungan
memelihara Sistem
Manajemen
yang
Mutu
Puskesmas.
b. Ketua Tim Mutu Puskesmas,
1) Menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur Tindakan Perbaikan dan
pencegahan.
2) Memastikan peningkatan terus menerus Sistem Manajemen Mutu
3) Melaporkan hasil tindakan dan pencegahan dalam tinjauan manajemen
c. Koordinator pelayanan Klinis, Administrasi Manajemen/ Ka.TU dan
koordnator
UpayaPuskesmas
1) Melaporkan permasalahan dan atau pencegahan di unit kerja masing masing
sesuai SPO tindakan perbaikan dan pencegahan.
2) Melakukan peningkatan terus menerus Sistem Manajemen Mutu dan kinerja di
unit kerja masing-masing
3. Kebijakan Puskesmas
18
a. Melakukan
sistem
perbaikan
berkesinambungan untuk
Manual Mutu
meningkatkan keefektifan
akar
penyebab
ketidaksesuaian
untuk
memastikan
kebutuhan
akan
tindakan
untuk mencegah
terjadinya
ketidaksesuaian
3) Menetapkan dan menerapkan tindakan pencegahan yang diperlukan
4) Mencatat hasil tindakan pencegahan yang dilakukan
5) Meninjau tindakan pencegahan yang dilakukan
4. Dokumen Terkait
19
Manual Mutu
PENUTUP
Pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada kepuasan pelanggan atau pasien. , Dimensi
mutu tersebut menyangkut mutu bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan,maupun penyelenggara
pelayanan kesehatan, .
Kepuasan pasien merupakan salah satu indiktor kualitas pelayanan. dan banyaknya kunjungan
pasien ke Puskesmas tidak lepas dari kebutuhan akan pelayanan kesehatan .
Kualitas pelayanan publik sangat ditentukan oleh sistem dan tenaga pelayanan. Namun
ketenagaan pelayanan seringkali menghadapi kendala dalam hal jumlah, sebaran, mutu dan
kualifikasi, sistem pengembangan karir, dan kesejahteraan tenaga pelaksana pelayanan.
Permasalahan yang muncul menimbulkan persepsi rendahnya kualitas pelayanan, yang berawal
dari kesenjangan antara aturan dan standar yang ada dengan pelaksanaan pelayanan yang tidak
bisa menyesuaikan.
Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu,
managemen resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Pedoman ini menyampaikan hasil kajian tentang ketenagaan, sarana dan pengendalian
mutu pelayanan puskesmas. Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara
optimal perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan
maupun sumber daya yang digunakan.
20