T : Sudah lamakah bapak bekerja sebagai pembersih danau di kampus ini ?
J : Sudah sekitar 5 tahunan T : Biasanya siapa saja yang datang ke danau ini ? J : Banyak neng , biasanya mahasiswa yang rame-rame datang kesini , banyak juga orang yang pacaran disini. Tapi kadang-kadang orang luar kampus juga suka berkunjung, kaya keluarga misalnya. Bawa anak- anaknya main di pinggir danau T : Biasanya danau ini ramai pada saat kapan saja ? J : Biasanya kalau sore danau ini sudah ramai, tapi menjelang malam masih juga beberapa pengunjung yang datang kesini walaupun lebih sepi dan gelap T : Apakah bapak pernah melihat pengunjung yang melakukan tindakan negatif di pinggir danau ini ? J : Biasanya sih yang kaya begitu orang pacaran. T : Bagaimana pendapat bapak tentang hal tersebut ? J : Saya sih biasa aja neng, selama itu tidak mengganggu pekerjaan saya. Toh saya tidak punya hak untuk melarang-larang orang berpacaran.
Keluarga Ibu Ida, pengunjung Danau kampus UI
T : Apakah Ibu sering berkunjung ke danau kampus UI ini ?
J : Jarang mba, saya datang ke danau ini baru yang kedua kalinya T : Mengapa Ibu memilih danau kampus UI ? J : Karena tempatnya adem banget, banyak pepohonan dan bisa ngeliat danau T : Apakah Ibu pernah melihat pasangan di pinggir danau ini yang melakukan tindakan negatif ? J : Wah, kalau itu saya tidak terlalu memperhatikan mba, karena saya sibuk menjaga anak saya. Tapi pernah sih sesekali saya melihat orang yang pacaran dan suka berpelukan T : Apakah Ibu merasa terganggu dengan hal tersebut ? J : Saya sih ga peduli mba, lagian ini kan tempat umum. Jadi, siapa saja berhak kesini dengan tujuannya masing-masing
Suyanto, Wakil kepala Keamanan Kampus UI
T : Selama bapak bekerja disini, apakah bapak pernah melihat mahasiswa
yang melakukan tindakan mesum di sekitar wilayah kampus ? J : pernah mba, beberapa kali memang banyak terlihat pasangan mahasiswa yang bertindak asusila disini T : Lalu, bagaimana tindak lanjut dari kejadian itu ? J : Biasanya, kita membawa pasangan tersebut ke kantor keamanan untuk dimintai keterangan, berikut juga pembuatan suran perjanjian yang harus diketahui oleh pihak orang tua terkait dan kepempimpinan mahasiswa T : Apakah si pelaku berasal dari kampus UI atau berasal dari kampus luar J : Tergantung mba, banyak juga mahasiswa luar yang tertangkap disini, namun mahasiswa UI pun pernah juga sebagai pelakunya. T : menurut bapak, mengapa hal demikian bisa terjadi? J : keamanan dikampus ini hanya berjumlah 12 orang, rasanya tidak cukup untuk luas kampus yang begitu besar. Lagipula kampus UI kan memiliki banyak hutan kecil yang memang penerangan disini sangat minim
Dini (bukan nama sebenarnya), Mahasiswi UI sebagai pelaku
T : Seberapa sering anda melakukan tindakan mesum di kampus ini ?
J : ga sering sih, Cuma pernah sekali, itupun dulu T : mengapa anda memutuskan untuk melakukan tindakan mesum dikampus? Mengapa tidak di tempat lain ? J : soalnya di deket danau tu gelap dan sepi banget, jadi gw berani deh ngelakuin disitu. T : apakah anda tidak takut bilamana pihak keamanan sedang patroli ? J : ya itu sih untung-untungan, kebetulan aja waktu gue ngelakuin itu ga ada keamanan yang patroli, jadinya aman dehh.
Indah (bukan nama sebenarnya), Mahasiswi UI sebagai pelaku
T : Seberapa sering anda melakukan tindakan mesum dikampus ini ?
J : klo pas lagi kepepet aja . ga sering ko .hehe T : kenapa harus dikampus UI ? J : waktu itu gw lagi kebingungan mau nyari tempat buat begituan ama cowo gue, karema cwo gw udah ga tahan akhirnya gw di ajak ke hutan UI yang gelap bgt. Yaudah, gw mah ngikut aja. T : apakah anda tidak takut bilamana pihak keamanan sedang patroli ? J : Aduh , waktu itu lagi ngebet banget, ampe ga kepikiran keamanan bakal lewat apa ngga. Jadinya ya bodo amat T : Apakah anda tidak malu jika orang lain memergoki anda seperti teman anda misalnya ? J : yahh , yang penting kan ga ketauan. Lagian juga nyari tempatnya yang aman dan bener-bener gelap. Jadi kemungkinannya kecil buat ketauan
Devie Rahmawati, Wakil kepala humas UI
T : bagaimana pendapat anda tentang ulah nakal mahasiswa yang terjadi di
kampus UI ? J : sebeanrnya kita sebagai pihak humas UI tidak bisa menyalahkan mahasiswa UI itu sendiri. Karena faktanya yang terjadi, pelaku bukan saja berasal dari dalam kampus. mungkin iya memang ada tapi sebagian besar ternyata pelaku berasal dari luar kampus yang memanfaatkan wilayah kampus sebagai tempat tindakan negatif. T : mengapa hal tersebut bisa terjadi ? J : banyak faktor yang mendukung semua hal itu terjadi. Salah satunya ya karena kampus UI memeliki banyak tempat gelap dan sepi seperti anau dan hutan. Itu tidak menutup kemungkinan banyak orang yang menggunakan tempat tersebut untuk peluapan nafsu mereka T : bagaimana penanggulangan untuk hal tersebut ? J : sekarang ini kampus UI banyak melakukan perbaikan. Yaitu penambahan cahaya di wilayah kampus untuk menghindari pengulangan kejadian yang serupa T : bilamana ada mahasiswa yang tertangkap, apa yang akan dilakukan ? J : kami akan menyerahkannya ke pihak keamanan
Dodi (bukan nama sebenarnya), pelaku dari luar kampus UI
T : Seberapa sering anda melakukan tindakan mesum di kampus UI ?
J : lumayan, ga sering-sering amat T : kenapa harus dikampus UI ? J : kebetulan kampus saya tidak terlalu jauh dari UI. Dan saya memang sering datang ke UI untuk berjalan-jalan bersama teman-teman dan pacar saya T : apa yang membuat anda berani melakukan tindakan mesum disana ? J : Kalau buat main kesana sih sering, tapi klo buat mesum waktu itu bener- bener ga di sengaja. Ngeliat situasi kampus yang lagi sepi banget dan ga tahan karena kengen ama sang pacar. Yaudah gw beraniin diri T : apakah anda tidak takut dengan pihak keamanan ? J : takut sih, tapi yam au gimana lagi. Udah kepalang tanggung
Ali (bukan nama sebenarnya) mahasiswa UI sebagai saksi mata
T : apakah anda pernah melihat sepasang kekasih melakukan tindakan
mesum di kampus UI J : Pernah T : apakah anda mengetahui kalau si pelaku adalah mahasiswa dalam UI atau bukan ? J : tau lah, ya beda aja orang dale mama orang luar. Biasanya kalau mahasiswa UI pasti merasa malu untuk melakukan tindakan mesum dikampusnya sendiri. Tidak berintelek T : bagaimana pendapat anda mengenai kampus UI yang dijadikan sebagai tempat mesum ? J : kecewa sih, penyalahgunaan kampus sebagai tempat belajar menjadi tempat mesum yang seharusnya ga dilakukan dikampus. Itu kan hanya sebagian kecil pelaku berasal dari dalam kampus, sisanya banyak mahasiswa yang tidak tahu-menahu akan hal tersebut. Jadi penilaian buruk terhadap kampus UI harus dilakukan pembuktian terlebih dahulu