Вы находитесь на странице: 1из 9

Pengetahuan dan Teknologi

Kamis, 16 Mei 2013


Hukum Hardy-Weinberg

Hukum Hardy-Weinberg
Asas Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam
suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke
generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh-pengaruh tertentu yang mengganggu
kesetimbangan tersebut. Pengaruh-pengaruh tersebut meliputi perkawinan tak acak, mutasi,
seleksi, ukuran populasi terbatas, hanyutan genetik, dan aliran gen. Adalah penting untuk
dimengerti bahwa di luar laboratorium, satu atau lebih pengaruh ini akan selalu ada. Oleh
karena itu, kesetimbangan Hardy-Weinberg sangatlah tidak mungkin terjadi di alam.
Kesetimbangan genetik adalah suatu keadaan ideal yang dapat dijadikan sebagai garis dasar
untuk mengukur perubahan genetik.
Frekuensi alel yang statis dalam suatu populasi dari generasi ke generasi
mengasumsikan adanya perkawinan acak, tidak adanya mutasi, tidak adanya migrasi ataupun
emigrasi, populasi yang besarnya tak terhingga, dan ketiadaan tekanan seleksi terhadap sifatsifat tertentu.
Contoh paling sederhana dapat terlihat pada suatu lokus tunggal beralel ganda: alel yang
dominan ditandai A dan yang resesif ditandai a. Kedua frekuensi alel tersebut ditandai p dan
q secara berurutan; freq(A) = p; freq(a) = q; p + q = 1. Apabila populasi berada dalam
kesetimbangan, maka freq(AA) = p2 untuk homoszigot AA dalam populasi, freq(aa) = q2
untuk homozigot aa, dan freq(Aa) = 2pq untuk heterozigot.
Konsep ini juga dikenal dalam berbagai nama: Kesetimbangan Hardy-Weinberg, Teorema
Hardy-Weinberg, ataupun Hukum Hardy-Weinberg. Asas ini dinamakan dari G.H. Hardy dan
Wilhelm heinberg.
Syarat-syarat berlakunya hukum hardy weinberg.
1.

Ukuran populasi yang cukup besar.

Populasi dengan jumlah besar dapat dengan mudah memenuhi syarat hukum kesetimbangan
frekuensi gen. Karena populasi yang besar dapat mempertemukan jodoh dari tiap-tiap
pasangan alel secara acak.
2.

Populasi tersebut terisolasi.


Bila populasi kecil dan tidak terisolasi maka dapat dengan mudah kita memahami adanya
perubahan frekuensi gen bila ada anggota yang berpindah tempat.

3.

Jumlah mutasi setimbang.


Mutasi yang setimbang tidak mengubah kesetimbangan anggun gen. jika mutasi gen tidak
setimbang maka akan mengakibatkan berubahnya frekuensi gen dalam mutasi
.
4. Perkawinan terjadi secara acak.
5.

Kemampuan reproduksi antar individu.


Terus kenapa kok terjadi evolusi ???? Padahal kata hadi weinberg evolusi tidak terjadi.
Jawab:
Evolusi biologi (yaitu perubahan frekuensi gen di dalam populasi) terjadi karena syarat syarat
berlakunya hukum hardy-weinberg diatas tidak berlaku dalam kejadian alam.
Perubahan anggun gen karena kebetulan, hal ini dapat terjadi terutama jika populasi tersebut
berukuran kecil. Terjadi arus gen perpindahan penduduk yang tidak seimbang. Mutasi tidak
berlangsung seimbang, mengakibatkan munculnya alel baru. Perkawinan yang tidak acak.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI GEN


1.

Seleksi
Seleksi merupakan suatau proses yang melibatkan kekuatan kekuatan untuk
menentukan ternak mana yang boleh berkembang biak pada generasi selanjutnya. Kekuatan
kekuatan itu bisa di kontrol sepenuhnya oleh alam yang disebut seleksi alam. Jika kekuatan
itu di kontrol oleh manusia maka prosesnya disebut seleksi buatan kedua macam seleksi itu
akan merubah frekuensi gen yang sat relatif terhadap alelnya. Laju perubahan frekuensi pada
seleksi buatan jika dibandingkan dengan seleksi alam.
Untuk mendemonstrasikan peran seleksi dalam mengubah frekuesni gen, diambil
suatu contoh populasi yang terdiri dari beberapa ribu sap yang bertanduk dan yang tidak
bertanduk. Jika diasunsikan bahwa frekuensi gen yang bertanduk dan yang tidak bertandu
pada populasi tersebut masing masing 0,5 ( bila terjadi kawin acak) maka sekitar 75% dari
total sapi yang ada tidak bertanduk dan 25% bertanduk. Dari 75% sapi yang tidak bertanduk
sebanyak 1/3 bergenotip hemozigot dan 2/3 bergenotip heterozigot

2.

Mutasi
Mutasi adalah suatu perubahan kimia gen yang berakibat berubahnya fungsi gen. Jika
gen mengalami mutasi dengan kecepatan tetap maka frekuensi gen akan sedikit menurun,
sedangkan frekuensi alel akan meningkat. Laju mutasi bervariasi dari suatu kejadian mutasi
ke kejadian mutasi lain. Namun, laju relatif rendah ( kira kira satu dalam satu juta
pengandaan ge) sebagai gambaran, diambil contoh frekuensi gen merah pada sapi angus,
yaitu antara 0.05-0.08. jika terjadi kawin acak maka akan dijumpai 25-64 ekor sapi merh dari
setiap 10.000 kelahiran. Anak sapi yang berwarna merah dan juga tetua yang heterozigot
akan dikeluarkan dari peternakan. Secara teoritis frekuensi gen merah akan menurun

mendekati angkan nol, namun kenyataan frekuensi gen merah tetap anata 0.05-0.08 dari suatu
generasi ke generasi berikutnya hal itu bisa dijalaskan dengan mengunakkan teori mutasi.
Diduga bahwa laju mutasi gen hitam menjadi gen merah sama dengan laju seleksi terhadaap
gen merah sehingga tercapai suatu keseimbangan.
3.

Pencampuran populasi
Percampuran dua populasi yang frekuensi gennya berbeda dapat mengubah frekuensi
gen tertentu. Frekuenssi gen ini merupakan rataan dari frekuensi gen dari dua populasi yang
bercampur.
Jika seorang peternak memiliki 150 ekor sapi dengan frekuensi bertanduk dengan =
0.95 ( bila terjadi kawin acak) maka sekitar 90% dari sapi sapinya akan bertanduk.
Selanjutnya, jika diasumsikan bahwa ada enam pejatan baru yang diamsukkan ke peternakan
utnuk memperbaiki mutu geneteik terna ternak yang ada. Dari enam pejantan dimasukkan
terdapat satu ekor yang bertanduk, dua ekor yang tidak bertanduk heterozigot dan tiga ekor
yang tidak bertanduk homozigot. Frekuensi gen bertanduk pada kelompok pejantan = 1/6 =
0.033. dengan asumsi bahwa tidak ada sapi lain yang masuk kedalam peternakan maka
frekuensi gen bertanduk pada populasi itu setelah terjadi kawin acak, selama satu generasi
( 0.950 + 0.333) / 2 = 0.064

4.

Silang dalam (inbreeding ) dan sialng luar (outbreeding)


Silang dalam merupakan salah satu bentuk isolasi secara genetik. Jika suatu populais
terisolasi, silang dalam cenderung terjadi karena adanya keterbatasan pilihan dalam proses
perkawinan. Jika silang dalam terjadi anatara grup ternak yang tidak terisolasi secara
geografis maka pengaruhnya juga yang sama. Oleh sebab itu, silang dalam merupakan suatu
isolasi buatan. Sebenarnya silang dalam tidak merubah frekuensi gen awal pada saat proses
silang dalam dimulai. Jika terjadi perubahan frekuensi gen maka perubahan itu disebabkan
oleh adanya seleksi, mutasi dan pengaruh sampel acak. Jika silang luar dilakukan pada suatu
populasi yang memilik rasio jenis kelamin yang sama dengan frekuensi gen pada suatu lokus
yang sama pada kedua jenis kelamin maka frekuensi gen tidak akan berubah akibat pengaruh
langsung silang luar.

5.

Genetic drift
Genetic drift merupakan perubahan frekuensi gen yang mendadak. Perubahan
frekuensi gen yang mendadak biasanya terjadi pada kelompok kecil ternak yang di pindahkan
untuk tujuan pemulian ternak atau dibiakan. Jika kelompok ternak diisolasi dari kelompok
ternak asalnya maka frekuensi gen yang terbentuk pada populasi baru dapat berubah.
Perubahan frekuensi gen yang mendadak dapat pula disebabkan oleh bencana alam, misal
matinya sebagian besar ternak yang memiliki gen tertentu (Ronny Rachman Noor, 2008).

CONTOH KASUS

Pada darah manusia

Rumus untuk alel ganda :


(p + q + r)2 = 1
p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 = 1

dimana p + q + r = 1
Jika langsung dianalogikan dengan golongan darah ABO, maka rumusnya bisa dimodifikasi
sebagai berikut:
(A + B + O)2 = 1
A2 + 2AO + B2 + 2BO + 2AB + O2 = 1
dimana A + B + O = 1
keterangan :
A2 = AA = A homozigot
2AO = A heterozigot
B2 = BB = B homozigot
2BO = B heterozigot
2AB = gol AB
O2 = OO = gol O
Contoh Soal:
LBB Superbodoh memiliki 2000 siswa dengan komposisi golongan darah sebagai berikut:
- golongan A = 800 siswa
- golongan B = 540 siswa
- golongan AB = 480 siswa
Pertanyaan:
a. Berapa frekuensi gen A, B, dan O?
b. Berapa jumlah siswa yang memiliki golongan darah B heterozigot?
Golongan O = IOIO = OO = O2

Bila sudah ketemu frekuensi gen O, kamu bisa cari A atau B dulu. Terserah yang mana.
Misalnya kita cari yang A dulu, maka tambahkan jumlah golongan A dengan golongan O.
Jadinya begini

Nah, sudah ketemu A dan O. Sekarang untuk mencari B masukkan ke sini


A + B + O = 1. Jadi B = 1 (A + O) = 1 0,7 B = 0,3
Jadi jawaban pertanyaannya adalah:
a. Frekuensi gen A = 0,4 B = 0,3 dan O = 0,3
b. Jumlah siswa golongan A heterozigot = 2AO
A hetero = (2 . 0,4 . 0,3) x 2000 = 0,24 x 2000

A hetero = 480 siswa

Penyakit pada kromosom autosom

Frekuensi individu yang lahir dengan PKU disimbolkan dengan q2 pada persamaan HardyWeinberg ( q2 = frekuensi genotip homozigot resesif ). Kejadian satu individu PKU tiap 10
ribu kelahiran menunjukkan q2 = 0,0001. Oleh karenanya frekuensi alel resesif untuk PKU
dalam populasi adalah sebagai berikut.
q2 = 0,0001 q = 0,0001 = 0,01
Data frekuensi alel dominant ditentukan sebagai berikut.p = 1 q ; p = 1 0,01 ; p = 0,99
Frekuensi heterozigot karier, pada individu yang tidak mengalami PKU namun mewariskan
alel PKU pada keturunannya, yaitu sebagai berikut.
2pq = 2 x 0,99 x 0,01
2pq = 0,0198 ( sekitar 2% )
Hal ini berarti sekitar 2 % suatu populasi manusia yang membawa alel PKU.

Contoh kasus pada albino

Dalam suatu populasi 1000 orang terdapat 50 orang menderita albino (aa). Tentukan
perbandingan antara homozigot dominan (AA), heterozigot (Aa), dan homozigot resesif (aa)
yang menunjukkan populasi seimbang menurut Hardy-Weinberg!
Frekuansi gen albino: p2 + 2pq + q2 = 1
Dimana, p2 : homozigot dominan
2pq : heterozigot
q2 : homozigot resesif
Diketahui q2 = 50, maka q = 50 = 0,0
Untuk mencari homozigot dominan:
P2
=1 q
= 1 0,05
= 0,95
P2 + 2pq + q2 = 1
(0,95)2 + 2 (0,95 x 0,05) + (0,05)2 = 1
0,9025 + 0,095 + 0,0025 = 1

Diposkan oleh yakob hidayat di 02.32

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke


Pinterest
2 komentar:
1.
Prastya Susanto21 Januari 2015 07.55
Bagus gan. Thanks infonya
Balas
2.
Rifqah Hafizah18 November 2015 20.00
makasih infonya
Balas
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Laman

Beranda

About Me

Daily Calendar
Daftar Blog Teman

Malik Ibrahim

Kamila Niftachun Naimah

Diana Novelica Indrianto

Wahyu Rizal

Mizwar Ambon

daftar link kampus UMM

krs online

blog UMM

hotspot UMM

website UMM

perpustakaan UMM

Pages - Menu

Beranda

Blogroll
Popular Posts

Cara Mengatasi LAG pada PES 2013


halo agan-agan sekalian , siapa yang gak tau sama game pes2013. pasti agan pernah
bermain juga kan hehe. agan pernah menjumpai masalah lag p...

Hukum Hardy-Weinberg
v Hukum Hardy-Weinberg Asas Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel
dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan teta...

Cara Mengatasi Has Stopped Working pada PES 2013

siapa yang gak kenal game ini ??? Banyak sekali pengguna vga intel graphic yang
mengalami crash pada saat bermain, yaitu saat akan me...

Cara Menampilkan Blog di Google


hai agan-agan sekalian. apa yg anda ketahui tentang blog ? Blog adalah singkatan dari
weblog, biasanya berisi konten yang sifatnya dinamis. ...

Bon Jovi - Always


Judul Lagu : Always Artis / Band : Bon Jovi This romeo is bleeding, but you can't see
his blood It's nothing but some feeling...

Probolinggo
Kota Probolinggo, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak
sekitar 100 km sebelah tenggara Kota Surabaya, Kota...

Speech
Assalamualaikum Wr. Wb. Good morning Honorable mrs. Ika , the English teacher
and all my friends whom I love. First of all let us pray...

Teknik Mesin
Apa Itu Teknik Mesin ?
Teknik Mesin adalah adalah cabang ilmu teknik/ rekayasa
yang mempelajari energi dan sumber energinya serta apl...

Tips dan Trick Mengikuti Aplinet


Kali ini saya akan memberikan tips dan trik dari Pelatihan Aplikasi Teknologi
Informasi atau biasa disingkat PATI dan lebih dikenal de...

Kemajuan dan Perkembangan Teknologi


Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat.
Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inov...

Blogger templates
Blogger news
Blogroll
About
@jaccopy

Blog Archive

2014 (5)

2013 (6)
o Mei (6)

Cara Mengatasi Has Stopped Working pada PES 2013

Bon Jovi - Always

Speech

Hukum Hardy-Weinberg

Cara Menampilkan Blog di Google

Cara Mengatasi LAG pada PES 2013


Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

Вам также может понравиться