Вы находитесь на странице: 1из 7

Nama : Nur Adin Rahsanjani

NIM : 14509134017
ARTIKEL TENTANG TEKNOLOGI MOTOR BENSIN
VVT-i ( Variable Valve Timing intelegent )
Toyota umumnya menamai mesinya VVT-I. Sedangkan Honda menamainya VTEC.
VVT-i Sistim VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian peranti untuk
mengontrol penggerak camshaft. Maksudnya adalah menyesuaikan waktu bukaan katup
dengan kondisi mesin. Sehingga bisa didapat torsi optimal di setiap tingkat kecepatan.
Sekaligus menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Pada mesin Toyota,
sistim ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu bukaan camshaft bisa bervariasi pada
rentang 60 derajat.

Misalnya, pada saat start, kondisi mesin dingin dan mesin stasioner tanpa beban,
timing dimundurkan 30 derajat. Cara ini bakal menghilangkan overlap. Yaitu peristiwa
membukanya katup masuk dan buang secara bersamaan di akhir langkah pembuangan
karena katup masuk baru akan membuka beberapa saat setelah katup buang menutup
penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlu bekerja ekstra. Dengan tertutupnya katup
buang, tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap ke ruang bakar. Konsumsi BBM jadi
hemat dan mesin lebih ramah lingkungan.Sedangkan saat ada beban, timing akan maju 30
derajat . Derajat overlapping akan meningkat. Tujuannya untuk membantu mendorong gas
buang plus memanaskan campuran bahan bakar dan udara yang masuk. Selain itu, waktu
kompresi juga bertambah karena katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya, efisiensi
volumetrik jadi lebih baik. Untuk mewujudkannya, ada VVT-i controller pada timing gear di
intake camshaft. Alat ini terdiri atas housing (rumah), kemudian di dalamnya ada ruangan oli
untuk menggerakkan vane (baling-baling). Baling-baling itu terhubung dengan camshaft. Di

Nama : Nur Adin Rahsanjani


NIM : 14509134017
dalamnya terdapat dua jalur oli menuju masing-masing ruang oli di dalam rumah VVT-i
controller. Dari jalur oli yang berbeda inilah, vane akan mengatur waktu bukaan katup. Posisi
advance timing maju didapat dengan mengisi oli ke ruang belakang masing-masing bilah
vane. Sehingga vane akan bergerak maju dan posisi timing pun ikut maju 30 derajat.
Tekanan olinya sendiri disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang diatur oleh
ECU mesin. Kebalikannya, untuk kondisi retard (mundur), ruang di depan vane akan terisi
dan posisi timing mundur. Sedangkan kalau dibutuhkan pada kondisi standar, ada pin yang
akan mengunci posisi vane tetap ada di tengah.
Engine Control sistem
VVT-i dirancang untuk mengontrol intake camshaft sehingga menghasilkan valve timing
yang sesuai, sesuai dengan kondisi mesin, pada umumnya timing valve sudah tetap, tetapi
sistem VVT-i menggunakan tekanan hidraulik untuk mengganti rotasi intake camshaft dan
mengubah valve timing. Ini memungkinkan untuk meningkatkan output, dan meningkatkan
efisiensi bahan bakar, serta menurunkan tingkat emisi.

Control modul ( ECU) mesin dapat menghitung valve timing yang optimal untuk setiap
kondisi pengendaraan dan mengatur camshaft timing oil control valve. Dan juga ECU mesin
menggunakan signal dari camshaft position sensor dan crankshaft position sensor untuk
mendeteksi valve timing aktual, sehingga ada kontrol feedback untuk mencapai target valve
timing.

Nama : Nur Adin Rahsanjani


NIM : 14509134017
VVT-i bekerja dalam berbagai kondisi :

Selama suhu rendah, selama kecepatan rendah dengan beban ringan, atau selama
beban ringan.
Intake valve timing dimundurkan dan overlap katup dikurangi untuk mengurangi blowback
gas buang ke sisi intake manifold, ini akan menstabilkan kondisi idling dan meningkatkan
efisiensi bahan bakar dan kemampuan startter.
Selama beban medium atau selama kecepatan rendah dan medium pada beban
berat
Intake valve timing dimajukan dan overlap katup ditingkatkan untuk meningkatkan EGR
internal dan mengurangi kehilangan pompa. Ini akan meningkatkan kontrol emisi dan
efisiensi bahan bakar. Sebagai tambahan, pada saat yang sama waktu penutupan intake
valve dimajukan untuk mengurangi intake blowback kesisi intake dan meningkatkan
efisiensi volumetrik dan menigkatkan tekanan kompresi.
Selama kecepatan tinggi pada beban berat
Intake valve timing dimajukan dan overlap katup ditingkatkan untuk meningkatkan EGR
internal dan mengurangi kehilangan pompa. Ini akan meningkatkan kontrol emisi dan
efisiensi bahan bakar. Sebagai tambahan, pada saat yang sama waktu penutupan intake
valve dimajukan untuk mengurangi intake blowback kesisi intake dan meningkatkan
efisiensi volumetrik dan menigkatkan tekanan kompresi. Sebagai tambahan lagi,
feedback control signal digunakan untuk menjaga intake valve timing actual pada waktu
yang ditargetkan dengan menggunakan camshaft position sensor

Nama : Nur Adin Rahsanjani


NIM : 14509134017

Komponen-komponen VVT-i
Kontroler terdiri dari housing yang digerakkan timing chain dan vane yang bersatu dengan
intake camshaft.

Konstruksi

Nama : Nur Adin Rahsanjani


NIM : 14509134017
Aktuator sistem VVT-i terdiri dari VVT-i Controller yang mengubah intake camshaft, tekanan
oli yang merupakan gaya gerak VVT-i controller, dan camshaft timing oil control valveyang
mengontrol jalur oli.
1. VVT-i Controller ( Pengatur VVT-i)
Controller terdiri dari housing yang diatur oleh timing chain dan vane ( baling-baling) yang
dipasangkan pada intake camshaft.Tekanan oli yang dikirim dari jalur Advance side ( sisi
maju )atau dari jalur Retard side ( sisi mundur) intake camshaft merotasikan vane VVT-i
controller pada arah melingkar untuk secara terus menerus mengubah intake valve
timing.Saat mesin dimatikan, intake camshaft bergerak ke kondisi retard maxsimum
( mundur maksimum ) untyuk menjaga kemampuan starter. Ketika tekanan oli tidak ke
VVT-i controller dengan segera setelah mesin starter, lock pin mengunci mekanisme kerja
VVT-i controller untuk mencegah ketukan
2. Camshaft timing oil control valve. Katup ini mengikuti duty control dari ECU mesin untuk
mengontrol posisi spool valve dan mendistribusikan tekanan oli yang diberikan ke VVT-i
controller ke sisi maju ( advance side )atau ke sisi mundur ( retard side ).saat mesin
dimatikan, intake valve timing berada pada sudut mundur maksimum.
Cara Camshaft timing oil control valve

Pada saat advance

Camshaft timing oil control valve menetapkan saluran oli pada VVT-i controller untuk maju
(Advance), mundur (retard) atau menahan (hold) sesuai dengan signal ECU mesin. VVT-i
controller memutar intake camshaft pada waktu posisi advance, retard, atau hold sesuai
posisi dimana tekanan oli digunakan. Pada saat posisi camshaft timing control valve seperti
pada ilustrasi diatas, dengan signal advance dari ECU mesin, tekanan oli yang dihasilkan
digunakan pada bagian ruangan vane untuk memutar camshaft pada arah timing advance.

Nama : Nur Adin Rahsanjani


NIM : 14509134017
pada saat retard

retard : bila posisi camshaft timing oil control valve seperti ilustrasi diatas, dengan signal
retard dari ECU mesin, tekanan oli yang dihasilkan digunakan pada bagian ruangan vane
untuk memutar camshaft pada arah timing retard.
Pada saat Hold

Hold : setelah mencapai target timing, valve timing ditahan dengan cara menahan camshaft
timing oil control valve pada posisi netral kecuali kalau kondisi kerjanya berubah. ECU mesin
mengkalkulasikan sudut target valve timing sesuai dengan kondisi operasi. Setelah
mengeset ke target valve timing, camshaft timing oil control valve menjaga jalur oil tertutup
( lihat gambar ), untuk menjaga arus valve timing. Setelah mencapai target timing, valve
timing ditahan dengan cara menahan camshaft timing oil control valve pada posisi netral
kecuali kalau kondisi kerjanya berubah.
Sumber :
https://www.scribd.com/doc/94941047/MOTOR-BENSIN-VVT-i
http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/news-promo/news/yukketahui-cara-kerja-vvt-i-pada-toyota/#news

Nama : Nur Adin Rahsanjani


NIM : 14509134017

https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_VVT-i

Вам также может понравиться