Вы находитесь на странице: 1из 5

A.

ACUAN NORMATIF
Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia sehingga menjadi hal
yang wajar jika sektor air bersih mendapat prioritas dalam penanganan dan
pemenuhannya. Kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan terutama air
bersih untuk rumah tangga, perkantoran, tempat-tempat umum, industri dan
lain-lain akan terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan lajunya
pembangunan diberbagai sektor dan bidang serta jumlah penduduk yang
bertambah. Disisi lain jumlah penyediaan dan prasarana air baku yang ada
saat ini terbatas sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Kawasan perkantoran Bengkulu Tengah saat ini belum terlayani oleh jaringan
air bersih PDAM, sumber air baku yang digunakan kawasan perkantoran
adalah dengan sumur bor. Oleh sebab itu perlu direncanakan jaringan
bersih dikawasan perkantoran secara komprehensip.
Ketersediaan air bersih akan menunjang perkembangan

air

kawasan

perkantoran, dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih penduduk sekitar


kawasan perkantoran untuk menunjang aktifitas dan produktifitas penduduk.
Perencanaan jaringan air bersih dikawasan perkantoran Kabupaten Bengkulu
Tengah diharapkan dapat menghasilkan produk yang dapat diaplikasikan
sehingga dapat mempercepat realisasi pembangunan

jaringan air bersih

dikawasan Perkantoran Bengkulu Tengah.


B. ACUAN NORMATIF
Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Undang-undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
Undang-undang No.18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.23 tahun 2006 tentang Pedoman Teknis
dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air
Minum.
SNI 03-6859-2002 tentang Metode Pengujian Angka Rasa Dalam Air;
SNI 03-6860-2002 tentang Metode Pengujian Angka Bau Dalam Air;
SNI 03-2414-1991 tentang Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran
Terbuka;
SNI 06-2412-1991 tentang Metode Pengambilan Contoh Uji Kualitas Air ;
SNI 19-1141-1989 tentang Cara Uji Suhu;
SK SNI M-03-1989-F tentang Metode Metode Pengukuran Fisika Air;
RSNI T-01-2003 tentang Tata Cara Perencanaan Plumbing.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari perencanaan

ini

pada

dasarnya

adalah

dalam

rangka

mempersiapkan rencana induk jaringan infrastruktur air bersih kawasan


Perkantoran

Bengkulu

Tengah

sehingga

menjadi

pedoman

dalam

penyusunan DED infrastruktur air bersih di Kawasan Perkantoran Kabupaten


Bengkulu Tengah yang sesuai dengan kebutuhan spesifik setempat, yaitu
memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan perkantoran.
Tujuan dari perencanaan ini adalah menetapkan perencanaan jaringan air
bersih yang memungkinkan untuk dilaksanakan di daerah Kawasan Pusat
Perkantoran Kabupaten Bengkulu Tengah sehingga terpenuhinya kebutuhan
air bersih baik secara kualitas, kuantitas maupun kontinuitas.
D. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan di Kawasan Perkantoran Kabupaten Bengkulu Tengah
E. HASIL KELUARAN
Adanya produk Jaringan Infrastruktur Air Bersih Kawasan Perkantoran
Kabupaten Bengkulu Tengah. Secara umum perencanaan berisi rencana
jaringan induk

jaringan infrastruktur di Kawasan Perkantoran Kabupaten

Bengkulu Tengah meliputi unit air baku, unit produksi, unit distribusi dan unit
pelayanan.
F. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang Lingkup Kegiatan Penyusunan

Perencanaan Jaringan Air Bersih di

Kawasan Perkantoran Kabupaten Bengkulu Tengah, yaitu :


I.
Gambaran Umum Wilayah Perencanaan Kawasan Perkantoran
II.

Kabupaten Bengkulu Tengah


Data wilayah Perencanaan Kawasan Perkantoran Kabupaten
Bengkulu Tengah
Jumlah Penduduk
Peta Topografi, Situasi Lokasi, Peta Jaringan yang sudah ada diKawasan

III.

Perkantoran Kabupaten Bengkulu Tengah


Analaisis Rencana Jaringan Infrastruktur Air Bersih Kawasan
Perkantoran
Evaluasi sistem jaringan infrastruktur air bersih eksisting
Analisis
Analisis kebutuhan air bersih
Analisis kebutuhan Air Bersih berdasarkan :
a. Proyeksi penduduk
b. Proyeksi kebutuhan pemakaian air bersih
c. Ketersediaan air bersih

Serta identifikasi permasalahan dan kebutuhan pengembangan,


perkiraan kebutuhan air dan identifikasi air baku. Dalam
identifikasi dan analisa sumber air baku perlu keterpaduan
dengan prasarana sanitasi dalam upaya perlindungan terhadap
baku mutu sumber air baku.
Analisis alur jaringan air bersih sesuai topografi
Analisis kapasitas jaringan primer, jaringan skunder dan
jaringan

tersier

di

Kawasan

Perkantoran

Kabupaten

Bengkulu Tengah. Komponen utama sistem air minum harus


mampu

mengalirkan

air

dari

kebutuhan

air

minum

maksimum, dan untuk jaringan distribusi harus disesuaikan


dengan kebutuhan jam puncak.
Analisa sistem jaringan distribusi utama air bersih yang
digunakan dalam bentuk melingkar atau bercabang yang
disesuaikan dengan kondisi wilayah perencanaan.
Analisa kebutuhan air di setiap titik simpul jaringan distribusi
air bersih.
Perhitungan

diameter

jaringan

pipa

air

bersih

dan

perhitungan hidrolis.
Gambar sistem jaringan distribusi air bersih yang memuat
data sebagai berikut :
a. Nomor simpul
b. Konsumsi setiap simpul
c. Elevasi setiap simpul

IV.

Rencana

Jaringan

Infrastruktur

Air

Bersih

Kawasan

Perkantoran Kabupaten Bengkulu Tengah


a. Rencana Unit Air Baku
b. Rencana Unit Produksi
c. Rencana Unit Distribusi
d. Rencana Unit Pelayanan
e. Rencana Bangunan Penunjang
f. Rencana Bangunan Pelengkap
V.

Rencana Tahapan Program, Kegiatan Prioritas


Biaya

Jaringan

Infrastrukktur

Kawasan

Kabupaten Bengkulu Tengah


G. KEBUTUHAN TENAGA AHLI
A. Tenaga Ahli
1. Team Leader Ahli Teknik Hidroligi / Geohidrologi
2. Ahli Perenncanaan Wilayah dan Kota

serta Estimasi
Perkantoran

3.
4.
5.
6.
7.

Ahli
Ahli
Ahli
Ahli
Ahli

Pengukuran / Geodesi
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Sosial Ekonomi
Kelembagaan/Manajemen

B. Tenaga Pendukung/Penunjang
1. Surveyor/Juru Ukur
2. Juru Gambar
3. Operator Komputer
4. Administrasi/Sekretaris
H. SISTEM PELAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Fakta dan Analisa
3. Draft Laporan Akhir
4.

Вам также может понравиться