Вы находитесь на странице: 1из 4

SOLUSI

Pilihan Ganda:
1. d. < 0,6 dan = 0,4
2. b. [1 ] = ML1 T 2 2, [2 ] = ML1 T 2 4
3. c. 2 Joule
+
4. a. = 0
5. b. 3/2
6. d. 2 mA
7. e. 23.000 kal
8. a. 240 N
9. d. 2.75 dioptri
1
1
10. c. = 4 0 , = 4 0
11. b. 15 Hz

12. c. 1 = 1
2

Essay:
1.
a.

lensa 2

lensa 1
bayangan 1,
benda 2
benda
bayangan
akhir

Pembentukan bayangan pada lensa pertama:


1
1
1
+ =
1 2 1
1
1
1
+ =
75 2 50
Didapat
2 = 150 cm
Bayangan lensa pertama menjadi benda bagi lensa kedua dengan jarak ke lensa
kedua 3
3 = 2
dengan d adalah jarak kedua lensa, sehingga didapat
3 = 50 cm
Pembentukan bayangan lensa kedua
1
1
1
+ =
3 4 2
1
1
1
+ =
50 4 100

Didapat

4 = 100 cm

b. Bayangan maya
c. Perbesaran total

Diperoleh

= 1 2
2 4
=
1 3
|| = 4

d.
lensa 1

lensa 2
bayangan
akhir

bayangan 1,
benda 2

benda

Pembentukan bayangan pada lensa pertama:


1
1
1
+ =
1 2 1
1
1
1
+ =
75 2 100
Didapat
2 = 300 cm
Bayangan lensa pertama menjadi benda bagi lensa kedua dengan jarak ke lensa
kedua 3
3 = 2
dengan d adalah jarak kedua lensa, sehingga didapat
3 = 500 cm
Pembentukan bayangan lensa kedua
1
1
1
+ =
3 4 2
1
1
1
+ =
500 4 50
Didapat
500
4 =
cm
9
e. Bayangan nyata
f. Perbesaran total

Diperoleh

= 1 2
2 4
=
1 3
|| =

4
9

54

2. Pertama ubah kecepatan kedua mobil dalam satuan SI: = 3,6 = 15 m/det
72

dan = 3,6 = 20 m/det

Selanjutnya gunakan asas Doppler


a. Frekuensi sirene B didengar oleh mobil A adalah fBA
65
= 0
=

64 0
b. Frekuensi sirine A didengar oleh mobil B adalah fAB
+ 72
= 0
=

+ 71 0
c. Frekuensi sirine B yang tiba di tembok adalah

17
= 0
=

16 0
Frekuensi ini akan terdengar oleh mobil A sebagai
+ 71
=
=

64 0
3.
a. Dengan menggunakan persamaan gas ideal PV/T = konstan, diperoleh suhu
akhir proses 1 adalah 1 = 40 . Tekanan tetap sama yaitu P0.
Usaha diberikan oleh
1 = 0 (40 0 ) = 30 0
Perubahan energi dalam diberikan oleh
3
3
9
1 = (1 0 ) = 30 = 0 0
2
2
2
Kalor yang mengalir masuk sistem adalah
15
1 = 1 + 1 =

2 0 0
b. Dengan menggunakan persamaan gas ideal PV/T = konstan, diperoleh tekanan
akhir adalah P0. Suhu tetap bernilai 2 = 1 = 40 .
Perubahan energi dalam diberikan oleh
2 = 0
Usaha diberikan oleh
2
2 = 2 ln = 40 ln 2 = 40 0 ln 2
1
Kalor yang mengalir masuk sistem adalah
2 = 2 + 2 = 40 0 ln 2
4. Pada saat kedua muatan berada pada jarak terdekat, kecepatan relatif di
antara kedua muatan adalah nol, sehingga kedua muatan bergerak bersamasama. Karena momentum linear sistem kekal, maka berlaku hubungan
0 = +
1
sehingga didapat = 2 0 . Energi sistem kekal, sehingga berlaku hubungan
1
1
1
1 2
02 = 2 + 2 +
2
2
2

sederhanakan, didapat
41 2
=
02

5. Pertama tinjau kasus silinder. Saat silinder menggelinding turun, terdapat


gaya gesekan ke atas.
Persamaan gerak linier silinder diberikan oleh
sin 1 = 1
Persamaan gerak rotasi silinder diberikan oleh
1
1 = 2 1
2
Karena silinder menggelinding tanpa slip, berlaku hubungan
1 = 1
Dengan menggunakan ketiga persamaan ini, didapat
2
1 = sin
3
Karena benda menggelinding turun dengan pecepatan konstan, maka jarak yang
ditempuh sepanjang bidang miring sebanding dengan a1. Dengan demikian,
ketinggian h1 juga sebanding dengan a1.
Lakukan hal yang sama untuk bola,
Persamaan gerak linier bola diberikan oleh
sin 2 = 2
Persamaan gerak rotasi silinder diberikan oleh
2
2 = 2 2
5
Karena silinder menggelinding tanpa slip, berlaku hubungan
2 = 2
Dengan menggunakan ketiga persamaan ini, didapat
5
2 = sin
7
Sehingga didapat
1 1 14
=
=
2 2 15

Вам также может понравиться