Вы находитесь на странице: 1из 8

##################>###

#################C###########E###########B###

##!
###################7####bjbjWW##################
###.@##5##5##/############################################################
#######################################################################
###########################

###

##################0###(#######(#######(#######(#######(###########################
####i#######k#######k#######k#######k#######k#######k###$#############~#########
#################################################################################
############################(###############(##################################
#######r##########(##############(#######i#######################################
########################################i##########################################
#############################################################################(#####
######P)##############u###n###################U##########0###########
#######J #########(###J
##################################################################################"
###J ########################(###############################################################################
#################################################################################
##################################################################################
###################################################
#######################################J
###################################################################################
######################################################

#####:#########!
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
######## Merancang Walimahan yang Syar'i dan BarokahSahabat VOA-Islam yang Shalih
dan Shalihah...Masyarakat Indonesia, khusus para penggemar dunia selebritis dan
dunia hiburan, beberapa hari yang lalu, dihebohkan oleh peristiwa pernikahan Raffi
Ahmad dan Nagita Slavina. Heboh karena prosesi pernikahannya, mulai dari persiapan,
lamaran, akad nikah, serta malam resepsinya disiarkan langsung oleh Trans Tv.
Sehingga menurut Nielsen, acara itu dapat menaikan rating Trans Tv darishare 19,5%
sampai 11,9 persen. Hal itu bisa terjadi karena ada banyak masyarakat yang melihat
artis idolanya itu melangsungkan pernikahan. Meskipun, berakhir dengan mendapatkan
teguran dari KPI, karena acara siaran langsung itu dinilai kurang sepantasnya untuk
di siarkan.Bukan hanya itu, pembahasan di media sosial seperti Facebook dan
Twetter, juga hangat membicarakan mengenai pernikahan, baik mengomentarai gaya
pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina atau membahas konsep resepsi yang
diinginkan.Bahkan tidak ketinggalan, para ikhwan dan akhwat aktivis Islam yang
aktif di media social, banyak yang ikut membahas dari segi Islam dan hikmahnya.
Pendek kata, pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berhasil mencuri mata
masyarakat Indonesia secara umum.Walimahan Pernikahan adalah Sebuah Syariah
Berbicara tentang pernikahan, memang tak bisa kita meninggalkan sebuah tema yang
seakan akan kurang pas bila kita tak membahasnya. Apa itu? Walimahan. Yupz, ini
dalah sebuah syariah Islam yang disunnahkan oleh Nabi untuk umatnya yang telah
melangsungkan pernikahannya.Imam Ahmad dan Imam Thabari serta Ibnu Asakir
meriwayatkan sebuah hadist, bahwa Rasululloh SAW pernah bersabda: Untuk satu
pengantin (sepasang pengantin) harus diadakan walimahan.Dari sini, para ulama
memberikan penjabaran bahwa walimah pernikahan adalah bagian dari syariah Islam
yang harus dihidupkan. Maka seyogyanya pasangan pengantin muslim berusaha dalam
pernikahanya, tidak melupakan acara walimahan, meskipun hanya dengan dengan seekor
kambing. Demikian Imam Bukhori meriwayatkan sebuah hadits yang mengkisahkan
pernikahan Abdurrahman bin Auf dengan seorang wanita Anshar.Bahkan syariah Islam
membolehkan dalam walimahan yang diselenggarakan, menghidangkan makanan pada tamu
tanpa ada daging.Hal ini sebagaimana dituliskan oleh Imam Bukhori, Imam Abu Dawud,
Ibnu Majah dan Imam Ahmad.Dari Anas Ibnu Malik RA, Dalam walimah tersebut tidak
terhidang roti maupun daging.saya hanya di suruh oleh beliau Roasululloh untuk
mengambil alas makan dari lembaran kulit yang di samak rapi,lalu saya
hamparkan,kemudian saya meletakan kurma, keju, dan minyak samin di atas makan itu
(lalu para tamu makan hinggga mereka kenyang).Artinya sebisa mungkin dalam sebuah
pernikahan,pasangan pengantin benar-benar mengusahakan adanya acara walimahan,
sebagai rasa syukur dan ungkapan kebahagian. Dan apabila ternyata tak mampu juga
untuk menyelenggarakanya, maka umat Islam yang kaya dan mampu serta muslim lainnya,
yang lagi lapang rejeki disyariatkan untuk menyumbang mempelai pengantin, supaya
bisa melaksanakan walimahan pernikahanya meski hanya dengan sederhana.Anas Ibnu
Malik RA berkata,maka pada harinya Rasululloh telah resmi menjadi pengantin,
kemudian beliau bersabda: Barang siapa mempunyai sesuatu sumbangkanlah, maka
hendaklah di sumbangkan beliau menghamparkan alas makan dari lembaran kulit yang
telah di samak rapi, ada orang yang menyumbang keju, ada yang menyumbang kurma, ada
yang menyumbang minyak samin,mereka bersama sama membuat makanan habis.Sungguh
acara walimahan di dalam Islam adalah sebuah upacara syukur kita pada Allah dan
sangat sederhana, simple sehingga tidak merepotkan dan ribet, apalagi memberatkan.
Subhanallah keberkahan bagi mereka yang mengikuti sunah Nabi.Di sisi lain, umat
Islam akhir zaman ini sudah banyak berkiblat kepada budaya Arab. Terlebih dalam
acaa resepsi pernikahan, mereka sudah jauh dari ajaran Islam. Mereka tidak segansegan mengeluarkan kocek serta tabungan, untuk berpesta pora dalam malam resepsi
pernikahnya. Ratusan juta rupiah uang dihamburkan dengan sesuatu yang mubadzir,
sehingga sangat tidak efisien, belum lagi gaya dan acara pesta pernkahan ala
kafirin barat. Naudzublilah.Adapun memberikan hadiah dalam acara resepsi pernikahan

bukanlah sebuah kewajiban, karena hal itu disyariatkan bagi mempelai pengantin yang
tak mampu untuk mengadakan acara walimah, sehingga kaum muslimin yang ada wajib
membantu mengadakanya. Akan tetapi, mubah dan halal bila kita ingin memberikan
hadiah kepada saudara kita yang menikah meski mereka adalah seseorang yang dalam
kondisi mampu dan kaya.Hanya saja, di tengah masyarakat kita sekarang ini telah
muncul sebuah BUDAYA YANG SALAH KAPRAH.Dalam masalah memberi hadiah pada
pengantin, dimana ada sebuah perspektif yang sangat salah dan fatal, dimana memberi
sumbangan pada walimahan seakan-akan adalah hal yang wajib sehingga mereka rela
menghutang atau lebih baik tidak datang dari pada cuma sekedar makan saja tanpa
memberi hadiahSelanjutnya, saat mereka memberikan hadiah itu dicatat dan diniatkan
sebagai tabungan atau deposito, yang kelak nanti suatu saat, dia berharap orang
yang disumbang akan kembali menyumbang, dengan hadiah dan sumbangan yang setimpal.
Bahkan yang lebih ngeri lagi, seseorang yang datang ke sebuah acara resepsi
pernikahan tanpa membawa kado,sumbangan atau amplop undangan dipandang sebagai hal
yang tak layak dan buruk, serta dianggap aib. Padahal pemahaman seperti ini,
bukanlah ajaran dari Islam dan melenceng dari sunnah yang ada.Siapa Saja yang Harus
Diundang?Dalam syariah Islam, saat mengadakan walimahan pernikahan maka pengantin
berdua seharusnya menghadirkan umat Islam yang ada untuk dihadirkan, semampunya.
Baik keluarga besar, teman dekat, handataulan serta umat Islam secara umum semampu
kita. Akan tetapi sebaiknya tidak melupakan dua hal dalam mengundang tamu
walimahan.Pertama : Undanglah Orang Shalih dan Bertaqwa untuk Hadir dalam
Walihaman.Imam Abu Dawud, Turmidzi, Hakim serta Imam Ahmad mencatat sebuah riwayat
yang dikisahkan oleh sahabat Nabi. Dari Abu Aaid Al Khudribahwa Rosululoh bersabda:
Usahakanlah makanamu hanya dimakan oleh orang bertakwa.Ulama meberikan penjelasan
bahwa dalam sebuah walimaha pernikahan, diturutsertakan kaum sholeh dan bertakwa
untuk hadir dalam acara tersebut,karena kita membutuhkan doa mereka dan memuliakan
mereka adalah sebuah upaya kebaikan, karena seorang pengantin membutuhkan doa yang
barokah. Sudah sepantasnyalah para mempelai pengantin mengundang kaum muslimin yang
sholeh.Kedua: Jangan Lupakan Orang Miskin dan Hanya Mengundang yang Kaya saja
Rasululoh bersabda: Sejelek-jeleknya makanan adalah hidangan walimah yang orang
kaya di undang menghadirinya, tetapi orang orang miskin tidak diundang. Barang
siapa tidak memenuhi undangan walimahan sungguh dia telah menduharkai Allah dan
Rasul-Nya, demikian Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Huroiroh.Dengan hadirnya
orang miskin dalam acara kita, ada keberkahan, ada amal yang mulai untuk saling
berbagi, mengajarkan kepedulian dalam sebuah kehidupan, menghilangkan rasa egois
yang ada, dan adanya kedermawanan serta doa yang tuluspun akan keluar dari mereka
para orang miskin yang diundang.Maka jangan sekali-kali kalian melupakan akan hal
ini, sunguh berkah dan indah karena doa mereka bisa jadi lebih ikhlas dan lebih
mudah untuk dikabulkan oleh Allah, dibanding orang kaya yang ada.meski mereka hadir
tanpa membawasesuatu yang tak ternilai di dunia, tetapi mereka hadir dengan doa.
Ingatlah doa adalah sesuatu yang dibutuhkan unruk manusia untuk mengapai
keberkahan.Sedikit Kritik soal Kartu Undangan PengantinSudah kita fahami bersama,
di saat seseorang akan melakukan resepsi pernikahan, mereka akan menyebar kartu
undangan kepada para tamu yang hendak mereka undang dalam acara pernikahan.Dengan
majunya zaman, berbagai undanganpun dibuat dengan apik dengan desain grafis yang
keren, mulai harga yang murah hingga undangan yang wow luar biasa mahalnya. Bahkan
apa yang kita inginkan maka pasti bisa terwujud selama modal dana tersedia
tentunya.Ada beberapa hal yang harus di perhatikan, sehingga antum selaku aktivis
Islam sesunguhnya tak layak untuk melakukannya, karena sangat tidak etis dan
melanggar syariat dan sungguh naudzubilah.Pertama: Janganlah Kau Pasang Foto PraWedding dalam Undangan WalimahanMungkin ini sudah biasa dan wajar, saat ini hampir
semua foto undangan pernikahan ditempel foto mesra calon nganten berduadengan
berbagai gaya dan fose. Masyarakat sudah mengamini hal ini sebagai budaya yang
wajar, padahal secara pandangan agama, memasang foto pra-wedding di kartu undangan
adalah bentuk sebuah pelanggaran syariatkarena mereka belumlah halal untukmelakukan
itu, meski sekedar foto. Demikian syariat mengatur.Anehnya, sekarang banyak aktifis
Islam yang latah ikut ikutan memasang foto dalam kartu undangannya, meski dengan
gaya dan fose yang terkesan islami. Sungguh ini sebuah kesalahan yang tidak bisa
disepelekan.Lalu bagaimana bila ternyata sudah aqad nikah dan halal, apakah boleh

memasang foto dalam kartu undangan? Bila ternyata si mempelai sudah menikahpun dan
halal, tetap tidak boleh dan kita tetap saja harus menjauhi hal itu, karena dengan
memasang foto mempelai ngantin berdua,sesunguhnya hal itu akan banyak menyebarkan
fitnah dan syahwat. Dan itu bagian dari memamerkan kecantikan istri kepada halayak
umum, dan itu dilarang di dalam agama.Maka jalan aman adalah tanpa memasang foto
pengantin
berdua dalam kartu undangan.Kedua: Jangan Berlebihan dalamMembuat Undangan yang
Terlalu MahalInti dari undnagan adalah pemberitahuan serta permohonan agar para
tamu berkenan hadir, maka sebaiknya unadangan nganten tak perlulah terlalu mahal,
yang menghabiskan biaya yang begitu banyak. Pasalnya, undangan ngaten itu
kebanyakan di buang di tempat sampah dan tak terpakai. Lebih baik undangan cukup
sederhana, bagus dan dananya dialihkan pada sesuatu yang lebih bermanfaat.Ketiga:
Jangan Kau Sertakan Ayat Allah dalam Undangan PernikahanSebaiknya undangan
penganten tidak usah menyertakan ayat Al Quran atau hadits Nabi dengan penulisan
arab. Khawatir terjadi pelecehan ayat Allah secara tidak sadar. Pasalnya, banyak
sekali orang yang tidak perhatian akan hal itu,main sobek dan buang saja serta di
injak. Padahal di dalamnya ada tulisan ayat Allah.Kalau toh harus memakai ayat
Allah cukuplah ditulis terjemahan saja. Karena hal itu akan lebih baik dan pas
dalam terapan banyak orang.Keempat: Desain Undangan yang Lebih Kreatif agar
BermanfaatPerkembangan zaman dan munculnya kretivitas yang ada, harus memenuculkan
ide bagaimana agar undangan tidak mubazir,karena dibuang dengan percuma. Mungkin
sebaiknya undangan itu dibuat kalender atau dalam bentuk tasagar lebih manfaat, dan
orangpun akan lebih terkesan dan menghargai.atas kreativitas kita.Wajib Mendatangi
Undangan Walimahan Meski Sedang PuasaRasululloh bersabda, Bila salah seorang dari
kalian diundang untuk menghadiri jamuan makan, hendaklah ia memenuhi undangan
tersebut. Jika tidak sedang puasa, hendaklah ia ikut makan bila sedang berpuasa
hendaklah ia mendoakan (HR Muslim, An Nasai,Ahmad,Baihaqi).Akan tetapi, haram bagi
kita menghadirinya bila ternyata dalam acara walimahn terdapat kemaksiatan, dan
carilah jalan terbaik untuk menghindari kemaksiatan yang ada.Jadikan Masjid Sebagai
Tempat Ikrar Janji Suci Sang Pengantin dan WalimahanRasululoh bersabda, Umumkanlah
pernikahan ini,adakanlah di dalam masjid, dan meriahkanlah dengan pukulan rebana
(HR Ahmad dan Tirmidzi).Masjid adalah tempat untuk bersujud kaum muslimin, tapi
masjid juga untuk keperluan kaum muslimin, diantaranya adalah untuk walimah. Maka
dengan ditempatkan di masjid berharap keberkahan di dalamnya.Waktu WalimahDari Anas
bin Malik berkata, Di kala Nabi menikahi Shafiyah binti Huyyai, beliau menjadikan
pembebasan diri Shafiyah sebagai mahar,beliau mengadakan walimah selama tiga hari
(HR Abu Yala)Ini adalah selang waktu berkunjung kepada mempelai untuk mendoakan
termasuk juga berkunjung ke kediaman mereka.#Bersambung# [syahid/Protonema/voaislam.com] - See more at: http://www.voaislam.com/read/muslimah/2014/10/24/33549/voaislamic-parenting-30-merancangwalimahan-yang-syari-dan-barokah/#sthash.vp4fRQ7Y.dpuf
###################################################-###Z###

#####(###.##################@###!##!##%##%##G(##(###-##V##.###/##0###1##A2##w2##'4##r4##4##4##5##5##7##7##
x

f
[#########
#h3?##h##CJ #aJ ##"#hk#H#CJ #OJ##PJ##QJ##aJ #nH!#tH!##(#h3?##hV#CJ
#OJ##PJ##QJ##aJ #nH!#tH!##"#h3?#CJ #OJ##PJ##QJ##aJ #nH!#tH!##.#h3?##h3?#6#CJ
#OJ##PJ##QJ##] #aJ #nH!#tH!##(#h3?##h3?#CJ #OJ##PJ##QJ##aJ #nH!#tH!##.#h3?##h3?
#5#CJ #OJ##PJ##QJ##\#aJ #nH!#tH!##5#h3?##h3?
#5#>*#CJ(#KH$#OJ##PJ##QJ##\#aJ(#nH!#tH!##"####-###[###
#####

############W###,###z###*#########f#####################B#### ##!##!
############

Вам также может понравиться