Вы находитесь на странице: 1из 22

ASUHAN KEBIDANAN PD NY I G1P0000

UK 38 0 39 MINGGU T/H INTRA UTERIN INPARTU


KALA I FASE AKTIF DENGAN PEB
DI BPS MARIA WINDRAWATI Amd. Keb
JOMBANG

Disusun Oleh

ELYA MAHDALENA
( 04.61.0014 )

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2007

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal.
Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dankeluarga
menantinya selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk
melahirkan bayinya. Peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk
mendeteksi dini adanya kemplikasi, disamping itu bersama keluarga memberi
bantuan dan dukungan pada ibu bersalin.
Persalinan normal adalah proses lahirnya bayi dengan tenaga ibu sendiri,
tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung
kurang dari 24 jam.
1.2 Tujuan
1.2.1

Tujuan Umum
Setelah melaksanakan Asuhan Kebidanan in partu pada ibu diharapkan
mahasiswa dapat memperoleh pengalaman secara nyata dalam pelaksanaan
Asuhan Kebidanan pada ibu bersalin dengan menggunakan Hellen Varney

1.2.2

Tujuan Khusus
-

Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data pada ibu bersalin

Mahasiswa mampu mengidentifikasi Dx dan masalah pada ibu bersalin

Mahasiswa mampu mengembangkan rencana Asuhan Kebidanan pada


ibu bersalin

Mahasiswa mampu melakukan implementasi sesuai dengan rencana


tindakan pada ibu bersalin

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi hasil tindakan pada ibu bersalin

Mahasiswa mampu menentukan kesesuaian antara teori dan kasus nyata.

Mahasiswa mampu mengevaluasi segala tindakan yang sudah dilakukan


pada ibu bersalin.
1.3 Teknik Pengambilan Data
1.3.1

Wawancara
Mengadakan tanya jawab langsung kepada klien guna mengetahui keluhankeluhan yang dirasakan sehingga dapat memberikan intervensi yang tepat
dan benar sesuai dengan masalah yang ada.

1.3.2

Observasi
Melakukan pengamatan langsung kepada klien

1.3.3

Studi Dokumentasi
Membaca dan mempelajari sumber buku, status Px, catatan medis dan
catatan perkembangan yang dapat mendukung terlaksananya Asuhan
Kebidanan akan dapat membandingkan antara teori dan praktik.

1.3.4

Studi Pustaka
Membaca sumber buku sebagai pedoman dalam melaksanakan Asuhan
Kebidanan.

1.4 Sistematika Penulisan


BAB I

Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang, tujuan, teknik pengambilan data dan

BAB II

sistematis penulisan
Tinjauan Pustaka

BAB III

Terdiri dari konsep kebidanan dan manajemen Asuhan Kebidanan


Tinjauan Kasus
Terdiri dari pengumpulan data, identifikasi Dx, dan masalah

BAB IV
BAB V

intervensi, implementasi dan evaluasi


Pembahasan
Penutup
Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
2.1.1

Persalinan adalah pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan dan
dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan / tanpa
bantuan.
(Ilmu Kebidanan dan KB Untuk Bidan, EGC, 1998. hal 154)

2.1.2

Fisiologis
2.1.2.1 Teori Kadar Progesteron
Tugas mempertahankan kehamilan semakin menurun dengan makin
tuanya kehamilan, sehingga otot rahim mudah dirangsang oleh
oksitosin.
2.1.2.2 Teori Oksitosin
Awal kehamilan oksitosin makin meningkat, sehingga cukup kuat
untuk merangsang persalinan.
2.1.2.3 Teori Regangan Otot Rahim
Meregangnya otot rahim dalam batas tertentu menimbulkan
kontraksi persalinan dengan sendirinya.
2.1.2.4 Teori Prostaglandin
Prostaglandin meningkat sejak umur kehamilan 15 minggu yang
dikeluarkan decidua Prostaglandin dianggap sebagai pemicu
terjadinya persalinan pemberian Prostaglandin saat hamil
kontraksi

2.1.3

Tanda Persalinan
2.1.3.1 Tanda Awal Persalinan
-

Lightening /setting/dropping

Kepala turun ke PAP

Perut melebar, Fu turun

Sakit di perut dan pinggang kontraksi uterus lemah

Serviks lembek, mendatar dan bercampur darah

Pengeluaran lendir

2.1.3.2 Tanda In Partu


-

HIS persalinan, sifat teratur, makin sering dan lama berakibat


pada pendataran dan pembukaan serviks

Keluarnya cairan ketuban

Pada UT serviks mendatar, membuka

Keluarnya lendir campur darah

2.1.3.3 Faktor Pendukung


-

Power/tenaga

Passage/jalan lahir

Passanger/janin

Penolong

Psikis

2.1.3.4 Tahap Persalinan


2.1.3.4.1

- Kala I
Primi

: 13 14 jam

Multi

: 6 7 jam

- Fase Laten
Pembukaan 0 3 cm berlangsung 7 8 jam
- Fase Aktif
Akselerasi lama 2 jam, pembukaan 3 4 cm.
Dilatasi maksimal lama 2 jam, pembukaan 4 9 cm
Deselarasi lama 2 jam, pembukaan 9 10 cm
2.1.3.4.2

Kala II
Tanda dan gejala kala II

2.1.3.4.3

Timbul rasa ingin mengejan

Tekanan pada rektum

Vulva dan anus membeku

Perineum menonjol

Kala III
a. Manajemen aktif kala III
-

Pemberian suntikan Oksitosin

Pelepasan dan pengeluaran plasenta

Tanda-tanda pelepasan plasenta


Tali pusat bertambah panjang, uterus bundar dan
keras, rahim menonjol ke atas, semburan darah
tiba-tiba.

b. Pengeluaran plasenta
-

Adanya kontraksi dan relaksasi otot rahim

Plasenta terdorong ke dalam SBR

Melahirkan

plasenta

panggul / jalan lahir.


2.1.3.4.4

Kala IV

mengikuti

lengkung

Pengawasan 2 jam PP

2.1.3.4.5

Pemantauan kontraksi uterus

Tanda perdarahan

TTV

KU ibu

Pemantauan 2 jam PP dilakukan :


-

2 3 x dalam 10 menit pertama

Setiap 15 menit pada jam pertama

Setiap 20 30 menit pada jam kedua

2.2 Pre eklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan protein
urin yang timbul karena kehamilan
(Prawiroharjo, Sarwono 1999, hal. 282)
2.3 ETIOLOGI
Sebab pre eklamsia belum diketahui tetapi pada penderita yang meninggal
karena eklamsia terdapat perubahan yang khas pada berbagai alat, tetapi kelainan
yang menyertai pre eklamsia adalah spasmus anteriola dan keagulasi intravaskuler.
Walaupun vaskuler mungkin bukan penyebab primer penyakit ini, akan
tetapi vasospasmus inilah yang dapat menimbulkan gejala hipertensi yang dapat
memicu terjadinya pre-eklamsia.
2.4 TANDA DAN GEJALA
2.4.1 Hipertensi

Gejala yang paling dulu muncul dan terjadi secara

2.4.2 Oedema

mendadak (batas tekanan darah diambil 140 mm systolis


Vasospasmus (bukan merupakan penyebab primert
tapi sering menjadi pemicu predan 90 mm digastolin)
eklamsia berat badan yang berlebih
Didahului oleh penambahan
(peningkatan BB mencapai 1 kg/minggu atau 3 kg/bulan

Bila vasopasmus terjadi


pada pembuluhpembuluh darah di ginjalpre
pre0eklamsia
harus dicurigai)
di ruang
intrakanial,
dan intra
2.4.3 eklamsiaBila
Protein uria vasopasmus
Timbulterjadi
lebih lambat
dari
hypertensidihati
dan tambah
berat
2.4.4 Gejala-gejala subyektif : okularHypertensi
Retensi proteinuria air dalam jaringan
Sakit kepala yang keras
Sakit di ulu hati
OedemaTekanan darah berkisar antara 140/90 mmHg Per dan jika TD berkisar
Gangguan
penglihatan
(penglihatan
menjadi kabur)
160/110
mmHg PeB
(kejang (-)
)Muncul gejala-gejala
subyektif seperti saklit
kepala yang hebat, sakit diulu hati, gangguan penglihatan.
(Bag. Obstetri dan Ginekologi UNNPAD BANDUNG, 1981, hal : 92)
2.5 PATOFISIOLOGI

Gangguan rasa nyaman, nyeri intoloransi aktivitas

2.6 PRE EKLAMPSIA BERAT, JIKA :


-

Tekanan darah systolis 160 mmHg atau lebih dan diastolis 110 mmHg / lebih
diukur 2 kali dengan antara sekurangnya 6 jam/lebih dan pasien dalam istirahat
rebah.

Protein uria 5 gr / lebih dalam 24 jam

Olyguri 400 cc/kurang dalam 24 jam

Gangguan cerebral / gangguan penglihatan

Odema paru / cyanosis

2.7 PENANGANAN
-

Beri obat Antikonvulsan

Perlengkapan untuk penanganan kejang (jalan nafas, sedotan, masker dan balon,
oksigen)

Beri oksigen 4 6 liter per menit

Beri oksigen dari kemungkinan trauma, tetapi jangan diikat terlalu keras

Baringkan Px pada posisi kiri untuk mengurangi resiko Aspirasi

Setelah kejang Aspirasi mulut dan tenggorokan jika perlu

2.8 PENANGANAN UMUM

Jika tekanan diastolik tetap lebih dari 110 mmHg berikan obat Antihipertensi
sampai tekanan diastolik diantara 90 100 mmHg.

Pasang infus dengan jarum besar ( 16 gauge / lebih besar )

Ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi overload cairan

Kateterisasi urin untuk memantau pengeluaran urin dan proteinuria

Jika jumlah urin kurang dari 30 ml per jam hentikan magnesium sulfat (MgSO 4)
dan berikan cairan VU 9NacL 0,9 % / Rl) pada kecepatan 1 ltr/8 jam

Jangan tinggalkan pasien sendirian

Observasi TTV, refleks dan DJJ setiap jam

Auskultasi paru untuk mencari tanda-tanda oedema paru.

Hentikan pemberian cairan Tvdan berikan diaretik misalnya furosemid 40 mg


IV sekali saja jika ada edema paru

Nilai pembekuan darah degan uji pembekuan sederhana, jika pembekuan tidak
terjadi sesudah 7 menit, kemungkinan terdapat koagulopati.

2.9 MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN


Tgl. Pengkajian
A. Data Subyektif
1. Biodata : Nama istri / suami, umur, agama, pendidikan, pekerjaan,
penghasilan, alamat.
2. Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan ibu sekarang
3. Riwayat menstruasi
Menarche

: .thn

Siklus

: 28 /30 hari

Lama

: berapa hari

Banyak

: ganti 3 x sehari

Disminorhae

:-

Flour Albus

:-

HPHT

HPL

4. Riwayat kehamilan sekarang


-

Hamil pertama

6 x periksa rutin di BPS

5. Pola kebiasaan sehari-hari sebelum hamil dan saat hamil

Nutrisi

Eliminasi

Aktivitas

Istirahat

Kebersihan

Personal Hygiene

Seksualitas

6. Riwayat Sosial
Hubungan dengan tetangga baik
7. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan
Ada acara selamatan 3 bulan dan 7 bulanan
8. Keadaan Psikososial
Ibu cemas dengan keadaan bayinya
B. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1. Inspeksi
- Kepala

- Mulut

- Ekstremitas

- Muka

- Leher

- Anogenital

- Mata

- Payudara

- Hidung

- Abdomen

2. Palpasi
Leopoid I

: 32 cm teraba bokong

Leopoid II

: Pu ka

Leopoid III

: let kep

Leopoid IV

: bagian terendah masuk PAP (2/5 konvergen)

3. Auscultasi :
DJJ

: 140 x/menit

4. Perkusi
Reflek patella

: +/+

b. Pemeriksaan Dalam
Vagina

: keluar Blood slym

Porsio

: lunak

Pembukaan

: 8 cm

EFF

: 80%

Ketuban

:+

Presentasi

: kepala, UUK kiri depan

Penurunan

: H II

c. Pemeriksaan panggul luar : d. Pemeriksaan LAB :


Darah HB

: 9 gr%

Urine protein

: Keruh

reduksi

:-

e. Pemeriksaan penunjang lain : f. Kesimpulan


C. Identifikasi Masalah / Dx
D. Antisipasi masalah potensial eklamsia
E. Evaluasi kebutuhan segera
Bedrest
F. Intervensi
Dx

: G1P0000 UK 38 39 minggu

Tujuan

: 2 jam pembukaan lengkap dan terjadi komplikasi pada persalinan

Intervensi
1.
2.
3.

4.

Lakukan hubungan teraupetik dengan klien


R/
: Memberikan kepercayaan dan kerjasama klien dengan petugas
Jelaskan pada ibu keadaannya saat ini
R/
: Ibu mengeri bahwa saat ini akan melahirkan
Observasi HTS, DJJ, penurunan kepala, keadaan janin, TTV dan kandung
kencing
R/
: Untuk mengetahui keadaan janin dan ibu
Ajarkan ibu cara menekan dengan baik
R/
: Tidak terjadi oedem

G. Implementsi
Sesuai dengan intervensi
H. Evaluasi
Mengacu pada kriteria hasil

BAB 3
TINJAUAN KASUS
Pengkajian

Hari / Tanggal : 15 10 2007, jam 10.30 WIB


Tempat: BPS Maria Windrawati
3.1 DATA SUBYEKTIF
3.1.1

Biodata
Nama klien

: Ny. Ika

Nama suami : Tn. Kholiq

Umur

: 24 tahun

Umur

: 30 Th

Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia

Suku /Bangsa : Jawa / Indonesia

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMU

Pendidikan

: SMU

Pekerjaan

:-

Pekerjaan

: Swasta

Alamat

: Sambong Dukuh

Penghasilan

:-

Alamat

: Sambong Dukuh

Sawahan Jombang

Sawahan Jombang
3.1.2

Keluhan Utama
-

Ibu mengatakan hamil pertama, sudah 9 bulan dan tekanan darahnya


tinggi.

3.1.3

Ibu mengatakan kenceng-kenceng tgl. 15 10 2007

Riwayat Menstruasi
Menarche

: 13 th

Siklus

: 28 hari

Lama

: 7 hari

Banyaknya

3.1.4

: 3 x ganti pembalut/hari

Diominorhea

Flour albus

HPHT

: 15-01-2007

HPL

: 22-10-2007

Riwayat Kehamilan Sekarang


G1P0000 Uk 38 mg
ANC TM I

: 2x, Keluhan = mual muntah (tablet Fe, kalk)

ANC TM II

: 2x, tidak ada keluhan (Tx : Fe, kalk, B. com)

ANC TM III

: 2x, Keluhan = Kencang-kencang tetapi tidak sering


Tx : Fe, kalk, B. complek

3.1.5

Pola Kebiasaan Sehari-hari


Pola Kebiasaan
Nutrisi
:

Saat di rumah
- makan 23x sehari (nasi +

Saat di BPS
- makan 1x sehari

sayur-sayuran+tahu

(dengan nasi +

tempe+telur)

sayuran+ikan )

- minum air putih 6 8


gelas sehari
- minum susu dan kadang

- minum air putih 5x


gelas sehari
- tidak minum susu

makan buah-buahan
Eliminasi

Aktifitas

- BAB 1x sehari

- BAB 1x sehari

- BAK 6x sehari

- BAK 8x sehari

- ibu melakukan pekerjaan

- tidak melakukan

rumah tangga seperti biasa


Istirahat

- Tidur siang 1 jam

pekerjaan rumah
- tidak bisa tidur siang
karena kesakitan

- Tidur malam 8 jam

- setelah melahirkan
tidur 5 jam

Kebersihan

- mandi 23x sehari

- Tidak mandi waktu


Inpartu

- ganti celana dalam 2x


sehari
Personal Hygiene :

- sesudah BAK

- tidak ganti celana


selama Inpartu
- sesudah BAK

membersihkan kemaluan

membersihkan

dengan sabun

kemaluan dengan
sabun

Seksualitas

- berhubungan seksual 4x
seminggu

3.1.6

- tidak berhubungan
seksual

Riwayat Sosial
Hubungan ibu dengan tetangga baik

3.1.7

Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan


- ibu masih mengadakan selamatan 3 bulanan dan 7 bulanan

3.1.8

Keadaan Psikososial
Ibu cemas dengan keadaan bayinya bisa lahir normal / SC

B. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
Ku

: Baik

Kesadaran

: composmentis

TD

: 160/100 mmhg

: 37 oC

: 30 x/mnt

RR

: 20 x/mnt

TB

: 155 cm

BB

: 60 kg

BB sebelum hamil

: 50 kg

Lila

: 25 cm

b. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
Kepala

warna rambut hitam, benjolan (-), ketombe (+)

Muka
Mata

:
:

rontok (-)
Cloasma gravidarum (+)
kelopak mata Oedema (-)/(-), konjungtiva anemis

Hidung
Mulut dan gigi
Leher

:
:
:

(+), sklera icterus (-)


Simetris (+), sekret (-), polip (-)
stomatitis (-), Caries (-), bersih (+)
pembesaran kelenjar tyroi d (-), Pembendungan

Dada/payudara

vena jugularis (-)


bentuk papila mamae menonjol, striae ada,

Abdomen

hiperpig mentasi orgola mamae +/+


Tidak ada bekas operasi, pembesaran sesuai
dengan UK, linea alba (+), linea nigra (+), striae

Punggung
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Anogenitas

:
:
:
:

livida (-), striae albican (-)


Posisi tulang belakang lordosis
tidak oedema
tidak ada varises, oedema (-)
Keadaan perineum bersih, warna vulva merah,
pengeluar porvag blood slym, oedema (-)

2. Palpasi
Leopoid I

: TFU 3 jari dibawah px (32 cm), teraba bokong

Leopoid II

: Pu Ka

Leopoid III

: let kep

Leopoid IV

: Bagian terendah masuk PAP

3. Auskultasi
DJJ

: 140 x/menit

Irama

: teratur

4. Perkusi
Reflek patela

: +/+

c. Pemeriksaan Dalam
Vagina

: keluar blood slym

Porsio

: lunak

Pembukaan

: 8 cm

Eff

: 80%

Ketuban

: + merembes

Presentasi

: Kepala, UUK kiri depan

Penurunan

: H II

d. Pemeriksaan panggul luar


Tidak dilakukan
e. Pemeriksaan LAB
Darah

: HB : 9 gr%

Urine Protein

: keruh

Reduksi

:-

f. Pemeriksaan penunjang lain


Tidak ada
g. Kesimpulan
G1P0000 UK 38 39 mg A/T/H intra uterin TFU 3 jari bawah px let kep , KU ibu
baik dan bayi baik. Kala I fase Aktif dengan PEB.

1.

IDENTIVIKASI MASALAH / DX
Dx

G1P0000 UK 38 39 mg T/H intra uterin in partu Kala I fase Aktif

dengan PEB.
-

Ibu mengatakan hamil pertama sudah 9 bulan

dan TD tinggi
O

Ibu mengatakan kenceng-kenceng tanggal 15

10 2007 pukul 10.00 WIB mengeluarkan darah dan lendir


Ku
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
TTV TD
: 160/100 mmHg
N
: 80 x/menit

Palpasi
Leopoid I

: 360C
: 20 x/menit
:
: TFU 3 jari dibawah px (32 cm), teraba bokong

Leopoid II

; Pu Ka

Leopoid III

: letak kepala

Leopoid IV
DJJ
HIS
VT

:
:
:
:

S
R

Bagian terendah masuk PAP


140x/menit
3 x 10 selama 45
Pembukaan 8 cm, EFF 80%, ketuban + merembes,
teraba kepala UUK, kiri depan H II

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Eklamsia
IV. EVALUASI KEBUTUHAN SEGERA
Bedrest (tirah baring)
V.

INTERVENSI
Dx

: G1P0000 UK 38 39 mg T/H intra uterin in partu Kala I fase Aktif


dengan PEB.

Tujuan

: 2 jam pembukaan 10 cm dan tidak ada komplikasi

Intervensi :
1.
2.
3.

Lakukan hubungan terapeutik dengan klien


R/
: Memberikan kepercayaan dan kerjasama klien dengan petugas
Jelaskan pada ibu keadaannya saat ini
R/
: Ibu mengerti bahwa saaat ini akan melahirkan
Observasi adanya his DJJ tiap 30 menit, penurunan kepala, keadaan janin,
kandung kencing harus dipantaum TTV tiap 30 menit
R/
: Untuk mengetahui keadaan janin dan ibu serta deteksi dini jika ada

4.
5.

6.
7.
8.
9.

kelainan
Ajarkan ibu cara meneran yang baik saat pembukaan lengkap dan ada his
R/
: Tidak terjadi oedema
Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang berkalori
tinggi
R/
: Penambahan energi
Ajari relaksasi saat his
R/
: Mengurangi kecemasan dan rasa sakit saat his
Berikan motifasi untuk menyiapkan fisik dan mental
R/
: Untuk lebih koopertif
Anjurkan keluarga atau orang terdekat menemani ibu
R/
: Memotifasi ibu dan mengurangi cemas
Kolaborasi dengan dokter
R/
: Akan mendapatkan pengobatan yang lebih baik

VI. IMPLEMENTASI
1. Melakukan hubungan terapeutik dengan klien

Menyapa klien dengan ramah


2. Menjelaskan pada ibu keadaannya saat ini
Memberitahu pada ibu keadaan saat ini
3. Mengobservasi TTV, DJJ, HIS, melakukan VT :
TD

: 160/100 mmhg

: 80 x/mnt

: 37 oC

: 20 x/menit

DJJ

: 148x/menit

HIS

: 5 x 10 selama 40

VT

: Pembukaan 8 cm, EFF 80%, ketuban (-) presentasi kepala UUK


kiri depan H II

4. Meganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang berkalori


tinggi,
saat tidak his ibu dianjurkan makan dan minum.
5. Mengajari relaksasi saat his
Menganjurkan tarik nafas saat his.
6. Memberikan motifasi untuk menyiapkan fisik dan mental
Membuat suasana hati ibu tenang dengan menghibur.
7. Menganjurkan keluarga atau orang terdekat menemani ibu
Agar ibu merasa tenang.
8. Melakukan kolaborasi dengan dokter
Memasang infus RC 20 tetes/menit.
VII. EVALUASI
Tanggal, 15 10 2007 Jam 13.00 WIB
Dx

G1P0000 UK 38 39 mg T/H intra uterin in partu Kala I fase Aktif dengan

PEB.
-

A
P

:
:

Ibu

mengatakan

kenceng-kenceng

semakin

sering
TD : 160/100 mmHg
N
: 80 x/menit
S
: 370C
R
: 20 x/menit
DJJ : 148x/menit
HIS : 5 x 10 selama 50
VT : Pembukaan 10 cm, EFF 100%, teraba kepala UUK, kanan
depan H III
In partu kala II
Pimpin persalinan

I.

IMPLEMENTASI
11. Memberitahu ibu dan keluarga pembukaan sudah lengkap dan janin baik.
12. Meminta keluarga untuk menyiapkan posisi.
13. Meminta ibu meneran setiap ada his dengan posisi yang diinginkan, diluar his
DJJ diperiksa.
14. Pada saat kepala bayi sudah terlihat 5-6 cm letakkan handuk diatas perut ibu.
15. Meletakkan kain bersih dibawah bokong ibu.
16. Membuka partus set.
17. Memakai ke dua sarung tangan.
18. Saat kepala bayi akan keluar lindungi perineum dengan 1 tangan, tangan yang
lain menahan kepala dengan lembut, membiarkan kepala keluar perlahanlahan.
19. Setelah kepala lahir seluruhnya bersihkan muka, hidung dengan kasa.
20. Mengecek adanya lilitan.
21. Menunggu putar paksi luar.
22. Setelah putar paksi pegang dengan kedua tangan (biparietas) tarik kebawah
sampai bahu depan kelihatan tarik keatas sampai bahu belakang kelihatan.
23. Setelah kedua bahu lahir.
24. Tangan yang satu menyangga tubuh bayi, tangan yang lain menelusuri tangan,
badan bayi sampai kedua mata kaki lahir seluruhnya (Jam 13.30).
25. Menilai bayi dengan cepat dan meletakkan diatas perut ibu dengan kepala
lebih rendah dari tubuh.
26. Segera keringkan dan bungkus dengan handuk.
27. Jepit tali pusat dengan klem 1 3 cm dari perut bayi, urut kearah ibu jepit
dengan klem ke dua dengan jarak 1 2 cm dari klem.
28. Tangan 1 melindungi tubuh bayi.
29. Ganti selimut bayi dengan kain kering.
30. Berikan pada ibu untuk diteteki
Tanggal, 15 10 2007
S:

Jam 13.35 WIB

Ibu mengatakan lega bayinya lahir dengan selamat, ibu masih sedikit

cemas karena ari-ari belum keluar.


O:
Bayi lahir spontan, KU baik
A:
Kala III
P:
Lakukan manajemen Aktif kala III
31. Letakkan kain bersih diatas perut ibu, palpasi untuk menentukan adanya janin
ke dua.
32. Memberi tahu ibu untuk disuntik

33. Jam 14.32 WIB memberikan injeksi oksitosin 10 IU ini paha kanan atas
bagian luar.
34. Klem dipindahkan 5 10 cm di depan vulva
35. Meletakkan 1 tangan di atas tulang pubis
36. Sambil palpasi untuk menentuka adanya kontraksi pada waktu uterus
berkontraksi, tangan yang 1 menekan uterus kearah dorso kranial dan tangan
yang lain menahan tali pusat selama 30 40 detik, dulang setiap ada kontraksi.
37. Bila plasenta sudah lepas dengan tanda-tanda perubahan bentuk dan TFU, tali
pusat memanjang, semburan darah tiba-tiba ibu diminta untuk meneran sambil
tangan mendorong ke arah dorso kranial dan tangan yang lain menaruh tali
pusat sesuai jalan lahir.
38. Sampai plasenta terlihat didepan vulva, tangkap dengan ke dua tangan putus
kearah jarum jam sehingga selaput terpilin.
39. Setelah plasenta lahir seluruhnya jam 13.35 WIB, segera lakukan masase pada
fundus uteri sampai uterus berkontraksi.
40. Periksa plasenta kotiledon, selaput, pada tempat plasenta.
41. Memeriksa perineum ada robekan (laserasi)
42. Lakukan masase ulang.
43. Celupkan ke dua tangan pada larutan clorin, bilas dengan air DTT, keringkan
dengan handuk bersih.
44. Mengikat tali pusat dengan simpul mati 1 cm diatas perut ibu
45. Mengikat 1 x lagi dengan simpul mati
46. Melepas klem
47. Menyelimuti bayi
48. Berikan pada ibu untuk diberikan asi
49. Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus
50. Mengajari ibu untuk masase uterus
51. Mengevaluasi kehilangan darah
52. Memeriksa nadi, tensi, kandung kencing
53. Meletekkan semua alat pada larutan clorin
54. Membuang bahan yang sudah terkontaminasi
55. Membersihkan ibu, keringkan dan ganti pakaian
56. Pastikan ibu nyaman, anjurkan keluarga untuk memberi minum atau makan
57. Dekontaminasi dengan larutan klorin bilas dengan air bersih
58. Celupkan kedua tangan dengan larutan klorin, bilas dengan air
59. Mencuci tangan
60. Dokumentasi

Tanggal
S
O
A
P
I

Jam : 13.40 WIB

:
:

Ibu mengatakan sudah lega bayi dan ari-arinya sudah lahir


Plasenta lahir spontan jumlah kotiledon lengkap, panjang tali pusat

:
:
:

+ 40 cm, tebal 2 cm, perdarahan + 200 cc, tidak ada laserasi.


Kala IV
Observasi 2 jam PP
Memakai TTV

Tanggal
S
O

: 15 10 2007

Masase uterus

Memeriksa adanya perdarahan

Mengosongkan kandungkencing

: 15 10 2007

:
:

Jam

: 15.40 WIB

Ibu mengatakan sudah lega bayi dan ari-arinya sudah lahir


KU
: Baik
TD
: 110/70
N
: 80 x/menit
S
: 360C
RR
: 20 x/menit
Kontraksi : Baik
TFU
: 3 jari bawah pst
A : 2 jam PP
Catatan perkembangan : tanggal 16 10 2007 Jam 07.00
Dx :
S
:
O :

A
P

:
:

Ny. I P1001 PP hari ke 1


Ibu mengatakan keadaannya baik
TD
: 110/70
N
: 80 x/menit
S
: 370C
R
: 20 x/menit
Lochea
: Rubra
Jahitan
: 3 simpul
TFU
: 3 jari bawah pusat
Ny. I P1001 PP hari ke 1
Ibu diperbolehkan pulang

BAB 4
PEMBAHASAN
Dalam melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. I " G 1P0000 UK 38 39 minggu
in partu kala I fase aktif dengan hipertensi di BPS Maria Windrawati Jombang,
penulis melakukan Asuhan meliputi :
-

Pengkajian

Pemeriksaan

Menegakkan diagnosa

Menetapkan intervensi

Intervensi dilaksanakan

Evaluasi
Setelah dilakukan Asuhan di atas, penulis menemukan bahwa tidak semua teori

dilakukan dalam praktik yaitu pemeriksaan panggul luar yang tidak dilakukan meskipun
hamil yang pertama.
Sedangkan untuk proses persalinan sudah sesuai dengan Asuhan Persalinan
Normal, usaha mencegah infeksi sudah dilakukan misalnya memakai barier protoktif
dan penyeterilan alat-alat partus.

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan Askeb pada Ny. I " G1P0000 UK 38 39 minggu in partu
kala I fase aktif dengan hipertensi dari keluarga yang ada keturunan hipertensi, saat
hamil ibu mengalami hipertensi mulai usia kehamilan 7 bulan, dan ibu sangat
gelisah dengan kelahiran anaknya yang pertama. Ibu diberi semangat untuk dapat
melahirkan anaknya dengan normal.
5.2 Saran
5.1.1

Untuk Petugas
-

Bidan harus peka terhadap kebutuhan klien.

Bisa menggali permasalahan yang mungkin timbul / dirasakan oleh


klien.

Bisa menjaga rahasia apapun menyangkut informasi dari klien.

Mampu memberikan informasi / penyuluhan yang sejelas-jelasnya agar


mudah dipahami klien.

5.1.2

Untuk Pasien
-

Supaya lebih kooperatif dalam upaya perawatan kesehatannya.

Supaya melaksanakan anjuran-anjuran yang sudah diberikan.

Segera kontrol bila ada tanda-tanda kegawat daruratan.

DAFTAR PUSTAKA
-

Prof. Dr. Ida Bagus Manuaba, Gde Manuaba Spog, Ilmu kebidanan Penyakit
Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan EGC, 1998, hal 273.

Pelayanan Kebidanan Maternitas dan Neonatal Edisi Pertama YBPSP 2001, hal 208.

Sarwono Ilmu Kebidanan YBP SP 1999 hal. 284.

Вам также может понравиться

  • Askep Thipoid
    Askep Thipoid
    Документ10 страниц
    Askep Thipoid
    arifin23
    100% (3)
  • ASKEP Anak DGN DM
    ASKEP Anak DGN DM
    Документ8 страниц
    ASKEP Anak DGN DM
    Arien Ardianti Sukmawinata
    Оценок пока нет
  • Askeb Inc II
    Askeb Inc II
    Документ43 страницы
    Askeb Inc II
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Post Date
    Daftar Isi Post Date
    Документ1 страница
    Daftar Isi Post Date
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • LP DBD
    LP DBD
    Документ23 страницы
    LP DBD
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • BAB IIIre
    BAB IIIre
    Документ17 страниц
    BAB IIIre
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • LP PNC 2 Jam Post Partum Normal
    LP PNC 2 Jam Post Partum Normal
    Документ12 страниц
    LP PNC 2 Jam Post Partum Normal
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • LP PNC 2 Jam Post Partum Normal
    LP PNC 2 Jam Post Partum Normal
    Документ12 страниц
    LP PNC 2 Jam Post Partum Normal
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • LP KB 3 BLN
    LP KB 3 BLN
    Документ6 страниц
    LP KB 3 BLN
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • LP KB 3 BLN
    LP KB 3 BLN
    Документ6 страниц
    LP KB 3 BLN
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Hasil MMD Miftah
    Hasil MMD Miftah
    Документ12 страниц
    Hasil MMD Miftah
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Hasil MMD Miftah
    Hasil MMD Miftah
    Документ12 страниц
    Hasil MMD Miftah
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ16 страниц
    Bab Iii
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Askeb
    Daftar Isi Askeb
    Документ4 страницы
    Daftar Isi Askeb
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Asuhan Kebidanan Dengan Abortus Immines (Dhita Kris P.)
    Asuhan Kebidanan Dengan Abortus Immines (Dhita Kris P.)
    Документ25 страниц
    Asuhan Kebidanan Dengan Abortus Immines (Dhita Kris P.)
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Asuhan Kebidanan Keluarga (Tika)
    Asuhan Kebidanan Keluarga (Tika)
    Документ28 страниц
    Asuhan Kebidanan Keluarga (Tika)
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • ASUHAN
    ASUHAN
    Документ22 страницы
    ASUHAN
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • ASFIKSIA
    ASFIKSIA
    Документ25 страниц
    ASFIKSIA
    Dyan CuteCute Anderson
    Оценок пока нет
  • Diare Pada Balita
    Diare Pada Balita
    Документ35 страниц
    Diare Pada Balita
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • ASUHAN NIFAS
    ASUHAN NIFAS
    Документ30 страниц
    ASUHAN NIFAS
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Askeb Nifas
    Askeb Nifas
    Документ30 страниц
    Askeb Nifas
    widyaneno
    75% (4)
  • Askeb Post Date
    Askeb Post Date
    Документ4 страницы
    Askeb Post Date
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Askeb KPSP
    Askeb KPSP
    Документ38 страниц
    Askeb KPSP
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Askeb Masyarakat Bab II
    Askeb Masyarakat Bab II
    Документ10 страниц
    Askeb Masyarakat Bab II
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Askeb Masyarakat Bab II
    Askeb Masyarakat Bab II
    Документ10 страниц
    Askeb Masyarakat Bab II
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Askeb KLRG Kep
    Askeb KLRG Kep
    Документ37 страниц
    Askeb KLRG Kep
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Askeb Inc II
    Askeb Inc II
    Документ43 страницы
    Askeb Inc II
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Askeb KSPR
    Askeb KSPR
    Документ7 страниц
    Askeb KSPR
    widyaneno
    Оценок пока нет
  • Anc Per
    Anc Per
    Документ57 страниц
    Anc Per
    FitryHormat
    Оценок пока нет
  • Askeb KLRG Miftah
    Askeb KLRG Miftah
    Документ33 страницы
    Askeb KLRG Miftah
    widyaneno
    Оценок пока нет