DERMATITIS KONTAK

IRITAN
BED SIDE TEACHING (PUSKESMAS PASUNDAN)
PRESEPTOR : DR.HARTATI PURBO D, SPKK(K)

Oleh : Yunita Suryani - 1301 1212 0651

KETERANGAN UMUM
Nama
: Ny.S
Umur
: 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Marital : Menikah
Alamat
: Kiara Condong
Agama
: Islam
Tanggal Pemeriksaan : 4 Juli 2014

ANAMNESA

Keluhan Utama :
Kulit kaki yang pecah-pecah dan
terasa perih
Sejak 4 bulan yang lalu pasien
mengeluh kulit kakinya terasa kering
dan gatal, kemudian menjadi keras dan
pecah-pecah, terasa perih hingga pernah
berdarah

ANAMNESA

Pada bulan Juni 2013 pasien mengeluh kulit

kering dan pecah-pecah yang terasa perih
di kedua telapak tangannya. Kemudian
pasien berobat ke Puskesmas Pasundan
dan dikatakan sabun detergen yang dipakai
tidak cocok. Pasien setiap hari mencuci
baju dengan tangan. Pada saat itu memang
pasien baru saja mengganti merk detergen
(bukan yang biasa dipakai). Kemudian
pasien diberikan krim dan dianjurkan
mengganti detergen lain.

ANAMNESA
Satu bulan kemudian (Juli 2013) pasien kembali
berobat karena keluhan yang sama setelah
mengganti detergen merk lain. Pada saat itu
pasien dikatakan mengalami sakit kulit yang
sama seperti sebelumnya dan kembali
dianjurkan mengganti detergen.
Kemudian pasien mengganti detergen ke yang
paling awal sekali dipakai. Selama ini detergen
itu tidak menimbulkan keluhan pada kulit
tangan maupun kaki pasien.

ANAMNESA

Sejak 4 bulan yang lalu, pasien merasakan

kulit telapak kaki menjadi kering dan keras,
terasa perih di telapak kaki dan di sela-sela
jari kaki. Kadang juga terasa gatal. Karena
gatal pasien sering mengusap-usap
kakinya. Sekarang kaki pasien menjadi
pecah-pecah sampai berdarah dan rasa
perih semakin parah. Karena itu pasien
berobat ke Puskesmas Pasundan.
Luka tidak berbau dan tidak basah.

ANAMNESA

Pasien sempat membeli krim Inerson

(Desoximetason) dan memakainya.
Dirasakan pasien kulitnya agak
melembut (tidak sekeras awal) tetapi
tidak membaik, maka pasien berobat ke
dokter kulit.

ANAMNESIS

Pasien tidak pernah menggunakan krim

khusus kaki sebelumnya, sepatu atau
sendal bukan latex, dan pasien tidak
sedang dalam keadaan stress atau
banyak pikiran.
Riwayat alergi pada pasien tidak ada,
riwayat alergi pada keluarga pasien juga
tidak ada.
Keluhan adanya nanah dari luka tidak
ada, demam tidak ada, dan sesekeleun
di area selangkangan tidak ada.

ANAMNESIS

Pasien setiap hari mencuci baju dengan

tangan. Pada saat mencuci baju pasien
tidak memakai sarung tangan atau pun
sendal, sehingga air sabun maupun air
bilasan selalu mengenai kaki pasien.
Saat ini pasien menggunakan detergen
bubuk merk Attack (busanya banyak)

PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital

Keadaan Umum : Kompos mentis

Tekanan Darah : Tidak dilakukan

Nadi
: 80x/ menit

Respirasi
: 24x/ menit

Suhu
: Afebris

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kepala
: dalam batas normal
Leher
: dalam batas normal
Thorak
: dalam batas normal
Abdomen
: dalam batas normal
Inguinal
: KGB tidak teraba membesar
Ekstremitas
: dalam batas normal,
Kulit lihat status dermatologikus

PEMERIKSAAN FISIK
Status Dermatologikus
Distribusi : Regioner, simetris
Lokasi : a/r digiti 1-5 pedis dx sin, plantar
pedis dx sin
Karakteristik : Multipel, sebagian
konfluens, sebagian diskret, irreguler,
ukuran dari 0,1x0,1 cm hingga 1x3 cm,
batas tidak tegas, kering, permukaan
menimbul
Efloresensi
: Papula, Plak, Skuama,
Krusta Sanguilenta, Ekskoriasi, Fissura

STATUS DERMATOLOGIKUS

STATUS DERMATOLOGIKUS

STATUS DERMATOLOGIKUS

DIAGNOSA BANDING

Dermatitis Kontak Iritan Kronis

Dermatitis Kontak Alergi
Neurodermatitis
Tinea Pedis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Patch Test (untuk DD/ dengan DKA)

DIAGNOSA KERJA

Dermatitis Kontak Iritan Kronis

PENATALAKSANAAN
Umum
Menerangkan kepada pasien bahwa
penyakitnya dapat berulang dan bertambah
berat apabila pasien tidak menghilangkan
faktor pencetus (tidak mengganti detergen)
Menerangkan kepada pasien mengenai cara
berobat yang baik dan benar
Mengajurkan pasien mengganti detergen (lebih
baik yang lembut dan tidak mengandung
banyak busa KOH sedikit / lebih tidak basa).
Detergen yang lama dihentikan
penggunaannya.
Menganjurkan pasien menggunakan sarung
tangan dan sandal jika mencuci baju

PENATALAKSANAAN
Khusus
- Topikal :
1.
2.

Salep Elocon 0.1% (mometason furoate)

Lotion Urea 10% (moisturizer)

- Sistemik :
Cetirizine tab 10 mg 1x1 prn

PROGNOSA

Quo ad Vitam
: ad bonam
Quo ad Functionam : ad bonam
Quo ad Sanationam: dubia ad bonam

Terima Kasih