KRITERIA MENAMBAH DAN MENGURANGI

OBAT DALAM FORMULARIUM

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1/1

JL.SIMPANGSULFATUTARA60A-480047,477511
Tanggal Terbit

SPO

Ditetapkan
Direktur RSIA PURI BUNDA
Malang

dr. Ajeng rahayuning k

Pengertian

: Penambahan dan penguranaga obat dalam formularium adalah suatu seleksi,

evaluasi, menilai dan memilih dari berbagai macam bahan obat dan sedian obat
yang ada yang paling efektif bagi pengobatan pasien.

Tujuan

: Memberikan manfaat dalam pengurangan biaya dengan sistem pengendalian

persedia yang efisien dan pembatasan jumlah obat atau produk obat yang
secara teratur tersedia di Insstalasi Farmasi

Kebijakan

: Rumah sakit mengatur tentng seleksi, pengadaan obat, penyimpanan,

pemesenan dan pencatatan, persiapan dan pemyaluran, pemberian dan
pemantauan obat dan alat kesehatan di lakukan dengan cara yng berdaya guna

Prosedur

dan brhasilguna dalam menunjang keberhasian kesembuhan pasien.

: 1. Lakukan evalusi penggunan obat dalam formulaium Rumah Sakit Ibu dan
Anak Puri Bunda Malang setahun sekali
2. Untuk penambahan obat dalam formularium obat Rumah Sakit Ibu dan Anak
Puri Bunda Malang di apndu oleh:
-

Kelas terapi yang sudaha ada tersedia di formularium dengan

pembatasan trdiri dari 1 origina, 1 generik, dan maksimal 7 paten

Golongan obat terbaru yang belum ada dalam formularium dan di

butuhkan dalam terapi pengobatan

Bentuk sedian baru yang belum ada dalam formularium
Adanya pengajuan permohonan obat baru dalam formularium
Adanya pengajuan permohonan oat baru dari pabrik farmasi
Adanya rekomendasi dari dokter pengguna

3.Untuk pengurangan obat dalam formularium obat di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Puri Bunda Malang di pandu oleh
-

Produk obat sudah diskontinue

Obat di tarik dari peredaran (recal)
Penggunanaya slow moving dalamsetahun

KRITERIA MENAMBAH DAN MENGURANGI

OBAT DALAM FORMULARIUM
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
2/1

JL.SIMPANGSULFATUTARA60A-480047,477511
Tanggal Terbit

SPO

Ditetapkan
Direktur RSIA PURI BUNDA
Malang

dr. Ajeng rahayuning k

1. Unit Pelayanan Farmasi

2. Unit rawat jalan
Unit terkait

3. Unit rawat inap

.