Вы находитесь на странице: 1из 12

Tugas Kelompok Konsep IPA dalam Al Quran

PERGERAKAN MATAHARI
Oleh
Hanifa Mawaddah NIM: 1309200170007
Junike

NIM: 1309200170012

Sharfina

NIM: 1309200170027

Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala


Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Darussalam, Banda Aceh
2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah Konsep IPA dalam Al Quran, serta Salawat beriring salam kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam
kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan. Makalah ini berjudul
Pergerakan Matahari.
Dalam penulisan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk kesempurnaanya, namun penulis juga menyadari bahwa didalamnya masih
banyak terdapat kejanggalan dan kekurangan, baik dari segi susunan bahasa
maupun penyajianya. Hal ini tentu saja disebabkan karena keterbatasan
kemampuan ketidaksempurnan penulis dalam menyusun kata-kata menjadi
kalimat. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam
penyempurnaan penulisan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua serta segala bantuan dan
bimbingan yang telah diberikan akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah
SWT. Akhir kata hanya kepada Allah SWT kita berserah diri dan hanya
kepadaNya pula kita mohon perlindungan serta ampunan. Amin Ya Rabbal
Alamin.

Banda Aceh,

November 2014

Penulis

Kelompok

BAB I
PENDAHULUAN
1.

Latar Belakang
Bersyukurlah kepada Allah yang telah menciptakan matahari (syams)

untuk kita. Limpahan cahayanya membuat bumi terang dan hangat. Kepada
matahari Allah SWT menugaskan pengaturan orbit planet-planet yang
mengitarinya sambil berotasi. Mengatur siklus iklim dan cuaca serta
perubahannya. Menyinari bumi siang hari, membentuk bayang-bayang untuk
pengukur waktu. Membelah biji-bijian agar tumbuh dan hidup, memberi warna
pada bunga dan daun. Energi matahari membantu daun berfotosintesis,
menghasilkan chlorophyll (zat hijau daun) yang mengubah air dan CO2 menjadi
gula. Gula adalah energi tumbuh-tumbuhan untuk hidup dan tumbuh. Energi yang
berasal dari matahari. Tanpa energi matahari, kehidupan tidak ada di bumi.
Al-Quran merupakan dasar pertama dan utama yang berisi informasi dan
petunjuk yang mengarahkan manusia ke pemahaman yang benar termasuk
didalamnya pemahaman tentang pergerakan matahari.
Seperti yang dijelaskan dalam surat Yaasiin: 38:

Artinya: Dan matahari berjalan (beserta keluarganya mengorbit galaksi) di


tempat peredarannya (garis edar). Demikianlah ketetapan yang
mahaperkasa lagi maha mengetahui.
2.

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui

konsep pergerakan matahari menurut Al-Quran.

BAB II
PEMBAHASAN

1.

Terbentuknya Matahari
Matahari lahir 5 miliar tahun yang lalu dalam gumpalan awan gas raksasa

yang berputar sangat cepat. Sedikit demi sedikit materi-materi didalam awan gas
itu berkumpul ke tengah, dia memanas dan muncul sebuah cahaya merah.
Pusatnya yang sangat panas, mulai bersinar semakin terang, matahari telah lahir
disekililingnya debu dan gas yang tersisa terus berputar.
2.

Pengertian Matahari
Matahari adalah gumpalan gas raksasa. Matahari berputar pada porosnya

(rotasi) selama 25 hari dan berputar juga mengelilingi pusat galaksi kita selama
225 juta tahun. Lidah api matahari berasal dari ledakan gas yang dapat
menyembur hingga jutaan kilometer. Suhu dipermukaan matahari mencapai
5.800oC. Permukaan matahari mirip dengan kulit jeruk raksasa yang selalu
bergerak dan menyemburkan api seperti naga.
Matahari adalah bintang katai kuning yang mengandung 99% bahan tata
surya. Bola gas hidrogen raksasa ini berpijar dengan nyala luar biasa. Bersinar
dengan cahanya sendiri. Ukuran matahari sangat kecil bila dibandingkan dengan
bintang-bintang dalam galaksi. Diameter matahari 1.304.000 kali ukuran bumi,
suhunya sampai 20.000.000oC, tungku energi bagi seluruh anggota tata surya.
Energi matahari dihasilkan oleh reaksi nuklir pada inti pusat dalam suhu
13.889.000oC. Tekanan dari atas, membuat gas yang padat itu berfusi nuklir terus
menerus. Panas yang dihasilkannya mengubah atom hidrogen menjadi atom
helium. Setiap empat inti (nukleus) hidrogen berfusi bersama-sama membentuk
satu inti helium. Setiap detiknya 657 juta ton hodrogen matahari menjadi 652,5
juta juta ton helium. Energinya berbentuk sinar gamma dan neutrino yaitu partikel

renik tidak bermassa yang bermuatan listrik. Dengan kecepatan cahaya, radiasi
energi ini naik dan merambat keseluruh permukaan matahari sejauh 450.000 km.
Dalam orbitnya, neutrino atau elektron-elektron ditabrak oleh sinar
gamma. Akibatnya elektron-elektron bergerak lebih cepat membentuk sinar X
dengan panjang gelombang 270 per miliar cm. Elektron-elektron yang tergeser
dari orbit, melepaskan energinya sebagai sinar ultraviolet dengan panjang
gelombang 7 per sejuta cm. Elektron-elektron yang meloncat jauh dari orbitnya
menjadi radiasi sinar kasat mata dengan panjang gelombang 12,5 per juta cm.
Elektron yang sedikit terlempar menghasilkan sinar inframerah yang panas,
panjang gelombangnya 270 per seribu cm. Gelombang radio menjadi gelombang
terpanjang sekitar sekian per seribu cm, berasal dari ionisasi elektron-elektron.
Gelombang radio terlemah panjang gelombang 6.000 km.
Matahari berpijar dengan kekuatan 389 juta miliaran watt. Bagaimanapun,
cahayanya bisa kita lihat sehari-hari. Diatas fotosfer terdapat gas merah setebal
10.000 km yaitu kromosfer sebagai atmosfer matahari. Dari kromosfer lidah-lidah
merah nyala hidrogen menjilat antariksa hingga 1.600.000 km jauhnya. Inilah
yang disebut prominensa. Atmosfer luar matahari atau korona, sangat tebal dan
keabu-abuan dengan suhu 1.000.000oC. Jauh dari korona, angin matahari bertiup
mencapai saturnus sejauh 1.500 juta km. Setiap hari matahari kehilangan
massanya 40.000 ton.

Putaran di Atmosfer
Lapisan gas disekeliling matahari membentuk atmosfer. Lapisan terluar
atmosfer disebut korona (mahkota). Didalam sinar ultraviolet, korona
tampak seperti putaran gas panas. Putaran ini bisa mencapai ketinggian
500.000 km (300.000 mil). Lapisan dalam atmosfer matahari berwarna

kemerahan dan disebut kromosfer (bola warna).


Bintik Di Matahari
Dari waktu ke waktu, area berwarna gelap disebut bintik matahari, muncul
dipermukaan matahari. Temperatur daerah ini 1.500oC lebih dingin
dibanding permukaan lain. Ukuran bintik matahari bervariasi dari ribuan km
hingga 100.000 km. Bintik matahari bertahan sekitar beberapa jam atau

beberapa minggu. Jumlah bintik matahari meningkat dan menurun selama


sekitar 11 tahun, dikenal sebagai siklus bintik matahari.

Permukaan Penuh Badai


Permukaan matahari penuh massa gas, seperti sebuah laut berbadai. Salah
satu penyebabnya adalah medan magnetik yang kuat, ribuan kali lebih kuat
dari pada medan magnet bumi. Jika dilihat dari dekat, permukaan matahari
dipenuhi bintik-bintik disebut granulasi, dengan bintik matahari gelap dan
daerah berwarna terang yang disebabkan ledakan yang disebut lidah api
matahari.

3.

Orbit Didalam Tata Surya


Sistem tata surya kita terdiri dari satu bintang yaitu matahari. Disekeliling

matahari ada banyak objek yang berputar dalam orbit masing-masing. Objekobjek disekeliling matahari adalah planet-planet dan satelitnya, planet kerdil
seperti pluto dan ceres, komet serta asteroid. Delapan planet di sekeliling matahari
membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk berevolusi. Makin dekat dengan
matahari, putarannya makin cepat, Merkurius membutuhkan 88 hari untuk
mengelilingi matahari dan Venus membutuhkan 225 hari. Bumi berevolusi dalam
1 tahun, Mars dalam 2 tahun, Jupiter dalam 12 tahun, Saturnus hampir 30 tahun,
Uranus 84 tahun, dan Neptunus dalam 165 tahun.
Matahari merupakan pusat tata surya, di mana semua benda angkasa
berputar mengelilinginya. Perputaran itu terjadi karena adanya daya tarik antara
benda-benda angkasa tersebut satu sama lain. Adanya daya tarik antara dua benda
tersebut tidak mengakibatkan terjadinya benturan satu sama lain, bahkan
sebaliknya mengakibatkan terjadinya keseimbangan di antara benda-benda
tersebut.
Tak satupun planet yang berhenti mengikuti lintasan ini karena planetplanet mengalami gaya gravitasi matahari. Bumi beredar mengelilingi matahari
dengan sangat cepat. Karena tingginya kecepatan bumi, maka gaya tarik gravitasi
matahari

menjadi

sangat

penting.

Jika

matahari

mengurangi

kekuatan

gravitasinya, maka kita akan melayang-layang di angkasa bersama bumi kita. Hal
ini akan mengahiri keberadaan kita di bumi ini.
Dalam surat Yasin ayat 38 disebutkan bahwa matahari itu berjalan di
tempat peredarannya. Yakni matahari itu tidak statis, bergerak pada garis edarnya.

Artinya: Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan


yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui. (Yasin: 38)
Al-quran menjelaskan ketepatan sistem alam semesta yang mengatur
benda-benda langit yang besar ini, dan menyusun fenomena-fenomena yang lahir
dari sistemnya yang satu dan detail.
Setiap bintang atau planet mempunyai poros atau orbit, yang tak ia langgar
dalam pergerakan dan perputarannya. Jarak antara bintang dan planet-planet itu
amat jauh. Dia meletakkan rancangan alam semesta seperti ini untuk menjaganya,
sesuai ilmu-Nya, dari perbenturan dan saling bergesekan sampai datang ajal waktu
yang telah ditentukan. Sehingga, matahari tidak mungkin mendahului bulan. Dan
malam tak mungkin mendahului siang, serta tidak mengganggu jalannya.
Salah satu sudut kecil di alam semesta didominasi oleh bintang yang
disebut matahari. Terperangkap oleh gravitasi matahari adalah keluarga benda
langit seperti planet, bulan, planet kerdil, asteroid, objek sabuk kuiper dan komet
yang meluncur bersamanya diruang angkasa. Keluarga ini adalah tata surya kita.
Efek matahari, seperti panas, gravitasi, cahaya dan partikel meluas hingga
setengah jarak bintang tetangga terdekat, proxima centauri.
Planet mengelilingi matahari dalam jalur yang disebut orbit. Orbit tidak
berbentuk lingkaran tetapi elips (oval). Seluruh planet mengorbit matahari di
dalam bidang (level) yang sama. Planet-planet berputar dengan arah yang sama,
yaitu berlawanan arah dengan jarum jam. Komet berputar mengelilingi matahari
dengan sudut sembarang dan memiliki orbit yang memanjang.

4.

Garis edar
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an,

ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

Artinya: "Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis
edarnya." (Al Qur'an, 21:33).
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam,
tetapi bergerak dalam garis edar tertentu. Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al
Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomi di zaman kita. Menurut
perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa
yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar
yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih
17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit
dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya,

semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang
terencana. Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley,
sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya
yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak
mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda
langit lainnya. Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis
edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:

Artinya: "Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7).


Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing
terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai
planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda
langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat
teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis
edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang
lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang
ditetapkan baginya. Dikutip dari HarunYahya oleh Rika Hermawan Keajaiban
AlQuran, semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet,
bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masingmasing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat

teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini
adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda
angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis
peredaran yang terhitung dan terencana.Selama pergerakan ini, tak satupun dari
benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan
lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain
tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. Dapat dipastikan bahwa
pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini
ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan
kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya,
saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa
"dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut.
Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang
diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Matahari lahir 5 miliar tahun yang lalu dalam gumpalan awan gas raksasa

yang berputar sangat cepat.

Matahari merupakan pusat tata surya, di mana

semua benda angkasa berputar mengelilinginya. Perputaran itu terjadi karena


adanya daya tarik antara benda-benda angkasa tersebut satu sama lain. Adanya
daya tarik antara dua benda tersebut tidak mengakibatkan terjadinya benturan satu
sama lain, bahkan sebaliknya mengakibatkan terjadinya keseimbangan di antara
benda-benda tersebut.
Matahari merupakan pusat tata surya, di mana semua benda angkasa
berputar mengelilinginya. Perputaran itu terjadi karena adanya daya tarik antara
benda-benda angkasa tersebut satu sama lain. Adanya daya tarik antara dua benda
tersebut tidak mengakibatkan terjadinya benturan satu sama lain, bahkan
sebaliknya mengakibatkan terjadinya keseimbangan di antara benda-benda
tersebut.
Tak satupun planet yang berhenti mengikuti lintasan ini karena planetplanet mengalami gaya gravitasi matahari. Bumi beredar mengelilingi matahari
dengan sangat cepat. Karena tingginya kecepatan bumi, maka gaya tarik gravitasi
matahari

menjadi

sangat

penting.

Jika

matahari

mengurangi

kekuatan

gravitasinya, maka kita akan melayang-layang di angkasa bersama bumi kita. Hal
ini akan mengahiri keberadaan kita di bumi ini.
Dalam surat Yasin ayat 38 disebutkan bahwa matahari itu berjalan di
tempat peredarannya. Yakni matahari itu tidak statis, bergerak pada garis edarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Bhuana Ilmu Populer (BIP). (2008). Ensiklopedi Junior Luar Angkasa. Jakarta:
Gramedia
Dorling Kindersley (DK). (2008). Ensiklopedia Sains. Erlangga.
Tartusi, Tartila. (2009). Ensiklopedia Anak Muslim. Depok: Gema Insani.
www.Hakikat Pergerakan Matahari Berdasarkan Al Quran.

Вам также может понравиться