Вы находитесь на странице: 1из 2

Hasil dan Pembahasan : Vitamin A

Vitamin A yang direaksikan dengan Antimonium Triklorida (SbCl 3) dalam Chloroform


akan menghasilkan warna biru yang kemudian akan menjadi abu abu keunguan setelah beberapa
detik. Kepekatan warna biru yang tampak mengindikasikan semakin banyak vitamin A yang
direaksikan.
Ketidakstabilan warna biru dikarenakan karena sifat vitamin A yang rusak pada oksidasi.
Kontak langsung dengan udara menyebabkan molekul oksigen membakar vitamin A. Namun
penambahan vitamin E dan antioksidan alami dari tanaman bisa melindungi vitamin A dalam
bahan makanan. Dalam minyak ikan yang disimpan sehari-hari, kandungan vitamin A akan
terlindungi oleh lemak yang stabil . Sifat-sifat lain dari vitamin A diantaranya adalah tahan
pemanasan, tahan alkali, dan tidak rusak pada paparan cahaya.
Sumber vitamin A dalam tumbuhan sebagian besar berasal dari karoten, yaitu provitamin
A yang tidak aktif. Karoten banyak terdapat pada sayuran hijau, tomat, wortel, pepaya. Dalam
hewan, vitamin A terbanyak terkandung dalam minyak ikan. Retinal banyak terkandung di hati
ikan laut, sedangkan retinol kebanyakan pada ikan tawar. Retinal dan Retinol merupakan preformed dari vitamin A.
Fungsi dari vitamin A antara lain:
-

Regenerasi pigmen rhodopsin (penting untuk adaptasi dalam gelap) pada mata
Diferensiasi dan proliferasi epitel dan pembentukan mukus pada epitel
Pertumbuhan tulang, reproduksi, dan perkembangan embrio
Sebagai antioksidan

Kebutuhan vitamin A untuk manusia adalah 0,7mg - 3 mg per hari untuk wanita, dan 0,9
mg 3 mg per hari untuk laki-laki. Sedangkan kadar normal vitamin A dalam plasma adalah
100-230 unit/dL (0,3 g= 1 unit). Karena vitamin A larut lemak, jika kadarnya berlebih dalam
tubuh tidak bisa diekskresi lewat urin, maka akan mengalami hipervitaminosis A, diantaranya:
-

Gangguan pertumbuhan rambut dan kerontokan


Bibir pecah-pecah
Pada bayi tekanan intra kranial akan meningkat dan ubun-ubun menonjol
Pada hati akan terjadi heparosplenomegali karena hiperttrofi sel yang mengandung lemak

Sedangkan untuk defisiensi vitamin A akan mengalami gejala:


-

Niktalopia (rabun senja)


Xeroftalmia (kornea keruh, selaput kornea mengering)
Perubahan epitel (pada saluran nafas akan rentan infeksi, pada saluran cerna akan
mengalami diare)
Batu saluran kemih karena sisa epitel yang rusak

Sumbernyaaa dari Farmakologi UI

Вам также может понравиться