Вы находитесь на странице: 1из 20

LAPORAN KASUS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RS HUSADA

BACTERIAL MENINGITIS + PNEUMONIA + TB PARU


Disusun Oleh :
Felicia Ananda Baeha Waruwu
112014173

Pembimbing :
dr. Frieda Hartono, Sp. A

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anank


RS Husada Periode 28 Desember 2015-5 Maret 2016
Fakultas Kedokteran UKRIDA JAKARTA

Topik

: Bakterial Meningitis + Pneumonia + TB Paru

Nama

: Felicia Ananda Baeha Waruwu

NIM

: 112014173

Dokter Pembimbing : dr. Frieda Hartono, Sp. A


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------I.

Identitas Pasien
Nama Lengkap

: An. NI

Tanggal Lahir

: 19 Agustus 2015

Umur

: 4 bulan 18 hari

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Jln. Luar Batang V No. 7, Penjaringan

Agama

: Islam

Pendidikan

: Belum Sekolah

Suku Bangsa

: Indonesia

Tanggal Masuk RS

: 1 Januari 2016 ; Pukul 19.55

Identitas Orangtua
Ayah

Nama Lengkap
Umur
Suku Bangsa
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan

: Tn. BA
: 30 Tahun
: Indonesia
: Jln. Luar Batang V No. 7, Penjaringan
: Islam
: Tamat SMA
: Karyawan

Nama Lengkap
Umur
Suku Bangsa
Alamat
Agama
Pendidikan

: Ny. SA
: 28 Tahun
: Indonesia
: Jln. Luar Batang V No. 7, Penjaringan
: Islam
: Tamat SMA

Ibu

II.

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Hubungan dengan ayah

: ayah kandung

Hubungan dengan ibu

: ibu kandung

Anamnesis

Alloanamnesis : Ibu pasien, tanggal 6 Januari 2016, Pukul 20.30 WIB.


Keluhan Utama : Kejang sejak 15 jam SMRS.
Keluhan Tambahan : Batuk, mencret, demam.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien kejang sebanyak 5 kali sejak 15 jam SMRS. Menurut ibu OS, kejang
berlangsung sekitar 2 menit. Kejang ditandai dengan kedua tangan mengepal, kedut-kedutan,
mata mendelik keatas, lidah tidak tergigit, mulut tidak kaku, dan kejang terjadi diseluruh
tubuh. OS menangis setelah kejang berhenti. Jarak antara kejang pertama ke kedua dan ketiga
sekitar 2 jam, jarak antara kejang ketiga dan keempat 6 jam, dan jarak kejang keempat dan
kelima adalah 1 jam. Ibu OS kurang mengetahui apakah saat kejang, anak mengalami
penurunan kesadaran atau tidak. Tidak ada busa yang keluar dari mulut OS saat kejang.
Setelah kejang pertama, suhu OS 37,8oC. Setelah kejang terakhir, suhu tubuh OS 39,0oC. Ibu
OS sudah sempat membawa OS ke puskesmas, OS muntah 1x saat sampai di Puskesmas dan
isinya adalah susu. BAB cair 1x.
Dua hari SMRS, OS batuk berdahak, dahak tidak bisa keluar, OS tidak terlihat sesak
nafas. Riwayat minum ASI OS tetap normal. Menurut Ibu OS, tidak ada anggota keluarganya
yang mempunyai riwayat kejang.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Ibu OS mengatakan sebelumnya pasien belum pernah mengalami hal seperti ini.
Riwayat alergi obat dan makanan pada pasien dan keluarga disangkal. Riwayat penyakit
kronik juga disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Penyakit

Ya

Tidak

Hubungan
3

Alergi
Asma

TBC

HT
DM
Kejang Demam
Epilepsi

Ibu Kandung
Ibu Kandung,
Paman

Silsilah Keluarga :
AYAH

IBU
: Laki-Laki

: Perempuan

: OS

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran :


Pasien lahir secara spontan per-vaginam ditolong oleh bidan di Puskesmas. Ibu pasien
tidak mengetahui apa itu APGAR. Menurut yang ibu OS tahu saat lahir anaknya segera
menangis kuat, tampak kemerahan, bergerak aktif dan tidak ada kejang. Masa gestasi 37
minggu. Berat badan lahir OS adalah 2900 gram, panjang badan lahir 46 cm. Ibu OS tidak
mengetahui ukuran lingkar kepala pasien. Saat hamil, ibu OS rutin kontrol kehamilannya
setiap bulan ke Puskesmas. Selama kehamilan, ibu OS tidak mengidap penyakit hipertensi,
DM, ISK, kaki yang bengkak, perdarahan, demam tinggi, dan kejang.

Kesan : Neonatus kurang bulan, sesuai masa kehamilan. BBL terletak pada persentil 50-75.
Grafik Pertumbuhan
Umur
0 Tahun
4 bulan 18 hari

Berat Badan
2900 gram
5500 gram

Kesan : Riwayat pertumbuhan pasien sesuai dengan usia.


Grafik Perkembangan
Pertumbuhan gigi pertama : belum bertumbuh.
Motorik Kasar
Tengkurap

: 3 bulan

Mengangkat kepala

: 3 bulan

Merangkak

:-

Berjalan

:-

Berlari

:-

Personal Sosial
Tersenyum spontan

: 3 bulan

Motor Halus
Memegang barang

: 3 bulan

Bahasa
Bicara ooo ahh

: 3 bulan

Kesan : Tidak ada keterlambatan perkembangan pada pasien ini.


Riwayat Imunisasi
Program Pengembangan Imunisasi (PPI) / Diwajibkan
Imunisasi
Hepatitis B
Polio
HiB
DPT
BCG
Campak

0
I
I

2
II
II
I
I

3
III
III
II
II

Waktu Pemberian
Bulan
4
5
6
9
12

18

Booster (tahun)
5
6
12

IV
III
III

Non-Program Pengembangan Imunisasi (Non-PPI) / Tidak Diwajibkan


Belum dilakukan
Kesan : Riwayat imunisasi dasar belum lengkap karena masih ada campak (9 bulan).
Imunisasi non-PPI belum dilakukan.
Riwayat Makanan :
Usia kurang dari 1 tahun
Usia

ASI / PASI

Buah / Biskuit

Bubur Susu

Nasi Tim

(bulan)
0-4 bulan

ASI

Kesan : ASI eksklusif masih diberikan dan belum ada makanan pengganti ASI yang diberikan
(usia belum > 6 bulan)
6

Riwayat Peyakit
Penyakit
Diare

Penyakit
Morbili

Otitis

Parotitis

Radang Paru

Demam Berdarah

TBC

Demam Tifoid

Kejang

Cacingan

Ginjal

Alergi

Jantung

Kecelakaan

Darah

Operasi

Difteri

Lain-lain

Data perumahan :
Kepemilikan rumah

: Rumah milik orangtua.

Keadaan rumah

: Satu rumah ditinggali oleh 9 orang. Luas bangunan, orangtua kurang


tahu. Satu rumah terdiri dari 4 kamar tidur. Cahaya matahari sulit
masuk kedalam rumah, karena tertutup oleh rumah-rumah lainnya.
Hanya di lantai 2 saja yang cahaya mataharinya bisa masuk. Ventilasi
terdiri dari 1 jendela disetiap ruangan. Rumah memiliki 1 buah pintu
masuk. Penerangan didalam rumah cukup baik. Atap rumah terbuat
dari genteng. Air untuk sehari-hari menggunakan PAM dan untuk
minum/memasak menggunakan air mineral yang dimasak.

Keadaan lingkungan : Saluran air didepan rumah bersih, tidak berbau, aliran airnya lancar,
dan rutin dibersihkan saat kerja bakti.
III.

Pemeriksaan Fisik

Tanggal : 6 Januari 2016


Pemeriksaan Umum
Keadaan umum

: tampak sakit sedang

Kesadaran

: compos mentis
7

Tanda-tanda vital

Frekuensi nadi
Frekuensi napas
Suhu
Tekanan Darah

: 132 x/menit
: 40 x/menit
: 37,5oC
: tidak dilakukan

Data Antropometri
Perempuan 4 bulan 18 hari

Berat Badan
Panjang Badan

: 5,5 kg
: 59 cm

Interpretasi :
-

Berat badan : 5,5 kg (berdasarkan kurva CDC, perbandingan usia dengan BB terletak

di persentil 10-25).
Panjang Badan : 59 cm (berdasarkan kurva CDC, perbandingan usia dengan PB
terletak di persentil 10-25)

Kesan : status nutrisi baik.


Pemeriksaan Sistematis
Kepala

Bentuk dan ukuran kepala normocephali, rambut hitam, distribusi rambut merata,

Mata

rambut tidak mudah dicabut.


Bentuk simetris, palpebra superior dan inferior tidak tampak cekung, kedudukan
kedua bola mata dan alis mata simetris, konjungtiva palpebral hiperemis -/-, sklera
ikterik -/-, kornea kanan dan kiri jernih, pupil kanan dan kiri bulat simetris (2

Telinga

mm/2 mm), refleks cahaya +/+.


Bentuk normotia, liang telinga kiri dan kanan lapang, hiperemis -/-, bulging -/-,

Hidung
Mulut

serumen -/Bentuk normal, septum deviasi -/-, sekret -/-, pernafasan cuping hidung -/-.
Bentuk normal, sianosis (-), bibir lembab, mulut kotor (-) dan tidak terdapat
bercak berwarna putih.
9

Lidah
Tonsil
Faring
Leher

Bentuk dan ukuran normal, kotor (-), bercak putih (-).


T1-T1
Hiperemis (-), uvula ditengah.
Bentuk leher normal, tidak terdapat pembesaran KGB.

Toraks :

Inspeksi

Bentuk

Anterior
normal,
tidak

Posterior
ada Bentuk normal, lesi kulit (-).

pergerakan dada yang tertinggal,


retraksi sela iga (-), lesi kulit (-),
Palpasi

massa (-).
Tidak teraba retraksi sela iga.

Tidak teraba retraksi sela iga.

Paru :

Inspeksi

Anterior
Simetris dalam keadaan statis dan -

Palpasi

dinamis.
Simetris dalam keadaan statis dan dinamis,

Perkusi
Auskultasi

fremitus

Posterior

(tidak

dilakukan).
Sonor pada kedua lapang paru.
Pulmo dextra et sinistra :

Sonor pada kedua lapang paru.


Pulmo dextra et sinistra :

Suara nafas dasar vesikuler -/-, Suara nafas dasar vesikuler -/-, rhonki
rhonki +/+, wheezing +/+.

+/+, wheezing +/+.

Jantung :

Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak pada ICS V garis midclavicularis sinistra.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba pada ICS V garis midclavicularis sinistra.
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II murni reguler, murmur (-), Gallop (-).

Abdomen :

Inspeksi : perut tidak tampak membuncit, tidak tampak gambaran vena, tidak tampak

gerakan peristaltik usus.


Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepatomegali (-), splenomegali (-).
Perkusi : timpani pada seluruh lapang abdomen.
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
10

Genitalia eksterna

: perempuan

Ekstremitas

: akral teraba hangat, edema (-), deformitas (-), sianosis (-), perfusi
perifer baik.

Kulit

: warna kuning langsat, sianosis (-), pucat (-), kering (-), lesi kulit (-),
turgor kulit normal.

IV.

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 01/01/2016
Hasil

Satuan

Batas Normal

Hemoglobin

L 9.8

g/dL

10,7-14,7

Hematokrit

L 28

31-43

Leukosit

H 17,2

10^3/L

5,5-15,5

Trombosit

H 593

ribu/ L

150-450

MCV
MCH
MCHC
Hitung Jenis
Basofil
Eosinofil
Neutrofil Batang
Neutrofil Segmen
Limfosit
Monosit
Eritrosit
Retikulosit
Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu

78
27
H 35

fL
pg/mL
g/dL

73-109
21-33
26-34

0
L0
0
H 83
L 12
5
3,62
1,15

%
%
%
%
%
%
juta/L
%

0-1
1-5
0-8
17-60
20-70
1-11
3,20-5,20
0,5-2,0

116

mg/dL

70-200

L6
L 0,15
3,8
138
8,7

mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL

19-49
0,6-1,1
3,5-5,0
136-146
8,3-10,6

H 0,13

ng/dL

0,05-0,09

Hematologi

Cito
Ureum Darah
Creatinin Darah
Kalium (K)
Natrrium (Na)
Kalsium (Ca)
Serologi
Prokalsitonin
Urinalisa 02/01/16

11

Hasil

Satuan

Batas Normal

Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Berat Jenis

L 1,003

1,015-1,025

pH

6,5

4,8-7,4

Protein

Negatif

mg/dL

< 30 : Negatif

Glukosa
Keton
Bilirubin
Nitrit
Leukosit Esterase
Sedimen
Leukosit
Eritrosit
Sel Epitel
Bakteria
Kristal
Silinder
Granular
Hyalin
Trichomonas. V
Darah Samar
Urobilinogen

Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
25,0

mg/dL
mg/dL
mg/dL

< 100 : Negatif


< 10,0 : Negatif
< 0,2 : Negatif
Negatif
Negatif

Leu / L

1
0
+1
Negatif
Negatif

LPB / HPF
LPB / HPF

0
0
0
Negatif
Normal

/LPK
/LPK

/ L

/ L
mg / dL

1-6
0-5
(+) Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
<= 1 : Normal

Foto Thorax AP/Lateral Kiri 02/01/2016


Kesan :
-

Jantung normal.
Suspect proses spesifik.

CT-Scan Brain Tanpa dan Dengan Kontras 02/01/2016


Kesan :
-

Suspect meningoencephalitis ec TB DD/piogenik, viral.


12

Parenkim otak lainnya baik.


Tidak tampak infark / s.o.l / perdarahan.
Cerebellum dan batang otak baik.
LCS 04/01/16
Hasil

Satuan

Batas Normal

Analisis Cairan
Tubuh
Warna

Tidak Berwarna

Negatif

Kejernihan

Jernih

Jernih

Nonne

*1+

Negatif

Pandy

* 1+

Negatif

H. Jenis Sel
Segmen
Limfosit
Jumlah Sel
Pewarnaan Gram
Pewarnaan BTA
Protein
Klorida
Glukosa
Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu

100,0
0,0
1,0
Negatif
Negatif
H 90,0
731,0
63,0

%
%
/L

0-8

mg/dL
mg/dL
mg/dL

15,0-40,0
720,0-750,0
50,0-80,0

93

mg/dL

70-200

Hasil

Satuan

Batas Normal

Hemoglobin

10.8

g/dL

10,7-14,7

Hematokrit

31

31-43

Leukosit

6,5

10^3/L

5,5-15,5

Trombosit

H 623

ribu/ L

150-450

MCV
MCH

79
28

fL
pg/mL

73-109
21-33

Cito

Laboratorium 04/01/2016

Hematologi

13

MCHC
Hitung Jenis
Basofil
Eosinofil
Neutrofil Batang
Neutrofil Segmen
Limfosit
Monosit
Eritrosit
Retikulosit
Serologi
Prokalsitonin
V.

H 35

g/dL

26-34

1
5
0
29
58
7
3,89
1,13

%
%
%
%
%
%
juta/L
%

0-1
1-5
0-8
17-60
20-70
1-11
3,20-5,20
0,5-2,0

H 17,35

ng/dL

0,05-0,09

Resume
Pasien kejang sebanyak 5 kali sejak 15 jam SMRS. Menurut ibu OS, kejang

berlangsung sekitar 2 menit. Kejang ditandai dengan kedua tangan mengepal, kedut-kedutan,
mata mendelik keatas, lidah tidak tergigit, mulut tidak kaku, dan kejang terjadi diseluruh
tubuh. OS menangis setelah kejang berhenti. Jarak antara kejang pertama ke kedua dan ketiga
sekitar 2 jam, jarak antara kejang ketiga dan keempat 6 jam, dan jarak kejang keempat dan
kelima adalah 1 jam. Ibu OS kurang mengetahui apakah saat kejang, anak mengalami
penurunan kesadaran atau tidak. Tidak ada busa yang keluar dari mulut OS saat kejang.
Setelah kejang pertama, suhu OS 37,8oC. Setelah kejang terakhir, suhu tubuh OS 39,0oC. Ibu
OS sudah sempat membawa OS ke puskesmas, OS muntah 1x saat sampai di Puskesmas dan
isinya adalah susu. BAB cair 1x.
Dua hari SMRS, OS batuk berdahak, dahak tidak bisa keluar, OS tidak terlihat sesak
nafas. Riwayat minum ASI OS tetap normal. Menurut Ibu OS, tidak ada anggota keluarganya
yang mempunyai riwayat kejang.
Hasil Pemeriksaan Fisik :
-

Suhu : 37,5oC
Frekuensi Napas : 40x/menit
Terdengar bunyi suara rhonki +/+, wheezing +/+ pada kedua lapang paru kanan dan
kiri.
Hasil Pemeriksaan Penunjang :

X Foto Thorak AP/Lateral Kiri : suspect proses spesifik.


CT-Scan Brain : Suspect meningoencephalitis ec TB DD/ piogenik, viral.
Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
14

01-01-16 : Leukosit 172.000 / L, Trombosit 593.000 / L, MCHC 35 g/dL, Neutrofil

segmen 83 %, Prokalsitonin 0,13 ng/mL.


04-01-16 : Trombosit 623.000 / L, MCHC 35 g/dL, Prokalsitonin 17,35 ng/mL.

Hasil Pemeriksaan LCS 04-01-16 :


Nonne +1, Pandy +1, Protein 90,0 mg/dL.
VI.
Diagnosa Kerja
Bakterial Meningitis + Pneumonia + TB Paru
VII. Diagnosis Banding
Viral Meningitis
Kejang Demam
Asma
Bronkiolitis
VIII. Penatalaksanaan
Non Medika Mentosa
- Tirah baring.
- Observasi KU dan TTV.
Medika Mentosa
- IVFD KAEN 1B 600 cc / 24 jam.
- Obat KDT/FDC R75/H50/Z150 1x1 tablet selama 2 bulan ; dilanjutkan FDC
-

IX.
X.

R75/H50 1x1 tablet selama 4 bulan.


Injeksi Ceftriaxon 1 x 550 mg/IV.
Paracetamol 55-85 mg/kali (jika demam).
Fenobarbital 82,5-110 mg/IV dengan kecepatan 5,5-11 mg/menit.
Prognosis
Dubia ad Bonam
Follow-Up
Dilakukan 6 Januari 2016 - 21 Januari 2015

S
O

A
P

6 Januari 2016
Demam (-), batuk sudah lebih berkurang, kejang (-), BAB ada lendir 2x.
KU : tampak sakit sedang.
Kesadaran : CM.
Suhu : 35,1oC ; HR : 125x/menit ; RR : 26x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- (perbaikan) ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (u/48 jam)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
Nebule 1/3 Combivent + Pulmicort + 2 cc NaCl + suction 2x/hari
7 Januari 2016
Demam (-), BAB 2x masih ada lendir, BAK normal warna merah, kejang(-),
batuk berkurang.
15

A
P

S
O

A
P

S
O

A
P

S
O

KU : tampak baik.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,5oC ; HR : 125x/menit ; RR : 26x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- (perbaikan) ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia + TB Paru (perbaikakn)
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
Nebule 1/3 Combivent + Pulmicort + 2 cc NaCl + suction 2x/hari
8 Januari 2016
Demam (-), batuk sudah lebih berkurang, kejang (-).
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
Suhu : 35,6oC ; HR : 140x/menit ; RR : 32x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- (perbaikan) ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
Inhalasi stop
9 Januari 2016
Demam (-), batuk berkurang, kejang (-).
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,7oC ; HR : 128x/menit ; RR : 30x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
10 Januari 2016
Keluhan (-), demam (-)
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
16

A
P

S
O

A
P

S
O

A
P

S
O

Suhu : 35,6oC ; HR : 124x/menit ; RR : 26x/menit


UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
11 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
Suhu : 35,8oC ; HR : 124x/menit ; RR : 34x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
12 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : stabil.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,1oC ; HR : 130x/menit ; RR : 28x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia (sembuh) + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
13 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : stabil.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,4oC ; HR : 128x/menit ; RR : 28x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
17

A
P

S
O

A
P

S
O

A
P

S
O

A
P

Bakterial meningitis + TB Paru


Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
14 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : stabil.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,9oC ; HR : 130x/menit ; RR : 30x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Sibital IV 2 x 13 mg
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
15 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : stabil.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,4oC ; HR : 116 x/menit ; RR : 28 x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg
Sibital IV 2 x 13 mg (aff)
16 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : stabil.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,9oC ; HR : 125 x/menit ; RR : 28 x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
18

S
O

A
P

S
O

A
P

S
O

A
P

S
O

Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)


17 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,1oC ; HR : 120 x/menit ; RR : 26x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari, penyuntikan antibiotik dimasukan
jadi 16.00 dan 18.00)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
18 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,3oC ; HR : 120x/menit ; RR : 24x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis (perbaikan) + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari, Kamis antibiotik dimasukan pagi,
rencana pulang kamis)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
19 Januari 2016
Keluhan (-)
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,4oC ; HR : 106 x/menit ; RR : 24 x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + pneumonia + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
20 Januari 2016
Keluhan (-), batuk sesekali.
KU : baik, anak aktif.
19

A
P

S
O

A
P

Kesadaran : CM.
Suhu : 36,7oC ; HR : 135 x/menit ; RR : 26 x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + TB Paru
Tricepin IV 1 x 300 mg
Amiosin IV 1 x 75 mg
(Antibiotik dilanjutkan sampai 21 hari)
Farmadol drip 6 x 76 mg (k/p)
Rimcure Paed 1x1 tab a.c (pagi)
21 Januari 2016
Keluhan (-), batuk sesekali.
KU : baik, anak aktif.
Kesadaran : CM.
Suhu : 36,1oC ; HR : 128 x/menit ; RR : 26 x/menit
UUB : mendatar
Suara Nafas : Rh -/- ; Wh -/Suara Jantung : Murni, reguler
Bakterial meningitis + TB Paru th/ bulan ke I
Kontrol Kamis 28/1/16 Pukul 09.00-12.00.
Obat dibawa pulang :
Rimcure Paed 1x1 tab a.c pagi (30 hari)
Racikan Rhinos 3 x 0,6 ml
Histrine drop 1 x 0,5 ml

20

Вам также может понравиться