Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sistem pembangkit listrik terdiri dari generator yang berputar karena satu poros dengan
turbin. Generator ini membangkitkan listrik dengan cara memotong medan magnet dengan
kumparan dan menghasilkan gerak elektron. Selanjutnya tegangan yang dihasilkan diolah oleh
transformator
dan
sub
sistem
distribusi
untuk
disalurkan
ke
konsumen
listrik.
Berbagai cara dilakukan untuk memperbesar daya yang dihasilkan (daya keluaran) dari sistem
pembangkit. Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan manusia yang semakin meningkat.
Selain itu dilakukan pula peningkatan efisiensi kerja pembangkit, salah satu cara yang
akan dibahas dalam bab selanjutnya adalah peningkatan efisiensi dengan fan (kipas) agar
mendapatkan daya dorong dan daya hisap sehingga menambah daya kerja dari sistem
pembangkit.
Fan digunakan dalam peningkatan efisiensi pembangkit karena fan dapat memaksimalkan tenaga
dorong pada saluran inlet bahan bakar, menghemat bahan bakar dan membantu pembakaran agar
prosesnya sempurna. Karena tanpa adanya fan, akan sulit didapatkan efisiensi thermal dalam
ketel.
Selain itu, setelah proses pencampuran serbuk batubara dan udara yang dilakukan oleh
fan dan dibantu oleh Dumper tetap yaitu pengatur pengaduk udara, akan dapat menimbulkan
turbulensi yaitu gerakan yang dapat menyempurnakan pencampuran serbuk batubara dan udara.
Kebutuhan turbulensi untuk melakukan pencampuran bahan bakar secara sempurna atau
memenuhi kebutuhan akan oksigen untuk pembakaran sempurna tidak hanya di dapat dari udara
primer saja, melainkan juga di dapat dari udara sekunder. Oleh karena itu dibutuhkan PA Fan, FD
Fan, dan ID Fan, untuk memasok udara primer dan sekunder guna proses pembakaran di dalam
boiler.
Draft sistem adalah perbedaan antara tekanan atmosfer dengan tekanan statis di ruang
bakar, saluran gas buang maupun cerobong yang menghasilkan laju aliran tertentu.
Secara garis besar, draft sistem mempunyai peranan penting yang sama dalam sistem
pembangkit, diantaranya :
a. Untuk menyuplai udara di ruang bakar boiler agar memenuhi kebutuhan untuk pembakaran
antara udara dan bahan bakar
b. Untuk menghilangkan gas buang dari ruang bakar dan mengalirkannya ke cerobong dan
atmosfer dengan sempurna
c. Mengulangi polusi dari fl ash (mempermudah fly ash masuk ke hopper).
Dalam draft sistem tersebut terdapat beberapa fan yang sangat penting bagi proses
pembakaran di dalam boiler agar terjadi keseimbangan dan efisiensi. Fan tersebut adalah Primary
Air Fan (PA Fan), Force Draft Fan (FD Fan), dan Induced Draft Fan (ID Fan).
1. PA Fan
PA Fan terletak di bagian Pulverizer (bagian yang berfungsi sebagai penggerus
batubara kasar yang disuplai oleh Coal Feeder menjadi serbuk batubara yang sangat halus
sebelum disalurkan ke burner) dan berfungsi sebagai penghasil udara primer (Primary Air)
yang digunakan sebagai udara pengangkut serbuk batubara dari Pulverizer menuju Burner
untuk dibakar di Furnace Boiler (ruangan yang berisi pipa-pipa boiler yang digunakan untuk
tempat pembakaran).
Mula-mula PA Fan yang bekerja pada tekanan rendah mengambil udara dari luar
untuk dijadikan sebagai udara primer, lalu PA Fan akan bekerja pada tekanan tinggi untuk
menyalurkan serbuk batubara dari Pulverizer ke furnace boiler yang dibantu oleh Seal Air
Fan (penghasil udara bertekanan). Sebelum masuk ke boiler, udara primer dinaikkan suhunya
terlebih dahulu oleh Primary Air Heater yang berfungsi sebagai pemanas awal udara primer
yang dihasilkan oleh PA Fan sebelum disalurkan pada Pulverizer.
Primary air fan ini dibagi menjadi dua berdasarkan letaknya, yaitu cold primary air
system dan hot primary air system. Cold primary air system terletak pada salauran sebelum
air heater, sedangkan hot primary air system terletak setelah melewati air heater. Cold
primary air system mempunyai keuntungan yaitu mempunyai efisiensi volumetric yang kecil
saat ditekan tetapi memiliki kerugian di air heater yang lebih besar dibanding hot primary air
heater yang mempunyai kerugian di air heater kecil tetapi membutuhkan pendinginan untuk
komponen kipasnya serta konstruksinya lebih rumit.
Gambar 1. PA Fan
Spesifikasi :
a. Fan Specification
Model
Flow
Pressure
Air Fan Adjusting Mode
Impeller Diameter
Shaft Material
Material of Wheel Hub
Material of Blade
Ratio Revolution
: GI34345
3
: 87.29 m /s
Momen of Inertia
: 16913 Pa
: Hydraulic Coupler
: 2150 mm
: 45
: ZG35
: 2 x 15
: 50,1
2
: 1250 kg. m
Silencer Resistance
First Critical Rotating Speed of the air fan
Air Inlet tank material/Wall thickness
Body material/wall thickness
Bearing type of the air fan
Bearing Lubricating Mode
Cooling water capacity of bush
Air fan rotating direction
: 200 Pa
: 1924 rpm
: Q235/side board 8
: Q235/side board 10
: Roll Bearing
: Oil
: 1~1.5 t/h
: clockwise (right rotating)
b. Motor Specification
Type
Model
Rated Power
Rated Voltage
Rated Current
Rated Rotating Speed
Bearing Model
Safety Granding
Insulation Granding
Cooling Mode
Cooling Mode of Bearing
Gross Weight of Motor
Greasing Period
Manufacture
: Rat-cage
: YKK630-4W
: 1900 kW
: 6000 V
: 218,7 A
: 1480 rpm
: NU236ECM/C3.62361/C3-SKFNU236ECM/CE
: IP55
:F
: Air Cooling
: Air Cooling
: 10360 Kg
: 500 hours
: Xiangtan Electric manufacturing Work
Gambar 2. FD Fan
Spesifikasi
a. Fan Specification
Impeller diameter
Shaft Material
Material of Wheel Hub
Blade Material
Ratio Revolution
Diameter and travel range of hydraulic cylinder
Rotor Weight
Impeller stages
Rotor Moment of Inertia
: 1679 mm
: 35CrMo
: 42CrMo
: Aviation malleable alumunium
: 40
: 400 mm & 63 mm
: 3500 kg
: 1 stage
2
: 200 Kg. m
: 20 Blades
: '-36 ~ +20
: 2010
: Q235/5 mm
: Q235/15 mm
: roll bearing
: Circulating Oil and Oil Pool
: Circilating oil and oil pool
: 11000 kg
: 7000 kg & 2.5 m
: 3500 kg & 2.5 m
b. Motor Specification
Type
Mode
Rated Power
Rated Voltage
Rated Current
Rated rotating speed
Bearing Model
: Y100L-2 3kW
: 2880 rpm
: 380 V
: 64 A
: IP44
:Y
: 36 kg
: G9-19 No.4A
: 824-1704 m3/h
: 3 kW
: 3504-3253 Pa
3. ID Fan
ID Fan dipasang di dekat stack (cerobong pembuangan gas hasil pembakaran batubara)
dan electrostatic precipitator (penangkap abu batubara jenis Fly Ash yang beterbangan sehingga
dapat mengurangi polusi udara yang akan dikeluarkan melalui stack). ID Fan berfungsi untuk
mempertahankan pressure pada furnace boiler dan bekerja pada tekanan atmosfir rendah karena
digunakan untuk menghisap gas dan abu sisa pembakaran pada boiler untuk selanjutnya dibuang
melalui stack.
Sebelum gas dan abu sisa pembakaran dibuang, terlebih dahulu dilewatkan pada
electrostatic precipitator agar bisa mengurangi presentase polusi udara yang dihasilkan dari sisa
pembakaran tersebut. Hal hal yang harus diperhatikan terhadap ID fan sama dengan FD fan,
tetapi yang membedakan adalah kinerja ID fan di suhu yang tinggi karena ID fan
mensirkulasikan gas hasil pembakaran dan FD fan hanya bekerja di suhu atmosfer biasa,
sehingga ID fan mempunyai sistem pendinginan dengan air dan radiator untuk mencegah
overheating.
Gambar 3. ID Fan
Spesifikasi
a. Fan Specification
Impeller Diameter
: 3000 mm
Shaft Material
: 35CrMo
Material of Wheel Hub
: 16MnR
Blade Material
: 16MnR
Ratio Revolution
: 93
Blade service life
: 40000 H
Rotor Weight
: 2500 kg
Impeller Stage
: 1 stage
Rotor moment of inertia
: 2160 kg.m
Blades per series
: 19 Blades
Adjustable scope of blade
First critical rotating speed of air fan
Air inlet tanks material/wall thickness
Casing material/wall thickness
Bearing type of the air fan
Diffuser material/wall thickness
: '-75 ~ +30
: 990 rpm
: Q235/8 mm
: Q235/20 mm
: roll bearing
: Q235/6 mm
: Grease
: air cooling
: 38000 kg
: anticlockwise
: 9-19 No. 4/2
: 3 kW
: 824~19783590~3051
: 11000 kg & 4 m
: 2500 kg & 4 m
b. Motor Specification
Type
: squirrel unsynchronized
Mode
: YKK710-8W
Rated Power
: 2262 kW
Rated Voltage
: 6 kV
Rated Current
: 238.3 A
Rated Rotating Speed
: 745 rpm
Safety granding
: IP55
Cooling Mode
: Air Cooling
Connecting Way
:Y
Bearing type
: roll bearing
Lubricating mode of bearing : grease
Cooling mode of bearing
: Natural cooling
Moment of inertia
: 2160 kg.m
Gross weight
: 14500 kg
c. Cooling Fan
Type
: Y100L-2 3 kW
Speed
: 2880 rpm
Voltage
: 380 V
Current
: 64 A
Safety granding
: IP44
Connection way
:Y
Weight
: 36 kg
Fan type
: G9-19 No.4A
Capacity
: 824-1704 m/h
Power
: 3 kW