Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
CREATED BY:
AHMAD ZUHUDY B
121 444 1020
ICP B
DEPARTMENT OF BIOLOGY
MATHEMATIC AND SCIENCE FACULTY
MAKASSAR STATE UNIVERSITY
2015
Experiment Analysis
Topic
Purpose
Variable
Food sample
Starch content
Operational
1. The use of 6 different types of food, indicating the
difference in starch content of each type of food. Food
samples are:
1. Potatoes
2. Onions
3. Bread
4. Bananas
5. Apples
6. Dry Milk
Starch is the main ingredient that is produced by plants to
store excess glucose (as a product of photosynthesis) in
the long term.
Starch is composed of two kinds of carbohydrates,
amylose and amylopectin, in varying compositions.
Amylose give tough nature (pera) whereas amylopectin
cause sticky properties. Amylose provide dense purple
color in the iodine test while amylopectin did not react.
Starch that binds with iodine to produce a blue color.
These properties can be used to analyze the starch. This is
due to the molecular structure of iodine and forming a
blue color.
EXPERIMENT UPGRADE
Experiment Analysis
Topic
Purpose
Variable
Food sample
Operational
The use of 6 different types of food, indicating the
difference in starch content of each type of food. Food
samples are:
1. Potatoes
2. Onions
3. Bread
4. Bananas
5. Apples
6. Dry Milk
Starch content
4.
Addition of HCl
Addition of NAOH
6.
Addition of Distilled
water
Work Procedure
The work in this lab procedure, namely:
1. The samples were then washed peeled, crushed and weighed 5 grams.
2. The sample is inserted into a measuring cup and add 50 ml of distilled water.
3. Samples were put into 3 reaction tubes, each 3 ml then treated and observed the color change.
As for treatment, namely:
- 2 drops of distilled water
- 3% HCl solution 2 drops
- 6 M NaOH solution 2 drops
4. The iodine solution is added as much as 5 drops on each sample and then observe the color
change.
5. The sample is heated for 5 minutes and observed changes
6. Samples were cooled for 10 minutes and then observe the color change.
Observation table
Table 1.1 Addition with Distilled water
no
Food Sample
1
2
3
4
5
6
Potato
Onion
Bread
Banana
Apple
Dried milk
+ Distilled
water
Treatment
Change
+ Iodine
(shape,
solution
color) after
heated
Change
(shape,
color) after
cooled
Treatment
Change
+ Iodine
(shape,
solution
color) after
heated
Change
(shape,
color) after
cooled
no
Food Sample
1
2
3
4
5
6
Potato
Onion
Bread
Banana
Apple
Dried milk
+ HCl
no
Food Sample
1
2
3
4
5
6
Potato
Onion
Bread
Banana
Apple
Dried milk
+ NAOH
Treatment
Change
+ Iodine
(shape,
solution
color) after
heated
Change
(shape,
color) after
cooled
LAMPIRAN 1
TRANSLATE
PERCOBAAN AWAL
Variabel
Food sample
Kandungan pati
Operasional
Penggunaan 6 jenis makanan yang berbeda,
mengindikasikan adanya perbedaan kandungan pati dari
setiap jenis makanan. Food sample yang dimaksud adalah
:
1. Kentang
2. Bawang
3. Roti
4. Pisang
5. Apel
6. Susu kering
Kandungan pati yang dimaksud adalah amilum. Pati atau
amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut
dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau.
Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh
tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai
produk fotosintesis) dalam jangka panjang.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan
amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda.
Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan
amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa
memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan
PENGEMBANGAN PRAKTIKUM
Variabel
Food sample
Kandungan pati
Operasional
Penggunaan 6 jenis makanan yang berbeda,
mengindikasikan adanya perbedaan kandungan pati dari
setiap jenis makanan. Food sample yang dimaksud
adalah :
1. Kentang
2. Bawang
3. Roti
4. Pisang
5. Apel
6. Susu kering
Kandungan pati yang dimaksud adalah amilum. Pati atau
amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut
Penambahan HCl
5.
Penambahan NAOH
6 Penambahan Aquades
2.
3.
Sampel dimasukkan ke dalam 3 tabung reaksi, masing-masing 3 ml kemudian diberi
perlakuan dan diamati perubahan warna yang terjadi. Adapun perlakuannya yaitu :
-
aquades 2 tetes
4.
larutan iodium ditambahkan sebanyak 5 tetes pada setiap sampel kemudian amati
perubahan warna yang terjadi.
5.
6.
Sampel didinginkan selama 10 menit kemudian amati perubahan warna yang terjadi.
Tabel Observasi
Table 1.1 Penambahan Aquades
no
Sampel Makanan
1
2
3
4
5
6
Kentang
Bawang
Roti
Pisang
Apel
Susu bubuk
+ Aquades
Perlakuan
Perubahan
(bentuk,
warna)
+ Larutan
yang
Iodin
terjadi
setelah
dipanaska
n
Perubahan
(bentuk,
warna)
yang
terjadi
setelah
didinginka
n
Perlakuan
Perubahan
(bentuk,
warna)
+ Larutan
yang
Iodin
terjadi
setelah
dipanaska
n
Perubahan
(bentuk,
warna)
yang
terjadi
setelah
didinginka
n
Perlakuan
Perubahan
(bentuk,
warna)
+ Larutan
yang
Iodin
terjadi
setelah
dipanaska
n
Perubahan
(bentuk,
warna)
yang
terjadi
setelah
didinginka
n
no
Sampel Makanan
1
2
3
4
5
6
Kentang
Bawang
Roti
Pisang
Apel
Susu bubuk
+ HCl
no
Sampel Makanan
Kentang
+ NaOH
2
Bawang
3
Roti
4
Pisang
5LAMPIRANApel
6
Susu bubuk
2.1
DOKUMENT
Potato
Onion
Bread
Banana
Apple
6 Dried
milk
Interpretation of result
If a food sample, extracted and tested as above, gives a blue colour with iodine solution,
can you assume that starch is present in the sample?
2. Does the result indicate that the only food present is starch?
3. Does the result mean that starch will be present in all samples of the same food?
4. If the food sample, when tested, gives no blue colour, does it mean invariably that no
starch is present?
5. What difficulties are there in trying to answer the question, 'Do apples contain starch?'
If you did experiment 5, answer questions 6 and 7.
6. If, with your sample of potato, you obtained a blue colour that corresponded closely to
your 1% result in experiment 5, why would you not be justified in saying that 1% of
the potato sample was starch? (There are several reasons.)
7. If the blue colour had corresponded to the 0.1 % result and the potato sample had been
a one centimetre cube, what would you be prepared to say about the concentration of
starch in the potato?
What reservations would you make in giving your answer?
-per lab.
one or two balances reading to nearest gram if samples are to be weighed
LAMPIRAN 2.2
DOKUMENT TRANSLATE
Sampel
makanan
dihaluskan
Menuangkan
Sampel di
tabung reaksi
Dipanask
an
Interpreatasi hasil
Didingink
an
Di
teteskan
iodin
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jika sampel makanan, diekstrak dan diuji seperti di atas, memberikan warna biru
dengan larutan yodium, apakah dapat disumpulkan bahwa terdapat pati pada sampel
tersebut?
Apakah hasil tes (iodine) tersebut menunjukkan bahwa pada makanan tersebut hanya
mengandung pati ?
Apakah hasil tes ini berarti bahwa kehadiran pati pada sampel makanan yang sama itu
ada?
Jika sampel makanan, ketika diuji, tidak memberikan warna biru, artinya selalu
menunujukkan bahwa tidak ada kandungan pati ?
Mengapa pada apel sulit ditemukan kandungan pati? 'Jika Anda melakukan percobaan
5, jawablah pertanyaan 6 dan 7.
jika pada sampel kentang kamu menemukan warna biru 1% (ini berhubungan dengan)
hasil experiment 5. Dapatkah dikatakan bahwa 1% dari kentang itu adalah pati ?
Jika warna biru 0,1% dari 1cm3 telah menunjukkkan hasil. Dapatkah kamu
simpulkan berapa konsentrasi pati pada sebuah kentang? Berikan alasan mu.
1.
Asalkan semua tindakan pencegahan yang dilakukan sesuai dengan prosuder dan zat dari
suatu sampel tidak saling bercampur , maka wajar untuk mengatakan bahwa sampel
makanan tersebut mengandung pati.
2.
Hasil penelitian ini untuk menunjukkan kehadiran pati tapi tidak menutup kemungkinan
mungkin ada kandungan zat lain juga.
3. Contoh lain mungkin tidak berisi Pati, misalnya kacang polong tua berisi Pati, tapi
kacang polong muda mungkin tidak. Juga, berbagai belahan buah atau sayuran yang sama
mungkin memiliki jumlah pati yang berbeda , misalnya bagian embrio dan endosperm
benih.
4. Kegagalan untuk mendapatkan warna biru bisa berarti tidak ada kandungan pati atau bisa
juga karena pemberian konsentrasi yodium yang tidak cukup. Atau sampel yang belum
berhasil diekstraksi (meskipun alasan yang terakhir tampaknya tidak mungkin).
5. Dari salah satu contoh (apel) itu dapat dikemukakan bahwa:
(a) varietas yang berbeda dari apel memungkin memiliki cadangan makanan yang
berbeda,
(b) pada berbagai tahap perkembangan, memungkin terdapat pati atau tidak terdapat pati
(c) bahkan mungkin ada fluktuasi diurnal (mungkin dengan apel tapi mungkin dengan
sayuran berdaun),
(d) mungkin ada pati tapi yodium yang digunakan untuk mendeteksi terlalu sedikit,
(e) pati mungkin sulit untuk diekstrak.
6. (a) Larutan iodine 1% sudah cukup kuat untuk pengujian; warna jika menggunakan
larutan iodine diatas 1% tidak memberikan efek yang berbeda, dan tidak mengubah
kandungan pati pada kentang tersebut.
(b) Pernyataan akan berasumsi bahwa semua pati telah diekstrak dari kentang.
(c) Kecuali volume sampel diketahui, efek pengenceran dari 10 cm3 air tidak dapat
dihitung tetapi isi dari 'dilarutkan dengan' kentang akan lebih dari 1%.
7. Karena warna 0,1% adalah di tengah-tengah kisaran standar yang dihasilkan oleh
Experiment 5, perbandingan dibenarkan. Satu sentimeter kubik kentang di 10 cm3 air
diencerkan lebih x10 sehingga hasil 0,1% pada perbandingan warna berarti konsentrasi
1% dalam kentang yang sebenarnya.
Keberadaan : (i) total ekstraksi pati, (ii) akurasi perbandingan warna.