Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Antibiotika Rasional.
Armen Muchtar
Departemen Farmakologi Klinik
RSUPNCM/
Departemen Farmakologi&Terapeutik
FKUI
Masalah Obat
Inappropriate: over-prescribing/use, mis-
disease.
3) Reviewing the menu of pharmacotherapeutic
options.
4) Selecting patient-specific drug and dosage.
5) Selecting endpoints to follow.
6) Maintaining the therapeutic alliance with the
patient.
kwalitas bahan.
Perlu ada pedoman tertulis tatacara
pengambilan bahan, yang selalu
diperbaharui, dan tersedia di bangsal.
Pengambilan bahan harus didasarkan pada
adanya tanda klinis infeksi yg jelas. Bahan
diambil dari sumber infeksi.
Bahan harus segera di-inokulasi-kan ke
dalam media biakan, di sisi penderita.
pemeriksaan mikroskopik.
Pewarnaan Gram dari fokus infeksi/cairan
purulent perlu dilakukan. Spesimen diambil
dengan cara-cara yang lege artis, terhindar
dari kuman komensal atau kontaminan, agar
hasil pemeriksaan tak false-positive.
Syarat pemeriksaan Gram langsung:
terlatih/berpengalaman, sediaan harus segar.
Kelebihan pemeriksaan Gram langsung:
murah, cepat, dan sensitif, bila spesimen
berasal dari fokus infeksi.
Optimasi Dosis
Antibiotika
Tingkatkan kesembuhan klinis dan cegah
timbulnya resistensi.
Besar dosis dan regimen pemberian
diperhitungkan untuk capai kadar terapi di
jaringan, yang hasilkan kesembuhan
maksimal.
Dosis dan regimen pemberian ditetapkan
berdasarkan perhitungan parameter
farmakokinetik-farmakodinamik (PK/PD)
masing-masing AB, yang diperoleh dari hasil
penelitian in vivo pada hewan dan orang sakit.
Parameter FarmakokinetikFarmakodinamik
1.
Time-dependent killing
vs
Concentration-dependent killing
Cmax/MIC
-Lactam
Aminoglycosides
Fluoroqinolones
Carbapenems
Metronidazole
Linezolid
Telithromycin
Erythromycin
Daptomycin
Clarythromycin
AUC0-
Azithromycin
Tetracyclines
Glycopeptides
Tigecycline
Figure 1. Relationship between different measures of drug exposure and the microbiological effect observed in a mouse model of pneumonia.
Murine Klebsiella pneumoniae pneumonia was treated with different doses and schedules of ceftazidime. AUC24, area under the 24-h concentrationtime
curve; Cmax, maximum concentration. Data are from [9].
Parameter FarmakokinetikFarmakodinamik
2.
Minimal Inhibition Concentration
vs
Mutant Prevention Concentration
Parameter FarmakokinetikFarmakodinamik
3.
Hidrofilik
vs
Lipofilik
Instabilitas Farmakokinetik
Pada sepsis berat dan syok septik, volume
Instabilitas Farmakokinetik
Untuk memelihara kadar terapi AB, perlu
Masalah Penggunaan
Antibiotika
Ketaktepatan diagnosis
Pilihan yang tak rasional
Dosis dan regimen tak memadai
Treatment futility
Audit AB Penghematan AB
Pengendalian Resistensi AB.
Antibiotic Stewardship
Programs
Core Strategies
1. Prospective audit with intervention and feedback to the
prescriber
2. Formulary restriction and preauthorization of
antimicrobials.
Supplemental Strategies
3. Education
4. Guidelines and clinical pathways
5. Antimicrobial order forms
6. Antimicrobial cycling
7. Combination therapy
8. Streamlining/de-escalation therapy
9. Dose optimization
10. IV to PO switch
Terima
Kasih
7.
8.
9.
10.