Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM : 08.093.079
A3 PBI SEMESTER 4
Manusia merupakan makhluk ciptaan ALLAH yang dikaruniai akal pikiran dan
perasaan. Tentu saja Allah memberikan kita akal pikiran agar kita dapat
memanfaatkan akal pikiran yang telah Dia berikan. Akan tetapi, realitas yang ada
hanyalah sebagian kecil manusia yang memanfaatkan karunia itu. Kemungkinan
besar hal itu terjadi karena banyak yang beranggapan bahwa untuk "berpikir",
seseorang perlu memegang kepala dengan kedua telapak tangannya, dan
menyendiri di sebuah ruangan yang sunyi, jauh dari keramaian dan segala urusan
yang ada. Akan tetapi,menurut saya, anggapan seperti itu merupakan anggapan
yang tidak tepat karena anggapan itu sebagai sesuatu hal yang memberatkan dan
menyusahkan.
"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan
berkah supaya mereka memperhatikan (merenungkan) ayat-ayatnya dan supaya
mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran" (QS. Shaad, 38: 29).
Sebaliknya, orang-orang yang tidak mau berusaha untuk berpikir akan terus-
menerus hidup dalam kelalaian yang dalam. Kata kelalaian mengandung arti
"ketidakpedulian (tetapi bukan melupakan), meninggalkan, dalam kekeliruan, tidak
menghiraukan, dalam kecerobohan". Kelalaian manusia yang tidak berpikir adalah
akibat melupakan atau secara sengaja tidak menghiraukan tujuan penciptaan diri
mereka serta kebenaran ajaran agama. Ini adalah jalan hidup yang sangat
berbahaya, sebab manusia yang tidak berpikir akan menerima segala yang terjadi
tanpa perhitungan dan pertimbangan.
Selain itu, berpikir adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh manusia,
sebab dengan berpikir kita akan menemukan hasil yang bermanfaat baik buat diri
sendiri maupun kepada orang lain. Berpikir merupakan suatu jalan yang
mengantarkan kita pada suatu kepuasan. Sudah tidak diragukan lagi bahwa hanya
dengan berpikir positif badan kita menjadi sehat, tidak sakit-sakitan, atau bahkan
sukses dalam akademis. Memang dengan berpikir positif urat-urat saraf kita menjadi
tidak tegang, sehingga pikiran menjadi jernih, mudah memutuskan hal-hal yang
penting.
Dalam buku The Secret juga diungkapkan bahwa pikiran positif menjadi dasar
utama dalam mencapai kesuksesan. Bahkan orang yang sakit pun akan sembuh
hanya dengan berpikir positif.